• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 Analisa Pendekatan Arsitektur 3.1.1 Studi Aktivitas a. Pengelompokan Kegiatan - PUSAT PERBELANJAAN FURNITURE &KONSULTASI TATA RUANG DI SEMARANG - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 Analisa Pendekatan Arsitektur 3.1.1 Studi Aktivitas a. Pengelompokan Kegiatan - PUSAT PERBELANJAAN FURNITURE &KONSULTASI TATA RUANG DI SEMARANG - Unika Repository"

Copied!
112
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR

3.1 Analisa Pendekatan Arsitektur 3.1.1 Studi Aktivitas

a. Pengelompokan Kegiatan

Pusat Perbelanjaan Furniture dan Konsultasi Tata ruang merupakan bangunan komersial yang tentunya terdapat aktivitas perdagangan didalamnya dan menghendaki target pasar yang diinginkan.

Aktivitas yang ada pada bangunan ini adalah aktivitas dalam showroom/ruang pamer, kantor konsultasi tata ruang, dan fasilitas penunjang lainnya seperti cafe/ food center, area bermain untuk anak.

(2)

Showroom/ Ruang Pamer

Market Hall

Pelaku Aktivitas Flaktuasi Waktu

Pengunjung Melihat barang dagangan

Tidak tetap

10.00-22.00 Membeli barang

Memesan barang (Furniture)

Mendapatkan informasi

Melakukan Transaksi jual beli

Penjual Menjual Furniture Tetap 09.00-22.00 Mendesain dan

memesan barang Memberikan infomasi Melakukan transaksi jual beli

Memasarkan produk

Karyawan Menyiapkan stand Tetap Jam Kerja 08.00-22.00 Melayani konsumen

Mengemas barang dagangan

Pelaku Kegiatan Flaktuasi Waktu

Pengunjung Melihat barang dagangan

Tidak tetap

10.00-22.00

Membeli barang Transaksi

(3)

Pengelola

Penjual Menjual Tetap Persiapan–

penutupan 08.00-22.00 Memberi

Informasi Transaksi Mengkoordinasi Memesan Memasarkan Produk Karyawan Melayani

Pengunjung

Tetap Jam Kerja 08.00-22.00 Mengatur

Pelaku Kegiatan Flaktuasi Waktu

Manager Memimpin usaha Tetap 09.00-17.00 Asisten

Manager

Membantu manager Tetap 08.00-17.00 Marketing Mengurus promosi

dan pemasaran

Tetap 08.00-17.00 Pemeliharaan Memelihara

peralatan dan keamanan

Tetap 08.00-22.00

Supervisor Mengawasi proses produksi

Tetap

Tabel 3. 2 Aktivitas dan Pelaku Pengunjung Market hall Sumber: Analisis Pribadi 2017

(4)

Café / Food Center

Pelaku Kegiatan Flaktuasi Waktu

Kasir Menerima

Pembayaran

Tetap Jam Kerja 08.00-22.00 Pelayan Melayani

pengunjung dan menghidangkan menu

Tetap Jam Kerja 08.00-22.00

Koki Mempersiapkan

dan membuat hidangan

Tetap Jam Kerja 08.00-22.00 Keamanan Menjaga

keamanan

Tetap Jam Kerja 08.00-22.00 Pengunjung Memesan

hidangan Tidak tetap 08.00-22.00 Menikmati hidangan Cleaning Service Membersihkan café

tetap Jam

Kerja 08.00-22.00

(5)

b. Pola Aktivitas Kegiatan

Pola aktivitas yang terbentuk dalam perancangan proyek Pusat Perbelanjaan Furniture & Konsultasi Tata Ruang ini, dibagi menjadi 3 berdasarkan pengguna bangunan, yang sesuai dengan pengelompokan kegiatan di atas.

• Pengelola

Datang

Makan & minum

Parkir

Aktivitas

Istirahat

Parkir

Pulang

(6)

Pengunjung

Karyawan/ staff

Datang

Mencari kebutuhan Melihat

Makan & minum

Parkir

Datang

Pulang

Parkir

Makan & minum Istirahat

Melayani Konsumen Persiapan stand

Parkir Diagram 3. 2 Pola Aktivitas Pengunjung

(7)

3.1.2 Studi Fasilitas

a. Pendekatan Jumlah Pelaku

• Pengelola Pusat Perbelanjaan Furniture dan Konsultasi tata Ruang

No Pelaku Jumlah Analisis

1 Dewan komisaris 1

2 Direktur utama 1

3 Sekretaris 1

4 Internal Audit 10

5 Direktur pembelian dan gudang 1

6 Bagian pembelian 5

7 Bagian penerimaan 5

8 Bagian gudang 5

9 Direktur administrasi & keuangan

1

Departemen personalia & umum

10 Bagian pegawai 5

11 Bagian umum 5

12 Humas 5

Departemen keuangan

13 Bagian kredit 5

14 Bagian kasir 5

Departemen akuntansi

15 Bagian piutang 5

16 Bagian utang 5

17 Bagian penagihan 5

18 Bagian pembukuan 5

(8)

Departemen penjualan

20 Bagian pengiriman 10

21 Bagian order penjualan 10 Departemen promosi

22 Bagian riset pasar 10

23 Bagian promosi 10

24 Store manager 1

25 Deputy store manager 1

26 Supervisor 16 8 @ 2 x shift

27 Pegawai store 60 30 @ 2 x shift

28 Staff kebersihan 30 15 @ 2 x shift

29 Staff keamanan 30 15 @ 2 x shift

30 Staff teknisi 16 8 @ 2 x shift

31 Konsultan tata ruang 10 5 @ 2 x shift

Total 128 pengelola

• Pengguna Pusat Perbelanjaan Furniture dan Konsultasi Tata Ruang

Berdasarkan hasil survey dan wawancara di showroom furniture yang ada di kota Semarang, penulis mendapatkan data pengunjung sebagai berikut :

- Senin – kamis : 1500 s/d 2000 pengunjung - Jumat – minggu : 2500 s/d 3000 pengunjung

(9)

Dan menurut asumsi penulis, dari data survey yang sudah di dapat pengunjung pada Pusat Perbelanjaan Furniture & Konsultasi Tata Ruang ini dirata-rata :

- Senin – kamis : 1700 pengunjung

(10)

b. Studi Besaran Ruang

Studi kebutuhan luas ruang yang penulis buat, berdasar pada standart ukuran furniture, layout tata ruang, mengikuti perkembangan gaya furniture.

