BAB III. METODE PELAKSANAAN

(1)

PROPOSAL

PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT DIYA UMA

Penataan Lingkungan Kampung Batik sebagai Kawasan Wisata Industri Rumah Tangga pada Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli

Oleh :

Ketua Peneliti : Yunita Syafitri Rambe, ST, MT 0129068402 Anggota : Ir. Neneng Yulia Barky, MT 0127076501 Anggota : Muhathir S.Kom, M.Kom 0101119201

UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN

2021

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

PROPOSAL PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT DIYA UMA

1. Judul : Penataan Kawasan Kampung Batik sebagai Kawasan Wisata Industri Rumah Tangga pada Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli

2. Ketua Pengusul

a. Nama Lengkap : Yunita Syafitri Rambe, ST, MT b. NIDN/NIK/NIP : 0129068402

c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli/III b d. Program studi : Arsitektur

e. PerguruanTinggi : Universitas Medan Area f. Alamat E-mail : yunirambe@staff.uma.ac.id 3. Anggota Tim 1

a. Nama Lengkap : Ir. Neneng Yulia Barky, MT b. NIDN/NIK/NIP : 0127076501

c. Jabatan Fungsional : Lekor / III c d. Program Studi : Arsitektur

e. PerguruanTinggi : Unversitas Medan Area

f. Alamat E-mail : nenengyuliabarky@staff.uma.ac.id 4. Anggota Tim 2

a. Nama Lengkap : Muhathir, S.Kom, M.Kom b. NIDN/NIK/NIP : 0101119201

c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli/III b d. Program Studi : Informatika

e. Perguruan Tinggi : Universitas Medan Area

f. Alamat E-mail : muhathirbangdes@staff.uma.ac.id 5. Jumlah Mahasiswa

a. Nama mahasiswa 1/NPM : Fiqi Setiawan/198140003 b. Nama mahasiswa 2/NPM :

6. Rencana Luaran : Jurnal Pengabdian Masyarakat/Luaran Lain 7. Mitra Sasaran : Kepala Desa Pematang Johar

8. Waktu Pelaksanaan : .Bulan Juni s/d Bulan Desember 2021

9. Biaya yang diusulkan : Rp 9.685.000 (sembilan juta enam ratus delapan puluh lima ribu rupiah)

Disetujui oleh;

Dekan Fakultas Teknik

Dr. Ir. Dina Maizana, MT NIDN : 0112096601

Medan, 21 Mei 2021 Ketua Tim PKM

Yunita Syafitri Rambe, ST, MT NIDN : 0129068402

Diketahui oleh ;

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medan Area

Dr. Ir. Sumihar Hutapea, MS

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal Program Kemitraan Masyarakat dengan judul “Penataan Lingkungan Kampung Batik sebagai Kawasan Wisata Industri Rumah Tangga pada Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli”.

Penulisan proposal ini bertujuan sebagai pandangan terhadap kerangka kerja dalam program pengabdian sebagai Langkah awal dalam pengabdian kepada masyarakat.

Dalam penyusunan proposal ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan karena pengalaman dan pengetahuan penulis yang terbatas. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi terciptanya proposal yang lebih baik lagi untuk masa mendatang.

Besar harapan kami agar proposal kami dapat dilakukan sebagai bentuk pengabdian kami pada masyarakat sekitar, sehingga dapat terlaksana dan berguna bagi desa dan kehidupan masyaakat lainnya.

Medan, 21 Mei 2021

Penulis

(4)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

RINGKASAN... BAB I. PENDAHULUAN... 1

1.1. Analisis Situasi 1 1.2. Permasalahan Mitra 3

BAB II. SOLUSI PERMASALAHAN...4

BAB III. METODE PELAKSANAAN...5

JADWAL PELAKSANAAN... 7

DAFTAR PUSTAKA... 8

GAMBARAN IPTEK... 9

PETA LOKASI MITRA SASARAN...10

LAMPIRAN...11

(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 1. Foto Kordinasi Pengabdi ke Kepala Desa Pematang Johar 2

Gambar 2. Kerajinan Batik Sawah 2

Gambar 3. Para pengrajin meakukan kegiatan Kerajinan Batik Sawah 3

(6)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Lampiran Anggaran yang diusulkan 2. Identitas Tim Pengusul

