Lampiran 1 Persentase tutupan karang stasiun 1
Benthic Lifeform Code Percent Category Cover Totals Hard Corals (Acropora)
Branching ACB 11.16
Tabulate ACT 0
Encrusting ACE 0
Submassive ACS 0
Digitate ACD 0 11.16
Hard Corals (Non-Acropora)
Branching CB 9.30 Massive CM 11.82 Encrusting CE 0 Submassive CS 0 Foliose CF 12.68 Mushroom CMR 2.98 Millepora CME 0 Heliopora CHL 0 36.78 Karang hidup 47.94 Dead Scleractinia Dead Coral DC 0
With Algal Covering DCA 46.24 46.24
Algae Macro MA 0 Turf TA 0 Coralline CA 0 Halimeda HA 0 Algal Assemblage AA 0 0 Other Fauna Soft Corals SC 0 Sponge SP 0 Zoanthids ZO 0 Others OT 0 0 Abiotic Sand S 0 Rubble R 5.82 Silt SI 0 Water WA 0 Rock RCK 0 5.82 Total 100
Lampiran 2 Persentase tutupan karang stasiun 2
Benthic Lifeform Code Percent Category Cover Totals Hard Corals (Acropora)
Branching ACB 0
Tabulate ACT 0
Encrusting ACE 0
Submassive ACS 0
Digitate ACD 0 0
Hard Corals (Non-Acropora)
Branching CB 2.44 Massive CM 22.76 Encrusting CE 0 Submassive CS 0.22 Foliose CF 10.6 Mushroom CMR 5.9 Millepora CME 14.94 Heliopora CHL 10.42 67.28 Karang hidup 67.28 Dead Scleractinia Dead Coral DC 9.78
With Algal Covering DCA 0 9.78
Algae Macro MA 0 Turf TA 0 Coralline CA 0 Halimeda HA 0 Algal Assemblage AA 0.38 0.38 Other Fauna Soft Corals SC 0 Sponge SP 0 Zoanthids ZO 0 Others OT 0 0 Abiotic Sand S 4.72 Rubble R 0 Silt SI 0 Water WA 17.84 Rock RCK 0 22.56 Total 100.00
Lampiran 3 Persentase tutupan karang stasiun 3
Benthic Lifeform Code Percent Category Cover Totals Hard Corals (Acropora)
Branching ACB 2.86
Tabulate ACT 4.66
Encrusting ACE 0
Submassive ACS 0.92
Digitate ACD 0 8.44
Hard Corals (Non-Acropora)
Branching CB 4.00 Massive CM 13.38 Encrusting CE 0 Submassive CS 0 Foliose CF 18.7 Mushroom CMR 10.1 Millepora CME 4.28 Heliopora CHL 0 50.46 Karang hidup 58.90 Dead Scleractinia Dead Coral DC 0
With Algal Covering DCA 11.5 11.5
Algae Macro MA 0 Turf TA 0 Coralline CA 0 Halimeda HA 0 Algal Assemblage AA 0 0 Other Fauna Soft Corals SC 0 Sponge SP 0 Zoanthids ZO 0 Others OT 0 0 Abiotic Sand S 8 Rubble R 17.18 Silt SI 0 Water WA 4.42 Rock RCK 0 29.6 Total 100
Lampiran 4 Persentase tutupan karang stasiun 4
Benthic Lifeform Code Percent Category NBR Cover Totals Hard Corals (Acropora)
Branching ACB 4.02
Tabulate ACT 0
Encrusting ACE 0
Submassive ACS 0
Digitate ACD 4.34 8.36
Hard Corals (Non-Acropora)
Branching CB 20.16 Massive CM 17.56 Encrusting CE 0 Submassive CS 0 Foliose CF 4.08 Mushroom CMR 16.98 Millepora CME 0 Heliopora CHL 0 58.78 Karang hidup 67.14 Dead Scleractinia Dead Coral DC 0
With Algal Covering DCA 1.06 1.06