RUANG KARYAWAN

DIMENSI 850 x 420

Perabot Aktivitas

1. Meja Kerja 2. Kursi Kerja 3. Meja Arsip

1. Bekerja Gambar 3. 1 Besaran Ruang Kantor Karyawan & Staff

(11)

RUANG DIREKTUR

DIMENSI 600 x 600

Perabot Aktivitas

1. Meja Kerja 2. Kursi Kerja 3. Meja Arsip 4. Lemari Arsip 5. Sofa Duduk 6. Meja Tamu 7. Kursi rapat 8. Meja Rapat

1. Bekerja 2. Rapat 3. Istirahat

4. Menerima Tamu Gambar 3. 2 Besaran Ruang Ruang Direktur

(12)

RUANG SEKRETARIS

DIMENSI 400 x 400

Perabot Aktivitas

1. Meja Kerja 2. Kursi Kerja 3. Meja Arsip 4. Lemari Arsip 5. Sofa Duduk 6. Meja Tamu

1. Bekerja

2. Melayani Tamu 3. Mengatur Jadwal Gambar 3. 3 Besaran Ruang Sekertaris

(13)

LAVATORY KANTOR

DIMENSI 800 x 480

Perabot Aktivitas

1. Urinoal 2. Closed 3. Westafel 4. Cermin

1. Buang Air Kecil/Besar 2. Cuci

3. Mandi Gambar 3. 4 Besaran Ruang Lavatory Kantor

(14)

RUANG RAPAT + AULA

DIMENSI 1500 x 960

Perabot Aktivitas

1. Meja Rapat 2. Kursi Rapat 3. Proyektor

1. Rapat 2. Bekerja Gambar 3. 5 Besaran Ruang Rapat& Aula

(15)

LOBBY

DIMENSI 1500 x 1000

Perabot Aktivitas

1. Meja Resepsionist 2. Kursi Reseptionist 3. Sofa Ruang Tunggu 4. Meja Ruang Tunggu 5. Meja Security

1. Mencari Informasi 2. Jalur Sirkulasi 3. Menunggu Gambar 3. 6 Besaran Ruang Lobby

(16)

KORIDOR

DIMENSI

100% dari Luas Bangunan

Perabot Aktivitas

1. Transportasi Mobil Elektrik 1. Berjalan Menuju Lokasi

2. Melihat Pameran Gambar 3. 7 Besaran Ruang Koridor

(17)

SHOWROOM BED ROOM TYPE STANDART

DIMENSI 570 x 360

Perabot Aktivitas

1. Single Bed 2. Sofa 3. Meja 4. TV 5. Lemari 6. Westafel 7. Closed 8. Bath up

1. Melihat Barang/ Ruang yang di display

(18)

SHOWROOM BED ROOM for CHILDREN

DIMENSI 750 x 360

Perabot Aktivitas

1. Single Bed 2. Sofa 3. Meja 4. TV 5. Lemari 6. Westafel 7. Closed 8. Bath up

1. Melihat – lihat Pameran/ Barang/ Ruang yang di display

(19)

SHOWROOM MASTER BED ROOM

DIMENSI 750 x 360

Perabot Aktivitas

1. Master Bed 2. Sofa

3. Meja 4. TV 5. Lemari 6. Westafel 7. Closed 8. Bath up

1. Melihat – lihat Pameran/ Barang/ Ruang yang di display Gambar 3. 10 Besaran Ruang Master Bed Room

(20)

SHOWROOM LIVING ROOM

DIMENSI 750 x 360

Perabot Aktivitas

1. Sofa 2. Meja 3. TV 4. Lemari

1. Melihat – lihat Pameran/ Barang/ Ruang yang di display Gambar 3. 11 Besaran Ruang Showroom Living Room

(21)

SHOWROOM KITCHEN SET

DIMENSI 400 x 500

Perabot Aktivitas

1. Kitchen Set 2. Zink

3. Refrigerator 4. Lemari 5. Meja

1. Melihat – lihat Pameran/ Barang/ Ruang yang di display Gambar 3. 12 Besaran Ruang Showroom Kitchen Set

(22)

SHOWROOM DINNING ROOM

DIMENSI 460 x 300

Perabot Aktivitas

1. Meja Makan 2. Kursi Makan 3. Meja

1. Melihat – lihat Pameran/ Barang/ Ruang yang di display Gambar 3. 13 Besaran Ruang Showroom Dining Room

(23)

STAND KERAMIK

DIMENSI 1080 x 600

Perabot Aktivitas

1. Lemari Display

1. Melihat – lihat Pameran/ Barang/ Ruang yang di display 2. Membeli Barang Gambar 3. 14 Besaran Ruang Stand Kramik

(24)

STAND DISPLAY CAT

DIMENSI 600 x 600

Perabot Aktivitas

1. Lemary Display

1. Melihat – lihat Pameran/ Barang/ Ruang yang di display 2. Membeli Barang Gambar 3. 15 Besaran Ruang Stand Display Cat

(25)

STAND DISPLAY SANITAIR

DIMENSI 600 x 600

Perabot Aktivitas

1. Lemari Display 2. Sanitair

1. Melihat – lihat Pameran/ Barang/ Ruang yang di display 2. Membeli Barang Gambar 3. 16 Besaran Ruang Stand Display Sanitair

(26)

