• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

26 A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah survai analitik yaitu survai atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Kemudian melakukan analisis dinamika korelasi antara fenomena, baik antara faktor resiko dengan faktor efek, antara faktor resiko, maupun antar faktor efek. (Notoatmodjo, 2005 ; 145).

Rancangan pada penelitian ini adalah cross sectional, yaitu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi, atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat. (Notoatmodjo, 2005).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Trayeman Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal dengan waktu penelitian 2 bulan, yaitu pada bulan Mei - juni 2010.

C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

(2)

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti (Notoatmodjo, 2005;79). Populasi dalam penelitian ini adalah kelahiran bayi hidup yang ada di BPS Siti Sumarni, BPS Dian, dan BPS Dwi Yulianti Desa Trayeman dengan rata-rata perbulan 17 bayi.

Penelitian akan dilakukan dua bulan maka populasinya berjumlah 34 bayi.

2. Sampel dan teknik sampling

Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan Porposive sampling yaitu didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat

oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya (Notoatmodjo, 2005;88). Untuk mendapatkan data sesuai dengan fokus penelitian ini, maka peneliti menentukan responden dengan kriteria sebagai berikut :

a. Kriteria inklusi adalah karakteristik subjek penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau dan yang akan diteliti (Nursalam, 2008;92).kriteria inklusi penelitian ini antara lain :

1) Bayi baru lahir yang normal di Desa Trayeman.

2) Orang tua bayi baru lahir di desa Trayeman yang bersedia menjadi responden.

3) Bayi baru lahir di Desa Trayeman yang memilki berat badan lahir 2500-4000 gram

(3)

b. Kriteria ekslusi adalah menghilangkan/mengeluarkan subjek yang tidak memenuhi kriteria inklusi (Nursalam, 2008;92).kriteria eksklusi penelitian ini antara lain :

1) Bayi baru lahir yang mempunyai kelainan.

2) Orang tua bayi baru lahir di Desa Trayeman yang tidak bersedia menjadi responden.

3) Bayi baru lahir yang memilki barat badan lahir rendah.

Sampel dalam penelitian ini adalah bayi yang masuk dalam kriteria inklusi dengan jumlah rata-rata kelahiran perbulan di desa Trayeman.

Maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 34 responden.

D. Variabel dan Devinisi Operasional (DO)

Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai sifat, ciri, atau ukuran yang memiliki atau didapat oleh suatu penelitian tentang suatu konsep pengertian ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok lain. (Notoatmodjo, 2005;70).

1. Variabel bebasnya adalah variabel yang nilainya menetukan variabel lain (Nursalam, 2008;97). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perawatan tali pusat dengan menggunakan kassa steril dan kassa alkohol 70%.

2. Variabel terikatnya adalah variabel yang nilainya ditentukan variabel lain (Nursalam, 2008;97). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah lama pelepasan tali pusat.

(4)

Definisi operasional adalah batasan untuk membatasi ruang lingkup atau pengertian variabel-variabel diamati atau diteliti (Notoadmodjo, 2002).

Tabel 3.1 Definisi operasional penelitian ini adalah : Variabel Definisi

operasional

Alat ukur

Cara pengukuran

Hasil ukur Skala

Perawatan tali pusat dengan kassa alkohol 70%

Perawatan tali pusat pada bayi baru lahir dengan membungkus tali pusat

menggunakan kassa yang dibasahi dengan alkohol 70%.

kuisio ner

Ditanyakan secara langsung di kuisioner

Ya = 1 Tidak = 0

Skala nominal

Perawatan tali pusat dengan kassa steril

Perawatan tali pusat pada bayi baru lahir dengan membungkus tali pusat

menggunakan kassa steril.

Kuisi oner

Ditanyakan secara langsung di kuisioner

Ya = 1 Tidak = 0

Skala nominal

Lama pelepasan tali pusat

Waktu lepasnya tali pusat dari pangkal

umbilikus secara fisiologis.

Kuisi oner

Menghitung dari hari pertama tali pusat diikat sampai tali pusat lepas dari

pangkal umbilikus

<5 hari = cepat 5-7 hari = normal

> 7 hari = lama(Paisal, 2009)

Skala Interval

E. Prosedur Penelitian

1. Tahap persiapan penelitian

Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan tahap-tahap sebagai berikut :

(5)

a) Studi dokumentasi, studi pustaka, penyusunan proposal dan dilanjutkan dengan ujian proposal.

b) Permohonan ijin penelitian kepada Kepala Kesbangpol dan Linmas kabupaten Tegal, Kepala BAPPEDA kabupaten tegal dan Kepala Desa Trayeman untuk melakukan penelitian.

c) Permohonan ijin dan koordinasi dengan bidan desa mengenai populasi dan sampel yang termasuk kriteria inklusi dan eklusi dalam penelitian.

