• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

Setelah Peraturan Bupati Purworejo tentang Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) ditetapkan, Perangkat Daerah segera menyusun Rencana Kerja (Renja) untuk tahun yang bersangkutan. Penyusunan Renja Perangkat Daerah sebagai pedoman dalam penyusunan rencana anggaran dan belanja Perangkat Daerah pada tahun yang bersangkutan, yang sebelumnya didahului dengan penetapan KUA dan PPAS. Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo (Lembaran Daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2021 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 4);

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta prosedur mengenai Perubahan rencana pembangunan jangka menengah daerah dan rencana kerja pemerintahan daerah, Pasal 109 Penyusunan rancangan awal rencana strategis perangkat daerah dilakukan bersamaan dengan penyusunan rancangan awal RPJMD. Dalam konteks ini, sistem perencanaan berbasis kinerja, atau perencanaan yang disusun berdasarkan kebutuhan yang diprioritaskan untuk menghasilkan keluaran dan hasil yang dibutuhkan masyarakat, sudah menjadi kebijakan umum perangkat daerah Kecamatan Bruno. Melaporkan pelaksanaan tugas penguatan masyarakat di wilayah kerja kecamatan kepada bupati dengan tembusan kepada . satuan kerja daerah yang membidangi pemberdayaan masyarakat.

Berkoordinasi dengan satuan kerja daerah yang tugas dan fungsinya di bidang pelaksanaan peraturan perundang-undangan; Berkoordinasi dengan satuan kerja daerah yang tugas dan fungsinya di bidang penegakan hukum dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia; Berkoordinasi dengan perangkat daerah dan/atau badan vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan publik;

Mengkoordinasikan dan menyinkronkan perencanaan dengan perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang pelaksanaan kegiatan pemerintahan;

Subbagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis,

Melaporkan kepada Bupati mengenai pelaksanaan pengarahan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan pada tingkat kabupaten. Sekretariat kecamatan mempunyai tugas mengkoordinasikan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan tugas terpadu Departemen, pelayanan administrasi dan pengawasan, yang meliputi urusan program dan keuangan, serta urusan umum dan kepegawaian.

Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan dan melaksanakan kebijakan teknis, melayani

Seksi Pemerintahan Desa mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, serta pembinaan dan

Bagian pengembangan mempunyai tugas menyiapkan bahan rancangan dan pelaksanaan kebijakan teknis, serta pembinaan dan.

Seksi Pembangunan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, serta pembinaan dan

Koordinasi dengan Perangkat Daerah dan/atau instansi vertikal yang membidangi Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Pelayanan Umum;

Seksi Pemerintahan Umum , Ketentraman Dan Ketertiban Umum mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan

Meningkatkan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional untuk memantapkan pengamalan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, melestarikan Bhinneka Tunggal Ik, serta menjaga dan memelihara keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia; Penyelenggaraan segala urusan pemerintahan yang tidak berada di bawah yurisdiksi daerah dan tidak dilaksanakan oleh instansi vertikal.

Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, serta

Sumberdaya Perangkat Daerah A. Sumber Daya Manusia

Berdasarkan rekapitulasi pejabat di wilayah Bruno, jumlah September 2021 sebanyak 24 orang terdiri dari. Dari komposisi yang ada, belum seluruh jabatan eselon terisi dan masih banyak kekurangan pada unsur eksekutif/meja karena terdapat beberapa jabatan di bidang administrasi dan tata usaha. Untuk itu Kecamatan Bruno masih memerlukan penambahan pejabat pada tahun-tahun mendatang, baik fungsional maupun eksekutif, hal ini disebabkan karena adanya jabatan yang kosong karena adanya perubahan tugas sebelumnya, serta jabatan kepala bagian yang kosong karena memasuki masa pensiun.

Aset Kecamatan Bruno

  • Kondisi Internal
  • Kondisi Eksternal
    • Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
    • Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
  • Kondisi Internal
  • Kondisi Eksternal
    • Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
    • Telaahan Renstra K/L dan Renstra
    • Penetuan Isu – isu Strategis

Penataan SOTK (Susunan Organisasi dan Tata Kerja) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Purworejo serta munculnya kebijakan-kebijakan baru yang berdampak pada sistem pemerintahan hingga tingkat desa, misalnya Peraturan Bupati Purworejo Nomor 107 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Struktur Organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja daerah di Lingkungan Kabupaten Purworejo;. Potensi yang dimiliki oleh Perangkat Daerah Kecamatan Bruno dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan dokumen perencanaan. Dengan terbatasnya jumlah pegawai yang dihadapi di desa yang jumlahnya kecil namun banyak, Kecamatan Bruno harus mampu menangani seluruh kegiatan yang menjadi tugas pokok dan fungsi kecamatan.

Penyelenggaraan urusan pemerintahan tidak dilaksanakan oleh satuan kerja perangkat daerah di kabupaten. Semakin tinggi pertumbuhan penduduk dan pembangunan di wilayah Distrik Bruno menyebabkan semakin tinggi pula pembangunan di Wilayah Distrik Bruno dan berdampak pada. Perlunya penyediaan fasilitas internet yang cepat dan lancar karena wilayah Kecamatan Bruno merupakan daerah pegunungan yang sulit dijangkau, padahal semua pelayanan baik itu pendidikan maupun pelayanan publik saat ini memerlukan akses internet karena semua dilakukan melalui aplikasi. dan Internet.

