19
BAB II
METODE PENELITIAN
Penelitian dilakukan dalam beberapa tahap yaitu orientasi formula basis hidrogel, evaluasi karakteristik fisik dan stabilitas basis hidrogel, pembuatan hidrogel serbuk getah jarak cina dan evaluasi sediaan hidrogel serbuk getah jarak cina. Sebelumnya serbuk getah jarak cina di uji karakteristik senyawa aktifnya yaitu flavonoid, tannin dan saponin secara kualitatif serta uji kadar air.
Orientasi formula basis hidrogel dilakukan dengan memvariasikan konsentrasi komponen pembentuk hidrogel yaitu PVP, PVA, dan Karagenan serta optimasi metode freezing and thawing dalam pembentukan hidrogel. Basis hidrogel yang terbentuk kemudian dievaluasi meliputi organoleptik, rasio swelling, fraksi hidrogel, uji tegangan putus hidrogel. Basis hidrogel yang paling
baik berdasarkan stabilitas dan karakteristik digunakan sebagai formula basis untuk hidrogel serbuk getah jarak cina (Jatropha multifidaLinn.).
Sediaan hidrogel getah jarak cina dibuat dengan menambahkan 3% serbuk getah jarak cina ke dalam basis hidrogel. Pembuatan hidrogel serbuk getah jarak cina dilakukan secara aseptik dan dilakukan sterilisasi alat dan bahan terlebih dahulu. Evaluasi formula sediaan hidrogel serbuk getah jarak cina meliputi karakteristik hidrogel yaitu organoleptik, uji rasioswellingdan uji fraksi hidrogel, uji tegangan putus hidrogel dan uji sterilitas.
repository.unisba.ac.id
20
Gambar II.1Bagan alir penelitian
Uji sterilitas Orientasi formula basis hidrogel
PVP + PVA PVP + karagenan PVA+ karagenan
Evaluasi Uji rasio
swelling
Uji fraksi hidrogel
Formula basis hidrogel terbaik + serbuk getah jarak cina 3%
Evaluasi sediaan hidrogel serbuk getah jarak cina
Uji organoleptik
Rasio swelling
Fraksi hidrogel
Uji organoleptik Serbuk getah jarak cina
Flavonoid Saponin Tannin Kadar air
Karakterisasi
Uji tegangan putus
repository.unisba.ac.id