• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Filariasis (Kaki Gajah) adalah penyakit menular yang mengenai saluran dan kelenjar limfe yang disebabkan oleh cacing filarial dan ditularkan oleh nyamuk. Penyakit ini bersifat kronis dan bila tidak diobati dapat menimbulkan cacat menetap, berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin pada perempuan maupun laki-laki. Akibatnya penderita tidak dapat bekerja secara optimal bahkan hidupnya tergantung kepada orang lain sehingga menjadi beban masyarakat (Elytha, 2014).

Adapun program eliminasi penyakit Kaki Gajah di Indonesia ditetapkan dengan dua pilar yaitu memutuskan rantai penularan dengan Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) di daerah endemis. Kemudian mencegah dan membatasi kecacatan karena penyakit ini. Untuk mencegah terjadinya penularan ulang di daerah yang sudah melakukan POMP, perlu dilakukan kegiatan survey yaitu pengamatan secara terus menerus untuk mengamati perkembangan kasus baru serta faktor risiko terjadinya penularan. Oleh karena itu, diperlukan informasi survey yang sesuai fakta di lapangan (Ipa et al., 2014).

Klinik Dokter Kita merupakan salah satu instansi kesehatan yang manangani penyakit Kaki Gajah. Klinik tersebut memiliki tenaga medis yang didukung oleh dokter yang berpengalaman dibidang kesehatan. Hal demikian tentunya sangat diperlukan untuk tercapainya suatu tujuan mulia dan mencegah daripada praktek pelayanan kesehatan yang dapat merugikan masyarakat,

(2)

sehingga kegiatan pelayanan kesehatan seluruhnya harus sesuai standar yang ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Penyempurnaan manajemen klinik menjadi sangat penting untuk dapat mengimbangi perkembangan kebijakan pemerintah dalam hal pelayanan kesehatan.

Dari hasil pengamatan yang telah pada Klinik Dokter Kita di Kota Bandung dan warga yang tinggal disekitarnya ditemukan permasalahan yang telah diteliti. Di daerah sekitar instansi tersebut terdapat permasalahan mengenai diagnosa penyakit filariasis oleh masyarakatnya. Umumnya, penyakit Kaki Gajah akan bersifat mikrofilaremia subklinis. Jika telah parah dan kronis dapat menimbulkan kondisi kaki yang tiba-tiba sudah besar, kemungkinan terdapat beberapa penderita yang terinfeksi parasit ini. Kebanyakan para penderita ini merupakan masyarakat perdesaan. Sehingga pranata kesehatan sama sekali kesulitan mendeteksi penyakit ini yang berada di lingkungan tersebut. Meski demikian, akan kesulitan jika ingin mendeteksi secara dini secara langsung, sehingga dibutuhkan suatu alat bantu untuk mendiagnosa peyakit Kaki Gajah ini.

Diagnosa penyakit Kaki Gajah dapat diterapkan menggunakan suatu sistem pakar. Salah satu penelitian sistem pakar yang dibuat dalam melakukan diagnosa yaitu metode Certainty Factor untuk menghitung nilai kemungkinan.

Penelitian ini menghasilkan output kemungkinan penyakit yang diderita oleh pengguna berdasarkan gejala-gejala yang diinputkan. Sistem ini menampilkan besarnya kepercayaan gajala tersebut terhadap kemungkinan penyakit kanker yang diderita oleh pasien. Besarnya nilai kepercayaan tersebut merupakan hasil dari perhitungan menggunakan metode Certainty Factor (Hardiana, 2015).

(3)

Dari permasalahan yang telah diteliti, dibahas mengenai penyakit Kaki Gajah pada Klinik Dokter Kita di Kota Bandung. Terdapat penelitian berbasis mobile mengenai aplikasi Android yang memudahkan pelanggan dalam menerima suatu pelayanan (Wiguna & Alawiyah, 2019). Sehingga pada skripsi sistem pakar ini akan dibangun suatu aplikasi diagnosa penyakit Kaki Gajah berbasis Android menggunakan metode Certainty Factor pada Klinik Dokter Kita.

1.2. Identfikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dipaparkan, maka dapat diidentifikasi permasalahan penelitian sebagai berikut:

1. Masyarakat kekurangan informasi dalam mendeteksi penyakit Kaki Gajah secara dini, sehingga mengakibat kondisi penderita yang parah dan kronis.