STAND DISPLAY PINTU & JENDELA

DIMENSI 600 x 600

Perabot Aktivitas

1. Lemary Display 2. Contoh Model Pintu

1. Melihat – lihat Pameran/ Barang/ Ruang yang di display 2. Membeli Barang Gambar 3. 17 Besaran Ruang Stand Display Pintu dan Jendela

(27)

R. KONSULTASI TATA RUANG

DIMENSI 1240 x 374

Perabot Aktivitas

1. Kursi Kerja 2. Meja Kerja

1. Konsultasi Design 2. Bekerja

(28)

RUANG TUNGGU KONSULTASI

DIMENSI 850 x 134

Perabot Aktivitas

1. Sofa 1. Menunggu

(29)

GUDANG

DIMENSI 360 x 200

Perabot Aktivitas

1. Lemari 1. Meyimpan Barang –

barang Workshop Gambar 3. 20 Besaran Ruang Gudang

(30)

RUANG MULTIFUNGSI

DIMENSI 600 x 600

Perabot Aktivitas

1. Sofa 2. Meja 3. Lemari

4. Sketsel / Partisi

1. Ruangan Fleksible dapat di tata sesuai kebutuhan dan keinginan Gambar 3. 21 Besaran Ruang Multifungsi

(31)

PENUNJANG – CAFE/ FOOD CENTER

DIMENSI 820 x 600

Perabot Aktivitas

1. Sofa

2. Meja Makan 3. Kursi

4. Lemari

1. Istirahat

2. Makan/ Minum Gambar 3. 22 Besaran Ruang Café/ Food Center

(32)

c. Studi Kebutuhan Luas Ruang

Studi terhadap kebutuhan luas setiap ruang didalam bangunan Pusat Perbelanjaan Furniture dan Konsultasi Tata Ruangini berdasarkan pada standard dan analisis yang terdapat dalam :

A : Studi analisa pribadi DA : Studi terhadap literature

(33)

Office Building

Ruang Standar Satuan Sumber Kapasitas Jumlah Luas Total

(m2)

P

E

N

E

RI

MA

Lobby/Hall 0.6 m2 DA 60 1 36 107

R. Informasi 4.5 /orang A 6 1 27

R. Tunggu 1.0 /orang DA 40 1 40

R. Jaga 1.0 /orang A 4 1 4

S

T

AN

D

P

AME

RAN

Stand Lantai Keramik/Granit

10% A 35 1 374.5 5029

Stand Cat 5% A 40 1 214

Stand Sanitair (Zinc, Closed dll)

20% A 30 1 642

Stand Lampu, Listrik, elektronik

20% A 35 1 749

Stand Karpet 5% A 40 1 214

Stand Gordin 5% A 45 1 240.75

Stand Plafond 5% A 40 1 214

Stand Penutup Atap (Genting)

5% A 45 1 240.75

Stand Kitchen set 15% A 30 1 481.5

Stand Bed Cover 5% A 35 1 187.25

(34)

Tabel 3. 6 Perhitungan Office Building Sumber : analisa pribadi, 2017

Stand Furniture 15% A 40 1 642

Stand Pintu/Jendela 10% A 25 1 267.5

Jumlah 5136

(35)

Konsultasi Tata Ruang

Ruang Standa

r

Satua n

Sumber Kapasita

s

Jumlah Luas Total

(m2)

R. Informasi 4.5 /orang A 2 3 27 133

R. Tunggu 1.0 /orang DA 10 10 100

R. Jaga 1.0 /orang A 2 3 6

R. Konsultasi Design 46.4 m2 Study Ruang

1 10 46.4 334.4

R. Multifungsi 36.0 m2 Study Ruang

1 8 288

Jumlah 467.4

Sirkulas i

10% 46.7376

514.113 6

(36)

Showroom/ Ruang Pamer

Ruang Standar Satuan Sumber Kapasitas Jumlah Luas Total

(m2) P E N E RI MA

Lobby/Hall 0.6 m2 DA 80 1 48 119

R. Informasi 4.5 /orang A 6 1 27

R. Tunggu 1.0 /orang DA 40 1 40

R. Jaga 1.0 /orang A 4 1 4

S H O W RO O M

Show Room Bed Room Type Standart

20.5 Study

Ruang

1 35 717.5 9763.25

Show Room Bed Room For Childer

27.0 Study

Ruang

1 40 1080.0

Show Room Master Bed Room 30.8 Study Ruang

1 20 615.0

Show Room Twin Bed Room 20.5 Study Ruang

1 20 410.0

Show Room Living Room 25.6 Study

Ruang

1 25 640.8

Show Room Kitchen 20.0 Study

Ruang

1 30 600.0

Show Room Meeting Room 20.0 A 1 15 300.0

Show Room Office Room 30.0 A 1 15 450.0

(37)

Show Room Bahan Bangunan 30.0 A 1 40 1200.0

Show Room Keramik 20.0 A 1 35 700.0

Show Room Wallpaper 20.0 A 1 25 500.0

Show Room Plafond 20.0 A 1 25 500.0

Show Room Gordyn 20.0 A 1 25 500.0

Stand Pintu/Jendela 20.0 A 1 30 600.0

Jumlah 9882.3

Sirkulasi 50% 4941.125 14823.38

Tabel 3. 8 Perhitungan Luas Area Showroom/ Ruang Pamer Sumber : analisa pribadi, 2017

Market Hall

Ruang Standar Satuan Sumber Kapasitas Jumlah Luas Total

(m2)

P

E

N

E

RI

MA

Lobby/Hall 0.6 m2 DA 60 1 36 107

R. Informasi 4.5 /orang A 6 1 27

R. Tunggu 1.0 /orang DA 40 1 40

R. Jaga 1.0 /orang A 4 1 4

S

T

AN

D

P

AME

R

Stand Lantai Keramik/Granit

10% A 35 1 374.5 5029

(38)

