9 BAB III
METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian
Lokasi dalam penelitian ini dilakukan di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang.
Lokasi penelitian ini memiliki berbagai jenis usaha kecil rumah tangga seperti usaha geplak waluh dan tanaman hias.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data primer dimana data diperoleh dari observasi secara langsung dari hasil wawancara dan kuesioner dengan pemilik usaha kecil rumah tangga geplak waluh dan tanaman hias.
3.3 Penentuan Informan
Penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu 1 orang pemilik usaha geplak waluh, terpilihnya 1 orang informan pemilik usaha geplak waluh karena beberapa usaha geplak waluh yang ada saat ini tidak dapat memberikan informasi / melakukan wawancara karena kondisi pandemi covid19 yang sedang meningkat sehingga mereka tidak dapat menerima orang lain untuk melakukan wawancara dan 5 orang pemilik usaha tanaman hias. Maka jumlah keseluruhan informan ada 6 orang.
Penelitian ini menggunakan beberapa kriteria informan, yang diharapkan dari beberapa kriteria yang telah ditetapkan penulis untuk mendapatkan informasi yang benar- benar dapat menjawab masalah persoalan yang ada. Penentuan informan berdasarkan kriteria yang disesuaikan dengan tujuan penelitian yang dinilai mampu memberikan informasi dalam penelitian ini. Ada beberapa kriteria yang ditentukan oleh peneliti dalam pemilihan informan yang akan diteliti, yaitu:
1. Informan dalam penelitian ini adalah pemilik usaha kecil rumah tangga 2. Umur pemilik usaha di atas 35 tahun.
3. Informan memiliki pengalaman berusaha (min. 5 tahun) 4. Aktif dalam usaha kecil rumah tangga
10 3.4 Teknik Analisis Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif.
Kualitatif deskriptif merupakan sebuah metode dalam sebuah penelitian sekolompok manusia atau objek dalam suatu kondisi. Diketahui dengan bertanya secara langsung atau wawancara secara langsung kepada informan.
3.5 Metode Triangulasi
Menurut Moleong (2008) mengatakan bahwa Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu sendiri guna untuk keperluan pengecekan atau data pembanding terhadap data itu. Menurut Bachri (2010) triangulasi merupakan suatu cara yang dapat digunakan untuk memeriksa keabsahan data dengan cara memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data penelitian itu sendiri, untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.