• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI Kasus kebidanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB III METODOLOGI Kasus kebidanan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III METODOLOGI A. Jenis Studi Kasus

Studi kasus dilakukan dengan cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Unit tunggal di sini dapat berarti satu orang, sekelompok penduduk yang terkena masalah di suatu daerah. Meskipun di dalam studi kasus

ini hanya terbentuk unit tunggal tetapi dianalisis secara mendalam dengan berbagai aspek yang cukup luas serta penggunaan berbagai teknik secara integrative (Notoadmodjo, 2012).

Laporan studi kasus ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskriptifkan dan menginterprestasikan sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang sedang

berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang kecenderungan yang tengah berlangsung (Notoadmojo, 2010).

Laporan studi kasus ini adalah menggambarkan tentang asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan anemia ringan

B. Lokasi Studi Kasus

Lokasi pengambilan kasus adalah tempat dimana pengambilan kasus

diambil (Notoadmdjo, 2010). Lokasi studi kasus tentang Asuhan Kebidanan ini dilaksanakan di Puskesmas Teluk Pucung Kota Bekasi.

C. Subyek Studi Kasus

Merupakan hal atau orang yang akan dikenai kegiatan pengambilan kasus

(2)

D. Waktu Studi Kasus

Waktu pelaksanaan adalah merupakan batas waktu dimana kasus diambil (Notoadmojo, 2010). Studi kasus ini dilaksanakan pada tanggal xxxxxxxxx

E. Instrumen Studi Kasus

Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan untuk pengambilan data (Arikunto, 2006). Pada kasus ini instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data

adalah format asuhan kebidanan ibu bersalin dengan 7 langkah varney dan data perkembangan dengan metode SOAP.

F. Teknik Pengumpulan Data 1. Data primer dengan cara :

a. Pemeriksaan fisik

1) Inspeksi adalah penggunaan penglihatan, pendengaran untuk mendeteksi

karakteristik normal atau tanda fisik tertentu dari bagian fungsi tubuh (wartonah, 2006). Pada kasus Ny. R umur 28 tahun G2P1A0 dengan Anemia, inspeksi dilakukan dari kepala sampai kaki.

2) Palpasi adalah suatu teknis yang menggunakan indra peraba, tangan dan jari-jari adalah suatu intrumen yang sensitif dan digunakan untuk mengumpulkan

(3)

3) Auskultasi adalah mendengarkan bunyi yang terbentuk dalam organ untuk mendekteksi perbedaan dari normal (Nursalam, 2004). Auskultasi dilakukan

untuk mengetahui denyut jantung pasien.

4) Perkusi adalah suatu pemeriksaan dengan jalan mengetuk untuk membandingkan kiri-kanan setiap daerah permukaan tubuh dengan tujuan

penghasilan suara (Nursalam, 2004 Pada kasus Ny. R umur 28 tahun G2P1A0 dengan Anemia, dilakukan pemeriksaan reflek patella.

b. Wawancara

Menurut Ridwan (2003), bahwa wawancra adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung

dari sumbernya. Hal ini digunakan untuk hal-hal dari responden secara lebih mendalam. Pada kasus ini wawancara dilakukan pada pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan lainnya.

c. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati subyek dan

melakukan berbagai macam pemeriksaan yang berhubungan dengan kasus yang diambil.

Observasi dapat berupa pemeriksaan umum, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan

penunjang (Notoadmodjo, 2010).

Observasi disini adalah keadaan umum, kesadaran, tanda-tanda vital, Denyut

Jantung Janin (DJJ), kontraksi dan PPV (Pengeluaran Pervaginam) keluhan klien pasien.