3. Surat Pernyataan Kerjasama dari Mitra 4. Surat Tugas Tim dari Dekan

5. Data lain yang dianggap perlu

(7)

RINGKASAN

Pada desa Pematang Johar, salah satu mata pencaharian masyarakat adalah pengrajin batik. Kurangnya sarana dan prasarana baik, menjadi satu kendala dalam mengembangkan kemampuannya. Permasalahan yang ada adalah ketidaknyamanan para pengrajin batik melakukan kerajinan sebagai mata pencaharian industri rumah tangga. Para pengrajin melakukan kerajinan batik mereka pada tempat yang tidak menjadi khusus untuk mereka melakukan kerajinan batik. Sementara kenyamanan dalam bekerja dipengaruhi oleh lingkungan atau kondisi dan faktor yang berkaitan dengan kerja tersebut. Sementara kerajinan batik sawah merupakan salah satu potensi pada Desa tersebut. Potensi desa ini dapat meningkatakan pertumbuhan suatu desa juga akan meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar. Tujuan ataupun solusi dari permasalahan yang ada adalah memberikan suatu wadah sarana dan prasarana khusus terhadap para pengrajin batik. Dengan adanya sarana dan prasarana yang baik terhadap pengrajin dapat memberikan kualitas terhadap hasil lebih baik lagi. Selain hal tersebut perlu diperhatikan juga adanya penataan kawasan batik tersebut direncanakan untuk memberikan peningkatan mutu desa. Menuru Shirvani, Penataan lingkungan fisik suatu daerah yang memiliki potensi yang dapat memberikan perubahan dalam kehidupannya perlu dilakukannya penataan lingkungan fisik dengan pendekatan rural regeneration yang bermuara pada kemandirian masyarakat. Hal ini menjadi salah satu tujuan dengan mengambil konsep Desa Wisata Batik berbasis Masyarakat, dimana masyarakat mempunyai perkembangan penting dalam pengembangan desa. [1]

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penataan ini dengan melakukan perbaikan dari sebagian kelurahan pada kampung batik diantaranya mengubah lokasi tidak tertata menjadi tertata atau peningkatan atau perbaikan kondisi lingkungan, peningkatan penghijauan wilayah yang intensif, pelibatan partisipasi masyarakat secara aktif, dan mengangkat potensi sosial dan ekonomi masyarakat setempat (pemberdayaan).

Pelibatan partisipasi masyarakat beserta lembaga– lembaga yang ada bertujuan untuk membangun trademark atau karakteristik lingkungan melalui peningkatan atau pengembangan potensi–potensi lokal yang dimiliki di wilayah tersebut. Potensi – potensi tersebut dapat berupa usaha masyarakat yang dominan dan menjadi mata pencaharian pokok sebagian besar warga di wilayah tersebut, karakter masyarakat yang mendidik

(8)

(budaya, tradisi, kearifan lokal), masyarakat dan lingkungan yang sehat, industri rumah tinggal yang ramah lingkungan, kerajinan masyarakat, ciri khas setempat yang lebih kuat / tidak dimiliki kampung lain dan bisa menjadi ikon wilayah. [2]

Kampung wisata merupakan bentuk pariwisata yang berumpu pada objek dan daya tarik dean karakter dan keunikan khususnya dalam masyarakat setempat, yang dapat dijadikan peluang untuk komoditi bagi pengunjung/wisatawan. Dengan kegiatan masyarakat di kampung ini menjadi peran penting dalam kelangsungan di dalam destiasi kampung wisata selanjutnya.

[3]

Pengabdian dengan penataan masterplan kawasan wisata kampung batik melalui prototype pengembangan, dengan menjadikan batik sebagai objek pengembangan desa Pematang Johar yang nantinya diinginkan menjadikan desa ini sebagai suatu kawasan wisata industry rumah tangga. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah dengan melakukan pendataan terhadap potensi desa dan masyarakat melalui survey, pengambilan data dan pengukuran yang selanjutnya akan dituangkan dalam sebuah analisa kawasan sebagai data dasar perencanaan masterplan melalui prototype kawasan batik. Luaran yang akan dicapai adalah masterplan kawasan batik berupa desain kawasan dan video animasi yang akan diekspos pada you tube. Luaran juga berupa laporan pengabdian yang akan di publikasikan pada jurnal pengabdian yang ber ISSN.