Tabel 3. 9 Perhitungan Luas Area Market Hall Sumber : analisa pribadi, 2017

Stand Sanitair (Zinc, Closed dll)

20% A 30 1 642

Stand Lampu, Listrik, elektronik

20% A 35 1 749

Stand Karpet 5% A 40 1 214

Stand Gordin 5% A 45 1 240.75

Stand Plafond 5% A 40 1 214

Stand Penutup Atap (Genting)

5% A 45 1 240.75

Stand Kitchen set 15% A 30 1 481.5

Stand Bed Cover 5% A 35 1 187.25

Stand Bed Room 15% A 35 1 561.75

Stand Furniture 15% A 40 1 642

Stand Pintu/Jendela 10% A 25 1 267.5

Jumlah 5136

(39)

Hall

Ruang Standar Satuan Sumber Kapasitas Jumlah Luas Total

(m2)

Panggung Presentasi 16.0 m2/orang A 4 1 64 266

R. Audiense 2.0 m2/orang DA 100 1 200

R. Jaga 1.0 m2/orang A 2 1 2

R. Persiapan 15.0 m2 A 1 1 15

Jumlah 266.0

Sirkulasi 30% 79.8

345.8

(40)

Ruang Service

Ruang Standar Satuan Sumber Kapasitas Jumlah Luas Total

(m2)

Masjid 2.0 m2/orang A 100 1 200 3825

Play Ground 6.0 m2/orang DA 50 1 300

Food Court 3.0 m2/orang A 500 1 1500

Rent Office 30.0 unit A 1 35 1050

Ruang Service 250.0 m2 A 1 1 250

Gudang 15.0 m2 A 1 35 525

Jumlah 3825.0

Sirkulasi 30% 1147.5 4972.5

Tabel 3. 11 Perhitungan Luas Ruang Service

(41)

Luas Bangunan Total

Berikut adalah perhitungan kebutuhan luas total bangunan Pusat Perbelanjaan Furniture dan konsultasi Tata

Ruang :

Tabel 3. 12 Luas Bangunan Total

Sumber: Dokumen Pribadi 2017

Bangunan Luasan

1 Office Building 2,485.88 2 Pameran Produk 7,704.00 3 Design Center 514.11

4 Showroom 14,823.38

5 Seminar 345.80

6 Penunjang 4,972.50

(42)

d. Studi Luasan Area Parkir

Data :

Tabel 3. 13 Studi Luasan Parkir

Sumber: Analisis Pribadi 2017

Berdasarkan asumsi di atas, maka kapasitas parkir kenderaan

Pusat Perbelanjaan Furniture Konsultasi Tata Ruang adalah :

Parkir Pengelola Asumsi :

Pengelola Pusat Perbelanjaan Furniture dan Konsultasi Tata

Ruang ini sejumlah 280 orang

Area Parkir yang dibutuhkan oleh pengelola dan seluruh

karyawan&staff :

Pengendara mobil 60% x 280 orang = 168

Pengendara Motor 40% x 280 orang = 112 NO Klasifikasi Pemakai

Bangunan

Jumlah Kumulatif

1 Pengunjung 3000 Orang

2 Pengelola / Investor a. Pengelola

b. Hall Launching Product

c. Cafe/ Food Center d. Kantor konsultasi

130 Orang 50 Orang 50 Orang 50 Orang

(43)

Perhitungan :

- Membawa mobil

Lp = A x Lpmo

Lp = 168 x 15 m2

Lp = 2520 m2

Keterangan :

Lp = Luas Kebutuhan Parkir

A = Jumlah Kendaraan

Lpmo = Luas Kebutuhan Parkir 1 Mobil

- Membawa motor

Lp = A x Lpmt

Lp = 112 x 2 m2

Lp = 224 m2

Keterangan :

Lp = Luas Kebutuhan Parkir

A = Jumlah Kendaraan

(44)

- Luas Total kebutuhan parkir pengelola

LPT = Lp motor + Lp mobil + SIR x (Lp motor + Lp mobil)

LPT = 2520 m2 + 224 m2 + 70% x (2520 m2 + 224 m2)

LPT = 2744 m2 + 1920,8 m2

LPT = 4664,8 m2

Keterangan :

Lp motor = luas kebutuhan parkir total motor Lp mobil = luas kebutuhan parkir total mobil LPT = luas kebutuhan parkir total

SIR = kebutuhan sirkulasi

Catatan :

70% karena kendaraan membutuhkan banyak pergerakan

Parkir Pengunjung

Pengunjung Pusat Perbelanjaan Furniture dan Konsultasi

Tata Ruang ini sejumlah 3000 orang

Area Parkir yang dibutuhkan oleh Pengunjung :

Asumsi :

Asumsi per 3jam, jumlah pengunjung yang datang 1000

pengunjung., jadi :

Pengendara mobil 50% x 1000 orang = 500

Pengendara Motor 30% x 1000 orang = 300

(45)

Perhitungan :

- Membawa mobil

Lp = A x Lpmo

Lp = 500 x 15 m2

Lp = 7500 m2

Keterangan :

Lp = Luas Kebutuhan Parkir

A = Jumlah Kendaraan

Lpmo = Luas Kebutuhan Parkir 1 Mobil

- Membawa Motor

Lp = A x Lpmt

Lp = 300 x 2 m2

Lp = 600 m2

Keterangan :

Lp = Luas Kebutuhan Parkir

A = Jumlah Kendaraan

(46)

- Luas Total kebutuhan parkir pengunjung

LPT = Lp motor + Lp mobil + SIR x (Lp motor + Lp mobil)

LPT = 600 m2 + 7500 m2 + 70% x (600 m2 + 7500m2)

LPT = 8100 m2 + 5670m2

LPT = 13770 m2

Keterangan :

Lp motor = luas kebutuhan parkir total motor

Lp mobil = luas kebutuhan parkir total mobil

LPT = luas kebutuhan parkir total

SIR = kebutuhan sirkulasi

Catatan :

