• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENULISAN 3.1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB III METODE PENULISAN 3.1"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

91 3.1 Model Asuhan Kebidanan

Model asuhan kebidanan yang digunakan adalah asuhan kebidanan menurut Helen Varney, 1997 yang terdiri dari 7 langkah yang berurutan , yang dimulai dari pengkajian data subjektif dan objektif, identifikasi diagnosa kebidanan sesuai dengan prioritas, identifikasi diagnosa potensial, identifikasi tindakan segera, perencanaan asuhan kebidanan, penatalaksanaan asuhan kebidanann, dan evaluasi terhadap asuhan yang telah diberikan.

Asuhan kebidanan yang akan dilakukan pada studi kasus ini adalah mulai dari kala I Fase laten hingga berakhirnya kala IV pada persalinan normal, dimana fokus permasalahannya akan dijabarkan melalui pendekatan manajemen asuhan kebidanan yang komprehensif.

(2)

3.2 Kerangka Kerja

Alur Kerangka Kerja

Studi Pendahuluan Subjek Studi Kasus

Persalinan normal kala I fase laten sampai berakhirnya kala IV serta asuhan bayi baru lahir

Di BPM Sri Sukawati, A. Md. Keb Metode Pengumpulan Data Wawancara, kajian dokumen, observasi

Pengolahan Data

Asuhan komprehensif pada ibu bersalin pada Kala I berdasarkan 7 langkah varney yaitu interpretasi data untuk diagnosa dan atau masalah actual,

menentukan diagnosa potensial dan antisipasi diagnosa potensial, identifikasi kebutuhan tindakan segera, menyusun rencana tindakan, melaksanakan tindakan sesuai rencana, melaksanakan evaluasi asuhan yang

telah dilaksanakan

Pembahasan

Mendeskripsikan temuan-temuan dalam pengumpulan data yang dikonfirmasikan dengan teori-teori yang telah ditulis dalam tinjauan pustaka

Kesimpulan

Uraian singkat dan jelas yang merupakan hasil akhir dari asuhan kebidanan, dan diarahkan logis guna menjawab tujuan.

Gambar 3.1. Alur Kerangka Kerja

Catatan Perkembangan

Asuhan komprehensif pada ibu bersalin kala II, III, IV dan bayi baru lahir dalam bentuk SOAP ( Subjektif, Objektif, Analisa, dan Penatalaksanaan )

(3)

3.3 Subjek Studi Kasus Asuhan Kebidanan

Subjek asuhan kebidanan ini adalah ibu bersalin mulai kala I fase laten sampai berakhirnya kala IV dan BBL normal. Informasi data dapat berasal dari subjek yang bersangkutan, bidan yang merawat, keluarga pasien, dan pihak-pihak lain yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan.

3.4 Kriteria Subjek

Adapun kriteria subjek dalam studi kasus ini antara lain:

a. Ibu bersalin dalam masa kala I fase laten sampai berakhirnya kala IV dan bayi baru lahir

b. Penilaian lembar penapisan dengan kriteria semua poin “ Tidak “ c. Bersedia menjadi subjek studi kasus

d. Kemajuan persalinan dengan partograf dalam kondisi normal

3.5 Instrumen Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data yang digunakan berupa : a. Format pengkajian ibu bersalin

b. Lembar Skor Poedji Rochyati c. Lembar penapisan

d. Lembar observasi e. Lembar partograf

f. Lembar catatan persalinan

(4)

3.6 Metode Pengumpulan Data 3.6.1 Cara Pengumpulan Data

Pengumpulan data ini dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:

a. Wawancara dan KIP-Konseling

Kasus ini dilakukan dengan cara pembicaraan informal kepada ibu bersalin, keluarga, dan bidan.

b. Kajian dokumen

Kasus ini didapatkan melalui buku KIA, dan buku register BPM.

c. Kegiatan observasi

Kasus ini dilakukan dengan pencatatan secara sistematik peristiwa yang terjadi pada subjek studi kasus, melalui penanganan asuhan persalinan normal, pemeriksaan umum, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.

d. Studi kepustakaan

Pengumpulan data pada studi kasus ini dilakukan dengan cara mempelajari buku-buku yang masih aktual secara teori agar mendapatkan sumber yang benar dan akurat yang berhubungan dengan penyusunan laporan.

