• Tidak ada hasil yang ditemukan

bab iii metode penelitian - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "bab iii metode penelitian - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain/Rancangan

Desain/Rancangan yang digunakan adalah deskriptif studi kasus, dimana penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan mengeksplorasi yang mendalam terhadap ketersediaan stok darah di PMI Kabupaten Blitar selama masa pandemi covid-19.

3.2 Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah data ketersediaan stok darah di PMI Kabupaten Blitar sebelum dan setelah terdampak pandemi covid-19. Respoden nya adalah petugas PMI dibagian seleksi donor/simdondar (sistem informasi manajemen unit donor darah) dan permintaan darah.

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.3.1 Lokasi Penelitian

Pengamatan ketersediaan stok darah dilakukan di PMI Kabupaten Blitar.

3.3.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada November-Desember 2020

3.4 Fokus Studi

Fokus studi pada penelitian ini adalah ketersediaan stok darah selama masa pandemi covid-19.

3.5 Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini sebagai berikut :

(2)

Tabel 3.1 Definisi Operasional

Fokus Studi Definisi Operasional

Ketersediaan stok darah Darah merupakan komponen paling penting dalam tubuh yang membawa oksigen dan nutrisi ke semua organ tubuh. Permintaan transfusi darah sangat membutuhkan stok darah untuk pasien tertentu yang membutuhkan sumbangan darah.

Pandemi covid-19 Covid-19 atau kasus infeksi gangguan pernafasan akut termasuk kategori pandemi karena jumlah infeksi yang menyebar secara luas didunia. Virus ini menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.

3.6 Pengumpulaan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah identifikasi data sekunder, laporan ketersediaan stok darah, wawancara dengan petugas PMI, dan observasi berpartisipasi, dengan melakukan pengamatan langsung dan pencatatan secara sistematis di tempat terhadap objek penelitian yang diamati menggunakan pancaindra.

3.7 Analisi Data dan Penyajian Data

Analisis data adalah upaya atau cara untuk mengolah data menjadi informasi sehingga karakteristik data tersebut bisa dipahami dan bermanfaat untuk solusi permasalahan, terutama masalah yang berkaitan dengan penelitian (Samhis, 2020). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data studi kasus dengan data sekunder yang terdapat pada PMI Kabupaten Blitar. Dan penyajian data yang digunakan

(3)

adalah bentuk naratif, berupa sekumpulan informasi yang tersusun secara sistematis dan mudah dipahami.

3.8 Etika Penelitian

Peneliti menggunakan etika penelitian sebagai berikut : 1. Human Respect

Strategi yang dilakukan untuk menjamin otonomi responden adalah dengan memberikan inform consent sebelum dilakukan pengumpulan data, memberikan hak kepada partisipan untuk mundur dari penelitian, dan tidak ada pemaksaan dari peneliti.

Inform consent merupakan proses untuk mendapatkan persetujuan dari partisipan yang akan terlibat dalam penelitian dengan memberikan informasi tentang studi yang dilakukan dan potensi kerugian serta manfaat yang akan didapat secara komprehensif sehingga secara sukarela bersedia mengikuti (Ade, 2020).

2. Aspect Justice

Prinsip keadilan berkaitan dengan kesetaraan (equality) dan keadilan (fairness) dalam memperoleh risiko dan manfaat penelitian, serta memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dan diperlakukan secara adil dan setara dalam penelitian . Misalnya dalam sebuah penelitian ada kelompok yang cenderung mendapatkan risiko atau kerugian, sedangkan kelompok lain mendapatkan manfaat (Ade, 2020).

3. Beneficien

Prinsip ini menyatakan bahwa penelitian yang dijalankan akan memberikan sesuatu yang berguna bagi partisipan dan bagi komunitas yang terdampak. Penelitian bukan sekedar menghasilkan data yang diperoleh dari partisipan, namun juga memberi manfaat baik secara langsung dan tidak langsung bagi partisipan. Dalam prinsip beneficence terdapat dua aturan umum yaitu jangan membahayakan atau merugikan

(4)

partisipan dan maksimumkan manfaat dan minimumkan kerugian. Sehingga peneliti sebaiknya menilai risiko dan manfaat yang akan diperoleh partisipan dalam penelitian yang hasilnya harus dikomunikasikan kepada partisipan penelitian (Ade, 2020).

Referensi

Dokumen terkait

16 3.3 Langkah-langkah Penelusuran Literatur 3.3.1 Topik Studi Kasus Topik studi kasus dalam studi literatur ini adalah Asuhan Kebidanan Ibu Hamil dengan Nyeri Pinggang pada

3.3 Fokus Studi Fokus studi atau variabel adalah karakteristik yang diamati yang mempunyai variasi nilai dan merupakan operasionalisasi dari suatu konsep agar dapat diteliti secara

3.2 Kerangka Operasional Gambar 3.1 Kerangka Operasional Penelitian Perbedaan Waktu Pelepasan Tali Pusat Bayi yang Mendapatkan ASI Dibandingkan dengan Kombinasi ASI dan Susu

Dalam studi kasus ini yang menjadi fokus studi dalam penelitian adalah strategi pelaksanaan pendidikan kesehatan tentang perilaku hidup, bersih dan sehat dalam merubah perilaku hidup

Anak yang bersedia untuk dijadikan subyek penelitian 3.3 Fokus Studi Kasus Fokus studi adalah karakteristik yang diamati yang mempunyai variasi nilai dan merupakan operasionalisasi

“J” mulai dari pasca bersalin sampai 42 hari post partum Pernyataan Persetujuan Inform Consent Identifikasi Diagnosa Didasarkan pada hasil anamnesis, pemeriksaan, studi dokumen

3.2.Tahapan Studi Literatur Pada penelitian ini dilakukan langkah-langkah dalam penulisan studi literatur sebagai berikut: Gambar 3.1 Skema tahapan studi literatur Studi Literatur

Peneliti memberikan perlakuan kepada satu objek penelitian dengan memberikan kuisioner terhadap pengetahuan Tentang PHBS Di Sekolah Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19, kemudian