Kata Kunci maks : Kampung Batik, Penataan, Industri rumah tangga, pengrajin batik

(9)

BAB I. PENDAHULUAN

I.1. Analisa Situasi

Desa Pematang Johar terletak berada di Dusun VI Rawa Badak Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang. Secara geografis, desa ini memiliki hamparan sawah. Desa ini berjarak ± 33,1 km dari Medan. [4]

Mata pencaharian penduduk desa ini pada umumnya adalah bertani yaitu menanam padi. Pada awal tahun 2010, sawah-sawah penduduk di desa ini tidak lagi cukup untuk menutupi kebutuhan keluarga. Penduduk desa ini mulai didera kesulitan ekonomi, sawah yang menjadi andalan mencari nafkah tidak dapat diolah lagi karena air laut menggenangi sawah-sawah penduduk. Desa Pematang Johar yang berada di pesisir Percut itu mengalami abrasi. Ibu Rahmawati dan para penduduk yang mata pencahariannya adalah bertani mulai kelimpungan dan praktis menganggur. Untuk mengatasi abrasi, Ibu Rahmawati beserta masyarakat petani bahu membahu melakukan penanaman mangrove secara swadaya untuk melindungi sawah dari dampak abrasi. Hal ini mereka lakukan kurang lebih selama tiga tahun.

Ini menjadi titik awal masyarakat mulai memanfaatkan pohon mangrove untuk dijadikan bahan baku pewarna untuk membatik. [5]

Masyarakat pada Desa Pematang Johar masih banyak yang mengalami ketertinggalan pendidikan. Mereka hanya tamat SD atapun SMP. Dengan latar belakang tersebut, kehidupan masyarakat masih banyak yang dibawah rata-rata. Hal ini yang menjadi faktor utama bagi mereka untuk membantu dan mempunyai suatu keahlian untuk membantu kehidupan mereka (Hasil wawancara kepada masyarakat).

Dengan adanya perkembangan yang ada, maka secara perlahan masyarakat mulai diperkenalkan dengan membatik. Beberapa pelatihan-pelatihan yang diberikan menjadikan masyarakat mengenal dan mulai mencintai kerajinan batik dan sampai kepada menjadikan kerajinan batik usaha industri rumah tangga pada masyarakat Desa Pematang Johar. Dengan perkembangan dan potensi desa yang ada, batik mulai memberikan ciri khas mereka dengan potensi sawah menjadi onjek batik mereka. Sehingga hasil dari pengrajin batik tersebut dikenal dengan batik sawah. Hal ini juga sejalan dengan Ikon Batik Sawah ini didapat karena kebanyakan penduduk di Desa Pematang Johar adalah bertani. Menurut salah satu

(10)

pembatik, mengatakan proses pembuatan Batik Sawah indentik dengan sawah. Dan Batik Sawah dibuat sesuai dengan kegiatan warga yang ada di Desa Pematang Johar.

Saat ini 18 Dusun Desa Pematang Johar yang tersebar sudah menjadi pengrajin batik industri rumah tangga. Pengrajin-pengrajin ini diinginkan menjadikan leader bagi masyarakat dan bagi pengunjung yang ingin belajar membatik. Secara perlahan, untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, desa pematang johar menginginkan Desa Pematang Johar menjadi kawasan wisata batik terkhusus di Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deliserdang. Sehingga selain ingin memberikan dan mengenalkan batik kepada masyarakat luas, juga akan memberikan peningkatan taraf hidup masyarakat.

Untuk saat ini, pemerintah desa mulai memasarkan batik sawah ini dengan menjalin kemitraan terhadap beberapa pihak. Misalnya dengan memperkenalkan batik sawah ke sekolah-sekolah dan instansi lainnya agar dapat menggunakan batik sawah menjadi salah satu batik seragam. Hal ini menjadikan tingkat produksi masyarakat terhadap batik sawah mulai meningkat perlahan.