Algae Macro MA 0 Turf TA 0 Coralline CA 0 Halimeda HA 0 Algal Assemblage AA 0 0 Other Fauna Soft Corals SC 0 Sponge SP 0 Zoanthids ZO 0 Others OT 0 0 Abiotic Sand S 15.74 Rubble R 0 Silt SI 0 Water WA 16.06 Rock RCK 0 31.8 Total 100
Lampiran 5 Persentase tutupan karang stasiun 5
Benthic Lifeform Code Percent Category
NBR Cover Totals
Hard Corals (Acropora)
Branching ACB 0
Tabulate ACT 0
Encrusting ACE 9.5
Submassive ACS 6.86
Digitate ACD 3.52 19.88
Hard Corals (Non-Acropora)
Branching CB 0 Massive CM 0 Encrusting CE 10.98 Submassive CS 9.8 Foliose CF 5.56 Mushroom CMR 12.14 Millepora CME 2.86 Heliopora CHL 0 41.34 Karang hidup 61.22 Dead Scleractinia Dead Coral DC 0.88
With Algal Covering DCA 36.72 37.6
Algae Macro MA 0 Turf TA 0 Coralline CA 0 Halimeda HA 0 Algal Assemblage AA 0 0 Other Fauna Soft Corals SC 0 Sponge SP 0 Zoanthids ZO 0 Others OT 0 0 Abiotic Sand S 0 Rubble R 0 Silt SI 0 Water WA 1.18 Rock RCK 0 1.18 Total 100
Lampiran 6 Persentase tutupan karang stasiun 6
Benthic Lifeform Code Percent Category
NBR Cover Totals
Hard Corals (Acropora)
Branching ACB 3.76
Tabulate ACT 0
Encrusting ACE 0
Submassive ACS 3.38
Digitate ACD 8.36 15.5
Hard Corals (Non-Acropora)
Branching CB 18.26 Massive CM 0 Encrusting CE 0.66 Submassive CS 1.96 Foliose CF 13.64 Mushroom CMR 1.16 Millepora CME 0 Heliopora CHL 0.46 36.14 Karang hidup 51.64 Dead Scleractinia Dead Coral DC 0
With Algal Covering DCA 16.56 16.56
Algae Macro MA 0 Turf TA Coralline CA 0 Halimeda HA 0 Algal Assemblage AA 0 Other Fauna Soft Corals SC 0 Sponge SP 0 Zoanthids ZO 0 Others OT 0 0 Abiotic Sand S 0 Rubble R 16.04 Silt SI 0 Water WA 15.76 Rock RCK 0 31.8 Total 100
Lampiran 7 Jenis-jenis ikan yang tersensus di perairan Sidodadi dan Pulau Tegal
Famili Spesies Kelimpahan
ST 1 ST 2 ST 3 ST 4 ST 5 ST 6 Pomacentridae A. bagiliensis 4 6 5 3 4 6 A. lorenzi 2 4 2 6 0 0 A. vaigiensis 1 3 2 2 4 4 Chromis analis 2 1 0 3 0 5 D. trimaculatus 0 8 3 10 0 3 C. atripectoralis 2 0 6 7 4 8 Pomacentrus bankanensis 4 5 7 6 5 3 Chrysiptera cyanea 0 3 6 0 3 0 Pomacentrus mullocencis 4 7 5 9 5 8 Dishistodus melanotus 4 5 6 6 5 0
Pomachantidae Pygoplites diacanthus 0 2 0 5 2 1
Pomacanthus annularis 3 1 0 0 0 0
Centropyge bicolor 0 0 0 0 2 4
Caesio C. lunaris 2 5 9 3 0 1
Scaridae Chlorurus bowersi 0 4 0 1 4 0
C. sordidus 1 5 0 2 7 0
C.troschelii 4 2 0 4 1 2
Labridae Chellinus fasciatus 1 5 0 1 0 1
Coris gaimard 2 1 0 3 1 1 Diprotacanthus xanthurus 3 5 0 3 2 1 Gomphosus varius 5 6 0 4 1 2 Halichoeres chrysus 3 4 1 5 5 2 Labroides dimidiatus 2 0 4 5 0 0 Thalassoma lunare 2 0 5 0 0 4 T. trilobatum 0 2 0 0 3 2
Apogonidae Apogon chyrsopomus 0 0 0 3 0 0
A. aureus 0 0 0 0 5 0
A. trimaculatus 3 0 0 3 0 0
A. novemfasciatsu 0 2 0 2 0 0
A. compressus 0 0 0 6 1 0