70% karena kendaraan membutuhkan banyak pergerakan

Total Luas Kebutuhan Parkir Bangunan

Nama area Tipe

Kendaraan

Luas

Luas parkir pengelola Mobil dan motor 4664,8 m2

Luas parkir

pengunjung

Mobil dan motor 13770m2

Luas Total 18434,8m2

Tabel 3. 14 Total luas kebutuhan parkir bangunan

(47)

3.2 Analisa Pendekatan Sistem Bangunan

3.2.1 Studi Sistem Struktur dan Enclosure

a. Studi sistem struktur

Dasar - dasar dalam pemilihan Struktur :

• Fungsi Bangunan: Tuntutan fleksibelitas dan efisiensi ruang mempengaruhi pemilihan struktur atas

• Kondisi Tapak: Pertimbangan terhadap daya dukung tanah, kedalaman tanah keras dan ketinggian

mempengaruhi struktur atas dan bawah

• Ekonomi Bangunan: pertimbangan terhadap metoda pelaksanaan dan pemiliharaan bangunan.

Mempengaruhi struktur atas dan bawah

• Beban: pertimbangan terhadap besar beban yang dipikul terhadap kegiatan didalam

Mempengaruhi pemilihan struktur bawah

• Bentang Bangunan: Pertimbangan terhadap kegiatan yang akan dilakukan. Mempengaruhi pemilihan struktur

(48)

Struktur dan Konstruksi

1. Upper Structure ( Badan dan Atap)

• Struktur vertical terdiri dari rangka dan dinding pemikul ( dari pasangan batu bata).

• Struktur Horizontal yang terdiri dari plat dasar dan balok

• Atap, bisa berupa atap seng, atap genteng, plat beton,dll. Penggunaan dimensi dari struktur atas disesuaikan dengan

beban yang ditampung dan bentang bangunan. Makin berat

yang ditampung, maka semakin tebal dimensi yang

digunakan. Untuk dimensi balom ditentukan dengan 1/12 dari

bentangan bangunan sedangkan untuk plat dasar minimal 10

cm.

STRUKTUR & KONSTRUKSI

(49)

SISTEM STRUKTUR: Persyaratan :

• Konstruksi atap harus kuat menahan berat sendiri dan tahan terhadap beban-beban yang bekerja padanya

• Struktur yang memperhitungkan bencana tak terduga seperti gempa bumi maupun kebakaran.

• System struktur yang digunakan berjenis low rise building

• Struktur harus mempertimbangkan kempapuan daya tahan, keamanan, kekuatan, dan juga satabilitas.

Jenis Struktur Spesifikasi Keterangan

Struktur Rangka

Merupakan jenis

perkuatan struktur yang material utamanya secara umum

merupakan beton cor bertulang berfungsi sebagai pertahanan gaya lateral, struktur rangka ini meliputi kolom, balok, dan plat lantai. Dimensi kolom dan balok pada level lantai semakin kecil menuju keatas (pembagian gaya)

Kelebihan:

• Kekuatan struktur dapat diolah dengan merubah kualitas beton cord an dimensi tulangan besi

• Mudah dikerjakan, dan banyak pekerja yang sudah paham

• Aman terhadap api

Maintance sangat ekonomis pembiayaaanya

Kekurangan:

• Diperlukan lapisan khusus untuk perlindungan terhadap iklim dan segala perubahannya

• Memerlukan tenaga ahli struktur untuk menentukan kekuatan dan dimensi struktur rangka

(50)

Struktur Folded Plate

Struktur Folded Plate

merupakan salah satu

jenis struktur perkuatan

atap yang memiliki

material utama adalah

beton bertulang.

Penyaluran gaya terjadi

secara langsung menuju

pada bidang lipatannya.

Sehingga diperlukan

kolom sebagai

pendukung struktur

Kelebihan:

• Memiliki daya tahan baik terhadap api dan korosi

karena terbuat dari beton

• Dapat mengurangi biaya konstruksi karena folded

plate berfungsi sebagai

struktur mengurangi pada

dalam dan luar bangunan

• Dapat di eksplorasi dan ekspose karena struktur ini

dapat pula merangkap

sebagai, atap, dan dinding

Kekurangan:

• Memerlukan banyak material daripada struktur atap

biasa, karena

menggunakan lipatan lipatan

• Mudah terjadi kerusakan bagian lipatan karena terkena air hujan http://pramudyawardhani.wordpres

s.com/2011/03/23/folded-plate/ Sumber : Kumpulan Bahan Kuliah

PTSB VI FAD Unika Soegijapranata

(51)

Struktur Space Frame

Struktur untuk bentang

besar dan beban

tinggi, kesesuaian

untuk setiap desain

arsitektur, sangat

Fleksibilitas dan

kemampuan

beradaptasi.

Modernistik aspek,

tidak perlu untuk

"langit-langit palsu" di

bawah struktur, format

yang sangat nyaman

untuk kondisi udara &

pencahayaan &

peralatan integrasi

aparat.

Mudah dan sederhana

untuk merakit ereksi,

cepat, termasuk

perakitan "di udara"

pada padat dan tanpa

akses situs. Rangka

ruang space frame

biasanya diperlukan

sebagai system

bentang lebar yang

membutuhkan ruang

bebas tanpa kolom.

Kelebihan:

- Struktur yang memiliki beban yang ringan

- Memiliki bentuk yang fleksibel sehingga

memudahkan dalam

maintenance

- Space Frame memiliki kekakuan yang cukup

meskipun memiliki struktur

yang ringan

- Memiliki nilai estetika

tersendiri

- Bentuk geometri yang tertur,

sehingga dapat diekploitasi

secara arsitektural

Kekurangan:

a. Pabrikasi mahal

b. Tenaga ahli yang masih

terbatas

c. Tidak tahan terhadap api

akrena berbahan dasar

logam, sehingga tidak tahan

terhadap panas

(52)

Struktur Baja Rangka

Konvensional Rangka baja Ringan

merupakan konstruksi

atap yang banyak

dipergunakan pada

bangunan berbentang

lebar. Baja konvensional

ini biasanya

menggunakan profil

yang cukup tebal. Profil

yang tersedia yaitu profil

C, profil I, profil H dan

profil siku, dan

berbentuk lain (persegi

dan pipa).

