• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB II KAJIAN TEORI "

Copied!
70
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

KAJIAN TEORI

Landasan Teori

  • Akuntansi
    • Tujuan Akuntansi
  • Syariah
  • Akuntansi Syariah
    • Tujuan Akuntansi syariah
    • Prinsip Akuntansi syariah
    • Perbedaan Akuntansi Syariah Dengan Akuntansi

Pencatatan transaksi dan pelaporan keuangan, yang dianggap sebagai instruksi bisnis Islam, kemudian berkembang menjadi akuntansi Syariah. Sedangkan menurut (Gewa, 2019), akuntansi syariah merupakan wujud kecintaan kepada Allah SWT, sehingga tanggung jawab pencatatan dan pelaporannya harus mental dan spiritual sesuai dengan nilai-nilai syariah. Jika digabungkan, akuntansi syariah dapat diartikan secara luas sebagai laporan data keuangan yang digunakan oleh perusahaan, lembaga atau organisasi yang menggunakan sistem syariah.

Pengertian Akuntansi Syariah menurut para ahli yaitu Ikif dalam Abdhul (2021), Akuntansi Syariah dapat diartikan sebagai suatu proses pencatatan dan pembuatan laporan keuangan yang mengutamakan unsur nilai dan ajaran Islam dengan prinsip kaidah syariah. Sedangkan menurut para ahli yaitu Triyuwono dalam Abdhul (2021), Akuntansi Syariah merupakan salah satu dekonstruksi akuntansi modern ke dalam bentuk dan syarat nilai yang humanistik, dimana tujuan penerapan akuntansi syariah adalah mewujudkan terbentuknya peradaban bisnis yang humanistik. , wawasan emansipatoris, transendental dan teologis. Tujuan akuntansi syariah tidak hanya untuk menjalankan bisnis atau transaksi ekonomi sesuai dengan hukum Islam.

Akuntansi syariah bertujuan untuk mengetahui hak dan kewajiban pihak-pihak yang terlibat dalam lembaga keuangan syariah. Akuntansi syariah juga bertujuan untuk melindungi aset dan hak lembaga keuangan syariah sesuai dengan hukum Islam. Akuntansi syariah juga berguna untuk menyiapkan informasi laporan keuangan bagi penggunanya sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat ketika berhubungan dengan lembaga keuangan.

Sedangkan menurut ahli dari Triyowono dan Graphicin dalam Pratama dkk (2017), tujuan akuntansi syariah adalah terciptanya peradaban bisnis yang berwawasan humanistik, emansipatoris, transendental, dan teleologis. Ini adalah tiga prinsip akuntansi syariah yang paling mendasar dan penting dan diterapkan di mana-mana. Melalui epistemologi berpasangan, akuntansi syariah berupaya memberikan kontribusi terhadap akuntansi sebagai instrumen bisnis serta mendukung penemuan hakikat dan tujuan hidup manusia yang sebenarnya.

Pada versi pertama, akuntansi syariah merumuskan tujuan dasar laporan keuangan untuk menyediakan informasi dan media pertanggungjawaban. Informasi yang terkandung dalam akuntansi syariah adalah informasi material yang berkaitan dengan masalah keuangan dan non keuangan, serta informasi tidak berwujud seperti kekayaan intelektual dan aset spiritual. Sebagai alat akuntabilitas, akuntansi syariah mempunyai dua jenis akuntabilitas, yaitu akuntabilitas horizontal dan akuntabilitas vertikal.

Sedangkan akuntansi syariah secara epistemologis didasarkan pada kombinasi nalar rasional dengan perasaan dan intuisi (menggabungkan dunia fisik dengan dunia non fisik), Gaddafi et., al (2016).

Kerangka Berpikir

METODE PENELITIAN

  • Lokasi dan Tempat Penelitian
  • Jenis dan Sumber Data
    • Jenis Data
    • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Metode Analisis
  • Definisi Operasional

Akuntansi Syariah, Akuntansi syariah merupakan wujud kecintaan kepada Allah SWT, sehingga tanggung jawab pencatatan dan pelaporannya harus mental dan spiritual sesuai dengan nilai-nilai syariah. Penelitian ini dilakukan di PT Pegadaian Syariah (Persero) Sentral Makassar yang berlokasi di Jalan Haji Oemar Said Cokroaminoto 7, Kelurahan Pattunuang, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Tugas penilai adalah menilai barang yang dipertanggungkan untuk menentukan mutu dan nilai barang sesuai ketentuan yang berlaku dengan tujuan mewujudkan penilaian dan peminjaman yang wajar, serta reputasi baik perusahaan.