Zanclidae Zanclus cornutus 0 2 0 0 4 3
Chaetodontidae Octofasciatus 11 6 6 8 6 9
Collare 0 7 3 8 4 2
Rostratus 1 8 4 7 3 1
Trifascialis 0 6 2 7 4 2
Serranidae Epinephelus merra 0 2 0 1 0 0
E. quoyanus 1 0 0 0 0 0
Siganidae Siganus doliatus 4 0 2 0 2 2
S.virgatus 2 0 6 0 0 4
Famili Spesies Kelimpahan
ST 1 ST 2 ST 3 ST 4 ST 5 ST 6
Acanthuridae Acanthurus lineatus 0 1 0 1 2 0
Acanthurus nigricans 3 5 2 3 6 5
Acanthurus nigrofuscus 6 3 3 5 8 10
Zebrasoma scopas 2 1 3 1 0 2
Acanthurus pyroferus 1 4 1 2 4 4
Haemulidae Plectorhinchus lessonii 0 0 0 0 1 1
P. orientalis 0 1 0 1 0 2
Lampiran 8 Indeks-indeks ekologi
Indeks Stasiun Penelitian
St 1 St 2 St 3 St 4 St 5 St 6 Kelimpahan 0.02 0.05 0.03 0.06 0.03 0.03 Keanekaragaman 0.29 1.38 1.31 1.38 1.35 1.03 Keseragaman 0.14 0.16 0.12 0.15 0.13 0.15 Dominansi 0.85 0.25 0.29 0.25 0.27 0.46
Lampiran 9 Kuisionesr persepsi masyarakat
KUISIONER PERSEPSI MASYARAKAT
Pewawancara : ……….. Tanggal wawancara : ……….. Identitas Responden Nama : Alamat : Umur :
Jenis Kelamin : 1. Perempuan 2. Laki-laki
Pendidikan Terakhir : Tidak Sekolah/SD/SMP/SMA/Sarjana
Pekerjaan : Nelayan/ Penambang karang/ Pedagang/ Pengusaha yang berhubungan dengan SDL/ Petani/ Pegawai Pemerintahan/ Lainnya, Sebutkan...
Jumlah Anggota RT : ...orang Kedudukan Responden dalam masyarakat:
Pemimpin formal/ Pemimpin informal, ketua
adat/Anggota aktif organisasi
kelembagaan/Anggota masyarakat.
Pengetahuan Mengenai Terumbu Karang
Nama lokal terumbu karang :... 1. Apakah anda tahu tentang terumbu karang?
a. Tahu b. Tidak tahu
2. Menurut saudara, untuk apa kegunaan terumbu karang secara ekologi ? a. Tempat ikan hidup, bertelur dan mencari makan
b. Pelindung antai
c. Lainnya, sebutkan………... 3. Menurut saudara, untuk apa kegunaan terumbu karang secara ekologi?
a. Menangkap ikan b. Budidaya
c. Lainnya, sebutkan
………
4. Apakah anda pernah melakukan aktivitas snorkeling atau menyelam di perairan Sidodadi dan pulau Tegal?
a. Pernah, kapan... b. Tidak pernah (lanjutkan ke pertanyaan No 9)
5. Jika anda menjawab pernah, bagaimana kondisi terumbu karang di perairan desa Sidodadi dan pulau Tegal?
a. Baik b. Sedang c. Buruk
Lampiran 9 (Lanjutan)
6. Dengan kondisi demikian, apakah terumbu karang di lokasi tersebut memiliki daya tarik wisata?
a. Ya (lanjutkan ke pertanyaan no 7) b. Tidak (lanjutkan ke pertanyaan no 8)
7. Sumberdaya apa yang menarik bagi anda pada ekosistem terumbu karang tersebut? a. Ikan Karang b. Karang Keras c. Karang Lunak d. Bintang Laut e. Lainnya, sebutkan...
8. Mengapa kondisi terumbu karang tersebut tidak menarik? a. Kondisi terumbu karang jelek
b. Jumlah ikan karang sedikit c. Keanekaragaman hayati rendah
d. Lainnya, sebutkan...