2. Tahap pelaksanaan penelitian a) Menentukan sampel penelitian

b) Setelah mendapatkan responden yang termasuk kriteria inklusi dan eklusi, kemudian sampel dimintai persetujuan (inform consent) sebagai sampel penelitian dan menjelaskan tujuan penelitian kepada responden.

c) Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juni 2010 kepada 34 responden.

d) Melakukan kunjungan ke rumah responden.

e) Mengumpukan data primer yaitu dengan mengajukan pertanyaan kepada responden sesuai dengan lembar kuisioner.

f) Tindak lanjut dari pengumpulan data adalah melakukan pengecekan, apakah data sudah sesuai.

g) Data yang sudah lengkap kemudian dilakukan seleksi, selanjutnya data diolah menggunakan komputer.

(6)

h) Menganalisa hasil berdasarkan data yang telah diolah i) Membuat laporan penelitian

F. Instrumen/Alat Penelitian 1. Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini, alat pengumpulan data untuk tiap variabel menggunakan kuesioner/angket. Ini terdiri atas sejumlah pernyataan untuk memperoleh data/ informasi yang dibutuhkan dari responden dan terbagi atas tiga bagian. Rincian kuesioner adalah sebagai berikut:

a. Data personal responden, nama, tanggal lahir, jenis kelamin, jenis perawatan, tanggal puput, lama lepas tali pusat.

b. Pengkajian terhadap variabel bebas (independent variable)

1) Pengkajian keterkaitan dengan perawatan tali pusat. Pernyataan berjumlah enam nomor, berupa pertanyaan tertutup (closed ended question), Dengan skor 3 untuk jawaban (A), skor 2 untuk jawaban

(B) dan skor 1 untuk jawaban (C).

Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara:

a. Peneliti membagikan kuesioner penelitian kepada responden. Sebelum pengisian kuesioner, peneliti memberikan informasi singkat tentang tujuan dan manfaat penelitian kepada responden serta sifat keikutsertaan dalam penelitian. Bagi responden yang menyatakan bersedia diperbolehkan mengisi lembar kuesioner dengan terlebih dahulu

(7)

menandatangani surat kesediaan (informed consent) menjadi responden dalam penelitian ini.

b. Responden diminta untuk mengisi semua butir pertanyaan yang tersedia.

c. Setelah responden selesai melakukan pengisian, kuesioner dikumpulkan dan diperiksa kelengkapannya oleh peneliti kemudian dilakukan langkah pengolahan dan analisa data.

2. Uji Validitas

Untuk mengetahui apakah kuesioner yang kita susun tersebut mampu mengukur apa yang hendak kita ukur, maka perlu diuji dengan uji korelasi antara skor (nilai) tiap-tiap item (pertanyaan) dengan skor total kuesioner tersebut.

Teknik korelasi yang dipakai adalah teknik korelasi “Product moment”

Rumus:

𝑟 = 𝑁 𝑋𝑌 − 𝑋 𝑌 𝑁 𝑋2 𝑋 2 𝑁 𝑌2 𝑌 2

Keterangan:

r = koefisien korelasi antara item n = banyaknya subyek

X = pertanyaan nomor 1

XY = skor pertanyaan nomor 1 dikali skor total Y = skor total (Soekidjo Notoatmodjo, 2002:129)

(8)

3. Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat peraga dapat dipercaya atau dapat diandalkan dan tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama.

Teknik yang digunakan untuk perhitungan reliabilitas dengan menggunakan metode Alpha-cronbach. Standar yang digunakan dalam menentukan reliable atau tidaknya suatu instrument penelitian umumnya adalah perhitungan nilai r tabel pada taraf kepercayaan 95% atau tingkat signifikan 5%.

Rumus koefisien reliabilitas Alpha-cronbach:

𝑟𝑖 = 𝑘−1𝑘 1 − 𝑠𝑖𝑠𝑡22

Keterangan:

ri = reliabilitas instrument

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya butir soal 𝑠𝑖2 = jumlah varian butir

st² = varian total (Sugiyono, 2004:283) G. Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Data primer

(9)

Pengumpulan data dilakukan secara langsung dari narasumber, yaitu data identitas bayi, identitas orang tua bayi dan keadaan tali pusat bayi. Dengan melakukan wawancara dengan responden/ibu bayi dengan alat bantu kuisioner.

2. Data sekunder

Data yang diperoleh dari instansi dan BPS, yaitu dari DINKES Kecamatan Slawi dan BPS Desa Trayeman.

