• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI SISTEM

N/A
N/A
karismatik available

Academic year: 2023

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI SISTEM"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II LANDASAN TEORI 2.2 Sistem

Sistem didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama. Secara garis besar, sebuah sistem informasi terdiri atas tiga komponen utama. Ketiga lomponen tersebut mencakup software, hardware, brainware. Ketiga komponen ini saling berkaitan satu sama lain. Menurut (Pratama, 2014,7) dalam buku sistem informasi dan implementasinya.

2.2.1 Karakteristik Sistem

(Sutabri, 2016, 10-11) Model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang di maksud adalah:

Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalakan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra system. Misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut supra system. Kalau dipandang suatu industi sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya. Kalau sistem akuntansi dipandang sebagai suatu sistem, maka perusahaan adalah supra system dan industry adalah supra dari supra system.

a. Batasan Sistem

Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan

(2)

luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sitem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (Scope) dari sistem tersebut.

b. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar (evironment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

c. Penghubung Sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dai satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

d. Masukan Sistem

Masukan (input) adalah energy yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal ( signal input). Maintenance input adalah adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang dip roses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem computer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputerrnya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

e. Keluaran sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan di klasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra system. Misalnya untuk sistem computer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhan.

(3)

f. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sitem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.

g. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

(4)

2.2.2 Klasifikasi Sistem

Menurut (Sutabri, 2016,11-14), Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antar satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berada untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, di antaranya:

a. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system).

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan anatara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem computer, sistem akuntansi, sistem produksi, dan lain sebagainya.

b. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system).

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem buatan yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine system atau ada yang menyebut dengan man-machine-system. Sistem informasi merupakan contoh man- machine-system, karena menyangkut penggunaan computer yang berinteraksi dengan manusia.

c. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system).

Sistem tertentu bereoperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem computer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasar program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

(5)

d. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (close system) dan sistem terbuka (open system).

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan pihak luarnya.

Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relationvely closed system (secara relatip tertutup, tidak benar-benar tertutup).

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relative tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara ototmatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.

2.3 Informasi

Menurut Hutahaean (2012, 9), informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian- kejadian (event) adalah kejadian yang terjadi pada saat tertentu.

Menurut Davis informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.

2.4 Sistem Informasi

Menurut Hutahaean (2012, 13), sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.

2.4.1 Konsep Sistem Informasi

Menurut Hutahaean (2012, 13-14), sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building blok) yaitu:

1. Blok Masukan (Input Block)

(6)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.

2. Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.

3. Blok Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi (Technologi Block)

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian diri secara keseluruhan.

Menurut Hutahaean teknologi terdiri dari tiga unsur utama yaitu:

a. Teknisi (human ware atau brain ware) b. Perangkat Lunak (Software)

c. Perangkat Keras (Hardware) 5. Blok Basis Data (Database Block)

Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Block Kendali (Control Block)

Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan- kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidakefisienan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

2.5 Pendaftaran siswa baru

Menurut Asih (2017, 5), penerimaan siswa baru merupakan gerbang awal yang harus dilalui peserta didik dan sekolah didalam penyaringan objek-objek pendidikan. Peristiwa penting bagi suatu sekolah, karena peristiwa ini merupakan awal yang menentukan kelancaran tugas suatu sekolah.

(7)

Kesalahan dalam penerimaan siswa baru dapat menentukan sukses tidaknya usaha pendidikan disekolah yang bersangkutan.

Penerimaan siswa baru dilakukan bukanlah hal yang ringan, sekolah harus menyiapkan strategi-strategi yang tepat dalam menjalankannya, supaya dapat menarik siswa-siswa yang berkualitas yang mana input sekolah juga bisa lebih baik sehingga proses belajar bisa maksimal dan kualitas sekolah meningkat.

Pendaftaran siswa baru merupakan suatu penyeleksian secara akademis oleh calon siswa yang masuk ke jenjang pendidikan akademis yang lebih tinggi. Pada pendaftaran siswa baru, calon siswa disediakan sebuah formulir dimana mereka harus mengisinya.

2.6 Website

Menurut Suyanto (2006, 34), website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling berhubungan. Jadi dapat dikatakan bahwa pengertian website adalah kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis, yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.

Hubungan antara satu halaman website dengan halaman website lainnya disebut dengan hyperlink, dan teks yang dijadikan media penghubung disebut hypertext. Website memiliki tiga komponen dasar yaitu :

1. Home Page merupakan awal yang muncul saat user mengakses suatu website. Home page dibuat untuk menciptakan kesan pertama user terhadap website.

