38
Penulisan Karya Ilmiah yang diterbitkan IAIN Parepare Tahun 2020, tanpa mengabaikan buku-buku metodologi lainnya. Metode penelitian dalam buku tersebut mencakup beberapa bagian, yaitu jenis penelitian, fokus penelitian, jenis dan sumber data yang digunakan, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode penelitian lapangan (field research).
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) yaitu pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.55 Penelitian lapangan ini merupakan suatu metode dalam menemukan secara spesifik dan realistis mengenai apa yang terjadi dalam suatu masyarakat atau organisasi. Mengadakan suatu penelitian lapangan mengenai masalah-masalah yang sedang terjadi dengan dijelaskan dalam bentuk gejala atau proses sosial. Penelitian lapangan bertujuan untuk memecahkan masalah praktis dalam suatu masyarakat atau organisasi.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yakni penelitian yang dimaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dilakukan oleh subjek penelitian misalnya, pelaku, persepsi, tindakan, motivasi dan lain-lain, secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada satu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
55E Suhro, Metode Penelitian, (IAIN Tulungagung: 2019), h. 54.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi Penelitian di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang. Waktu yang digunakan penelitian ini selama kurang lebih dua bulan.
C. Fokus Penelitian
Fokus penelitian pada peran Unit Pengumpul Zakat KUA dalam meningkatkan kesadaran masyarakat membayar zakat pertanian di Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang.
D. Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif . Kualitatif merupakan mengemukakan data dan informasi tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan berbagai kesimpulan berdasarkan temuan dari penelitian terhadap data-data tersebut. Tujuan analisis data kualitatif adalah mencari makna dibalik data yang melalui pengakuan subjek pelakunya, penelitian dihadapkan kepada sebagai sumber data primer dan sekunder yang semuanya menghasilkan data yang membutuhkan analisis. Data yang didapat dari objek penelitian memiliki kaitan yang masih belum jelas. Oleh karenanya, analisis diperlukan untuk mengungkap kaitan tersebut secara jelas sehingga menjadi pemahaman umum.56
2. Sumber Data
Sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder.
56Ampuan Situmeang, David Tan, Dinamika Hukum dalam Paradigma Das Sollen dan Das Sein: Sebuah Karya dalam Rangka Memperingati Dies Natalis Fakultas Hukum Universitas Internasional Batam Yang Ke-20 Tahun, (Malang:Inteligensia Media, 2020), h. 160.
a. Data Primer
Data primer adalah data atau informasi yang berhubungan langsung dengan penelitian baik melalui kuesioner atau wawancara secara langsung. Data primer yang dimaksud disini adalah data yang diambil dari sumber data yaitu BAZNAS, Unit Pengumpul Zakat dan Masyarakat Petani.57
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung berupa studi pustaka serta karya ilmiah lain yang berkaitan dengan pokok bahasan atau yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Seperti data yang diambil dari laporan Unit Pengumpul Zakat.
E. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengumpulan data Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi.
1. Observasi
Observasi adalah melakukan pengamatan secara langsung ke objek peneletian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan.Penggunaan observasi dalam pengumpulan data penelitian sosial dirasakan sangat penting. Menurtu Bachtiar dalam Muslimin diperlukan cara yang relatif murah dan prosedur metodologis sederhana bagi suatu penelitian berkualitas, metode observasi dalam kondisi seperti ini sangat membantu.58
57Agus Ristanto, Persepsi Muzakki Terhadap Lembaga Amil Zakat Yatim Mandiri Surakarta, (Surakarta: Skripsi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 2019), h. 35.
58Ismail Nurdin, Sri Hartati, Metodologi Penelitian Sosial, (Surabaya: Media Sahabat Cendekia,2019), h. 175.
Adapun teknik observasi yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu melakukan tinjauan langsung kelapangan yaitu mendatangi langsung ke kantor KUA dan masyarakat petaniyang ada di Kecamatan Cempa yang terkait, Peran Unit Pengumpul Zakat, dan tingkat kesadaran masyarakat dalam membayar zakat pertanian.
2. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui proses tanya jawab lisan yang berlangsung satu arah, artinya pertanyaan datang dari pihak yang mewancarai dan jawaban yang diberikan oleh yang diwawancarai.59
Wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dalam mana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan- keterangan.60
Adapun teknik wawancara yang dimaksud dalam penelitian ini adalah:
a. Untuk Unit Pengumpul Zakat melakukan sesi tanya jawab dengan para pengurus terkait bagaimana peran Unit Pengumpul Zakat dalam memberikan sosiaolisasi zakat pertanian.
b. Untuk masyarakat petani melakukan sesi tanya jawab antara peneliti dengan masyarakat terkait kesadaran membayar zakat pertanian
3. Dokumentasi
Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang berarti barang tertulis, metode dokumentasi berarti tata cara pengumpulan data dengan mencatat data-data yang
59Abdurrahmat Fathoni, Metodologi Penelitian, h. 105.
