• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH KECAMATAN PENJARINGAN

N/A
N/A
fairuz febriani

Academic year: 2024

Membagikan "BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH KECAMATAN PENJARINGAN "

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

4

BAB II

GAMBARAN UMUM WILAYAH KECAMATAN PENJARINGAN 2.1 Letak Geografis

Kecamatan Penjaringan merupakan salah satu kecamatan di Jakarta Utara yang berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus DKI Jakarta Nomor 171 tahun 2007 tentang Penataan, Penetapan Batas dan Luas Wilayah Kelurahan di Provinsi DKI Jakarta, Kecamatan Penjaringan memiliki luas wilayah sebesar 45,4057 km2. Wilayah Kecamatan Penjaringan terbagi dalam 5 (lima) kelurahan, yaitu: Kelurahan Kamal Muara, Kelurahan Kapuk Muara, Kelurahan Pejagalan, Kelurahan Pluit dan Kelurahan Penjaringan. Berdasarkan posisi geografisnya, Kecamatan Penjaringan memiliki batas-batas wilayah, sebagai berikut:

1. Sebelah Utara membentang Pantai Laut Jawa;

2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Tubagus Angke;

3. Sebelah Barat berbatasan dengan Sungai Berok Pintu Air, Kayu Besar batas Kelurahan Dadap, Kabupaten Tangerang Banten; dan

4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Ancol.

Peta wilayah administrasi Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara dapat dilihat pada Gambar 2.1.

2.2 Luas Wilayah

Total luas wilayah Kecamatan Penjaringan sebesar 35,4870 Km2 sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan. Berdasarkan data luas wilayah menurut kelurahan di Kecamatan Penjaringan, Kelurahan Kamal Muara merupakan kelurahan terluas dengan luas wilayah sebesar 10,534 Km2 sedangkan Kelurahan Pejagalan merupakan wilayah kelurahan terkecil dengan luas wilayah sebesar 3,231 Km2. Luas daerah menurut kelurahan di Kecamatan Penjaringan dapat dilihat pada Tabel 2.1.

(2)

Tabel 2. 1 Luas Wilayah Menurut Kelurahan di Kecamatan Penjaringan Kelurahan Luas Wilayah

(Km2)

Persentase Terhadap Luas Wilayah (%)

Kamal Muara 10,534 29,684

Kapuk Muara 10,055 28,334

Pejagalan 3,231 9,107

Penjaringan 3,954 11,143

Pluit 7,711 21,731

Kecamatan 35,487 100

(Sumber: Kecamatan Penjaringan Dalam Angka, 2019) 2.3 Demografi

Menurut data kependudukan dalam laporan Kecamatan Penjarungan Dalam Angka Tahun 2019, jumlah penduduk Kecamatan Penjaringan sebesar 309.278 Jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki sebesar 156.923 Jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebesar 152.355 Jiwa. Wilayah Kecamatan Penjaringan terbagi atas 886 wilayah Rumah Tangga (RT) dan 73 wilayah Rukun Warga (RW) dengan jumlah rumah tangga sebesar 103.566 Kepala Keluarga (KK). Jumlah penduduk kecamatan menurut kelurahan di Kecamatan Penjaringan dapat dilihat pada Tabel 2.2 dan Jumlah rumah tangga, rukun warga dan rukun tetangga di Kecamatan Penjaringan dapat dilihat pada Tabel 2.3.

Tabel 2. 2 Jumlah Penduduk Menurut Kelurahan di Kecamatan Penjaringan Kelurahan Jumlah Penduduk (Jiwa)

Laki-Laki Perempuan Jumlah

Kamal Muara 7.540 7.270 14.810

Kapuk Muara 21.337 20.804 42.141

Pejagalan 45.089 44.507 889.596

Penjaringan 55.809 51.828 107.637

Pluit 27.148 27.946 55.094

Kecamatan 156.923 152.355 309.278 (Sumber: Kecamatan Penjaringan Dalam Angka, 2019)

Tabel 2. 3 Jumlah Kepala Keluarga, Rukun Warga dan Rukun Tetangga di Kecamatan Penjaringan

Kelurahan Kepala Keluarga (KK)

Rukun Warga (RW)

Rukun Tetangga (RT)

Kamal Muara 4.438 6 45

(3)

Kelurahan Kepala Keluarga (KK)

Rukun Warga (RW)

Rukun Tetangga (RT)

Kapuk Muara 12.881 10 107

Pejagalan 30.486 18 222

Penjaringan 38.158 17 247

Pluit 17.603 21 265

Kecamatan 103.566 72 886

(Sumber: Kecamatan Penjaringan Dalam Angka, 2019) 2.4 Pendidikan

Sarana pendidikan di Kecamatan Penjaringan baik negeri maupun swasta terbagi atas Sekolah Dasar (SD)/Sederajat, Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Sederajat, dan Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sederajat, serta Perguruan Tinggi. Jumlah fasilitas sekolah berdasarkan tingkat pendidikan menurut kelurahan di Kecamatan Penjaringan dapat dilihat pada Tabel 2.4.