Gambar 1. Foto Kordinasi Pengabdi ke Kepala Desa Pematang Johar

Gambar 2. Kerajinan Batik Sawah

(11)

Setelah memperkenalkan batik sawah kepada instansi yang ada dengan mulai meningkatnya produksi batik, maka diperlukannya pengrajin-pengrajin baru. Pada saat ini, para pengrajin batik melakukan kegiatan pada tempat yang tidak dikhususkan untuk mereka bekerja. Mereka melakukan kegiatan mereka terkadang dirumah-rumah warga. Hal ini yang menjadi salah satu factor permasalahan para pengrajin. Kurangnya kenyamanan bagi mereka untuk melakukan kegiatan kerjinan batik.

Keinginan untuk mengenalkan batik sawah dan memberikan edukasi bagi masyarakat luas memberikan keinginan untuk membuat suatu Kawasan kampung batik dengan mengangkat industry rumah tangga pembatik untuk dijadikan landmark desa tersebut.

1.2. Permasalahan Mitra

Permasalahan yang ada pada desa Pematang Johar yaitu :

1. Tingkat kenyamanan masyarakat dalam melakukan kerajinan batik kurang baik.

2. Tidak adanya sarana prasarana yang mendukung pengembangan kawasan batik 3. Pegembangan Kampung Batik masih bersifat parsial, kecendrungan yang terlihat terhadap potensi desa yang merupakan kearifan local setempat belum ditangani secara optimal.

Gambar 3. Para pengrajin meakukan kegiatan Kerajinan Batik Sawah

(12)

BAB II. SOLUSI PERMASALAHAN

SOLUSI PERMASALAHAN

Dalam mewujudkan Kampung Batik menjadikan kampung wisata industri rumah tangga, maka perlu dilakukan penataan terkait konsep rural regeneration, dengan pendekatan tata ruang lingkungan kampung batik. Penataan ini akan melihat beberapa karakteristik dan pola tata ruang lingkungan dan bangunan yang ada di kampung batik, dan juga terhadap potensi kawasan yang akan dmunculkan untuk mendukungnya terciptanya kawasan wisata industri rumah tangga. [6]

Dari permasalahan yang ada maka solusi permasalahan dengan melakukan penataan terhadap kawasan kampong batik, dengan memperhatikan potensi daerah dan peningkatan taraf hidup masyarakat dan peningkatan pendapatan desa.

Penataan dalam penyelesaian masalah tidak hanya pada kawasan wisata batik sebagai sebuah sarana rekreasi tetapi juga kawasan kampung batik sebagai sarana edukasi bagi masyarakat lainnya. Dari penataan kampong batik sawah ini, juga dapat menjadi salah satu ikon kawasan Desa Pematang Johar. Sehingga Desa Pematang Johar dapat terkenal dengan wisata kampong batik.

(13)

BAB III. METODE PELAKSANAAN

METODE PELAKSANAAN

Prosedur Kerja (Realisasi Metode Yang Ditawarkan)

Adapun metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode dengan pendekatan eksploratif dan perspektif. Yaitu dengan menggambarkan keadaan objek atau persoalannya. Dalam hal objek yang diamati adalah fsik dan non fisik pada kawasan. Hasil analisis ini akan memberikan arahan pengembangan terhadap penataan lingkungan kawasan kampung batik. Kegiatan dalam prosedur kerja yaitu :[7]

1. Studi awal dengan melakukan identifikasi terhadap permasalahan Studi awal akan melakukan identifikasi terhadap permasalahan yang ada terhadap setting fisik dan aktifitas di Kampung Wisata Batik Pematang Johar.Kajian terhadap potensi Kampung dalam kaitannya upaya pelestarian dan sustainability sebagai Kampung Wisata Batik. Hal yang diteliti meliputi :

a. Kondisi fisik kawasan, meliputi tata bangunan dan tata lingkungan.

b. Kondisi aktivitas masyarakat, meliputi kondisi ekonomi, sosial dan budaya.

2. Pengambilan sampel

Dalam penataan kawasan batik yang harus dilakukan adalah melakukan sebuah survey dengan pengambilan sampel terhadap masyarakat. Hal ini untuk mengambil seberapa jauh keinginan masyarakat terhadap keberlanjutan desa.