9. Apakah anda setuju jika perairan desa Sidodasi dan pulau Tegal dijadikan kawasan Wisata Bahari?
a. Setuju b. Tidak setuju
10. Menurut anda, aktivitas wisata apa yang bisa dilakukan di lokasi tersebut?
a. ………
b. ………
c. ………
Aktivitas Destrucive
11. Kegiatan apa saja yang merusak terumbu karang?
a. ………
b. ………
c. ………
d. ………
e. ………
12. Dari kelima kegiatan tersebut di atas, kegiatan manakah yang paling merusak terumbu karang?
……… 13. Sebutkan alat tangkap/produksi yang digunakan di daerah ini yang merusak
terumbu karang? (maksimal 5 jenis)
a. ………
b. ………
c. ………
d. ……….
e. ……….
14. Dari kelima alat tangkap tersebut diatas sebutkan alat tangkap yang paling merusak terumbu karang?
……… 15. Bagaimana pendapat saudara tentang usaha penambangan karang?
Lampiran 9 (Lanjutan) a. Setuju b. Tidak setuju
c. Tidak ada pendapat d. Tidak tahu
16. Bagaimana pendapat saudara seandainya ada orang yang menggunakan bom untuk menangkap ikan?
a. Setuju b. Tidak Setuju c. Tidak ada pendapat d. Tidak tahu
17. Bagaimana pendapat saudara seandainya ada orang yang menggunakan sianida (potas/racun) untuk menangkap ikan?
a. Setuju b. Tidak Setuju c. Tidak ada pendapat d. Tidak tahu
18. Dalam satu tahun terakhir apakah saudara penah mengetahui ada penduduk di daerah ini yang mengambil terumbu karang?
a. Ya
b. Tidak (lanjutkan ke pertanyaan no.21)
19. Bila ya, dimanakah penduduk tersebut mengambl terumbu karang? a. Di dalam laut
b. Di pantai c. Tidak tahu
20. Untuk keperluan apa penduduk tersebut mengambil erumbu karang? (pilih salah satu jawaban yang mana pemduduk mengambil terumbu karang terbanya)
a. Untuk keperluan sendiri b. Dijual
c. Tidak tahu
21. Dalam satu tahun terakhir apakah saudara pernah mengetahui ada orang dari luar yang mengambil terumbu karang di daerah ini?
a. Ya
b. Tidak (lanjutkan ke pertanyaan no 24)
22. Bila ya, dimanaorang tersebut mengambil terumbu karang? a. Di dalam laut
b. Di pantai c. Tidak tahu
23. Untuk keperluan apa orang tesebut mengambil terumbu karang? (pilih salah satu jawaban yang mana penduduk mengambil termbu karang terbanyak)
a. Untuk keperluan sendiri b. Dijual
c. Tidak tahu
24. Dalam satu tahun terakhir apakah saudara pernah mengetahui ada penduduk di daerah ini yang menggunakan bom untuk menangkap ikan?
a. Ya b. Tidak
Lampiran 9 (Lanjutan)
25. Dalam satu tahun terakhir apakah saudara pernah mengetahui ada orang dari luar yang menggunakan bom untuk menangkap ikan?
a. Ya b. Tidak
26. Dalam satu tahun terakhir apakah saudara pernah mengetahui ada penduduk didaerah ini yang menggunakan sianida (potas/racun) untuk menangkap ikan?
a. Ya b. Tidak
27. Dalam satu tahun terakhir apakah saudara pernah mengetahui ada orang dari luar yang menggunakan sianida (potas/racun) untuk menangkap ikan?
a. Ya b. Tidak Peraturan
28. Apakah saudara selama ini pernah mengetahui adanya larangan peraturan pemerintah yang melarang pengambilan terumbu karang?
a. Ya b. Tidak
29. Bagaimana pendapat saudara terhadap larangan pengambilan terumbu karang? a. Setuju
b. Tidak Setuju c. Tidak ada pendapat d. Tidak tahu
30. Apakah selama ini saudara mengetahui adanya larangan/peraturan pemerintah yang melarang penggunaan bom untuk menangkap ikan di laut?
a. Ya b. Tidak
31. Apakah selama ini saudara mengetahui adanya larangan peraturan pemerintah dalam penggunaan sianida (potas/racun) untuk menangkap ikan di laut?
a. Ya b. Tidak
32. Bagaimana pendapat saudara terhadap larangan penggunaan (potas/racun) tersebut?
a. Setuju b. Tidak Setuju c. Tidak ada pendapat d. Tidak tahu
33. Apakah saudara pernah mengetahui ada penduduk di daerah ini yang melanggar peraturan-peraturan tersebut?
a. Ya b. Tidak
34. Selai peraturan tentang larangan penambangan karang, penggunaan bom dan penggunaan sianida (potas/racun), apakah saudara mengetahui ada peraturan pemerintah formal lain yang mengatur pengelolaan tersebut?
a. Ya b. Tidak
Lampiran 9 (Lanjutan)
35. Jika saudara mengetahui adanya Peraturan Pemerintah formal lain yang mengatur pengelolaan laut, sebutkan?
a. ………
b. ………
c. ………
d. ……….
e. ……….