H. Metode pengolahan data

Data – data yang telah terkumpul diolah dengan tahapan sebagai berikut:

1. Editing, yaitu melakukan pengeditan atau pengecekan ulang data diantaranya kelengkapan identitas pengisi, kelengkapan kuesioner dan kelengkapan pengisian soal. Editing dilakukan di tempat pengumpulan data sehingga apabila terdapat ketidaksesuaian dapat dilengkapi dengan segera.

2. Coding, yaitu melakukan pemberian kode untuk memudahkan pengolahan, mengklasifikasikan jawaban dari para responden kedalam kategori.

Untuk perawatan tali pusat dengan kassa steril diberi kode 1 dan untuk perawatan tali pusat dengan alkohol 70 % diberi kode 2.

3. Scoring

Scoring adalah memberikan penilaian terhadap item-item yang perlu diberi penilaian atau skor.

(10)

Untuk lama pelepasan tali pusat < 5 hari diberi skor 3, 5 - 7 hari diberi skor 2, dan > 7 hari diberi skor 1.

4. Tabulating

Tabulating yaitu mengelompokkan data ke dalam tabel-tabel sesuai dengan kriteria.

5. Entry data, yaitu memasukkan data yang telah ditabulasi ke dalam komputer.

I. Analisis Data

Analisis data adalah mengelompokkan, membuat secara urut dan menyingkat data sehingga mudah untuk dibaca . Data yang telah terkumpul dianalisa secara deskriptif dengan menggunakan alat bantu komputer.

1. Analisis univariat

Dilakukan untuk menganalisa variabel-variabel yang ada secara deskriptif dengan menghitung distribusi frekuensi dan proporsinya untuk mengetahui karakteristik subjek dari penelitian. Dalam penelitian ini, analisa univariat digunakan untuk mengetahui proporsi dari masing- masing variabel penelitian, yaitu variabel bebas terdiri atas perawatan tali pusat dengan kassa steril dan perawatan tali pusat dengan kassa alkohol dan variabel terikatnya adalah lama pelepasan tali pusat.

2. Analisis bivariat

Analisa bivariat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yang meliputi variabel bebas dan variabel

(11)

terikat. Dalam penelitian, analisa bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan/perbedaan variabel bebas yang terdiri atas perawatan tali pusat dengan kassa steril dan perawatan tali pusat dengan kassa alkohol 70%

dan varabel terikat lama pelepasan tali pusat.

Dalam analisa bivariat dengan uji statistik Indepedent samples test (Uji T untuk sampel bebas) atau uji mann-Whitney.

untuk data penelitian dengan :

Variabel independen : Perawatan tali pusat (data kategorik) Variabel dependen : Lama pelepasan tali pusat (data numerik)

Rumus Indepedent samples test 𝑡 = 𝑥 1− 𝑥 2

𝑆𝑛121 + 𝑆22 𝑛2 Dimana :

𝑥

1 dan

𝑥

2 : rata-rata/mean sampel kelompok 1 dan kelompok 2

𝑛

1 dan

𝑛

2 : jumlah sampel kelompok 1 dan 2

𝑆

1 dan

𝑆

2 : standar deviasi kelompok 1 dan2

Uji kenormalan data dengan uji kolmogorov smirnov, bila p-value

> alpha (0,05) maka disimpulkan data berdistribusi normal. Pada Indepedent samples test akan manampilkan dua uji t yaitu uji t dengan asumsi varians kedua kelompok sama (Equal Varlances Assumed) dan uji t dengan varian kedua kelompok berbeda (Equal Varians Not Assumed),

(12)

untuk memilih uji mana yang akan dipakai, dapat dilihat uji homogenitas melalui uji levene. Jika uji Levene’s (Uji F) diperoleh :

a) Sig (p-value) > alpha 0,05 Varian sama baca uji t yang atas (Equal Varlances Assumed) lalu baca t hitung dan signifikasinya.

 Jika p-value pada uji t ≤ alpha 0,05 signifikan maka kesimpulannya ada perperbedaan yang bermakna.

 Jika p-value pada uji t > alpha 0,05 tidak signifikan maka

kesimpulannya tidak ada perperbedaan yang bermakna.

b) Sig (p-value) ≤ alpha 0,05 Varian tidak sama baca uji t yang bawah (Equal Varlances Not Assumed) lalu baca t hitung dan signifikasinya.

 Jika p-value pada uji t ≤ alpha 0,05 signifikan maka kesimpulannya ada perperbedaan yang bermakna.

 Jika p-value pada uji t > alpha 0,05 tidak signifikan maka

kesimpulannya tidak ada perbedaan yang bermakna.