3. Pengambilan data lapangan dan Pengukuran

Pengambilan data lapangan merupakan data primer bagi pengabdi. Data primer ini meliputi pengrajin, sarana yang telah terbangun dalam kawasan batik, daerah kawasan batik yang akan dikembangkan, dll. Bergerak dari data primer inilah, maka akan dilakukan pengukuran pada dusun yang akan dijadikan kawasan batik.

4. Analisis Data

Data dalam hal ini dibagi menjadi 2 yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang didapat dari lapangan. Sementara data sekunder, adalah data yang diperoleh dari hasil diskusi dengan aparatur desa baik terkait RPJMD mereka. Kedua data inilah yang nantinya akan diolah menjadi data

(14)

dasar dalam perencanaan.

5. Perencanaan

Hasil akhir dari hasil analisis data, maka akan menjadi sebuah gambar desain wisata kampong batik yang nantinya dijadikan salah satu ikon kawasan Desa Pematang Johar.

PELAKSANAAN

1. Pembuatan Prototype penataan kawasan terhadap hasil kawasan kampong batik. Prototype inilah menjadi landasan bagi desa dalam pengembangan fisik desanya.

2. Hasil perencanaan ini akan di sosialisasikan untuk masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengetahui potensi bagi mereka untuk menemukan hal baru dalam upaya meningkatkan taraf hidup mereka.

Partisipasi Mitra

Mitra berpartisipasi aktif dalam setiap rencana kegiatan. Sebelum proposal ini dibuat, terlebih dahulu dilakukan survei awal melalui observasi dan wawancara untuk mengetahui kondisi mitra. Berdasarkan kondisi mitra dan kebutuhan mitra serta kesepakatan antara tim pengusul dan pihak mitra, maka diperoleh kesepakatan untuk melakukan pengabdian terhadap masyarakat dalam hal ini perencanaan pengembangan kawasan kampong batik dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat.

Evaluasi dan Keberlanjutan Program

Nantinya dengan adanya prototype kawasan kampong batik ini menjadi dasar dalam keberlanjutan terhadap program lainnya, baik program yang akan diusul oleh pengabdi ataupun program yang dikerjakan oleh Pemda setempat. Program keberlanjutan ini bisa berupa penelitian terhadap batik maupun terhadap pengabdian berupa pengembangan potensi lainnya.

(15)

JADWAL

No Nama Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5 6

1. Survey awal dan perizinan

2. Diskusi Tim dengan Mitra

3. Pengambilan Sampel

4. Pendataan dan Pengukuran 5. Analisis Data

6. Perencanaan

7. Pembuatan Prototype Kawasan 6. Seminar hasil & penyusunan laporan

(16)

DAFTAR PUSTAKA

[1] R. Widjajanti, “Jurnal pasopati,” vol. 3, no. 1, pp. 35–46, 2021.

[2] T. Kecamatan and D. Team, “Penanataan Kampung Tematik Melalui Mural Di Kampung Tas Leduwi Sarirejo , Kampung Eduwisata Lunpia

Kebonagung,” 2017.

[3] D. Ratriningsih, “Arahan Penataan Kampung Tradisional Wisata Batik,”

vol. XIII, no. 2, pp. 116–128, 2017, [Online]. Available:

https://journal.uny.ac.id/index.php/inersia/article/view/17175.

[4] P. D. P. Johar, “Profil Desa,” 2019.

https://desapematangjohar.deliserdangkab.go.id/Blog/halaman/profil-desa.

[5] J. L. S. Eli Safrida1 , Siti Asnida Nofianna2, “PKM Pemanfaatan Mangrove Sebagai Kreasi Batik Alam Oleh Perempuan Di Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang,” pp. 42–48, 2017.

[6] W. Katarina, N. Nurdiani, and Y. Mariana, “Tata Ruang Lingkungan Kampung Batik di Jakarta sebagai Kawasan Wisata Industri Rumah Tangga,” ComTech Comput. Math. Eng. Appl., vol. 5, no. 2, p. 893, 2014, doi: 10.21512/comtech.v5i2.2326.

[7] M. Dr. Ir. Wiwik Setyaningsih, “Penataan Ruang Publik pada kawasan kampung Batik Laweyan,” Universitas Sebelas Maret, 2017.