Fungsi penyimpanan adalah mengelola gudang agunan emas dan dokumen kredit dengan cara menerima, menyimpan, memelihara dan mengeluarkan serta menatausahakan agunan dan 16 dokumen sesuai ketentuan yang berlaku dalam rangka ketertiban dan keamanan serta keutuhan dokumen agunan dan kredit. . Fungsi Penjaga Gudang adalah melaksanakan pemeriksaan, penyimpanan, pemeliharaan dan pengeluaran serta pembukuan barang jaminan selain barang karung sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka ketertiban dan keamanan serta keutuhan barang jaminan. Prinsip dasar ini ada karena dasar yang digunakan dalam akuntansi syariah adalah ilmu syariah, sehingga prinsip tanggung jawab merupakan salah satu bentuk implementasi dari hal tersebut.

Sebaliknya, nasabah akan dikenakan biaya sewa atas penyimpanan, pemeliharaan dan penitipan barang jaminan yang dijaminkan. Jika nasabah tetap tidak mampu membayar seluruh utangnya, meskipun pinjamannya ditangguhkan dan tidak mampu membayar biaya dan biaya penyimpanan, maka agunan tersebut akan dilelang atau dijual untuk menutupi biaya tersebut. Penerapan Akuntansi Syariah Pada PT Pegadaian Syariah (Persero) Makassar Pusat Berdasarkan Prinsip Dasar Akuntansi Syariah Makassar Tengah Berdasarkan Prinsip Dasar Akuntansi Syariah Umum.

Dari hal tersebut peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa penerapan akuntansi syariah yang diterapkan pada PT Pegadaian Syariah (Persero) Sentral Makassar dapat dikatakan efektif. Dalam menentukan bunga juga digunakan standar akuntansi syariah umum, dimana dalam menentukan biaya peminjaman emas ditimbang terlebih dahulu dan dikenakan bunga sebesar 0,45% hingga 0,72%. Penerapan akuntansi syariah pada PT Pegadaian Syariah (Persero) Sentral Makassar dapat terlaksana dengan baik.

Hal ini terlihat dari penjelasan keterkaitannya dalam prinsip akuntansi syariah secara umum berdasarkan akuntansi syariah khususnya pada prinsip tanggung jawab, prinsip keadilan dan prinsip kebenaran.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum

  • Sejarah Perusahaan
  • Struktur Organisasi Perusahaan
  • Uraian Tugas
  • Visi dan Misi Perusahaan
  • Data Pokok Perusahaan

Fungsi manajer departemen adalah merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan operasional, administrasi dan keuangan perusahaan hipotek dan bisnis lainnya di kantor cabang dan unit layanan. Fungsi manajer operasional adalah merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengawasi penetapan perkiraan harga, penetapan kelayakan kredit, penetapan jumlah pinjaman, administrasi, keuangan, serta penyusunan laporan kegiatan operasional pada perusahaan pegadaian dan perusahaan lain di kantor cabang. . Fungsi kasir adalah melaksanakan tugas penerimaan, penyimpanan dan pembayaran uang sesuai dengan ketentuan yang berlaku demi kelancaran pelaksanaan operasional kantor cabang dan UPC.

Fungsionaris bisnis lainnya merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan operasional bisnis lain di cabang. Tugas teknisi servis adalah menginformasikan dan memberi saran kepada pelanggan yang tidak puas dengan operasional semua cabang.

Hasil Penelitian

  • Prinsip Pertanggung Jawaban
  • Prinsip Keadilan
  • Prinsip Kebenaran

Berdasarkan hasil wawancara di atas, dapat kita simpulkan bahwa setiap karyawan di perusahaan tersebut melakukan atau menjalankan tugasnya di bidangnya. Berdasarkan hasil wawancara dengan para informan di atas, dapat kita simpulkan bahwa para manajer dan karyawan perusahaan akan terlebih dahulu beradaptasi dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan sebelum melakukan aktivitas di perusahaan tersebut. Penulis menanyakan kembali kepada informan apakah manajemen mengidentifikasi risiko jika terjadi penurunan pendapatan atau krisis pada perusahaan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan di atas dapat disimpulkan bahwa perusahaan telah menentukan risiko ketika terjadi penurunan pendapatan seperti pada saat pandemi yaitu adanya virus Covid 19 sehingga melakukan aktivitas di luar rumah. rumah diminimalkan atau disarankan untuk melakukan aktivitas atau pekerjaan kantor di rumah sehingga mengurangi transaksi pelanggan sehingga perusahaan mengalami penurunan pendapatan. Berdasarkan hasil wawancara diatas dengan informan dapat disimpulkan bahwa karyawan melakukan kecurangan di dalam perusahaan. Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa untuk meminimalisir resiko terjadinya kejahatan atau penipuan yang dilakukan oleh pihak internal perusahaan, maka pihak perusahaan telah melakukan tindakan yaitu agar kunci tempat penyimpanan di dalam perusahaan dapat tidak dapat dibuka oleh seluruh pegawai, hanya dapat dikuasai atau dibuka oleh pimpinan cabang.

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa pada perusahaan pegadaian syariah terdapat istilah lain dari bunga yaitu biaya pemeliharaan barang. Berdasarkan hasil wawancara diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa kepentingan yang ditentukan oleh perusahaan sudah sesuai dengan prosedur syariah, dimana terdapat hal-hal yang membedakan dengan perusahaan non syariah. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa seluruh karyawan dalam perusahaan wajib bertindak adil terhadap seluruh pelanggannya.

Berdasarkan hasil wawancara mengenai prinsip-prinsip keadilan di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa perusahaan telah mampu menerapkan prinsip-prinsip keadilan dengan baik dan mengikuti hukum Islam. Berdasarkan hasil wawancara dengan para informan di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa pelaporan keuangan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya karena pegawai yang menerima transaksi atau terlibat dalam melakukan proses transaksi dengan pelanggan sebelum membuat laporan keuangan memeriksa ulang keakuratannya. jumlah transaksi masuk dan keluar untuk menghindari kesalahan pada saat penyusunan laporan keuangan. Berdasarkan hasil wawancara diatas penulis mengajukan pertanyaan yaitu apakah karyawan pernah melakukan penyimpangan pada saat penyusunan laporan keuangan. Pertanyaan ini akan dijawab oleh Ibu Firah, selaku manajer operasi.

Berdasarkan hasil wawancara dengan para informan di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa sejauh ini tidak ada yang melakukan penyimpangan atau penipuan dalam penyusunan laporan keuangan. Berdasarkan hasil wawancara dengan para informan, penulis dapat menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi dan menghambat tumbuhnya hambatan sentral syariah adalah faktor perekonomian global atau yang biasa dikatakan dengan krisis global.

Penerapan Akuntansi Syariah Pada PT Pegadaian Syariah

Hal ini terlihat dari naik turunnya nilai tukar dolar, harga emas, dan harga minyak dunia yang dapat berdampak langsung pada pertumbuhan pegadaian. Penerapan akuntansi syariah pada PT Pegadaian Syariah (Persero) Sentral Makassar berdasarkan prinsip dasar akuntansi syariah. Misalnya saja saat terjadi pandemi, perusahaan melakukan PHK terhadap karyawannya untuk meminimalkan pengeluaran perusahaan dan mengatasi anjloknya pendapatan akibat dampak pandemi.

Dan dalam menangani penipuan, perusahaan menerapkan berbagai prosedur untuk mengurangi risiko penipuan. Prinsip keadilan juga dapat dikatakan efektif, karena berdasarkan berbagai penjelasan informan melalui wawancara dapat disimpulkan bahwa penerapan prinsip keadilan di PT Pegadaian Syariah (Persero) Sentral Makassar sudah cukup baik. Untuk mengawali penjelasan mengenai pelayanan yang diberikan perusahaan kepada pelanggan dapat dikatakan memuaskan, dimana karyawan diharapkan selalu bersikap ramah, jelas dan sopan dalam memberikan pelayanan.

Suku bunga yang ditetapkan juga sesuai dengan hukum Islam dan mengikuti prinsip akuntansi syariah umum yang berlaku. Berdasarkan hasil wawancara dapat dikatakan bahwa laporan keuangan yang dilakukan perusahaan sudah benar. Hal ini bisa dikatakan karena semua jenis transaksi selalu dilakukan pengecekan ulang untuk mencegah penipuan. Entri data pada saat pembuatan laporan keuangan masih sering mengalami kendala, sering terjadi kesalahan pada saat pemasukan data dan juga keterlambatan yang dapat mengakibatkan kelebihan beban apabila jadwal pemasukan sudah ditentukan dari pusat.

PT Pegadaian Syariah (Persero) Sentral Makassar hendaknya melakukan perubahan atau peninjauan kembali terhadap pengelolaan penyampaian laporan keuangan khususnya mengenai pemasukan data ke dalam laporan keuangan. Penerapan Maqashid Syariah dalam Mekanisme Asuransi Syariah” dalam JIEFeS (Journal of Islamic Economics and Finance Studies, Volume 1 (1), hal.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Analisis Penerapan PSAK 24 Tentang Tunjangan Karyawan di Hotel Diantha Bitung” dalam majalah LPPM untuk EkoSosBudKum (Ekonomi, Sosial, Budaya dan Hukum), Volume 5 (2), hal.

Referensi

Dokumen terkait