36. Apakah selama ini saudara mengetahui adanya sanksi dari pemerintah terhadap perusak terumbu karang?
a. Ya
b. Tidak (lanjutkan ke pertanyaan no 50)
37. Bagaimana pendapat saudara terhadap sanksi pemerintah tersebut? a. Setuju
b. Tidak Setuju c. Tidak ada pendapat d. Tidak tahu
38. Apakah saudara pernah mengetahui ada penduduk di daerah ini yang mendapat sanksi karena merusak terumbu karang?
a. Ya b. Tidak
39. Apakah saudara pernah mengetahui sanksi adat/masyarakat terhadap pelanggar pengelolaan wilayah laut?
a. Ya
b. Tidak (lanjutkan ke pertanyaan no. 43)
c. Tidak ada aturan adat (lanjutkan ke pertanyaan no 43)
40. Bagaimana pendapat saudara adanya sanksi adat/masyarakat tersebut? a. Setuju
b. Tidak Setuju c. Tidak ada pendapat d. Tidak tahu
41. Apakah saudara pernah mengetahui adanya penduduk daerah ini mendapat sanksi adat/masyarakat karena melanggar pengelolaan wilayah laut?
a. Ya
b. Tidak pernah
42. Apakah saudara pernah mengetahui kegiatan lain yang berkaitan dengan pengelolaan dan pelestarian sumberdaya laut (terumbu karang,mangrove,budidaya ikan,rumput laut, dan lain-lain) di daerah ini?
a. Ya
b. Tidak (selesai)
43. Bila ya, sebutkan kegiatan tersebut?
a. ………
b. ………
c. ………
44. Apakah sudah ada pengelolaan terhadap ekosistem terumbu karang tersebut? a. Sudah ada
b. Tidak ada c. Tidak tahu
Lampiran 9 (Lanjutan)
45. Jika sudah ada,siapa yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan ekosistem terumbu karang?
a. Dinas Perikanan dan Kelautan b. Dinas Pariwisata
c. Pemerintah Daerah d. Masyarakat setempat
e. Lainnya, sebutkan...
46. Apakah sudah dilakukan pengawasan pada ekosistem terumbu karang? a. Sudah ada
b. Tidak ada c. Tidak tahu
47. Siapa yang melakukan pengawasan tersebut? a. Dinas Perikanan dan Kelautan
b. Dinas Pariwisata c. Pemerintah Daerah d. Masyarakat setempat
e. Lainnya, sebutkan...
