• Tidak ada hasil yang ditemukan

bab iii metode penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "bab iii metode penelitian"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan pada lokasi pembangunan gedung Perpustakaan IAIN Metro, Jalan KI Hajar Dewantara 38 B Kota Metro – Lampung.

3.2 Data

Adapun data yang didapat yaitu data primer dan data sekunder.

3.2.1. Data Primer

Data lapangan adalah data utama, data yang diperoleh dari observasi lapangan di daerah penelitian adalah :

a) Gambar kerja

b) Bangunan 4 (empat) lantai : Tinggi bangunan gedung :

Lantai 1 : 4,15 m

Lantai 2 : 4,20 m

Lantai 3 : 4,20 m

Lantai 4 : 3,00 m

Total ketinggian : 15,55 m

(2)

3.2.2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data penunjang yang mendukung proses

pembahasan yang diperoleh dari buku refrensi dan literature – literature skripsi Teknik Sipil.

Data – data sekunder antara lain :

a. Beban – beban yang bekerja pada bangunan

b. Mutu beton menggunakan beton dengan kuat tekan (F’c) = 25 MPa c. Mutu baja menggunakan kuat lelah ( ) fy = 240 MPa

d. Mutu baja menggunakan kuat leleh (D) fy = 400 MPa

3.3 Kajian Penelitian

Dari data yang telah diperoleh maka selanjutnya akan dilakukan proses kajian penelitian, dalam proses kajian ini penulis mengacu pada gambar rencana.

Penulis akan menghitung kembali semua beban – beban yang bekerja pada struktur bangunan gedung tersebut dengan maksud dan tujuan untuk mengetahui besarnya beban – beban yang bekerja pada masing – masing komponen struktur, sehingga didapatkan suatu struktur dengan berbagai jenis dimensi atau ukuran dari masing – masing komponen yang efektif, efisien serta kuat secara teknis yang mengacu pada peraturan – peraturan yang berlaku di Indonesia (Standar Nasional Indonesia).

Dalam kajian perhitungan penulis menggunakan dari berbagai sumber literature sebagai acuan dan refrensi diantaranya sebagai berikut :

a) Perhitungan beton menggunakan SK SNI T-15-1991-03, SNI 03-2847- 2002, SNI-1726-2002, PPIUG 1983 dan PPPURG 1987.

26

(3)

b) Mutu beton yang digunakan adalah beton dengan F’c = 30 MPa dan (Ø) fy = 240 MPa, (D) fy = 400 MPa.

3.4 Langkah - langkah Perencanaan 1. Pemodelan Struktur

Membuat model struktur pemikul beban berikut elemen – elemen strukturnya secara manual maupun dengan aplikasi autocad.

2. Pembebanan

Melakukan perhitungan beban – beban yang mungkin bekerja pada struktur tersebut.

3. Analisis Struktur

Melakukan analisis struktur menggunakan program komputer ataupun dengan perhitungan manual untuk menentukan gaya – gaya maksimum yang terjadi seperti momen lentur, geser, torsi, gaya aksial ataupun gaya – gaya lain.

4. Perhitungan struktur

Menentukan dimensi elemen struktur serta menghitung pembesian yang diperlukan.

5. Hasil (gambar struktur gedung).

Membuat gambar gedung berikut spesifikasi material yang diperlukan serta gambar – gambar detail yang dibutuhkan sehingga memungkinkan kontraktor melakukan pekerjaan dengan baik.

(4)

3.5 Bagan Alur Perencanaan

Gambar 3.1 Bagan Alur Perencanaan Mulai

Pengumpulan Data

Input Data Primer dan Sekunder

Input data gempa Input data

Beban yang bekerja

Hasil perhitungan dan gambar

Tidak Analisa beban yang bekerja

Permodelan struktur gedung dengan ETABS

Run analysis

Perhitungan Tulangan Ya

selesai

Analisa Pendimensian Struktur

(5)

3.6 Bagan Alir Penulisan dan perhitungan (flow chart)

Gambar 3.2 Bagan Alir Penulisan dan perhitungan (flow chart) Mulai

Data

Permodelan struktur gedung dengan ETABS

Pembebanan

Analisis struktur dengan bantuan program ETABS

Hasil analisis struktur menggunakan ETABS

Perhitungan manual

Hasil Perhitungan Manual

Perbandingan Perhitungan manual, ETABS, dan lapangan

Selesai

Data Primer Data Sekunder

Referensi

Dokumen terkait

Bagan alir (flowchar) adalah bagan (chart) yg menunjukkan alir (flow) di dalam program atau proseddur sistem secara logika.. Digunakan terutama untuk alat Bantu komunikasi dan

Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika.. Bagan alir digunakan terutama untuk alat

Definisi Flowchart Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara.. Dalam siklus ini terdapat dua

Menurut Jogiyanto (2005), flowchart (bagan alir) adalah bagan ( charts ) yang menunjukkan alir ( flow ) di dalam program atau prosedur sistem secara logika

Flow Map / Functional Flowchart merupakan diagram alir yang menggambarkan pergerakan proses diantara unit kerja yang berbeda-beda, sekaligus menggambarkan arus dari dokumen, aliran data

Bagan alir Perencanaan Proses perencanaan dilakukan sesuai dengan bagan alir flow chart berikut : Mulai Studi literature dan pengumpulan data Data sekunder :  Peta topografi

24 Start Studi Literatur Pengumpulan Datasekunder : Data Tanah, Data Pembebanan Dan Data Tower Crane Cek Material Perhitungan Daya Dukung Tiang Pancang Grup Cek Tarik

Sumber: Dicki Saputro, 2020 Mulai Pengumpulan Data Data Sekunder & Data Primer Perhitungan Beban Yang Bekerja Pada Struktur Atap Perhitungan Eksisting Struktur Atap Gedung