3.6.2 Tahap Pengumpulan Data

Studi kasus ini dilakukan dengan metode pengumpulan data yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu:

a. Tahap persiapan

(5)

1) Membuat perijinan dari institusi untuk pengambilan data di tempat penelitian

2) Studi pendahuluan di lokasi penelitian, menjelaskan maksud dan tujuan kepada bidan mempelajari data pemantauan wilayah setempat (PWS) dan laporan kesehatan ibu dan anak (KIA) 9 bulan terakhir untuk cakupan ibu bersalin.

3) Menentukan calon responden, kriteria inklusi (dari beberapa calon) pasien kooperatif.

4) Persetujuan/ informed consent.

b. Tahap pelaksanaan

1) Melakukan asuhan kebidanan ibu bersalin saat ibu datang dan saat ada tanda-tanda akan melahirkan yang dimulai pada kala I fase laten.

2) Melakukan pengkajian/ pengumpulan data, didapatkan interpretasi data untuk menarik diagnosa dan masalah actual, menentukan diagnosa potensial, menetapkan kebutuhan tindakan segera, menyusun rencana tindakan, melaksanakan tindakan sesuai rencana, melakukan evaluasi asuhan yang telah dilaksanakan.

3) Setelah melakukan secara menyeluruh selanjutnya pendokumentasian atau pencatatan pelaksanaan asuhan kebidanan dan melakukan pengolahan data.

(6)

3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.7.1 Lokasi penelitian

Pengambilan kasus ini dilaksanakan di BPM Sri Sukawati, A. Md. Keb, Kecamatan Junrejo, Kabupaten Malang.

3.7.2 Waktu penelitian

Waktu penelitian yang dibutuhkan dalam pelaksanaan mulai dari penyusunan proposal sampai dengan penulisan LTA yaitu bulan September 2017 - Maret 2018.

3.8 Etika dan Prosedur

Penyusunan yang menggunakan manusia sebagai subjek tidak boleh bertentangan dengan etika. Tujuan harus etis dalam arti hak pasien harus dilindungi. Langkah-langkah yang dilakukan untuk memenuhi etika studi kasus sebagai berikut:

a. Pengarahan dari Institusi tentang prosedur pelaksanaan penyusunan Laporan Tugas Akhir.

b. Proses bimbingan bersama dengan dosen pembimbing.

c. Penentuan lahan studi kasus.

d. Pendekatan bidan dalam proses studi kasus.

e. Perijinan yang berasal dari institusi tempat penelitian atau instansi tertentu sesuai aturan yang berlaku di daerah tersebut.

f. Lembar persetujuan menjadi subjek (informed consent) yang diberikan sebelum asuhan dilaksanakan agar subyek mengetahui maksud dan

(7)

tujuan asuhan yang diberikan. Apabila subyek setuju maka lembar persetujuan tersebut dapat ditanda tangani.

g. Tanpa nama (Anonimity). Dalam menjaga kerahasiaan identitas subyek, penyusun tidak mencatumkan nama subyek pada lembar pengumpulan data dan LTA cukup dengan kode atau inisial saja.

h. Kerahasiaan (confidentiality). Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari subyek dijamin oleh penyusu.

Referensi

Dokumen terkait

Menggunakan pendekatan 7 langkah varney dalam melakukan asuhan yang meliputi pengkajian data, interpretasi data, diagnosa potensial, identifikasi kebutuhan akan tindakan

Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis, refleksi dan interpretasi (pemaknaan) terhadap data yang didapat dari hasil observasi, sehingga dapat diketahui apakah

3.3.2 Instrumen Pengumpulan Data Pengolahan data dalam studi kasus ini dilakukan secara manual dengan cara mendokumentasikan data hasil dari wawancara dan observasi yang telah

Menurut Helen Varney 2008, mengemukan bahwa manajemen asuhan kebidanan adalah proses pemecahan masalah yang digunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan

Bagi Lahan Praktik Diharapkan tetap memberikan asuhan kebidanan yang komprehensif dan sesuai dengan manajemen kebidanan pada ibu bersalin yaitu pada kala I, kala II, kala III, dan kala

Adapun etika dan prosedurnya adalah: IBU HAMIL Fisiologis Pemberian Asuhan Kebidanan UK 32-34 minggu minimal 3x IBU BERSALIN BAYI BARU LAHIR IBU NIFAS RENCANA KELUARGA

Menurut Helen Varney, 1997 : Manajemen asuhan kebidanan adalah proses pemecahan masalah yang digunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori

3.2 Kerangka Kerja Studi Literatur  Penyusunan Proposal  Subjek Studi Kasus  Informed consent  Metode Pengumpulan Data Wawancara, kajian dokumen, observasi,