48. Apakah sudah ada aturan-aturan mengenai pemanfaatan ekosistem terumbu karang?
a. Sudah ada b. Tidak ada c. Tidak tahu
49. Apakah terdapat sanksi yang dikenakan jika terjadi pelanggaran aturan? a. Ya
Lampiran 10 Regresi total ikan Chaetodontidae dengan tutupan karang Regression Statistics Berganda 0,8960 R2 0,8020 Adjusted R Square 0,7535 Standar Baku 3,7158 Pengamatan 6 ANOVA df SS MS F Significance F Regresi 1 223,6355 223,6354 16,2061 0,0168 Sisaan 4 55,1989 13,7995 Total 5 278,8333
Coefficien Galat Baku T-hitung Nilai P Batas bawah 95% Batas atas 95%
Intercep -30,465 12,4222 -2,4533 0,0700 -64,9533 4,0233
Lampiran 11 Regresi total ikanC. octofasiciatusdengan tutupan karangacropora brancing Regression Statistics Berganda 0,8601 R2 0,7390 Adjusted R Square 0,6106 Standar Baku 2,3996 Pengamatan 4,0000 ANOVA df SS MS F Significance F Regresi 1 32,7065 32,7065 5,6858 0,1409 Sisaan 2 11,5077 5,7534 Total 3 44,2132
Coefficien Galat Baku T-hitung Nilai P Batas bawah 95% Batas atas 95%
Intercep -8,0323 5,7805 -1,3906 0,2991 -32,9046 16,8390
Lampiran 12 Regresi total ikanChaetodon collaredengan tutupan karang Regression Statistics Berganda 0,9666 R2 0,9323 Adjusted R Square 0,9154 Standar Baku 0,8822 Pengamatan 6 ANOVA df SS MS F Significance F Regresi 1 42,8871 42,8871 55,1092 0,0028 Sisaan 4 3,1139 0,7782 Total 5 46,0000
Coefficien Galat baku T-hitung Nilai-P Batass bawah 95% Batas atas 95%
Intercep -17,7345 2,9508 -6,0120 0,0049 -25,9255 -9,5444
Lampiran 13 Regresi total ikanChaetodont trifascialisdengan tutupan karang Regression Statistics Berganda 0,9467 R2 0,8943 Adjusted R Square 0,8689 Standar Baku 0,9696 Pengamatan 6 ANOVA df SS MS F Significance F Regresi 1 31,7474 31,7474 33,8419 0,0043 Sisaan 4 3,7536 0,9381 Total 5 35,5000
Coefficien Galat baku T-hitung Nilai-P Batas bawah95% Batas atas 95%
Intercep -15,2009 3,2398 -4,6931 0,0094 -24,1922 -6,2087
Lampiran 14 Regresi total ikanChelmon rostratusdengan tutupan karang Regression Statistics Berganda 0,9374 R2 0,8798 Adjusted R Square 0,8485 Standar Baku 1,1558 Pengamatan 6 ANOVA df SS MS F Significance F Regresi 1 38,6668 38,6668 28,9944 0,0068 Sisaan 4 5,3342 1,3346 Total 5 44,0000
Coefficien Galat Baku T-hitung Nilai-P Batas bawah 95% Batas atas 95%
Intercep -16,6371 3,8615 -4,3085 0,0136 -27,3583 -5,9169
Lampiran 17 Gambar alat yang digunakan dalam penelitian
Secchi disk
GPS (Global position System)
Alat SCUBA
Hand Refraktometer
Lampiran 18 Kualitas Perairan. Parameter Perairan Stasiun 1 Rata-Rata Stasiun 2 Rat a-Rat a Stasiun 3 Rata-Rata Stasiun 4 Rata-Rata Stasiun 5 Rata-Rata Stasiun 6 Rata-Rata A B C A B C A B C A B C A B C A B C Suhu (°C) 30.1 30.1 30.1 30.1 31.3 31.3 31.3 31.3 30.3 30.3 30.3 30.3 30.8 30.8 30.8 30.8 30.3 30.3 30.3 30.3 30 30 30 30 Keceraha (m) 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 Kedalaman (m) 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 Kec. Arus (m/dt) 25 21 29 25 25 25 27 25.7 13 11 16 13.3 18 18 17 17.7 6.82 9.09 6.82 7.58 26 29 21 25.3 Salinitas (‰) 30 30 30 30 30 30 30 30 29 30 30 29.7 30 30 30 30 30 30 31 30.3 30 31 30 30.3 1 2 4
Lampiran 19 Tabel alternative pengelolaan ekosistem terumbu karang di perairan siodadi dan pulau tegal
No Variabel Kondisi Eksisting Faktor Penyebab Rekomendasi Pengelolaan
1 Terumbu Karang A. Stasiun 1, tutupan karang = 47.94 %
o Dominansi, CF (21,68), CM (11,82), ACB (11,16), DCA (46,24) dan patahan karang (5,82).
o Banyak terdapat Patahan karang
o Terdapat banyak rekruitmen karang baru
a) Kegiatan pengeboman ikan karang
1. Penegakan hukum. b) Penambangan karang
untuk bahan bangunan dan souvenir
1. Peningkatan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat pesisir dalam pengelolaan sumberdaya terumbu karang dan ekosistemnya.
2. Pemulihan tutupan karang (percent cover)
dengan teknik transplantasi dan pengawasan. B. Stasiun 2 = 69.68 % o Dominansi, CM (22,76), CME (14,94), CHL (10,42) dan SAND (4,72)
o Kerapatan karang cukup jauh.
a) Penempatan jangkar untuk keramba jaring apung
(KJA) secara
sembarangan.
