• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB II"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

Secara etimologis, eksistensialisme berasal dari kata eksistensi, dari bahasa Latin ada yang berarti muncul, ada, muncul, memilih keberadaan nyata. Eksistensialisme sendiri merupakan gerakan filosofis yang menentang esensialisme, yang menjadi pusat perhatian adalah keadaan manusia.1 Eksistensialisme merupakan ideologi yang sangat berpengaruh di zaman modern ini, konsep ini akan membawa kesadaran akan pentingnya kesadaran diri. Namun orang yang beretika masih terbatas pada dirinya sendiri, karena ia masih imanen yang berarti ia hanya mengandalkan kekuatan rasionalitasnya saja. 3 Dimana orang yang beretika sangat menginginkan aturan karena aturan itu membimbing dan mengarahkannya, apalagi ketika dia tinggal bersama di negara ini terdapat kebebasan individu yang bertanggung jawab. Pada titik ini individu membuat komitmen pribadi dan melakukan apa yang disebutnya “lompatan keyakinan”.

Agar masyarakat luas dapat berpartisipasi dalam pengembangan pariwisata, maka masyarakat harus mempunyai pemahaman mengenai apa yang dimaksud dengan pariwisata serta manfaat dan kelebihannya. Pengertian pengaruh positif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pengaruh kuat yang membawa akibat positif. 16 Dampak adalah keinginan untuk mempersuasi, meyakinkan, mempengaruhi atau mengesankan orang lain dengan tujuan mengikuti atau mendukung keinginannya. Sedangkan positif ditentukan atau ditetapkan dan nyata oleh pikiran yang terutama mementingkan hal-hal baik. Usaha mikro merupakan suatu usaha yang dijalankan oleh seseorang atau perseorangan tanpa bantuan orang lain dan membuahkan hasil bagi dirinya sendiri.

Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif mandiri yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau afiliasi dari badan usaha yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih dan penjualan tahunan. hasil. Dan katakanlah: “Bekerjalah, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, demikian pula Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, kemudian Dia akan melaporkan kepadamu apa yang kamu kerjakan.” melakukan.” Ekonomi Islam merupakan ilmu yang mempelajari tingkah laku perekonomian masyarakat yang tingkah lakunya diatur berdasarkan kaidah akidah Islam dan berlandaskan tauhid yang terangkum dalam Rukun Iman dan Rukun Islam.

Prinsip-prinsip ekonomi Islam yang menjadi landasan ekonomi Islam didasarkan pada lima nilai, yaitu: Tauhid (Iman), Al-adl (Keadilan), Nubuwah (Kenabian), Khilafah (Pemerintahan) dan Ma’ad (Hasil). ). Kelima nilai inilah yang menjadi landasan inspirasi penyusunan teori-teori ekonomi Islam.34 Namun teori-teori yang kuat dan baik tanpa diimplementasikan dalam suatu sistem akan menjadikan ekonomi Islam hanya sekedar kajian ilmiah belaka tanpa memberikan pengaruh terhadap kehidupan perekonomian. Oleh karena itu, berdasarkan kelima nilai tersebut, dikembangkan tiga prinsip yang menjadi ciri khas dan masa depan sistem ekonomi Islam.

Nilai-nilai Tauhid (iman), Al-adl (takwa), Nubuwah (kenabian), Khilafah (pemerintahan) dan Ma'ad (hasil) menjadi inspirasi bagi perkembangan teori ekonomi Islam. Prinsip tauhid merupakan salah satu prinsip dalam sistem ekonomi Islam, di mana kita mesti melibatkan Allah SWT untuk melakukan muamalah dalam kehidupan seharian, agar apa yang kita lakukan itu mempunyai tujuan yang lebih baik. Kita hendaklah mencontohi sifat-sifat Nabi Muhammad dalam bermuamalah, agar kita terus beramal dengan apa yang Rasulullah lakukan ketika bermuamalah.

Dalam Al-Qur'an Allah berfirman bahwa manusia diciptakan untuk menjadi khalifah di bumi yang artinya menjadi pemimpin dan pemelihara bumi. Oleh karena itu, pada hakikatnya setiap manusia adalah pemimpin. Nabi bersabda: “Masing-masing kamu adalah pemimpin, dan kamu akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang kamu kerjakan.” dipimpin olehnya.” Hal ini berlaku bagi semua orang, baik perorangan, kepala keluarga, tokoh masyarakat, maupun kepala negara. Hanya saja pada saat tertentu ada yang menjadi pemberi kerja dan pada saat lain menjadi pekerja.39 Dalam kehidupan sehari-hari, pemimpin diperlukan untuk memimpin apa yang kita lakukan e) Prinsip Maad (hasil) Setiap individu sama dalam hal harga diri sebagai manusia.Pandangan tidak dapat diterapkan atas dasar warna kulit, ras, kebangsaan, agama, jenis kelamin. dan usia.