2. Link penghubung antar web page yang digunakan oleh user untuk berpindah web page.

3. Content merupakan bagian dari website, dan dapat berupa teks, gambar.

2.6.1 Fungsi situs website

Menurut Suyanto (2006, 47), fungsi dari situs web dapat dibagi dalam beberapa fungsi antara lain :

1. Fungsi komunikasi situs web yang memiliki fungsi komunikasi pada umumnya adalah web dinamis. Karena dibuat dengan pemrogram web (server side), dilengkapi dengan fasilitas yang

(8)

memberikan fungsi-fungsi komunikasi, seperti web-mail, form contact, chating, dan lainnya.

2. Fungsi informasi situs web yang memiliki fungsi informasi biasanya lebih menekankan pada kualitas kontennya, karena tujuan situs adalah ingin menyampaikan informasinya.

3. Fungsi hiburan bila suatu situs web yang berfungsi sebagai media hiburan, penggunaan animasi gambar dan elemen bergerak dapat meningkatkan mutu persentasinya.

4. Fungsi transaksi situs web dapat dijadikan sarana transaksi bisnis, baik barang, jasa, dan lainnya. Situs web menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik.

2.6.2 Istilah-istilah dalam web

Berikut ini adalah beberapa istilah yang ada dalam web. (Sidik, dkk, 2009, 8).

1. Browser Web

Browser web adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari server web. Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan melakukan ‘point dan click’ untuk pindah antar dokumen.

Terdapat banyak browser web seperti Mozilla Firefox, Chrome, Opera, Internet Explorer, dan lain-lain.

2. Server Web

Server web adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen web. Komputer ini akan melayani permintaan dokumen web dari kliennya.

3. URL (Universal Resource Locator)

URL adalah konsep nama file standard yang diperluas dengan jaringannya. Nama file ini tidak hanya menunjukkan direktori dan nama filenya, tetapi juga nama mesinnya dalam jaringan. URL dapat disediakan (ada atau diakses) dengan berbagai metode. Bisa jadi bukan sekedar file karena URL dapat menunjukkan query- query, dokumen yang disimpan dalam database, hasil dari suatu perintah finger atau archie, atau apapun yang berkaitan dengan data hasil proses.

4. Surfing

Kegiatan menelusuri dan mencari informasi dalam internet melalui layanan informasi web.

5. Surfer

Pemakai komputer yang melakukan surfing

(9)

6. Hosting

Hosting adalah tempat dimana menyimpan seluruh data yang ada pada website, sehingga nantinya website kita bisa diakses oleh orang lain diinternet. Hosting merupakan sebuah penyimpanan atau disebut dengan sebuah server yang menyimpan seluruh data website kita baik itu teks, gambar, maupun video. Hosting ada 2 jenis yaitu, hosting berbayar dan hosting gratis.

7. Domain

Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan internet. Domain disebut juga dengan istilah URL.

2.7 Basis Data

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015, 43-44), sistem basis data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat. Sistem informasi tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan akan basis data apapun bentuknya, baik itu berupa file teks ataupun Database Management Sistem (DBMS). Kebutuhan basis data dalam sistem meliputi:

1. Memasukkan, menyimpan dan mengambil data.

2. Membuat laporan berdasarkan data yang telah disimpan.

Tujuan dari dibuatnya tabel-tabel ini adalah untuk menyimpan data kedalam tabel-tabel agar mudah diakses. Oleh karena itu, untuk merancang tabel-tabel yang akan dibuat maka dibutuhkan pola pikir penyimpanan data nantinya jika dalam bentuk baris- baris data (record) dimana setiap baris terdiri dari beberapa kolom.

2.7.1 Database Manajement Sistem (DBMS)

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015, 44-45), DBMS (Database Management Sistem) atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai sistem manajemen basis data adalah suatu sistem aplikasi yang digunakan untuk menyimpan, mengelola dan menampilkan data. Suatu sistem aplikasi disebut DBMS jika memenuhi empat persyaratan sebagai berikut:

1. Menyediakan fasilitas untuk mengelola akses data.

2. Mampu menangani integritas data 3. Mampu menangani akses data

(10)

4. Mampu menangani backup data.

Karena pentingnya data bagi suatu organisasi/perusahaan, hampir sebagian besar perusahaan memanfaatkan DBMS dalam mengelola data yang mereka miliki. Pengelolaan DBMS sendiri biasanya ditangani oleh tenaga ahli yang spesialis menangani DBMS yang disebut sebagai DBA (Database Administrator).