(17)

GAMBARAN IPTEK

Dalam penataan kawasan kampong batik, ilmu pengetahuan yang dipakai meliputi 2 bidang keilmuan yaitu keilmuwan arsitektur dan keilmuwan informatika.

Keilmuwan arsitektur, berdasarkan kepada pengembangan sebuah desa baik dari citra kawasan dan pengembangan edukasi batik. Dalam mencapai hasil yang baik diperlukan beberapa tahapan seperti pengambilan data primer yaitu pengambilan sampel, pengambilan data lapangan, pengukuran dan pengambilan data sekunder yang diperoleh dari aparatur desa.Dari keilmuwan arsitektur, maka diperlukan ilmu dan teknologi pengukuran lahan. Hal ini dengan menggunakan meteran dan theodolit untuk mengukur kawasan perencanaan. Dari data ukuran ini nantinya akan dilakukan pekerjaan pengolahan data yang dilakukan melalui suatu program AUTOCAD. Program inilah yang nantinya dijadikan teknologi bagi pengabdi dengan bidang keilmuwan arsitektur dalam menggambar dan mendesain penataan kawasan kampong batik tersebut.

Sementara dari keilmuwan informatika, diperlukan video-video penataan kawasan yang akan disebarkan ke masyarakat berguna untuk pemberian informasi mengenai kawasan kampong batik. Video-video ini akan diunggah ke channel You tube.

(18)

PETA LOKASI MITRA SASARAN

(19)

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Anggaran

Jenis

Pembelanjaan Item Satuan Vol

Biaya Satuan

(Rp)

Total

Bahan ATK (map, loog book, ball

point, pinsil, Paket 1 200.000 200.000

Kertas A4 Rim 1 50.000 50.000

Kertas A3 Rim 1 80.000 80.000

Catridge Set 1 350.000 350.000

flash disk, kertas milimeter) 150.000 150.000

Meteran Unit 1 150.000 150.000

Pengumpulan

Data FGD Persiapan Paket 500.000 500.000

HR Pembantu Pelaksana

Pengabdian OJ 12 25.000 300.000

Transport OK 5 100.000 500.000

Biaya Konsumsi Rapat OH 10 25.000 250.000

Analisis Data HR Pengolah Data P 1 1.540.000 1.540.000

Transport OK 5 100.000 500.000

Biaya Konsumsi Rapat OH 5 25.000 125.000

Pelaporan Biaya Konsumsi Rapat OH 5 25.000 125.000

HR Pengolah Data (Drafter) P 1 1.540.000 1.540.000 Pembuatan video animasi P 1 1.500.000 1.500.000

Cetak Banner P 1 200.000 200.000

Biaya publikasi artikel jurnal

nasional Paket 1 1.500.000 1.500.000

(20)

Lampiran 2 : Identitas Tim Pengusul terdiri dari : - Identitas Ketua Pengabdi

Nama Yunita Syafitri Rambe NIDN/NIDK 0129068402

Pangkat/Jabatan Asisten Ahli

Email yunirambe@staff.uma.ac.id ID Sinta

H-Index

- Riwayat Pengabdian Didanai

No Skema Judul Tahun Dana Disetujui

1. DIYA UMA Konservasi Bangunan Tjong A Fie dalam Usaha Keberlanjutan Mempertahankan Bangunan Bersejarah Kota Medan

2017 Rp. 5000.000

- Publikasi di Jurnal Internasional

No Judul Artikel

Peran (First Author, Co

Author, Corresponding

Author)

Nama Jurnal, Tahun Terbit, Volume, Nomor,

P-ISSN/E-ISSN

URL Artikel

- Publikasi di Jurnal Nasional

N

o Judul Artikel

Author, Correspondin

g Author)

Nama Jurnal, Tahun Terbit,

Volume, Nomor, P- ISSN/E-ISSN

URL Artikel

(21)

1

Analisis kelayakan fungsi wisata sebagai strategi pengembangan bumi perkemahan sibolangit

Author

Jaur vol no 2, april 2021, issn:

2599-0179 (print) issn:

2599-0160 (online)