Tujuan ekonomi Islam adalah maslahah (kemaslahatan) bagi umat manusia, yaitu dengan mengupayakan segala aktivitas untuk mencapai hal-hal yang berkaitan dengan kemaslahatan umat, atau dengan melakukan aktivitas yang secara langsung dapat mewujudkan kemaslahatan itu sendiri.

Tinjauan Konseptual

Kegiatan lain untuk mendapatkan manfaat adalah menghindari segala sesuatu yang mendatangkan mafsadah (kerugian) bagi manusia. Pemeliharaan manfaat biasa melalui haytsu al-wujud dan min haytsu al-adam Pemeliharaan manfaat melalui min haytsu al-wujud dengan melakukan segala macam kegiatan ekonomi yang dapat mendatangkan manfaat. Misalnya saja ketika seseorang memasuki bidang industri, ia harus selalu mempersiapkan beberapa strategi agar usahanya berhasil mendapatkan keuntungan dan keuntungan yang baik, sehingga membawa kebaikan bagi banyak pihak.

Untuk mempertahankan keunggulan min haytsu al-adam adalah dengan melawan segala sesuatu yang dapat menghambat kemajuan keunggulan tersebut.41 Misalnya saja ketika seseorang memasuki sektor industri, ia harus mempertimbangkan beberapa hal yang dapat menyebabkan perusahaan tersebut bangkrut. Misalnya, memecat secara tegas pekerja yang melakukan berbagai jenis penipuan atau menghindari perilaku korupsi tertentu. Penelitian ini berjudul Eksistensi Wisata Alam Lejja Dalam Meningkatkan Usaha Mikro Masyarakat Bulue Kabupaten Soppeng (Analisis Ekonomi Islam).

Eksistensi atau ada (berasal dari bahasa Latin ada yang berarti muncul, ada, timbul, mempunyai wujud nyata) 42. Exister terdiri dari ex yang berarti keluar dan eksistensi yang berarti muncul atau muncul. Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai jenis kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas dan pelayanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah.44. Peningkatan usaha merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas usaha baik dari segi manfaat maupun keuntungan dari usaha yang dijalankan baik bagi pemilik usaha maupun masyarakat sekitar, karena dengan berusaha kita tidak hanya menghidupi diri sendiri saja, namun juga menafkahi orang-orang yang ada didalamnya.

Masyarakat adalah sekelompok orang yang mempunyai tatanan hidup, norma, dan adat istiadat yang juga ditaati dalam lingkungannya. Masyarakat merupakan kumpulan individu-individu yang berkumpul pada suatu tempat yang mempunyai tujuan yang sama dan kemudian masing-masing individu tersebut menjalankan fungsinya masing-masing untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama. Dalam kaitannya dengan dunia pariwisata, manusia merupakan faktor penting sebagai pelaksana dalam pengembangan sektor pariwisata.

Berdasarkan hakikatnya, ekonomi Islam merupakan suatu sistem yang dapat mewujudkan keadilan ekonomi bagi seluruh umat, sedangkan dengan ciri khasnya, ekonomi Islam dapat mewujudkan jati dirinya dengan segala kelebihannya pada sistem apa pun yang dimilikinya.45. Berdasarkan beberapa definisi tersebut, maka yang dimaksud dengan keberadaan Izin Wisata Alam dalam meningkatkan usaha masyarakat Bulue Kabupaten Soppeng (Analisis Ekonomi Islam) adalah keberadaan sektor pariwisata dalam membantu berkembangnya usaha masyarakat khususnya masyarakat sekitar. pedagang. objek wisata yang tetap menanamkan nilai-nilai keislaman.

Kerangka pikir

Garis besar ialah garis besar atau rancangan kandungan rangka kerja (dalam kes ini, tesis) yang dibangunkan daripada topik yang telah ditetapkan. Idea-idea atau idea-idea yang terdapat dalam kerangka minda pada asasnya adalah idea-idea penjelasan atau subordinat topik. Oleh itu, bingkai memperincikan topik atau mengandungi perkara yang berkaitan dengan topik tersebut.

Gambar 2.1   Bagan Kerangka Pikir
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir

Gambar

Gambar 2.1   Bagan Kerangka Pikir

Referensi

Dokumen terkait

Partners: University of Craiova Craiova, Romania - Project Coordinator, Royal Institute of Technology Stockholm, Sweden, University of Liege Liege, Belgium, Plovdiv University Plovdiv,

Referensi Hukum 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang 2 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan