• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat jalan, rawat inap maupun rawat darurat.

Setiap Rumah Sakit harus memiliki peraturan internal dan organisasi yang efektif, efisien, dan akuntabel sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Penyelenggaraan pelayanan di rumah sakit yang profesional dan bertanggung jawab dibutuhkan dalam mendukung upaya kesehatan dalam rangkaian pembangunan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu. (Permenkes RI 2020)

Pelayanan rekam medis harus dilaksanakan dengan baik, dan penyediaan dokumen rekam medis dapat menentukan upaya peningkatan pelayanan secara tepat. Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien pada fasilitas pelayanan kesehatan (Permenkes 2008). Pengelolaan rekam medis merupakan salah satu bentuk pelayanan penunjang medis yang meliputi assembling, koding, indexing, analizing, dan filing. Filing atau ruang penyimpanan merupakan tempat khusus untuk penyimpanan dokumen rekam medis pasien rawat jalan dan rawat inap.

Berdasarkan hasil pengamatan selama PKL I yang peneliti lakukan di RSU Daha Husada Kediri, peneliti mendapatkan dokumen rekam medis yang tidak ditemukan pada rak penyimpanan (filing) pada saat dilakukan pelayanan ataupun saat adanya permintaan dokumen rekam medis tersebut.

Hal ini terkadang dikarenakan ada dokumen rekam medis yang belum dikembalikan dari masing-masing poliklinik, biasanya poli mata yang belum mengembalikan tepat waktu pada hari tersebut. Hal tersebut dapat

(2)

2

mengakibatkan waktu penyediaan dokumen menjadi lebih lama dan terhambatnya pelayanan di poliklinik karena petugas butuh waktu lama sekitar 30 menit untuk menelusuri dokumen yang tidak ada pada rak penyimpanan (filing). Sehingga untuk mengetahuinya petugas rekam medis harus menelusuri melalui SIMRS dengan cara melihat history kunjungan pasien.

Berdasarkan hasil penelitian dari jurnal Ani Nuraini, Gamasiano Alfiansyah, dan Indah Muflihatin pada tanggal 09 Maret – 13 Maret 2020 diketahui bahwa dokumen rekam medis yang tidak tersedia saat pelayanan diantaranya karena berkas belum kembali dari poli, berkas yang tidak diketahui keberadaannya, dan berkas yang salah letak. Rata-rata jumlah kunjungan pasien rawat jalan 700 orang per hari. Rata-rata berkas rekam medis yang tidak tersedia pada rak saat dibutuhkan untuk pelayanan dalam sehari yaitu antara 20-30, sehingga untuk mengetahuinya petugas rekam medis harus menelusuri melalui SIMRS dengan cara melihat history kunjungan pasien. Tidak ditemukannya dokumen rekam medis tersebut tentunya akan menghambat proses pelayana yang sudah ada. (Widiyanto, Alfiansyah, and Mudiono 2020)

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan pada tanggal 9 Agustus 2021 peneliti mendapatkan 7 dokumen rekam medis yang tidak ditemukan pada ruang filing, sedangkan permintaan pada hari itu ada 102 dokumen rekam medis. Pada tanggal 10 Agustus 2021 peneliti mendapatkan 5 dokumen rekam medis yang tidak ditemukan pada ruang filing, sedangkan permintaan pada hari itu ada 87 dokumen rekam medis.

Pada tanggal 12 Agustus 2021 peneliti mendapatkan 4 dokumen rekam medis yang tidak ditemukan pada ruang filing, sedangkan permintaan pada hari itu ada 45 dokumen rekam medis. Pada tanggal 13 Agustus 2021 peneliti mendapatkan 6 dokumen rekam medis yang tidak ditemukan pada ruang filing, sedangkan permintaan pada hari itu ada 65 dokumen rekam medis. Jadi dapat diketahui bahwa total keseluruhan dokumen rekam medis

(3)

3

yang tidak ditemukan pada ruang filing RSU Daha Husada Kediri sebanyak 22 dokumen rekam medis.