Tabel 2. 4 Jumlah Fasilitas Sekolah berdasarkan Tingkat Pendidikan Menurut Kelurahan di Kecamatan Penjaringan

Kelurahan

Sarana Pendidikan SD/

Sederajat

SMP/

Sederajat

SMA/

Sederajat

Perguruan Tinggi

Kamal Muara 2 2 1 -

Kapuk Muara 12 9 8 -

Pejagalan 18 14 13 2

Penjaringan 24 7 6 1

Pluit 13 14 9 1

Kecamatan 69 46 37 4

(Sumber: Kecamatan Penjaringan Dalam Angka, 2019) 2.5 Kesehatan

Sarana kesehatan di Kecamatan Penjaringan terdapat Rumah Sakit, Rumah Sakit Bersalin, Poliklinik, Puskesmas, dan Apotek. Jumlah fasilitas kesehatan berdasarkan jenisnya yang terdapat di Kecamatan Penjaringan dapat dilihat pada Tabel 2.5.

(4)

Tabel 2. 5 Jumlah Fasilitas Berdasarkan Jenisnya Menurut Kelurahan di Kecamatan Penjaringan

Kelurahan

Fasilitas Kesehatan Rumah

Sakit

Rumah Sakit

Bersalin Poliklinik Puskesmas Apotek

Kamal Muara 1 - 2 1 5

Kapuk Muara 1 - 2 1 4

Pejagalan 1 1 3 2 8

Penjaringan 2 2 5 2 7

Pluit - 1 6 1 10

Kecamatan 5 4 18 7 34

(Sumber: Kecamatan Penjaringan Dalam Angka, 2019) 2.6 Kondisi Sosial

Kondisi sosial ditinjau dari kondisi keagamaan rata-rata penduduk Kecamatan Penjaringan memeluk agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha. Fasilitas ibadah yang tersebar di tiap-tiap kelurahan berdasarkan jenisnya yang terdapat di Kecamatan Penjaringan dapat dilihat pada Tabel 2.6.

Tabel 2. 6 Jumlah Fasilitas Ibadah Berdasarkan Jenisnya di Kecamatan Penjaringan

Kelurahan

Fasilitas Ibadah Masjid Mushola Gereja

Protestan

Gereja

Katolik Pura Vihara

Kamal Muara 5 7 2 - 1 -

Kapuk Muara 7 24 10 - 9 3

Pejagalan 18 26 15 - 7 13

Penjaringan 35 73 7 - 3 -

Pluit 10 5 14 - 5 6

Kecamatan 75 135 48 - 25 22

(Sumber: Kecamatan Penjaringan Dalam Angka, 2019) 2.7 Penggunaan Lahan

Fadilla Restu, et al (2018) dalam analisis kesesuaian perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Penjaringan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tahun 2011-2030 dari tahun 2013 ke tahun 2017 dengan hasil analisis overlay, penggunaan lahan di Kecamatan Penjaringan dengan paling besar adalah kawasan permukiman dengan luas wilayah dengan persentase terhadap luas wilayah

(5)

Kecamatan Penjaringan sebesar 36,05% atau sebesar 1.319,097 Ha. Disamping itu, penggunaan lahan di Kecamatan Penjaringan paling kecil adalah kawasan Perkantoran, Perdagangan dan Jasa, Taman dengan persentase penggunaan lahan sebesar 09,94% dari luas total wilayah Kecamatan Penjaringan atau sebesar 34,255 Ha. Penggunaan lahan di Kecamatan Penjaringan dapat dilihat pada Tabel 2.7 berikut.

Tabel 2. 7 Penggunaan Lahan Kecamatan Penjaringan

No Penggunaan Lahan Luas (Ha) Persentase (%)

1 Hijau Budidaya 865.84 23.67

2 Hijau Lindung 210.34 5.75

3 Industri dan Perdagangan 509.04 13.91

4 Perkantoran, Perdagangan dan Jasa 455.29 12.44 5 Perkantoran, Perdagangan dan Jasa, Taman 34.26 0.94

6 Perumahan 1319.10 36.05

7 Ruang Terbuka Hijau 264.78 7.24

Kecamatan 3658.648 100

(Sumber: Jurnal Penelitian Geodesi Undip, 2018) 2.8 Kondisi Iklim

2.8.1 Suhu/Temperatur

Berdasarkan data Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Tanjung Priok, 2019 temperatur rata-rata Kecamatan Penjaringan sebesar 28,9℃. Kondisi temperatur rata-rata minimum udara bulanan di Kecamatan Penjaringan sebesar 26,4 ℃ dengan rata-rata maksimum udara bulanan sebesar 32,4℃. Kondisi suhu/temperatur di Kecamatan Penjaringan berdasarkan hasil pengukuran Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Tanjung Priok, 2019 dapat dilihat pada Tabel 2.8.