60Tiara Handayani, ‘Persepsi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Zakat (Studi Kasus Di Desa Surabaya Ilir Kecamatan Bandar Surabaya Kabupaten Lampung Tengah’), (Skripsi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, 2020), h. 38.
sudah ada. Metode dokumentasi merupakan metode pengumpulan data yang digunakan untuk menelusuri data histori.Dokumen tentang orang atau sekolompok orang, peristiwa, atau kejadian dalam situasi sosial yang sangat berguna dalam penelitian kualitatif. Dokumentasi adalah cara pengumpulan data melalui peninggalan arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil- dalil atau hukum-hukum dan lain-lain yang berhubung dengan masalah penelitian.61
Adapun teknik Dokumentasi yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu pengambilan gambar terkait Visi Misi, Struktur organisasi yang berhubungan dengan data yang ingin diambil.
F. Uji Keabsahan Data
Penelitian ini menggunakan tekhnik triangulasi dalam pengujian keabsahan data.Trianggulasi merupakan pendekatan multimetode yang dilakukan oleh peneliti pada saat mengumpulkan dan menganalisis data. Kemudian terkait dengan pemeriksaan data, trianggulasi berarti suatu teknik pemeriksaan keabsahan data yang dilakukan dengan cara memanfaatkan hal-hal (data) lain yang digunakan untuk pengecekan dan perbandingan data berupa sumber, metode, peneliti dan teori.62Dalam penelitian ini, uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan trianggulasi metode.
1. Triangulasi Sumber
Triangulasi sumber merupakan membandingkan dan mengecek kembali derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui sumber yang berbeda.
61Iryana Risky Kawasati, Teknik Pengumpulan Data Metode Kualitatif, (STAIN Sorong, Jurusan Ekonomi Syariah, 2019), h. 10.
62Sumasno Hadi, ‘Pemeriksaan Keabsahan Data Penelitian Kualitatif Pada Skripsi,’ (Ilmu Pendidikan 22, no. 1, 2016), h. 75.
Sepertimembandingkan hasil pengamatan dengan hasil wawancara dan membandingkan dengan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi serta membandingkan hasil wawancara dengan metode yang ada.63
Adapun pihak yang akan diwawancarai dalam penelitian ini yaitu dengan Unit Pengelola Zakat,dan Masyarakat (kumpulan para petani) di Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang terkait Peran Unit Pengumpul Zakat KUA dalam meningkatkan kesadaran masyarakat membayar zakat pertanian.
2. Triangulasi Metode
Triangulasi metode merupakan usaha mengecek keabsahan data atau mengecek keabsahan temuan penelitian. Dalam triangulasi metode dapat dilakukan dengan menggunakan lebih dari satu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan data yang sama yaitu dapat berupa observasi, dokumentasi, dan wawancara. Kemudian pelaksanaannya dapat juga dengan cara cek dan recek.64 Observasi dalam penelitian ini bertujuan untuk mencari data yang lengkap dan valid, Dokumentasi bertujuan untuk mengambil gambar yang terkait peran Unit Pengumpul Zakat KUA dalam meningkatkan kesadaran membayar zakat pertanian, Sedangkan Wawancara bertujuan untuk mengambil data-data yang ingin diteliti, BAZNAS, Unit Pengumpul Zakat, dan Masyarakat (kumpulan para petani) di Kecamatan Cempa Kabupaten pinrang.
G. Teknik Analisis Data
63Bachtiar S. Bachri, ‘Meyakinkan Validitas Data Melalui Trianggulasi Pada Penelitian Kualitatif,’ (Teknologi Pendidikan 10, no. 1, 2010), h. 56.
64 Bachtiar S. Bachri, ‘Meyakinkan Validitas Data Melalui Trianggulasi Pada Penelitian Kualitatif’, 2010, h. 57.
Teknik analisis data merupakan cara mengelola cara data yang telah diperoleh dari lapangan. Hasil analisis data ini merupakan jawaban atas pertanyaan masalah.Teknis analisis data harus disesuaikan dengan jenis penelitian.65Jadi teknis analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.Dengan melalui 3 tahap yaitu data reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
1. Data Reduction (Reduksi data)
Reduksi data merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif.Reduksi data adalah bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir dapat diambil.Reduksi tidak perlu diartikan sebagai kuantifikasi data. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah penelitian untuk melakukan pengumpulan data serta membuat kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya serta membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.66
2. Data Display (Penyajian Data)
Penyajian data merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif.
65 Kun Maryati, Juju Suryawati, Sosiologi (Erlangga: jilid III, Esis Erlangga, 2006), h. 10.
66Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif, kuantitatif, dan R & D), h.
337.
Penyajian data adalah kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun, sehingga memberi kemungkinan akan adanya penarikan kesimpulan. Bentuk penyajian data kualitatif berupa teks naratif (berbentuk catatan lapangan), matriks, grafik, jaringan dan bagan. Dalam penyajian data, maka akan mempermudah untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.
Setalah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data.
Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, dan sejenisnya.Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Dengan mendisplaykan data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yag terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami.67
3. Penarikan Kesimpulan
Pada tahap penarikan kesimpulan ini kegiatan yang dilakukan adalah memberikan kesimpulan terhadap data-data hasil penafsiran.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada.Temuan tersebut dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih belum jelas, sehingga setelah diteliti menjadi jelas.Jika hasil dari kesimpulan ini kurang kuat, maka perlu adanya verifikasi.Verifikasi yaitu menguji kebenaran, kekokohan, dan mencocokkan makna-makna yang muncul
daridata.
67Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif, kuantitatif, dan R & D), h.
341.