2. Data Sekunder Meliputi : a. Dokumentasi

Dokumentasi adalah semua bentuk informasi yang berhubungan dengan

dokumen, baik dokumen resmi maupun dokumen tidak resmi, dokumen resmi dibawah

tanggung jawab instansi resmi, misalnya laporan, catatan-catatan didalam kartu klinik,

(4)

tidak resmi seperti biografi, catatan harian (Notoadmojo, 2010). Pada kasus ini diperoleh

dari Ny. R umur 28 tahun G2P1A0 yang berasal dari rekam medik di Pusksesmas

Teluk Pucung Kota Bekasi.

b. Studi Kepustakaan

Menurut Notoadmojo (2010), studi kepustakaan adalah memperoleh berbagai

informasi baik berupa teori-teori, generalisasi maupun konsep yang dikembangkan oleh

berbagai ahli dari buku-buku sumber yang ada. Pada kasus ini studi kepustakaan

diperoleh dari literatur yang berkaitan tentang persalinan dengan anemia dari tahun 2004

sampai 2016.

G. Alat-alat Yang Dibutuhkan

Dalam melaksanakan studi kasus dengan judul Asuhan kebidanan pada ibu

bersalin dengan partus presipitatus, penulis menggunakan alat-alat sebagai berikut :

1. Alat – alat dan bahan dalam pengambilan data :

 Format asuhan kebidanan dengan anemia

 Alat tulis

2. Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan pemeriksaan fisik dan observasi :

 Timbang berat badan

 Alat pengukur tinggi badan

 Tensimeter

 Termometer

 Jam tangan

 Stetoskop Monocular

 Mettlin

(5)

 Partus set, terdiri dari : 2 buah klem kelly atau kocher, gunting tali pusat, pengikat tali

pusat, kateter, nelaton, gunting episiotomi, klem ½ kocher atau kelly, 2 buah sarung

tangan steril, kanan 1 kiri 1, kain kassa steril, alat suntik sekali pakai 2 ½ ml berisi

oxytosin 10 U.

 Heacting set yang terdiri dari 1 buah gunting benang, 1 buah pinset anatomis, 1 buah

pinset chirrurgis, benang catgut, jarum kulit dan 1 buah nalpuder

 Infus set, terdiri dari : selang infus, abocath, plester, gunting, flaboth, kassa betadine dan

Ringer Laktat (RL).

3. Alat dan bahan pendokumentasian

 Status atau catatan medik pasien

 Dokumen yang ada

 Alat tulis

H. Jadwal Studi Kasus

Dalam bagian ini diuraikan langkah-langkah kegiatan dari mulai menyusun

Karya Tulis Ilmiah sampai dengan penulisan laporan Karya Tulis Ilmiah, beserta waktu

Referensi

Dokumen terkait

Midge turned his yellow eyes slowly towards the Doctor and stared at him coldly.. The Master indicated Ace and the others watching horrified from some

Schedule Graph Non Delay Forward dengan Priority Control SYI. ---

‘Sometimes, Zoe,’ he said in a submissive voice, ‘a run- away Time Lord has to know when he’s beaten.’ With a big wink to her, his hands leapt all over the control panel,

Microkontoler NUC120 sebagai pengendali untuk mendapatkan informasi dari sinyal photodioda yang digunakan sebagai input yang diolah oleh Microkontroler sehingga dapat

Gambar 5.40 Implementasi Halaman Jadwal Mengajar yang Masuk E-mail user 87 Gambar 5.41 Implementasi Halaman Pemberitahuan Jam Mengajar yang Masuk E-mail user

Teori-teori yang digunakan dalam pengembangan ini adalah teori pendekatan, metode, dan teknik, pendekatan komunikatif, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, silabus

Pola aktivitas yang terbentuk dalam perancangan proyek Pusat Perbelanjaan Furniture & Konsultasi Tata Ruang ini, dibagi menjadi 3 berdasarkan pengguna bangunan, yang

 Semua aliran melalui jaringan terhubung dan terarah berawal dari satu simpul, disebut sumber dan berakhir pada simpul lain yang disebut tujuan.Simpul lainnya.. Aliran Maksimum