• Tidak ada hasil yang ditemukan

bab iii metode penelitian - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "bab iii metode penelitian - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui dengan jelas tentang Kelengkapan Keterisian Formulir Resume Medis dalam Menunjang Kelengkapan Pembuatan Laporan AKCM di Rumah Sakit DKT Sidoarjo.

3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah 619 formulir resume medis rawat inap di Rumah Sakit DKT Sidoarjo pada bulan November - Desember 2021.

3.2.2 Sampel

Sampel yang diambil dalam penelitian adalah 10% dari seluruh jumlah populasi. Besar sampel dihitung dengan rumus slovin yaitu:

𝑛 = _____N_____

1 + ( N x d² ) Keterangan : n = jumlah sampel

d = tingkat ketepatan absolut/presisi N = jumlah populasi

(2)

n = _619_____

1 + ( 619 x 0,12 ) n = 619_____

1 + ( 619 x 0,01 ) n = 86.1 ≈ 87

Jadi, sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu 87 dari 619 populasi pada bulan November – Desember 2021 di Rumah Sakit DKT Sidoarjo.

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian 3.3.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bagian Instalasi Rekam Medis di Rumah Sakit DKT Sidoarjo untuk menganalisis Kelengkapan Keterisian Formulir Resume Medis dalam Menunjang Kelengkapan Pembuatan Laporan AKCM di Rumah Sakit DKT Sidoarjo apakah sudah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

3.3.2 Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah bulan November sampai Desember 2021.

Tabel 3.1 Waktu Penelitian 1

No Kegiatan Tahun 2021 Tahun 2022

Agust’ Sept’ Okt’ Nov’ Des’ Jan’ Feb’ Mar’

1 Identifikasi Masalah 2 Pengajuan

Judul

(3)

3 Penyusunan Proposal 4 Seminar

Proposal 5 Revisi

Proposal 6 Pengurusan

Perizinan Penelitian 7 Pengumpu-

lan Data 8. Pengolahan

Data Hasil Penelitian 9 Analisis

Data 10 Penyusunan

Laporan Penelitian 11 Seminar

Laporan Penelitian

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,

(4)

Komponen identifikasi, Komponen autentifikasi, Komponen catatan penting, serta Komponen pendokumentasian yang benar lembar resume medis pasien rawat inap.

Definisi operasional adalah cara peneliti dalam menguraikan variabel yang sedang atau akan diteliti. (Purwanto, 2019)

Tabel 3.2 Variabel Penelitian 1

No. Variabel Definisi Operasional Alat Ukur

Indikator Hasil

1. Komponen Identifikasi

Komponen identifikasi adalah suatu proses

untuk memastikan kelengkapan pada pengisian identitas jika

seluruh item sudah terisi, nomor rekam medis, nama pasien, tanggal lahir, jenis

kelamin

Lembar Check list

Lengkap / Tidak Lengkap

 Lengkap apabila formulir terisi lengkap dan penuh

 Tidak Lengkap apabila formulir tidak terisi lengkap baik dari data social maupun data klinis 2. Komponen

Autentifikasi

Komponen autentifikasi adalah suatu proses

untuk semastikan kelengkapan keabsahan

rekaman autentifikasi jika terdapat nama dokter atau stempel, tanda tangan dokter, nama perawat, tanda tangan perawat, gelar

profesional 3. Komponen Komponen catatan

(5)

Catatan Penting penting adalah suatu proses untuk

memastikan kelengkapan 100%

resume medis 4. Komponen

Pendokumentasian yang Benar

Komponen pendokumetasian yang

benar adalah suatu proses untuk

memastikan pendokumentasian yang

benar jika pencatatan jelas dan terbaca, penggunaan singkatan,

pembetulan kesalahan penulisan, bila ada baris

yang kosong diberi tanda

3.5 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data 3.5.1 Jenis Pengumpulan Data