Apabila data tidak berdistribusi normal maka digunakan uji mann- Whitney. Dengan rumus :

𝑈1 = 𝑛1𝑛2 +𝑛1(𝑛1+ 1)

2 − 𝑅

𝑛1 = jumlah sampel 1 𝑛2 = jumlah sampel 2

(13)

𝑈1= jumlah peringkat 1 𝑈2 = jumlah peringkat 2

𝑅1 = jumlah rangking pada sampel 𝑛1 𝑅2 = jumlah rangking pada sampel 𝑛2 J. Etika penelitian

Penelitian ini menggunakan obyek manusia yang memiliki kebebasan dalam menentukan dirinya maka peneliti harus memahami hak dasar manusia (Setiawan, Saryono, 2010;129). Pada penelitian ini menjunjung tinggi prinsip etika penelitian yang merupakan standar etika dalam melakukan penelitian sebagaimana dikemukakan oleh Polit dan Beck :

1. Prinsip manfaat

Prinsip ini mengharuskan peneliti untuk memperkecil resiko dan memaksimalkan manfaat. Penelitian terhadap manusia diharapkan dapat memberikan manfaat untuk kepentingan manusia secara individu atau masyarakat secara keseluruhan. Prinsip ini meliputi hak untuk mendapatkan perlindungan dari dari kejahatan dan kegelisahan dan hak untuk mendapatkan perlindungan dari eksploitasi.

2. Prinsip menghormati martabat manusia Prinsip ini meliputi :

a. Hak untuk menentukan pilihan

(14)

Yaitu hak untuk menentukan dengan sukarela apakah ikut ambil bagian dalam suatu penelitian tanpa resiko yang merugikan. Hak ini meliputi hak untuk mendapatkan pertanyaan, mengungkapkan keberatan, dan menarik diri.

b. Hak mendapatkan data yang lengkap

Menghormati martabat manusia meliputi hak-hak masyarakat untuk memberi informasi, keputusan sukarela tentang keikutsertaan penelitian yang memerlukan ungkapan data lengkap.

3. Prinsip keadilan

Prinsip ini bertujuan untuk menjunjung tinggi keadilan manusia dengan menghargai hak-hak memberikan perawatan secara adil, dan hak untuk menjaga privasi manusia.

Masalah etika yang harus diperhatikan dalam penelitian ini antara lain:

a. Dalam menggambil karya orang lain selalu mencantumkan nama dan sumbernya.

b. Mengaplikasikan informed consent. Informed consent diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Informasi yang harus ada dalam informed consent tersebut antara lain : partisipasi pasien, tujuan dilakukan tindakan, jenis data yang dibutuhkan, komitmen, prosedur pelaksanaan, potensial masalah yang akan terjadi, manfaat, keberhasilan, informasi yang mudah dihubungi, dan lain-lain. Peneliti

(15)

menjelaskan tujuan dan kemungkinan dampak yang akan terjadi dari penelitian yang akan dilakukan kepada responden. Responden dapat memutuskan bersedia ataupun menolak untuk menjadi sampel penelitian. Apabila responden bersedia menjadi sampel penelitian, maka responden dianjurkan untuk mengisi informed consent. Selama pelaksanaan penelitian berlangsung, tidak ditemukannya responden yang menolak untuk menjadi sampel penelitian, sehingga seluruh responden bersedia mengisi formulir informed consent (lembar persetujuan).

c. Tidak mencantumkan nama (anonymity) responden pada lembar observasi. Hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disampaikan.

d. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya (confidentiality).

Referensi

Dokumen terkait

Demikian pula dalam hal pekerjaan survey/pemetaan, pemrosesan data, perusahaan ini juga memberikan pelatihan untuk Sistem Survey / Pemetaan dalam SIG dengan metode

Mmenunjukkan hubungan yang searah antara partisipasi anggaran dengan kepuasan kerja sehingga dapat dinyatakan bahwa semakin tinggi partisipasi penyusunan anggaran maka akan

 Perhatian utamanya adalah hubungan antar berbagai agama dunia dengan perkembangan sistem ekonomi kapitalis yang hanya terjadi di Barat..  Weber tertarik pada sistem gagasan

“Biarlah kita bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak- anak manusia, sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga,

Bidang Kegiatan yang dipilih adalah program “Mengajarkan Penulisan Kreatif” kepada siswa-siswi SDN Ladong yang berada di kelas IV, yaitu berkenaan dengan “Menulis

dimilikinya, (2) penderitaan yang dialami, menjadikan orang miskin mampu mengurangi dampak dari kejadian bencana di masa depan untuk keberlangsungan hidupnya dengan

Bahan bahan yang digunakan berdasarkan amatan kurang lebih sama dengan bahan bahan dalam kajian proses pekerjaan seperti besi untuk tulangan, wiredmesh,

Sektor limbah menyumbang sekitar 11% emisi gas rumah kaca (GRK) yang merupakan sumber emisi GRK keempat terbesar di Indonesia. Indonesia telah berjanji untuk menurunkan