Berdasarkan latar belakang diatas, melihat pentingnya peranan dokumen rekam medis dalam pelayanan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Faktor Penyebab Tidak Ditemukannya Dokumen Rekam Medis di Filing RSU Daha Husada Kediri”. Faktor penyebab tidak ditemukannya dokumen rekam medis di ruang filing ini akan diteliti berdasarkan unsur 5M yaitu man, money, methode, material, dan machine.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah “Apa faktor penyebab tidak ditemukannya dokumen rekam medis di filing RSU Daha Husada Kediri?”

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor penyebab tidak ditemukannya dokumen rekam medis di Filing RSU Daha Husada Kediri.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi persentase kejadian tidak ditemukannya dokumen rekam medis di Filing RSU Daha Husada Kediri.

2. Mengidentifikasi faktor tidak ditemukannya dokumen rekam medis di Filing RSU Daha Husada Kediri berdasarkan unsur Man.

3. Mengidentifikasi faktor tidak ditemukannya dokumen rekam medis di Filing RSU Daha Husada Kediri berdasarkan unsur Money.

(4)

4

4. Mengidentifikasi faktor tidak ditemukannya dokumen rekam medis di Filing RSU Daha Husada Kediri berdasarkan unsur Methode.

5. Mengidentifikasi faktor tidak ditemukannya dokumen rekam medis di Filing RSU Daha Husada Kediri berdasarkan unsur Material.

6. Mengidentifikasi faktor tidak ditemukannya dokumen rekam medis di Filing RSU Daha Husada Kediri berdasarkan unsur Machine.

(5)

5 1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Aspek Teoritis (Keilmuan)

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi atau bahan pertimbangan untuk peneliti lain, dan juga dapat memberi kontribusi/masukan dalam pengembangan pengetahuan lebih lanjut.

Selain itu, diharapkan juga dapat menjadi sebuah nilai tambah dalam penerapan bidang kesehatan di Indonesia, khususnya unit kerja rekam medis.

1.4.2 Aspek Praktis (Guna Laksana) 1) Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat menerapkan pelajaran yang diperoleh dari perkuliahan ke dalam lingkungan kerja dan juga mendapat ilmu baru untuk mengembangkan ilmu rekam medis yang belum didapatkan di perkuliahan. Selain itu mendapatkan pengalaman yang dapat digunakan dimasa mendatang.

2) Bagi Masyarakat

Penelitian ini diharapkan bisa meningkatkan kinerja petugas rekam medis dalam melayani masyarakat pada saat berobat, sehingga masyarakat akan merasa puas dengan pelayanan yang sudah diberikan rumah sakit.

3) Bagi Rumah Sakit/Lahan penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pemecah masalah atau solusi dalam mengetahui tidak ditemukannya dokumen rekam medis di filing rumah sakit.

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu bagian dari unit pelayanan rekam medis di rumah sakit adalah Filing, bagian ini bertugas sebagai penanganan berkas rekam medis yang meliputi penyimpanan,

Jika dalam ruang penyimpanan rekam medis itu terlalu sempit dan penyediaan rak file tidak sesuai dengan banyaknya rekam medis yang ada, maka penyimpanan rekam medis

Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Puskesmas Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya menunjukkan bahwa pengambilan kembali rekam medis dari rak penyimpanan diatur dalam SPO akses terhadap

Tujuan Umum Mengetahui keamanan rekam medis dari berbagai aspek, rekam medis elektronik, beserta penyebab terkait keamanan rekam medis rawat jalan di filing Rumah Sakit Bhayangkara TK

Kecepatan pengembalian dokumen rekam medis sesudah menggunakan tracer Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan berkas rekam medis ke rak penyimpanan di ruang filling sebelum

i PERHITUNGAN KEBUTUHAN RAK PENYIMPANAN BERKAS REKAM MEDIS DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL LAPORAN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar

Tracer adalah alat yang digunakan sebagai pengganti berkas rekam medis yang diambil dari rak penyimpanan sehingga tracer berfungsi sebagai petunjuk keluar berkas rekam medis yang keluar

Tabel 3.1 Definisi Operasional “Aplikasi Calc Filing Untuk Perhitungan Kebutuhan Rak Penyimpanan Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan di Rumah Sakit Lavalette Malang” Variabel Definisi