Http://www.oj s.uma.ac.id/ind ex.php/jaur/arti cle/view/4975/

pdf

2

Perancangan pusat kecantikan dan kesehatan di medan dengan tema asitektur bioklimatik kanneth yeang

Co Author

Jaur vol no 2, april 2021, issn:

2599-0179 (print) issn:

2599-0160 (online)

Http://www.oj s.uma.ac.id/ind ex.php/jaur/arti cle/view/4885

3

Identifikasi dan konsep pengembangan kawasan ruang terbuka hijau (rth) kota padangsidimpuan

Arsitektura vol 18 issue 2 okt 2020, 1693-3680 (print) e-issn 2580-2976

Https://jurnal.u ns.ac.id/arsitek tura/article/vie w/44377/2848 4

4 Analisis arsitektur pada rumah tradisional batak toba di kabupaten toba samosir, balige

Author Jaur vol 3 (1) okt 2019

Issn: 2599-0179 (print) issn:

2599-0160 (online)

http://ojs.uma.

ac.id/index.php /jaur

5 Perkembangan bentukan dan fungsi rumah tradisional bugis

Author Jaur vol 2 (1) okt 2018

Issn: 2599-0179 (print) issn:

2599-0160 (online)

http://ojs.uma.

ac.id/index.php /jaur

6 Pengembangan Kawasan pada Kecamatan Medan Labuhan sebagai Kawasan Suaka Alam dan Cagar Budaya

Author JAUR Vol 1 (2) Apr 2018

ISSN: 2599-0179 (Print) ISSN:

2599-0160 (Online)

http://ojs.uma.ac .id/index.php/ja ur

7 Revitalisasi Museum Negeri Propinsi Sumatera Utara dengan tema Arsitektur Vernakular

Co- Author JAUR Vol 1 (2) Apr 2018

2599-0160 (Online)

(22)

8 Konservasi Bangunan Tjong A Fie dalam Usaha Keberlanjutan Mempertahankan Bangunan Bersejarah Kota Medan

Co- Author JAUR Vol 1 (1) Nov 2017

2599-0160 (Online)

- Publikasi di Seminar/Konferensi (Nasional/Internasional) No Judul Artikel

Prosiding Nama Seminar/Konferensi Tahun

Seminar/Konferensi

URL Artikel

- Buku

No Judul Buku Tahun

Penerbitan No. ISBN Penerbit Url Buku (Jika ada)

- Perolehan KI

No Judul KI Tahun Perolehan

Jenis

KI Nomor KI Status KI

(Terdaftar/Granted)

Url (Jika Ada)

(23)

- Identitas Anggota Pengabdi Nama Muhathir NIDN/NIDK 0101119201 Pangkat/Jabatan Asisten Ahli

Email muhathir@staff.uma.ac.id ID Sinta

H-Index

1. 2020 PKM Pembuatan Aplikasi Sistem Manajemen dan Layanan pada Dinas Pendidikan Kota Medan

DIYA

UMA Rp. 12.500.000

Author)

P-ISSN/E-ISSN

URL Artikel

N

o Judul Artikel

Author, Correspondi

ng Author)

URL Artikel

1 Design Of Water Level Detection Using

Ultrasonic Sensor Based On Fuzzy Logic Co Author

Jurnal : JITE (Journal Of Informatics And Telecommunicat ion Engineering)

Http://Ojs.Uma .Ac.Id/Index.P hp/Jite/Article/

View/2668

(24)

Volume : Vol 3 No 1

ISSN : 2549- 6255(Online)

2 Design Of Parking Control Using

Ultrasonic Sensor Based On Fuzzy Logic Co Author

Jurnal : JITE (Journal Of Informatics And Telecommunicat ion Engineering) Volume : Vol 3 No 1

View/2675

3

Analisis Fast Fourier Tansform Untuk Pengenalan Voice Register Wanita Dalam Teknik Bernyanyi

Author

Jurnal : JITE (Journal Of Informatics And Telecommunicat ion Engineering) Volume : Vol 2 No 2

View/2166

4 Analisis arsitektur pada rumah tradisional batak toba di kabupaten toba samosir, balige

Co Author Jurnal : JITE (Journal Of Informatics And Telecommunicat ion Engineering) Volume : Vol 2 No 2