2. Pranata kesehatan kesulitan dalam mendeteksi penyakit Kaki Gajah yang berada di lingkungan sekitarnya.

3. Belum adanya suatu sistem untuk mendiagnosa penyakit Kaki Gajah pada Klinik Dokter Kita di Kota Bandung.

1.3. Perumusan Masalah

Perumusan masalah pada penelitian ini merupakan rumusan konkrit dari masalah yang diteliti dalam bentuk pertanyaan penelitian, antara lain:

1. Bagaimana menyampaikan informasi kepada masyarakat agar dapat mendeteksi penyakit Kaki Gajah (Filariasis) secara dini?

2. Bagaimana memudahkan pranata kesehatan dalam mendeteksi penyakit Kaki Gajah yang berada di lingkungan sekitarnya?

(4)

3. Bagaimana membangun suatu sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit Kaki Gajah menggunakan metode Certainty Factor?

1.4. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan skripsi ini menjelaskan kontribusi dari rancangan aplikasi dan metode yang akan diterapkan sebagai berikut:

1. Menyampaikan informasi kepada masyarakat agar dapat mendeteksi penyakit Kaki Gajah (Filariasis) secara dini.

2. Memudahkan pranata kesehatan dalam mendeteksi penyakit Kaki Gajah yang berada di lingkungan sekitarnya.

3. Membangun suatu sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit Kaki Gajah menggunakan metode Certainty Factor berbasis mobile.

Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk melengkapi salah satu syarat yang telah ditentukan dalam mencapai kelulusan Program Strata 1 (S1) Program Studi Sistem Informasi pada Universitas (BSI Bandung.

1.5. Metode Penelitian

1.5.1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk perancangan sistem pakar diagnosa penyakit Kaki Gajah sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi dilakukan langsung pada Klinik Dokter Kita di Kota Bandung dan mengamati sistem yang sedang berjalan untuk mendapatkan informasi yang bisa dijadikan sebagai data penelitian.

(5)

2. Wawancara

Metode wawancara dilakukan dengan masyarakat atau penderita dan pranata kesehatan pada Klinik Dokter Kita di Kota Bandung guna mengetahui kebutuhan diagnosa penyakit Kaki Gajah.

3. Studi Pustaka

Melakukan tinjauan literatur dengan mengumpulkan dan mempelajari beberapa jurnal maupun buku-buku yang menunjang serta berkaitan dengan ppembangunan sistem pakar menggunakan Certainty Factor berbasis mobile.

1.5.2. Metode Pengembangan Aplikasi

Model pengembangan sistem penunjang keputusan pada skripsi ini menggunakan model waterfall yang terbagi menjadi beberapa tahapan sebagai berikut:

1. Analisis Kebutuhan Sistem

Menganalisa semua kebutuhan yang dibutuhkan termasuk dokumen dan interface yang diperlukan guna menentukan solusi piranti lunak (software) yang diperlukan yang akan digunakan sebagai proses komputerisasi sistem.

Pada penelitian ini menganalisa kebutuhan-kebutuhan yang digunakan yaitu dokumen perencanaan maupun proses diagnosa yang sedang berjalan guna menentukan solusi pengembangan sistem.

2. Design

Mendefinisikan kebutuhan sistem yang terkait dengan pengembangan aplikasi terkait rancangan database menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram), sedangkan software architecture menggunakan UML (Unified Modeling Language).

(6)

3. Code Generation

Menentukan bahasa pemrograman yang akan digunakan yaitu pemrograman mobile menggunakan Android yaitu XML dan Java.

4. Testing

Proses pengujian yang akan dilakukan dengan menggunakan blackbox testing.

Menguji masukan dari program, apakah menghasilkan output sesuai dengan yang diharapkan.

5. Support

Beberapa upaya pengembangan terhadap sistem yang sedang dibuat dalam menghadapi dan mengantisipasi perkembangan maupun perubahan sistem yang bersangkutan dengan hardware dan software yang akan digunakan oleh pengguna akhir.

1.6. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pembahasan pada penulisan skripsi ini dapat dijabarkan bahwa data yang dikelola yaitu penderita penyakit Kaki Gajah beserta gejalanya.

Sistem pakar yang akan dibangun menggunakan Certainty Factor dengan pemrograman Android dan database MySQL. Pranata kesehatan dapat melakukan login, membuat daftar gejala penyakit Kaki Gajah serta memberikan nilai probabilitas dari penyakit tersebut. Masyarakat umum baik pasien maupun penderita penyakit Kaki Gajah dapat melakukan konsultasi dengan sistem dengan cara memeriksakan gejala yang dideritanya serta membaca kesimpulan dari hasil diagnosa.

Referensi

Dokumen terkait

Halaman Hasil Diagnosa menampilkan nama penyakit yang sesuai dengan gejala yang dipilih sebelumnya oleh pengguna, dan juga menyertakan deskripsi penyakit dan solusi