• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN 1. Pedoman Wawancara. dalam Mencapai Kemandirian di UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN 1. Pedoman Wawancara. dalam Mencapai Kemandirian di UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1 Pedoman Wawancara

Implementasi Sistem Pelayanan Penyandang Disabilitas Tuna Rungu Wicara dalam Mencapai Kemandirian di UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara

dan Lanjut Usia Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematangsiantar

A. Karakteristik Identitas Informan 1. INFORMAN UTAMA Identitas Informan a. Nama : b. Umur : c. Pendidikan : d. Jenis kelamin : e. Agama : f. Suku : B. Asesmen

1. Apa yang menjadi alasan sehingga adik bisa berada di UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar ini?

2. Sebelum berada disini, siapa yang menjaga adik? 3. Apakah adik masih mempunyai kerabat?

4. Bagaimana hubungan adik dengan keluarga adik sebelumnya?

5. Sebelum masuk ke UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar ini,apakah adik sebelumnya sekolah?

(2)

6. Bagaimana kondisi lingkungan tempat tinggal adik sebelumnya?

7. Sebelum masuk ke UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar ini siapa yang merawat adik ketika sedang sakit?

8. Bagaimana cara adik berkomunikasi dengan teman nya ?

9. Berapa kali adik makan dalam sehari sebelum masuk UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar ini?

10. Kapan adik mulai bergabung di UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar?

11. Sudah berapa lama adik berada di UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar?

12. Apakah ada saudara adik yang lain yang juga ikut tinggal di UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar? 13. Ketika adik pertama kali tinggal di UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu

Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar, apa yang adik lakukan?

C. Implementasi Sistem Pelayanan a. Kegiatan Harian

14. Bagaimana hubungan adik dengan teman yang lainnya?

15. Bagaimana sikap pegawai/pengurus UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar terhadap adik?

16. Apakah sikap pegawai/pengurus dengan adik sama dengan saudara asuh lainnya?

17. Apakah ada bimbingan pribadi, seperti pemberian motivasi yang adik dapatkan dari pegawai/pengurus?

(3)

Jika ada, apa saja?

18. Ketika memiliki masalah kepada siapa adik bercerita?

19. Bagaimana tindakan pegawai/pengurus jika adik merasakan sakit atau gejala-gejala akan sakit?

20. Pelajaran apa yang adik senangin ketika berda dalam kelas ? 21. Ketrampiilan apa yang adik lakukan ketika selesai belajar ?

22. Bagaimana respon dan tindakan pegawai/pengurus jika adik melakukan kesalahan?

23. Adakah perubahan yang adik rasakan setelah berada di UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar?

24. Adakah pengaruh terhadap adik selama berada UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar?

25. Apakah adik sering membersihkan kamar dan asrama?

26. Jika makan, biasanya sendirian atau bersama-sama teman yang lainya? 27. Kegiatan apa yang paling disenangi di UPTD Pelayanan Sosial Tuna

Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar ini?

28. Selama tinggal di UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar ini adik sering melakukan olahraga?

29. Olahraga apa yang paling disenangi di UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar ini?

30. Bagaimana kegiatan kerohanian di UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar?

31. Apakakh pegawai/pengurus pernah mengajak adik untuk melakukan gotong royong membersihkan asrama?

(4)

b. Pelayanan Lembaga

32. Apakah UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar pernah memberikan peralatan baru untuk sekolah juga ketrampilan atau bahkan yang memberikan donatur dari luar?

33. Bagaimana tindakan UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar jika adik sakit?

34. Apakah UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar pernah mengajak rekreasi?

35. Ketika UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar mengadakan acara, apakah adik ikut berpartisipasi di dalamnya ?

A. Karakteristik Identitas Informan 2. INFORMAN KUNCI Identitas Informan i. Nama : j. Umur : k. Jenis kelamin : l. Riwayat Pendidikan : m. Agama : n. Suku : o. Alamat : p. Jabatan :

(5)

B. Pertanyaan untuk Pegawai/Pengurus

1. Sudah berapa lama bapak/ibu berada di UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar?

2. Menurut bapak/ibu, Apakah sistem pelayanan itu, terkhususnya pelayanan yang diberikan kepada anak tuna rungu wicara ini?

3. Apakah anak tuna rungu wicara di UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar mendapatkan pelayanan yg sama antara anak yang satu dengan yang lainya?

4. Apa saja rutinitas anak tuna rungu wicara sehari-hari di UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar ini?

5. Ketika selesai belajar di kelas masing-masing yang seuai dengan tingkatan akademiknya, apakah ketrampilan yg mereka pilih sesuai dengan yang mereka inginkan atau bergantian secara berkala?

6. Apakah peralatan ketrampilan yang ada sudah sangat memadai atau bahkan kurang memadai?

7. Ketika barang dari ketrampilan mereka selesai, apakah itu akan di jual yang nanti nya hasilnya untuk mereka?

8. Ketika ada anak tuna rungu wicara yang baru masuk di UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar ini yang belum mengenal bahasa isyarat jari juga memahami gerak-gerik juga sebagainya, bagaimana cara bapak ibu untuk mengajarkan nya dari awal ?