1. Perlu adanya suatu pengaturan atau aturan yang digunakan untuk menata kegiatan ini.
C. Stasiun 3 = 58.9 % o Dominansi, CF (18,7), CM (13,38), DCA (11,5) dan RUBBLE (17,18) a) Kegiatan pengeboman ikan karang 1. Penegakan hukum. 1 2 5
o Merupakan lokasi pengeboman yang baru dan pengambilan batu karang
a) Penambangan karang untuk bahan bangunan, dan souvenir.
b) Adanya permintaan pasar local
1. Peningkatan pengawasan pada lokasi tersebut
dalam menunjang
penegakan hukum.
2. Penghentian atau pelarangan pembelian batu karang dengan alasan apapun.
3. Pemulihan tutupan karang (percent cover)
dengan teknik
transplantasi D. Stasiun 4 = 67.14 %
o Dominansi, CB (20,16), CM (17,56), CMR (16,98) dan SAND (15,74), DCA (1,06) o Tingkat kerapatan antara bentuk
pertumbuhan cukup renggang, hal ini terlihat dari persentase air (16,6) dan pasir (15,74)
a) Penempatan jangkar untuk keramba jaring apung
(KJA) secara
sembarangan.
1. Perlu adanya suatu pengaturan atau aturan yang digunakan untuk menata kegiatan-kegiatan keramba jaring apung (KJA).
E. Stasiun 5 = 61.22 %
o Dominansi, DCA (36,72), CMR (12,14), CE (10.98) dan ACS (6.86)
a) Buangan jangkar kapal secara sembarang oleh nelayan.
1. Pembuatan jangkar permanen sebagai termpat untuk mengikat tali dan tempat
1
2
o Pada lokasi ini, bentuk pertumbuhan coral musroomyang mendominasi
o Lokasi ini lebih banyak digunakan sebagai tempat perlindungan kapal
berlindung.
F. Stasiun 6 = 51.64 %
o Dominansi, DCA (16,56), RUBBLE (16,04), WATER (15,76), CB (18,26) CF (13,64) dan ACD (8,36)
o Tutupan karang mati dan patahan karang pada lokasi ini cukup tinggi, hal ini dikarenakan sering di jadikan sebagai lokasi pengeboman dan pengambilan batu karang oleh msyarakat
o Tidak ada bentuk pengawasan di daerah sekitar
a) Kegiatan pengeboman ikan karang
b) Penambangan karang untuk bahan bangunan, dan souvenir
c) Permintaan pasar di daerah sekitar yang cukup banyak
1. Penegakan hukum
2. Peningkatan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat pesisir dan aparat dalam pengelolaan sumberdaya terumbu karang dan ekosistemnya. 3. Pemulihan tutupan karang (percent cover)
dengan teknik
transplantasi.
2 Ikan karang (Chaetodontidae)
Terdapat 4 jenis ikan Chaetodontidae yang terdiri dari 2 genus
o Jenis yang mendominansi dari genera Chaetodon
o Dari genera chaetodon, jenis yang mendominasi ialah Chaetodont octofasciatus
a) Rusaknya tempat berlindung dan mencari makan serta sponing.
1. Percepatan rehabilitasi ekosistem terumbu karang yang merupakan tempat bagi ikan Chaetodontidae untuk mencari makan, bertelur dan pembesaran
1
2
3 Persepsi Masyarakat
Pengetahuan dan sikap tentang terumbu karang; masih cukup baik
Pengetahuan nilai manfaat terumbu karang dari ekologi dan ekonomi; sebagai tempat hidup ikan, pelindung pantai, budidaya dan wisata masih baik.
Pengetahuan dan sikap tentang alat tangkap dan bahan yang merusak terumbu karang; tidak setuju
a) Hasil tangkapan dan kegiatan budidaya yang ada di lokasi tersebut
1. Merehabilitasi lokasi-lokasi yang sudah rusaka
dengan teknik
transplantasi. b) Pemanfaatan sumberdaya
yang dikaitkan dengan pengetahuan dan pengamatan sehari-hari manfaat ekologi
c) Pengetahaun dan pengalaman yang dialami.
2. Percepatan pertumbuhan terumbu karang pada daerah atau lokasi yang belum ada bentuk pemanfaatan sumberdaya (Keramba Jaring Apung).
1
2