Pada penelitian ini menggunakan data primer. Data primer adalah sebuah data yang langsung didapatkan dari sumber dan diberi kepada pengumpul data atau peneliti. Sumber data primer adalah wawancara dengan subjek penelitian baik secara observasi ataupun pengamatan langsung. Data primer dalam penelitian ini antara lain :

1. Catatan hasil wawancara kepada petugas rekam medis bagian Assembling.

2. Hasil observasi penelitian berupa lembar check list.

3.5.2 Teknik Pengumpulan Data 1.

(6)

Metode wawancara adalah teknik pengumpulan data yang di lakukan secara langsung antara peneliti dengan petugas yang di lakukan pada waktu tertentu. Peneliti akan melakukan wawancara kepada petugas rekam medis di bagian assembling Rumah Sakit DKT Sidoarjo untuk mengidentifikasi faktor penyebab ketidaklengkapan pengisian lembar resume medis.

2. Observasi

Metode observasi ialah suatu teknik untuk memperoleh data dengan cara melihat secara langsung pada suatu objek yang diamati.

Peneliti akan melakukan observasi terkait kelengkapan pengisian resume medis terhadap 10% lembar resume medis dari jumlah populasi pada bulan November sampai Desember yang digunakan peneliti sebagai sampel penelitian.

3.6 Uji Validitas dan Reabilitas

Instrumen atau alat ukur pada penelitian ini menggunakan kalkulator untuk menghitung presentase kelengkapan pengisian resume medis, lembar check list untuk menilai kelengkapan pengisian data rekam medis pada lembar resume medis pasien yang dilihat dari :

a. Komponen Identifikasi, yang itemnya terdiri atas nomor rekam medis, nama pasien, jenis kelamin, bangsal, umur, tanggal masuk, dan tanggal keluar.

b. Komponen Autentifikasi, yang itemnya terdiri atas nama dokter, tanda tangan dokter atau stempel, serta gelar profesional.

c. Komponen Catatan Penting, yang itemnya terdiri atas diagnosa masuk, diagnosa akhir, ringkasan riwayat penyakit, pemeriksaan fisik penting, hasil-hasil pemeriksaan penunjang yang penting, obat terakhir, keadaan pasien, kesimpulan dan prognosis pada saat keluar.

d. Komponen Pendokumentasian yang benar, yang baik dan benar yaitu jika semua item telah diisi lengkap, penulisan bisa dibaca, menggunakan singkatan atau simbol yang jelas dan cara pembetulan yang benar (tidak

(7)

ada penghapusan dengan tipe-X), apabila terjadi kesalahan kata dapat dicoret kemudian dibetulkan dan dibubuhi tanda tangan.

3.7 Prosedur Penelitian

Penelitian ini membutuhkan sampel resume medis sebanyak 10% dari populasi yang diteliti, 1 petugas rekam medis bagian Assembling. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kelengkapan Keterisian Formulir Resume Medis dalam Menunjang Kelengkapan Pembuatan Laporan AKCM di Rumah Sakit DKT Sidoarjo.

Pelaksanaan penelitian ini menggunakan pedoman observasi yang berisikan check list mengenai kelengkapan resume rawat inap di Rumah Sakit DKT Sidoarjo.

Tahapan penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : a. Tahap persiapan

 Sebelum melakukan pengumpulan data terkait jumlah lembar resume medis rawat inap, peneliti meminta surat permohonan ijin penelitian kepada Poltekkes Kemenkes Malang.

 Setelah mendapat surat permohonan ijin peneliti mengajukan surat ijin penelitian kepada pihak RS DKT Sidoarjo.

b. Tahap pelaksanaan

 Melakukan studi pendahuluan, untuk mengetahui permasalahan pada lahan penelitian yakni Rumah Sakit DKT Sidoarjo.

 Mengidentifikasi masalah dokumen rekam medis.