Kelebihan:

• Memiliki waktu pengerjaan yang sangat cepat

• Memiliki kekuatan yang terjamin

Kekurangan:

• Beban konstruksi pada pondasi dan kolom berat • Memerlukan biaya yang

tidak terlalu mahal daripada struktur bentang lebar yang lain

(53)

2. Sub Structure ( Pondasi )

Sub Stucture adalah struktur bagian bawah bangunan atau

pondasi, dimana bangunan tersebut berdiri. Prinsip Pondasi adalah

memikul semua beban bangunan, menyalurkannya ke tanah. Tanah

yang memikul beban bangunan harus memiliki daya dukung tanah

yang lebih besar atau sama dengan beban bangunan (dapat berupa

tanah keras).

Altenatif pondasi yang akan digunakan pada banguan Pusat

Perbelanjaan Furniture adalah :

Beberapa jenis struktur bawah seperti pondasi setempat, pondasi

lajur (dari bahan batu kali, batu bata, beton bertulang), pondasi

(54)

SISTEM PONDASI : Persyaratan :

• Pondasi harus dapat mencegah adanya pergeseran atau patahan suatu konstruksi bangunan karena muatan tegak kebawah

• Pondasi harus dapat menahan beban layan yang akan dikenakan terhadap struktur diatasnya

• Ketahanan dari bahan yang tidak mudah hancur agar tridak mengalami kerusakan mendahului bangunannya. Ketentuan bahan yang baik dapat

mempengaruhi gangguan unsur organic dan anorganik dalam tanah.

• Dapat menahan tekanan air.

Mampu menahan beban baik itu beban horizontal maupun beban geser,

beban hidup, yang dapat berupa beban bangunan itu sendiri atau beban

orang yang berada dalam bangunan, beban air hujan, gaya gempa dan

momen.

Jenis Pondasi Spesifikasi Keterangan

Pondasi Tiang Pancang

Pondasi tiang pancang

berupa tiang (pile) yang

dipancangkan kedalam

tanah keras. Pondasi

tiang pancang masuk

dalam kelompok

pondasi setempat.

Beberapa tipe pile

Kelebihan:

• Cukup aman untuk menahan gaya, baik itu gaya

vertikal maupun horizontal

• Mencapai kedalaman hingga tanah terkeras (8-20

meter)

(55)

pancang dari kayu

(wood pile), precast

concrete piles, cast in

place concrete pile,

structural steel piles,

dan steel pipe piles.

kayu

Kekurangan:

• Menimbulkan getaran dan bunyi yang relatif besar

• Pada proyek yang harus melewati gang kecil sulit

dikerjakan karena factor

transportasi

Pondasi Sumuran

a. Pondasi ini dimulai

dengan menggali

tanah berdiameter 60

– 80 cm seperti

menggali sumur

b. Pondasi dicor di

tempat dengan me

nggunakan

komponen beton dan

batu belah sebagai

pengisinya

c. Mencapai kedalaman

hingga tanah terkeras

(4-8 meter)

Kelebihan:

• Tidak diperlukan alat berat • Biayannya lebih murah untuk

tempat tertentu

Kekurangan:

• Pemakaian bahan boros • Tidak tahan terhadap gaya

horizontal ( karena tidak

terdapat tulangan)

• Untuk tanah lumpur pondasi ini sangat sulit digunakan

karena susah dalam

menggalinya.

Pondasi Bore Pile

Pondasi ini untuk jenis

pondasi dalam dan

diatas 2 lantai.

Kelebihan:

d. Volume betonnya sedikit

e. Cukup aman untuk menahan Gambar 3. 27 Pondasi Tiang

Pancang

(56)

Sistem kerja dalam

pondasi ini menerima

beban vertical yaitu

mengebor tanah

berdiameter dengan

hasil perhitungan

struktur, lalu dimasukan

tulangan yang kemudian

di cor dengan beton.

gaya vertikal

f. Mencapai kedalaman hingga

tanah terkeras (>10meter)

g. Biaya relative murah

h. Ujung pondasi bisa bertumpu

pada tanah keras

i. Tidak menimbulkan getaran

dan bunyi yang besar

j. Tidak memakan waktu yang

lama

Kekurangan:

k. Pelaksanaan

pemasangannya relative

sulit

l. Pelaksanaaan yang kurang

bagus dapat menyebabkan

pondasi keropos, karena

unsur semen larut oleh air

tanah Gambar 3. 29 Pondasi Bored

(57)

b. Studi sistem enclosure ATAP Pe n u tu p At a p

Alternatif Spesifikasi Keterangan

Genting Tanah Liat

Sumber:

http://www.septanabp.

wordpress.com

Diakses

Selasa 15 Agustus

2017 16:08 WIB

• Terbuat dari tanah liat dipress dan

dibakar

Kelebihan:

• Harga ekonomis • Bobot ringan

Kekurangan:

• Warna dan penampilan akan berubah seiring

waktu yang berjalan

• Biasanya akan tumbuh jamur di bagian badan

genteng. Genting Keramik Sumber: http://desainrumahmini malis2015.com Diakses

• Bahan dasarnya berasal dari tanah

liat yang telah

mengalami proses

finishing yaitu

lapisan glazur pada

permukaannya.

• Aplikasinya sangat cocok untuk hunian

Kelebihan:

• Memantulkan panas • Genting dapat diberi warna yang beragam

dan melindungi

genteng dari lumut.

Kekurangan:

• Harga relatif mahal di banding genting

tradisional. Gambar 3. 30 Genting Tanah

Liat

(58)

Selasa 15 Agustus

2017 16:11WIB

modern di

perkotaan.