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015, 45), DBMS sudah mulai berkembang sejak tahun 1960-an.kemudian sekitar tahun 1970-an mulai berkembang teknologi Relational DBMS yaitu DBMS berbasis relasional model. Relasional model pertama kali dikembangkan oleh Edgar J. Codd pada tahun 1970. Secara sederhana, relational model dapat dipahami sebagai suatu model yang memandang data sebagai sekumpulan tabel yang saling terkait. Hampir semua DBMS komersial dan open source saat ini berbasis Relational DBMS atau RDBMS. Pada tahun 1980-an mulai berkembang Object Oriented DBMS (OODBMS).

OODBMS berkembang seiring dengan perkembangan teknologi pemrograman berorientasi objek. Secara umum dapat diartikan bahwa OODBMS merupakan DBMS yang memandang data sebaga suatu objek. Saat ini OODBMS jga cukup berkembang namun belum dapat menggeser kepopuleran RDBMS.

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015, 45-46), ada empat macam DBMS komersial yang paling banyak digunakan didunia saat ini yaitu:

1. Oracle

2. Miscrosoft SQL Server 3. IBM DB2

4. Microsoft Access

Sedangkan DBMS open source yang cukup berkembang dan paling banyak digunakan saat ini adalah sebagai berikut:

1. MySQL 2. PostgreSQL 3. Firebird 4. SQLite 2.8 MySQL

Menurut Kadir (2008, 348), MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses

(11)

databasenya. Selain itu ia bersifat Open Source (anda tidak perlu membayar untuk menggunakannya) pada berbagai platform (kecuali untuk jenis Enterprise), yang bersifat komersial). Perangkat luna MySQL sendiri bisa di-download dari http://www.mysql.com.

MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management Sistem). Itulah sebabnya, istilah seperti table, baris, dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah table. Table terdiri atas sejumlah baris dan setiap basir mengandung satu atau beberapa kolom.

2.9 HTML

Menurut Raharjo (2011, 4), HTML adalah singkatan dari Hypertext Markup Languange, yaitu bahasa atau aturan standar yang digunakan untuk menampilkan teks, gambar video dan audio kedalam elemen web. HTML merupakan file text yang tersusun atas elemen-elemen yang disebut dengan tag. Tag HTML dapat dengan tanda lebih (<), misalnya </html>, </head>, </body>, </p> dan lain- lain. Tag html ada yang memiliki pasangan ada juga yang tidak. Jika suatu tag memiliki pasangan, maka tag penutup akan disertai dengan tanda slash (/) misalnya </html>, </head>, </body>, </p> dan lain- lain. Dokumen atau file HTML dapat dibuat menggunakan text ubahorapa saja dan disimpan dengan ekstansi html atau htm.

2.10 PHP

Menurut Ramadhan (2006, 2), PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengelola suatu data dan mengirimkannya kembali ke webbrowser menjadi kode HTML. Kode PHP memnpunyai ciri-ciri khusus, yaitu:

1. Hanya dapat dijalankan menggunakan webserver, misal Apache.

2. Kode PHP diletakkan dan dijalankan di webserver.

3. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti:

MySQL, PostgreSQL, Oracle dan lain-lain.

4. Merupakan software yang bersifat open source.

5. Gratis untuk di download dan digunakan.

6. Memiliki sifat multiplatform, yang artinya dapat dijalankan menngunakan sistem operasi apapun, seperti: Linux, Unix, Windows dan lain-lain.

Dengan menggunakan PHP, selain memberikan keuntungan seperti pada beberapa point diatas, juga didukung oleh banyak komunitas.Hal ini yang membuat PHP terus berkembang. Selain itu,

(12)

anda dapat belajar lebih banyak lagi tentang tips dan trik penggunaannya dari berbagai komunitas, lembaga pendidikan ataupun melalui media internet. Sebelum mempelajari PHP, sebaiknya lakukan beberapa persiapan terlebih dahulu, seperti menyediakan web server dan program bantu ubahor PHP. Dengan ubahor khusus, maka anda dapat dengan mudah mendeteksi jikaa terjadi kesalahan penulisan perintah.

2.11 Server Web

Menurut Sidik, dkk (2012, 6), Server Web adalah computer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen web, computer ini akan melayani permintaan dokumen web dari kliennya.

Browser Web seperti Explorer atau Navigator berkomunikasi melalui jaringan (termasuk jaringan internet) dengan server web, menggunakan HTTP. Browser akan mengirimkan request kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server. Server memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga dengan menggunakan protocol HTTP.

2.12 CSS (Cascading Style Sheets)

Menurut Suyanto (2009, 84), CCS (Cascading Style Sheets) banyak digunakan untuk memperluas kemampuan HTML dalam memformat dokumen web atau untuk mempercantik tampilan web, bahkan untuk pemosisian dan layouting halaman web. Dengan mendefinisikan suatu style sekali saja maka style itu akan dapat digunakan berulang kali.