9. Apakah bapak/ibu mempunyai tekik tersendiri untuk mengajarinya agar anak tuna rungu wicara tersebut dapat memahaminya dengan cepat ?

10. Tentunya anak tuna rungu wicara memiliki emosi yang tidak stabil, ketika mereka bertengkar, bagaimana cara bapak/ibu untuk melerainya?

(6)

11. Apa saja kendala yang bapak/ibu alami selama berada di UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar?

C. Sistem Pelayanan

D. Dasar Hukum

Sistem Pelayanan Meliputi : 1. Metode terapi wicara

a. Metode lips reading atau membaca ujaran

b. Metode oral c. Metode manual d. Metode AVT ( Auditori Visual Therapy)

2. Pemberdayaan Tuna Rungu Wicara

a. Memenuhi kebutuhan dasarnya

b. Dapat meningkatkan pendapatan dan memperoleh barang dan jasa

c. Dapat berpatisiapsi dalam proses pembangunan dan keputusan yang dapat mempengaruhi mereka

Implementasi

Ada Tidak ada Kondisi

Dasar Hukum Implementasi

Dilaksanakan Tdk Dilaksanakan

1. Undang-undang RI No. 4 tahun 1997, Tentang Penyandang cacat.

2. Undang-undang RI No. 13 tahun 1998, Tentang kesejahteraan sosial lanjut usia. 3. Undang-undang RI No. 11 tahun 2011,

Tentang kesejahteraan sosial.

4. Peraturan Gubernur Sumatera Utara No. 33 tahun 2010, Tentang struktur organisasi dan fungsi dinas

kesejahteraan sosial provinsi Sumatera Utara.

(7)

A. Karakteristik Identitas Informan 3. INFORMAN TAMBAHAN Identitas Informan a. Nama : b. Umur : c. Riwayat Pendidikan : d. Jenis Kelamin : e. Agama : f. Suku : g. Alamat : h. Jabatan :

B. Pertanyaan untuk Psikolog di UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar

1. Sejak kapan ibu telah menjadi psikolog bagi anak tuna rungu wicara di UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar ini ?

2. Dalam sebulan berapa kali ibu melakukan bimbingan juga memberikan motivasi kepada anak tuna rungu wicara?

3. Motivasi-motivasi seperti apa yang ibu berikan kepada anak tuna rungu wicara ini?

4. Ketika ibu membimbing juga memberikan motivasi kepada anak tuna rungu ini, bagaimana mana cara ibu menyampaikan nya sehingga mereka dapat mengerti dan memahami?

(8)

5. Apakah ibu pernah mendapatkan keluhan dari orang tua anak tuna rungu wicara mengenai sistem pelayanan yang di berikan di UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar ini?

Jika pernah, apa saja?

6. Menurut ibu sejauh ini, apakah anak tuna rungu disini mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang layak oleh UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar?

7. Apakah anak tuna rungu wicara pernah mencoba kabur atau melarikan diri dari UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematangsiantar ini?

8. Apakah ada kendala yang ibu dapatkan dalam pelaksanaan program pelayanan sosial anak tuna rungu wicara ini dalam mencapai kemandirianya?

Jika ada,apa saja?

(9)

LAMPIRAN II

Hasil Dokumentasi Observasi Penelitian

Implementasi Sistem Pelayanan Penyandang Disabilitas Tuna Rungu Wicara dalam Mencapai Kemandirian di UPTD Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara

(10)
(11)
(12)
(13)
(14)

Referensi

Dokumen terkait

© 2011 Bali Botanic Garden, Indonesian Institute of Sciences, Baturiti, Tabanan, Bali, Indonesia – 82191 available at http://www.krbali.lipi.go.id. Archiodendron clypearia

Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015 1... Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015

Nilai tingkat kepuasan semua pelanggan pada Layanan Analisa/Pengujian (Bidang Zoologi) adalah 3,98 atau Cukup Memuaskan, dengan rincian 1,64% pelanggan menyatakan Sangat

Himpunan Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2016 1... Himpunan Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Tahun

Hasil penelitian menjelaskan bahwa rasa dalam konsep budaya Jawa merupakan substansi keindahan tari Bedhaya Ela-ela, yang ditubuhkan oleh koreografer (Agus

tidak adanya pelaksanaan kampanye berbasis Al- Qur’an dan Sunnah sebagai ajang memperkenalkan pasangan calon dan pendidikan politik.. masyarakat, hal ini

Dengan terpenuhinya uji prasyarat yaitu uji homogenitas dan uji normalitas maka selanjutnya dapat dilanjutkan menggunakan uji independent sample t-test dan uji

Dalam pandangannya, perempuan diidentik dengan sosok yang lemah, halus dan emosional. Pandangan ini telah memposisikan perempuan sebagai mahkluk yang seolah-olah harus dilindungi