View/2162

- Publikasi di Seminar/Konferensi (Nasional/Internasional) N

o Judul Artikel Prosiding

Nama Seminar/Konfer

ensi

Tahun Seminar/

Konfere nsi

URL Artikel 1 Analysis Discrete Hartley

Transform for the recognition of female voice based on voice register in singing techniques

Journal of Physics:

Conference Series, 1st International Conference of SNIKOM 2018

2018 https://iopscience.iop.

org/article/10.1088/17 42-

6596/1361/1/012039/p df 12039/pdf

(25)

Vol.1361 No.1, 2019

2 Analysis of Frequent Itemsets Mining Algorithm Againts Models of Different Datasets

Journal of Physics:

Conference Series, 1st International Conference of SNIKOM 2018 Vol.1361 No.1, 2019

org/article/10.1088/17 42-

6596/1361/1/012036/p df 12036/pdf

3 Secure Data Encryption Through Combination of RSA Cryptography Random Key Algorithm and Quadratic Congruential Generator

Journal of Physics:

Conference Series, 1st International Conference of SNIKOM 2018 Vol.1361 No.1, 2019

org/article/10.1088/17 42-

6596/1361/1/012027/p df

4 The Optimum Cutting Condition when High Speed Turning of Aluminum Alloy using Uncoated Carbide

IOP Conference Series: Materials Science and Engineering

Vol.505 No.1, 2019

org/article/10.1088/17 57-

899X/505/1/012041/p df

5 Klasifikasi Citra Wayang Dengan Menggunakan Metode k-NN &

GLCM

Semantika

(Seminar Nasional Teknik

Informatika) 2 (1), pp(42-47), 2019

2019 https://semantika.polg an.ac.id/index.php/Se mantika/article/downl oad/48/47

6 Klasifikasi Citra Ikan Berformalin Menggunakan Metode k-NN dan GLCM

Semantika

(Seminar Nasional Teknik

Informatika) 2 (1), pp(71-77), 2019

2019 https://semantika.polg an.ac.id/index.php/Se mantika/article/downl oad/49/48

- Buku

(26)

- Perolehan KI

Jenis

- Identitas Anggota Pengabdi

Nama Neneg Yulia Barky NIDN/NIDK 0127076501

Pangkat/Jabatan Lektor

Email nenengyuliabarky@staff.uma.ac.id ID Sinta

H-Index

1.

Author)

P-ISSN/E-ISSN

URL Artikel

(27)

N

o Judul Artikel

Author, Correspondin

g Author)

URL Artikel

1

Revitalisasi Museum Negeri Propinsi Sumatera Utara dengan tema Arsitektur Vernakular

Co- Author JAUR Vol 1 (2) Apr 2018

2599-0160 (Online)

2

Perancangan Perpustakaan Umum di Kota Medan dengan Tema Arsitektur Metafora Designing a Public Library In Medan City With The Metaphoric Architecture Theme

Co Author

JAUR Vol 2 (1) Okt 2018

2599-0160 (Online)

http://www.ojs.u ma.ac.id/index.p hp/jaur/article/vi ew/2048

3

Perancangan Panti Asuhan di Medan dengan tema Arsitektur Hijau Designing an Orphanage in Medan with the theme of Green Architecture

Co Author

JAUR Vol 2 (1) Okt 2018

2599-0160 (Online)

http://ojs.uma.ac .id/index.php/ja ur/article/view/2 047

4 Analisa Dampak Negatif Pencemaran Lingkungan Pemukiman Kumuh di Bantaran Sungai Deli-Medan Maimoon Analysis of the Negative Impact of Environmental Pollution of Slum Areas …

Co Author JAUR Vol 1 (1) Okt 2017

2599-0160 (Online)

http://www.ojs.u ma.ac.id/index.p hp/jaur/article/vi ew/1390

- Publikasi di Seminar/Konferensi (Nasional/Internasional) N

o Judul Artikel Prosiding

Nama Seminar/Konfere

nsi

Tahun Seminar/

Konferen si

URL Artikel

(28)

- Buku

- Perolehan KI

Jenis

(29)

Lampiran 3 : Surat Peryataan Kerjasama dari Mitra

(30)

Lampiran 4 : Surat Tugas Tim dari Dekan