• Bobot atau berat bisa mencapai 1,5x dari

berat genting tradisional. Genting Beton Sumber: www.hebelpanel.com Diakses

Selsa,15 Agustus 2017

; 16:46 WIB

• Bentuk dan ukurannya hampir

sama dengan

genteng tanah liat

• bahan dasarnya adalah campuran

semen PC dan pasir

kasar, kemudian

diberi lapisan tipis

yang berfungsi

sebagai pewarna

dan kedap air.

Kelebihan:

• Warnanya bervariasi • Ukurannya lebih besar

sehingga

pemakaiannya lebih

sedikit

Kekurangan:

• Lebih berat

• Tidak dapat

memantulkan panas

matahari.

Genting Metal

Sumber:

http://septanabp.wordp

• Bentuknya lembaran

• Pemasangannya tidak jauh berbeda

dengan genteng

tanah liat hanya

ukurannya saja

yang lebih besar.

• Ukuran yang tersedia bervariasi,

60-120cm (lebar),

dengan ketebalan

0.3mm dan panjang

Kelebihan:

• Lebih ringan dari genting keramik dan

beton

Kekurangan:

• Berisiko pecah atau melengkung jika

terinjak

• Daya serap terhadap panas matahari tinggi Gambar 3. 32 Genting Beton

(59)

Selasa, 15 Agustus

2017 ; 16:49 WIB

Genting Aspal

Sumber:

http://citraroofindoman

diri.indonetwork.co.id

Diakses

Selasa 15 Agustus

2017; 16:52 WIB

• Bahan meterial dari campuran lembaran

bitumen (turunan

aspal) dan bahan

kimia lain.

Kelebihan:

• Bobotnya lebih ringan disbanding genting

tanah liat dan keramik

Kekurangan:

• Harga relative lebih mahal karena masih di

impor.

Atap Kaca

Sumber:

http://rikaarba.wordpre

ss.com Diakses

Selasa, 15 Agustus

2017 ; 17:26 WIB

• Atap kaca untuk mendapatkan

penerangan alami

dalam rumah pada

siang hari.

• Biasa dipakai pada bagian rumah yang

tidak mendapatkan

cahaya langsung

dari jendela atau

sebagai aksen yang

melengkapi design

sebuah rumah.

• Bentuknya

bermacam macam,

ada yang berbentuk

Kelebihan:

• Dapat memasukkan cahaya matahari

secara maksimal

memalui atap

Kekurangan:

• Resiko terjadinya retak bahkan pecah

• Ikut masuknya radiasi matahari ke dalam

ruangan. Gambar 3. 34 Genting Aspal

(60)

lembaran kaca atau

genteng kaca

sesuai kebutuhan.

Sirap

Sumber:

http://rumahfresh.com

Diakses

Selasa, 15 Agustus

2017 ; 17:32 WIB

• Terbuat dari kepingan tipis kayu

ulin

• umur kerjanya tergantung keadaan

lingkungan, kualitas

kayu besi yang

digunakan, dan

besarnya sudut

atap.

• Penutup atap jenis ini bisa bertahan

antara 25 tahun

hingga selamanya.

• Bentuknya yang unik cocok untuk

bangunan dan yang

menyatu dengan

alam.

Kelebihan:

• Bobotnya ringan • Pengisolasi panas

yang baik

Kekurangan:

• Air hujan mudah merembes di sela-sela

sirap

• Harga lebih mahal dibandingkan yang lain

DINDING

Alternatif Spesifikasi Keterangan

Dinding ng

isi

(n

o

n

Dinding Batu Bata Batu bata merah terbuat dari tanah

liat yang kemudian

dibakar sampai

Kelebihan:

• Dari segi struktur mempunyai kekuatan

(61)

Sumber:

www.bricksmith.co.uk

Diakses

Selasa, 15 Agustus

2017 ; 17:47 WIB

kering berwarna

kemerahan.

• jaminan

kekuatannya sangat

tinggi.

• berukuran lebih kecil dibanding dengan

batako sekitar (22 x

11 x 5 cm).

lama dibanding

dengan batako

• Mudah diperoleh • Keretakan relative

jarang terjadi

• Kuat dan tahan lama • Penolak panas yang

baik

• Warna yang unik Kekurangan:

• Waktu pemasangan lebih lama

• Jika proses

pembakaran kurang

matang, bata mudah

retak dan pecah

• Biaya lebih tinggi dari dinding batako

Dinding Batako Batako berbentuk bata yang dibuat

dari bahan utama

semen portland, air,

dan agregat

• Menurut bentuknya batako dibedakan

menjadi dua yaitu

batako berlubang

(hollow block) dan

batako tidak

berlubang (solid

Kelebihan:

• Memiliki bentuk yang lebih besar sehingga

membutuhkan waktu

yang singkat untuk

pemasangannya

• Jenis batako berlubang dapat

digunakan sebagai

isolasi udara

• Lebih kedap terhadap air dibanding batu bata Gambar 3. 36 Dinding Batu Bata

(62)

Sumber:

http://belajarserbaneka

.blogspot.com Diakses

Selasa, 15 Agustus

2017 ; 18:08 WIB

block) (SNI

03-0349-1989).

Kekurangan:

• Lebih rapuh saat pemasangan paku

• Insulasi panas dan suara kurang begitu

baik

Dinding Beton

Sumber:

www.indonetwork.co.id

Diakses

Selasa, 15 Agustus

2017 ; 19:13 WIB

• Terbuat dari campuran adukan

semen, agregat

halus dan agregat

kasar yang dibentuk

sedemikian rupa

sehingga menjadi

struktur beton pada

bangunan

Kelebihan:

• Mudah didapat bahan bakunya

• Umur tahan lama • Mempunyai kekuatan

yang tinggi

Kekurangan:

• Mempunyai kuat tarik yang rendah

• Menuntut ketelitian yang tinggi dalam

pelaksanaannya

Dinding Kayu

Sumber: http://xoo.me

Diakses

Selasa, 15 Agustus

• Dinding kayu dapat menciptakan

suasana yang alami

dalam bangunan

dan memberikan

kesan sejuk pada

interior bangunan.