Tabel 2. 8 Kondisi Suhu/Temperatur di Kecamatan Penjaringan

Bulan Suhu/Temperatur

Minimum Maksimum Rata-Rata

Januari 25,4 31,5 28,3

Februari 26,3 31,7 28,5

Maret 25,7 31,8 28,3

April 26,5 32,7 29,1

Mei 27,3 33,3 29,8

(6)

Bulan Suhu/Temperatur

Minimum Maksimum Rata-Rata

Juni 26,8 32,8 29,3

Juli 26,1 32,8 28,7

Agustus 25,5 32,4 28,4

September 26,2 32,2 28,9

Oktober 27,1 32,6 29,5

November 27,1 32,9 29,7

Desember 26,2 31,7 28,7

Rata-Rata 26,4 32,4 28,9

(Sumber: Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Tanjung Priok, 2019) 2.8.2 Kelembaban

Berdasarkan data Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Tanjung Priok, 2019 kelembaban rata-rata Kecamatan Penjaringan sebesar 74%. Kondisi kelembaban rata-rata minimum udara bulanan di Kecamatan Penjaringan sebesar 60% dengan rata-rata maksimum udara bulanan sebesar 85%. Kondisi kelembaban di Kecamatan Penjaringan berdasarkan hasil pengukuran Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Tanjung Priok, 2019 dapat dilihat pada Tabel 2.9.

Tabel 2. 9 Kondisi Kelembaban di Kecamatan Penjaringan

Bulan Kelembaban (%)

Minimum Maksimum Rata-Rata

Januari 67 91 80

Februari 67 88 79

Maret 64 89 78

April 61 89 78

Mei 57 85 73

Juni 58 84 73

Juli 53 82 70

Agustus 54 82 70

September 54 81 70

Oktober 57 81 70

November 59 82 72

Desember 67 89 79

Rata-Rata 60 85 74

(Sumber: Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Tanjung Priok, 2019)

(7)

2.8.3 Curah Hujan

Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Tanjung Priok pada Tahun 2019 mencatat curah hujan rata-rata bulanan di Kecamatan Penjaringan sebesar 166,7 mm dengan jumlah hari hujan bervariasi setiap bulannya. Curah hujan tertinggi pada Tahun 2019 terdapat pada bulan desember dengan jumlah curah hujan sebesar 509,3 mm sedangkan jumlah curah hujan terendah pada bulan Juli, Agustus dan September. Kondisi curah hujan di Kecamatan Penjaringan berdasarkan hasil pengukuran Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Tanjung Priok, 2019 dapat dilihat pada Tabel 2.10.

Tabel 2. 10 Kondisi Curah Hujan di Kecamatan Penjaringan Bulan Jumlah Curah

Hujan (mm)

Jumlah Hari Hujan (Hari)

Januari 365,5 25

Februari 216,9 18

Maret 332,1 22

April 132,5 17

Mei 24,7 6

Juni 5,0 1

Juli 0,0 0

Agustus 0,0 0

September 0,0 0

Oktober 1,0 2

November 80,0 8

Desember 509,3 19

Rata-Rata 166,7 -

(Sumber: Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Tanjung Priok, 2019

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini, data diperoleh dari stasiun pencatat curah hujan sehingga dalam analisis nilai erosivitas hujan menggunakan data curah hujan bulanan

Prinsip dari metode ini yaitu curah hujan pada suatu wilayah di.. antara dua Isohyet sama dengan rata-rata curah hujan dari

Lampiran 1 Hasil Kontrol Kualitas Data Bulanan di Stasiun Hujan Periode Tahun 1981- 2017 Provinsi Jawa Timur ... L - I Lampiran 2 Data Rata-Rata Curah Hujan Bulanan di Stasiun

Bertolak belakang dengan Stasiun Kemayoran yang memiliki nilai ambang tinggi yaitu 100 mm, jika Tanjung Priok berpeluang besar terjadi banjir untuk curah hujan > 50

Pola grafik curah hujan bulanan di daerah ini menyerupai huruf ‘V’, dengan nilai curah hujan minimum terjadi pada bulan Juni sampai dengan Septembar, sedangkan curah

Bertolak belakang dengan Stasiun Kemayoran yang memiliki nilai ambang tinggi yaitu 100 mm, jika Tanjung Priok berpeluang besar terjadi banjir untuk curah hujan > 50

50 Gambar 4.5 Rata – Rata Curah Hujan di Kecamatan Bangkinang kota, Kabupaten Kampar Sumber : Weatherspark Gambar diatas merupakan curah hujan rata-rata garis tebal terakumulasi

dan stasiun n mm Rx = Rata-rata curah hujan tahunan stasiun yang dtanya dicari mm Rx ,RB ,danRn = Rata-rata hujan tahunan stasiun A, stasiun B, dan stasiun n mm 2.6 Sistem