 Mengumpulkan teori terkait Kelengkapan Keterisian Formulir Resume Medis dalam Menunjang Kelengkapan Pembuatan Laporan AKCM di Rumah Sakit DKT Sidoarjo serta mengidentifikasi jumlah dokumen rekam medis rawat inap per hari.

 Membuat rancangan penelitian Kelengkapan Keterisian Formulir Resume Medis dalam Menunjang Kelengkapan Pembuatan Laporan AKCM di Rumah Sakit DKT Sidoarjo.

(8)

 Melakukan penelitian untuk mengambil data-data dengan melihat secara langsung bagaimana fenomena yang terjadi di Rumah Sakit DKT Sidoarjo terkait kelengkapan resume medis.

 Mengolah data dari data-data yang didapatkan dari penelitian oleh peneliti.

 Menganalisis data yang telah terolah menjadi suatu bentuk informasi secara faktual.

 Menyajikan data yang telah di olah dan dianalisis sehingga dapat menarik kesimpulan juga dapat memberikan saran atas fenomena yang terjadi.

3.8 Manajemen Data

3.8.1 Teknik Pengolahan Data

 Editing

Editing dalah kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan hasil yang diperoleh dari hasil check list observasi terkait kelengkapan resume medis.

 Penyajian Data

Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun sehingga memberikan kemungkinan penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.

 Kesimpulan

Hasil dari analisis data check list observasi setelah itu mendeskripsikan hasil analisis untuk menarik suatu kesimpulan.

3.8.2 Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam peneltian ini yaitu analisis bivariat. Analisis bivariat merupakan analisis yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara 2 variabel. Analisis bivariat dalam penelitian ini adalah analisis Kelengkapan Keterisian Formulir Resume Medis dengan Kelengkapan Pembuatan Laporan AKCM di Rumah Sakit DKT Sidoarjo.

(9)

3.9 Etika Penelitian

 Informed consent

Cara persetujuan antara peneliti dan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan (informed consent) dimana lembar persetujuan ini diberikan sebelum melakukan penelitian untuk menjadi responden. Peneliti juga harus memberikan penjelasan sebelum persetujuan (PSP) tentang tujuan penelitian ini agar responden mengerti maksud dan tujuan penelitian tersebut. Dalam penelitian ini lembar informed consent diberikan kepada pihak rekam medis bagian assembling di Rumah Sakit DKT Sidoarjo.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, rumah sakit membutuhkan unit rekam medis yang salah satu fungsinya untuk mencatat seluruh informasi medis pasien selama di rumah sakit yang

3.2 Kerangka Operasional Kerangka operasional dalam penelitian ini dapat dilihat pada bagan berikut: Gambar 3.1 Kerangka Operasional Kelengkapan Pengisian Catatan Kesehatan Ibu

Tabel 3.2 Definisi operasional penelitian penerapan SPO penggunaan tracer terhadap kelengkapan pengisian item pada peminjaman DRM pasien berobat ulang Variabel Definisi

Tujuan Umum Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku perawat terhadap ketepatan waktu pengembalian dokumen rekam medis di Rumah Sakit Islam

Tingkat Ketepatan Waktu Pengembalian Berkas Rekam Medis Dan Kelengkapan Pengisian Diagnosis Kaitannya Dengan Pelaporan Morbiditas Pasien Rawat Inap Rl4a Di Rumah Sakit Bethesda

11 penelitian ini adalah 2 petugas rekam medis bagian filing Pengumpulan data : Observasi dan wawancara Analisis : Analisis Kualitatif memiliki kualifikasi D3 Rekam Medis

19 rekam medis Literature 4 - Literature 5 Sebagian besar petugas berpendidikan SLTA/Sederajat dan hanya ditemukan satu orang petugas rekam medis yang berlatar belakang

Dari permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk membuat Desain Blangko Penghitungan KLPCM Rekam Medis Rawat Inap Berbasis Dekstop agar Unit Rekam Medis Rumah Sakit Permata Bunda