CSS telah didukung kebanyakan browser, terutama versi baru sehingga penempatan layout menjadi lebih fleksibel. Membuat HTML menggunakan tag minimal berpengaruh terhadap ukuran file, dapat menampilkan konten utama terlebih dahulu sementara gambar dan yang lain dapat ditampilkan sesudahnya. Selain itu penggunaan CSS pada file terpisah dapat mempermudah pengubahan tampilan situs secara keseluruhan.

2.13 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2014, 21), hal pertama yang dilakukan dalam analisis sistem adalah melakukan pengumpulan data.

Ada tiga teknik pengumpulan data yang sering digunakan yaitu:

1. Teknik Wawancara

Pengumpulan data dengan menggunakan wawancara mempunyai beberapa keuntungan sebagai berikut:

(13)

a. Lebih mudah dalam menggali bagian sistem mana yang dianggap baik dan bagian mana yang dianggap kurang baik.

b. Jika ada bagian tertentu yang perlu untuk digali lebih dalam, maka dapat langsung menanyakan kepada narasumber.

c. Dapat menggali kebutuhan user secara lebih bebas

d. User dapat mengungkapkan kebutuhannya secara lebih bebas.

2. Teknik Observasi

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2014, 21), pengumpulan data dengan menggunakan observasi mempunyai dua keuntungan yaitu:

a. Analisis dapat melihat langsung bagaimana sistem lama berjalan

b. Mampu menghasilkan gambaran lebih baik jika dibandingkan dengan teknik lainnya.

2.14 Analisis Sistem

Menurut Jogiyanto (2005, 129), analisis sistem (sistem analysis) merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalah, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dihusulkan perbaikan-perbaikannya.

Tahapan analisis sistem dilakukan setelah tahap perancangan sistem (sistem planning) dan sebelumnya tahap desain sistem (Sistem design). Tahapan analisis merupakan tahapan yang krisis atau tahapan yang penting, karena kesalahan ditahap ini akan menyebabkan kesalah di tahap selanjutnya.

2.14.1 Langkah – langkah Analisis Sistem

Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analisis sebagai berikut: (Jogiyanto, 2005, 130).

1. Indentify , yaitu mengidentifikasi masalah,

2. Understand , yaitu memahami kerja dari sistem yang ada, 3. Analyze, yaitu menganalisis sistem,

4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis

(14)

N

A

C

2.14.2 Bagan Alir Sistem

Menurut Jogiyanto (2005, 795), bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukan alir (flow) didalam program atau peosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.

1. Bagan Alir Sistem ( Sistem Flwochat)

Menurut Jogiyanto (2005, 796-799), bagan alir sistem (sistem flowchat) merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan aliran sistem dapat digambarkan dengan menggunkan simbol-simbol yang tampak pada tabel 2.1

Tabel 2.2 Simbol Flowchart

Simbol Nama

Simbol Keterangan

Simbol Dokumen

Menunjukan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer

Simbol kegiatan

manual

Menunjukan pekerjaan manual

Simpanan offline

File non- computer diarsip urut angka (numerical)

Simpanan offline

File non-komputer yang diarsip urut hurup (alphabetical)

Simpanan offline

File non-komputer yang diarsip urut tanggal (chronological)

(15)

Simbol Nama

Simbol Keterangan

Kartu plong

Menunjukan input/output yang menunjuakn kartu plong (punched card)

Proses

Menunjukan proses dari operasi program computer

Operasi luar

Menunjuan operasi yang dilakukan diluar proses operasi kamputer

Penguruta offline

Menunjukan proses pengurutan data diluar proses komputer

Pita Magnetik

Menunjukan input / output

menggunakan pita

magnetik

Hard disk

Menunjukan input / output menggunakan hard disk

Diskeet

Menunjukan input/ output menggunkan diskett

(16)

Simbol Nama

Simbol Keterangan

Pita kertas berlubang

Menunjukan inpt/output menggunkan pita kertas berlubang

Keyboard

Menunjukan input yang menggunkan on-line keyboard

Display

Menunjukan output yang ditamplkan di monitor

Garis alir

Menunjukan dari proses

Penjelasan

Menunjukan penjelasan dari suatu proses

Penghubung

Menunjukan penghubung kehalaman yang masih sma atau kehalaman lain

Start & stop

Simbol start/stop menujukkan

memulai/mengakhiri bagan alir

1. Bagan alir Dokumen

(17)

