BAB III
METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian deskriptif suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk memberi gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif, desian penelitian di gunakan untuk memecahkan atau menjawab permasalah yang sedang di hadapi pada situasi sekarang, penelitian deskriptif juga beraarti penelitian untuk menjelaskan fenomena atau karaktristik individual,situasi kelompok tertentu secara akurat,
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini di lokasi SMK Muhammadiyah 4 Tallo Kota Makassar.
C. Variabel Penelitian
Variabel merupaka sesuatu yang menjadi objek pengamatan penelitian, sering juga di sebut sebagai faktor yang berperan dalam penelitian atau gejalayan akan di teliti, menurut Kerlinger (2006: 49) variabel adalah konstruk atau sifat yang akan di pelajari yang mempunyai nilai yang bervariasi, Kerlinger juga mengatakan bahwa variabel adalah simbol yang padanya kita letakkan sebarang nilai atau bilangan
Menurut sugiyono (2009: 60) variabel aadaalah segala suatu yang berbentuk apa saja di tetapkan oleh peneliti untuk mempelajari sehingga di peroleh informasi tentang hal tersebut, Suharsimi Sukarto (1998: 99) variabel
penelitian adalah objek penelitian atau apa menaajdi perhatian suatu penelitian
Berdasarkan pendapat di atas makaa dalam penelitian ini ada dua variabel yang menjadi titik perhatian yaitu, media kartu bergambar sebgaia variabel bebas (X) dan, variabel terikat dala penelitian ini adalah hasil belajar siswa dalam mataa pelajaran TIK (Y)
D. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Amiruddin (1993:123) mengemukakan bahwa populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti baik berupa orang, benda kejadian maupun hal-hal yang terjadi.Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek atau objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan peneliti untuk dipelajari.
Jadi, yang dimaksud dengan populasi adalah keseluruhan obyek yang menjadi sasaran penelitian, baik itu seluruh anggota, sekelompok orang, kejadian atau obyek yang telah dirumuskan secara jelas dan memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang sama. Dengan demikian yang dimaksud dengan populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan obyek yang menjadi sasaran penelitian yaitu keseluruhan guru dengan jumlah orang sebagai obyek penelitian yang ada di SMK Muhammadiyah 4 Tallo.
Tabel 1 : Keadaan Populasi Guru dan Siswa
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut atau bagian kecil dari anggotaa populasi yang di ambil mennurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya, jika populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari seluruh yang ada di populasi.
Arikunto (2001: 12) mengatakan, sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti) sedangkan menurut Sugiono, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pada dasarnya penentuan sampel dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi atau keterangan-keterangan mengenai hal yang diteliti dengan cara meneliti sebagian populasi yang telah dipilih dan dianggap dapat mewakili semua populasi yang ada.
No Kelas Total
Laki-laki Perempuan 1
2 3
Kelas X Kelas XI Kelas XII
42 35 59
30 26 22
72 61 81
3 Guru 18 13 31
Total 154 91 245
Arikunto (1999: 32) dalam bukunya prosedur penelitian menjelaskan, berdasarkan penetapan jika subjek berjumlah atau lebih dari 100 maka diambil antara 10-15% atau 20-25%. Tetapi apabila populasi kurang dari 100, maka diambil keseluruhannya.
Berdasarkan pendapat diatas, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa penelitian ini adalah dilakukan terhadap populasi siswa sebanyak 234 x 10% = 23.4 dibulatkan menjadi 23 responden. Dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 2 : Keadaan Sampel
E. Instrumen Penelitian
Pada umumnya penelitian akaan berhasil apabila banyak menggunakan instrumen, sebab data yang di perlukan untuk menjawaab pertanyaan penelitian (masalah) dan menguji hipotesis di peroleh melalui intsrumen, sebagai alat pengumpul data harus betul betul di rancang dan di buat sedemikian rupa sehingga menghasilkan data empiris sebagaai
No Kelas Populasi Statfikate
sampling
1 Kelas X 72
x 23 7,7 2
3
Kelas XI Kelas XII
61 81
x 23
x23
6,0 7,8
Total 214 dibulatkan 21
datanya, data yang salah satu tidak menggambarkan data empiris bisa menyesatkan peneliti.
Berdasarkan masalah yang akan diteliti, maka digunakan instrumen penelitian sebagai berikut:
1. Pedoman Observasi, yaitu suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mengadakan komunikasi langsung dengan sumber informasi (informan) tentang kondisi lokasi penelitian.
2. Menetapkan jenis instrumen yang di gunakan untuk mengukur variabel/indikator indikatornya
F. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang akurat dalam penulisan ini, penulis menggunakan cara sebagai berikut:
1. Agar observasi yang di lakukan oleh peneliti memperoleh hasil yang maksimal, makaa perlu di lengkapi dengan format atau pengamatan sebagai instrumen dalam pelaksanaan observasi
2. Angket adalah daftar pertanyaan tertulis yang digunakaan untuk memperoleh data/ keterangan tertentu dari responden.
3. Dokumentasi merupakan teknik pendukung atau pelengkap untuk mengumpulkan data-data atau keterangan-keterangan tertulis mengenai keadaan sekolah, keadaan guru dan lain-lain. Dokumentasi yang dimaksud seperti foto, dan lain-lain.
G. Teknik Analisis Data a.Analisis Kuantitatif
Penentuan nilai statistik
Keterangan hasil belajar
Penentuan tingkat pendidikan KKM
b.Analisis Statistik Inferensial
Untuk rumusan masalah kedua teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik infersial dengan rumus regresi sederhana sebagai berikut:
Y= a + bx
a. = (∑ )(∑ ) (∑ )(∑ ) (∑ ) (∑ )
b. = (∑ )–(∑ )(∑ ) (∑ ) (∑ )
Keterangan
Y = Subjek dalam variabel terikat yang diprediksikan.
X = Subjek dalam variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu.
a = Konstanta
b = Angka arah atau koenfisien regresi. (Suharsimi)
Kemudian hasil dari rumus di atas untuk dapat diketahui pengaruhnya digunakan rumus sebagai berikut
1. Untuk mengetahui standar Error of Estite dengn rumus
Se =
√(∑ ) ∑ ∑
2. Standar Error of Regression Coefficient
S=
√∑ (∑ )
3. Menentukan rumus hipotesis 4. Menentukan level of significnce
5. Menentukan kriteria pengujian. (Hasan 2002 223)
c.Analisis Deskriptif Kualitatif
Untuk analisis deskriptif kualitatif menggunakan tabel-tabel sederhana dengan menggunakan rumus presentase yakni :
P= x 100%
Keterangan:
P= Presentase
F= Jumlah Frekuensi N= Jumlah Responden. (Sudjono, 2000 : 76