Analisis permasalahan strategis dalam Renstra Kabupaten Bruno diawali dengan peninjauan permasalahan, pengkajian terhadap lingkungan strategis secara internal dan eksternal terhadap segala hal yang menjadi kewenangan pemerintah Kabupaten Bruno. Identifikasi permasalahan pelayanan pada Aparatur Daerah diperoleh dari tinjauan tugas dan fungsi Aparatur Daerah periode 2021-2026 serta hasil gambaran evaluasi capaian kinerja. Pembagian permasalahan menurut fungsi kecamatan sebagai penyelenggara fungsi penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, serta isu-isu strategis berdasarkan kondisi internal dan eksternal. Jaringan Organisasi Kecamatan Bruno belum efektif. dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat desa/kelurahan.

Sedangkan tujuan merupakan penjabaran secara tetap mengenai tujuan, yaitu tujuan yang secara realistis akan dicapai/dihasilkan oleh perangkat daerah. Salah satu tugas RPJMD Kabupaten Purworejo yang relevan dengan Kabupaten Bruno adalah Misi 4. Jika kita perhatikan RPJMD Kabupaten Purworejo dan salah satu tugas menurut Kabupaten Bruno yaitu: “Meningkatkan daya saing mutu pelayanan publik dan pelayanan publik yang baik. governance”, antara lain terdapat penghambat dan pendorong yang mempengaruhi permasalahan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Kabupaten Bruno dapat mengantisipasi dan mendukung permasalahan di atas dalam bentuk koordinasi, monitoring dan konsultasi evaluasi dengan instansi terkait dan pemangku kepentingan yang berperan. Secara eksternal Kecamatan Bruno dalam pelaksanaannya mempunyai tugas dan fungsi antara lain : Pendampingan, Pembinaan dan pelayanan kepada masyarakat, adapun berdasarkan kajian Renstra pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut dilakukan melalui model integrasi dengan pelayanan. instansi di lingkungan Kecamatan Bruno. , antara lain: Koordinator Daerah Bidang Pendidikan, Koordinator Dinas Sosial Kecamatan Bruno KBPPA, UPT Puskesmas, KUA, Polsek dan Danramil, Pendamping UMKM, TKSK, PKH berperan aktif dan memaksimalkan sumber daya yang ada di Kecamatan sesuai dengan tugas masing-masing. dan fungsi-fungsi yang dilaksanakan secara terpadu yang dikoordinasikan melalui pimpinan Forum Komunikasi daerah untuk merumuskan kebijakan guna merumuskan hasil yang akan dilaksanakan. Penyusunan Renstra Kabupaten Bruno memperhatikan dan memperhatikan struktur ruang dan model tata ruang sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 10 Tahun 2021 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Purworejo sebagai dasar penentuan lokasi. program pembangunan yang berkaitan dengan wilayah. pemanfaatan ruang di kawasan Bruno khususnya terkait dengan struktur dan pola tata ruang.

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 10 Tahun 2021 tentang Penataan Ruang Kabupaten Purworejo Tahun Tahun, Kecamatan Bruno termasuk dalam wilayah di bawah ini. Pembangunan ruas jalan perbatasan Kabupaten Kutoarjo-Bruno/Wonosobo, melalui Kecamatan Kutoarjo, Kecamatan Kemiri-Kecamatan Bruno;

TUJUAN DAN SASARAN

  • Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan
  • Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik a. Koordinasi Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan di Tingkat
  • Program Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan a. Koordinasi Kegiatan Pemberdayaan Desa
  • Program Koordinasi dan Ketentraman dan Ketertiban Umum
    • Pendanaan Indikatif

No Tujuan Aparatur Daerah Tujuan Aparatur Daerah Indikator Tujuan/Sasaran Kinerja Tujuan Aparatur Daerah Tujuan/Tujuan. Upaya meningkatkan pelayanan daerah terhadap masyarakat dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan serta pengendalian dan pengawasan pembangunan dari Desa hingga Perangkat Daerah yaitu dalam Musrenbang. Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang tidak dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kabupaten.

Hasil koordinasi/sinergi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pemerintah dengan perangkat daerah dan instansi vertikal terkait. Penyelenggaraan urusan pemerintahan yang tidak dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah di Daerah. Hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang tidak dilaksanakan oleh satuan kerja perangkat daerah di kabupaten.

Penyiapan dokumen pelaksanaan urusan pemerintahan yang tidak dilaksanakan oleh satuan kerja perangkat daerah yang ada. Koordinasi/sinergi dengan perangkat daerah yang tugas dan fungsinya di bidang penegakan hukum dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia. Hasil koordinasi/sinergi dengan perangkat daerah yang tugas dan fungsinya di bidang penegakan hukum dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia.

KINERJA PENYELENGARAAN BIDANG URUSAN

Pedoman Transisi

Renstra Kabupaten Bruno Tahun 2021-2026 selanjutnya menjadi pedoman penyusunan Rencana Kerja Kabupaten Bruno tahun 2022 sampai dengan tahun 2026. Perencanaan pembangunan penyusunan Renja tahun 2027 berpedoman pada pedoman kebijakan dan tujuan pokok RPJPD Kabupaten. Kabupaten Purworejo dan kaitannya dengan RKPD dan RKP Tahun 2027 Provinsi Jawa Tengah mulai tahun 2027. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa tahun 2027 merupakan masa peralihan antara periodisasi RPJMD 2021-2026 dengan periode RPJMD yang pada tahun 2027 adalah masih dalam proses persiapan.

Hasil yang diperoleh diharapkan dapat menjadi landasan pelaksanaan program Kabupaten Bruno dan Kabupaten Purworejo selanjutnya pada periode berikutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Bab 8 Kontekstualisasi di Era Disrupsi: Sebuah Tinjauan Ulang terhadap Kontekstualisasi sebagai Sebuah Strategi dalam Menjalankan Misi Allah R a h mi a t i T a n u d j a ja