Menurut Jogiyanto (2005, 800), bagan alir dokumen (document flowchat) atau disebut juga bagian alir formulir (form flowchat) atau paperwork flowchat merupakan bagan alir yang menunjukan arus laporan dan formulir termasuk tembus-tembusannya. Bagan alir dokumen menggunkan simbol-simbol yang sama dengan yang digunkan didalam alir sistem

2.15 Desain Sistem

Definisi perancangan sistem/ desain menurut para ahli dalam (Jogiyanto, 2005, 196), sebagai berikut:

1. Menurut Robert J. Verzello/John Reuter III

Desain sistem adalah tahap setelah analisi dari pengembangan sistem, pendefinisisan dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi menggambarkan suatu sistem dibentuk.

2. Menurut john Burch & Gary Gradniski

Desain sistem dapat didefinisiskan sebagai penggambaran perencanaan dan pembuatna sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

3. Menurut George M.Scott

Desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan, tahap ini menyangkut mengkonfirmasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem akan benar- benar memuaskan rancang bangun yang telah diterapkan pada akhir tahap analisis sistem.

2.15.1 Data Flow Diagram (DFD)

Menurut Jogiyanto (2005, 700), DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telpon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, microfiche, hard disk, tape, diskette dan lain sebagainya). DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (structured analysis and design). DFD merupakan alat yang cukup popular sekarang ini, karena dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas. Lebih lanjut DFD juga

(18)

merupakan dikumentasi dari sistem yang baik. Beberapa simbol digunakan pada DFD yang ditunjukan pada Tabel 2.2.

Tabel 2.3 Simbol DFD (Data Flow Diagram)

Simbol Keterangan

Simbol proses merupakan simbol yang dilakukan oleh orang atau mesin dimana suatu arus data yang ke dalam proses nantinya dihasilkan arus data yang keluar dari proses.

Simbol entity dari data dapat berupa orang organisasi atau sistem lain berada di lingkungan luarnya akan memberikan inputan atau menerima output dari sistem Simbol arus data yang menunjukkan arus data dari data berupa masukkan ataupun keluaran.

Simbol simpanan data merupakan simpanan data dari data dapat berupa file atau database di sistem komputer.

2.15.2 Conceptual Data Model (CDM)

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2011, 59), CDM atau model konsep data merupakan konsep yang berkaitan dengan pandangan pemakai terhadap data yang disimpan dalam basis data. CDM dibuat sudah dalam bentuk tabel-tabel tanpa tipe data yang menggambarkan relasi antar tabel untuk keperluan implementasi ke basis data. CDM merupakan hasil penjabaran lebih lanjut dari ERD. Ada aturan-aturan yang harus diikuti dalam melakukan konversi ERD menjadi CDM.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada Conceptual Data Model (CDM) yaitu sebagai berikut.

(19)

Tabel 2.4 Simbol Conceptual Data Model

Simbol Deskripsi

Entitas / Tabel

Nama_Tabel Entitas atau tabel yang menyimpan data dalam basis data

Relasi 1..*

Nama relasi 1..*

Relasi antar tabel yang terdiri atau nama relasi dan multiplicity

2.15.3 Phisical Data Model (PDM)

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2011, 59), model relasional atau Physical Data Model (DPM) adalah model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom dimana setiap kolom memiliki nama yang unik beserta tipe datanya. PDM merupakan konsep yang menerangkan detail dari bagaimana data disimpan didalam basis data. PDM sudah merupakan bentuk fisik perancangan basis data yang sudah siap diimplementasikan ke dalam DBMS sehingga nama tabel juga sudah merupakan nama asli tabel yang akan diimplementasikan ke dalam DBMS. Berikut adalah simbol- simbol yang ada pada PDM yaitu sebagai berikut;

Tabel 2.5 Simbol Physical Data Model

Simbol Deskripsi

Tabel

Nama_Tabel Tabel yang menyimpan data dalam basis data

(20)

Relasi

Id_tbl1= id_fk_tbl2

Relasi antar tabel yang terdiri dari persamaan antara Primary Key (Kunci primer) tabel yang diacu dengan kunci yang menjadi referensi acuan tabel lain.

2.16 Pengujian Black box

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015, 275), black-box testing menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan dan keluaran dari perangkat lunak sudah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak, apakah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian kotak hitam harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah. (Rosa dan Shalahuddin, 2015, 275-276).

Referensi

Dokumen terkait

Results of Analysis of Technology Aspect Indicators in Books A, B, and C Based on Figure 3, the content of technological aspects in book A is dominated by information

Conclusion Based on the activities of the teaching English writing report text using instagram at the tenth grade students of SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, there are some conclusions