Kelebihan:

• lebih mudah dikerjakan

• lebih mudah didapat • mudah dibentuk

• bobot yang relatif lebih ringan

• Kekurangan:

• tidak tahan terhadap api

Gambar 3. 38 Dinding Beton

(63)

• jenis kayu tertentu tidak tahan air

Bata Hebel Dindidng Hebel atau

bata ringan

diciptakan agar

dapat memperingan

beban struktur dari

sebuah bangunan.

Kelebihan:

• Memiliki ukuran dan kualitas yang seragam

sehingga dapat

menghasilkan dinding

yang rapi

• Pelaksanaannya lebih cepat dari pada

menggunakan bata

biasa

• Kuat tekan yang tinggi • Mempunyai ketahanan

yang baik terhadap

gempa bumi

• Tidak diperlukan plesteran tebal,

umumnya ditentukan

hanya 2,5 cm

• Kedap air, sehingga kecil kemungkinan

terjadinya rembesan

air

• Kekurangan: Sumber:

http://architectaria.com/me milih-antara-bata-merah- batako-atau-bata-ringan-

hebel-untuk-dinding-rumah-anda.html Diakses :

(64)

• Diperlukan keahlian khusus untuk

memasangnya

• Perekatnya khusus • Harga relative lebih

mahal

Partisi

(papan Kalsium/

Fibercement)

Sumber:

http://tolisindo.blogspot .com/

Diakses

Selasa, 15 Agustus

2017 ; 19:35 WIB

Papan kalsium

terbuat dari panel

kalsium - silikat dan

menggunakan serat

selulosa sebagai

penguat. Papan

Kalsium lebih tahan

terhadap air dan

lembab.

Bahan papan kalsium

rata - rata tidak

mudah terbakar dan

tidak juga

menyebarkan nyala

api, sehingga bahan

ini sangat cocok

untuk ruang - ruang

yang membutukkan

perlindungan

terhadap api, dan

Kelebihan:

• Pemasangan yang hanya membutuhkan

waktu yang lebih

singkat

• Pemindahan atau pembongkaran tidak

mempengaruhi

struktur bangunan

• Lebih fleksibel untuk penggantian tata

ruang interior

• Perbaikan jika ada kerusakan lebih

mudah

Kekurangan:

• Tidak mampu menahan beban

berlebih

(65)

membutuhkan privasi yang tinggi Pe la p is Dinding Pelapis Panel Sumber: http://arsitekturcompos itepanel.blogspot.com Diakses

Jumat, 18 Agustus

2017 ; 14:00 WIB

• Panel dinding merupakan sebuah

bidang yang

ditempelkan ke

dinding.

Kelebihan:

• Memiliki nilai estetika • Beratnya lebih ringan

tetapi dengan

kekuatan yang lebih

tinggi

• Mudah dibentuk sesuai keinginan

• Pemasangan cepat • Tahan karat

• Mudah untuk prawatan Kekurangan:

• harga yang relatif lebih mahal

• nad yang tidak dapat dihilangkan

Pelapis Gipsum Gypsum terbuat dari senyawa kapur

yang dilapisi kertas

dan memiliki

permukaan rata

sehingga

memudahkan

Kelebihan:

• Ringan

• Pengerjaannya cepat • Perawatannya mudah • Tahan api

Kekurangan:

(66)

Sumber:

http://imgarcade.com

Diakses

Jumat, 18 Agustus

2017 ; 14:10 WIB

penyelesaian

akhirnya baik dicat

atau dilapisi

wallpaper.

• Tidak semua orang dapat memasangnya

Keramik

Sumber:

www.rainbow-roof.co.id

Diakses

Jumat, 18 Agustus

• Umumnya dipasang di dalam bangunan

yang sering lembab

atau sering basah

Kelebihan:

• tahan air dan awet • desain yang variatif • Perawatannya

terbilang cukup mudah

• harga untuk keramik bervariatif

Kekurangan:

• kurang nyaman untuk dipijak karena

merupakan material

yang keras

• Mudah pecah jika pemasangan kurang

tepat

• Nat keramik mudah Gambar 3. 43 Pelapis Gypsum

(67)

Batu Alam

Sumber:

www.desainic.com

Diakses

Jumat, 18 Agustus

2017 ; 07:43 WIB

• Dinding ini memiliki karakteristik yang

kuat dan

memberikan kesan

alami

Kelebihan:

• Berkesan natural, elegan dan mewah

• Ukurannya fleksibel, dapat disesuaikan

kebutuhan

Kekurangan:

• Lebih rapuh saat pemasangan paku

• Insulasi panas dan suara kurang begitu

baik F in ish in g Cat Dinding Sumber: http://selingkaran.com Diakses

Jumat, 18 Agustus

2017 ; 08:10 WIB

• Cat dinding dibedakan menjadi

cat eksterior dan

interior

• Pada cat eksterior lebih tahan terhadap

perubahan cuaca

seperti panas dan

hujan.

Kelebihan:

• Tahan air

• Tidak mudah kotor • Harga relative

terjangkau

Kekurangan:

• Memunculkan kesan monoton dan

membosankan Gambar 3. 45 Batu Alam

(68)

Wallpaper

Sumber:

http://rumahfresh.com

Diakses

Jumat, 18 Agustus

2017 ; 08:16 WIB

• Bahan dasar wallpaper terbuat

dari seperti bahan

dasar kertas biasa

yaitu dari jerami dan

bamboo

• Agar tahan air, dan tidak mudah sobek

digunakan vinyl

sebagai camp

• urannya

Kelebihan:

• Bervariatif

• Pemasangan cepat • Daya tahan lama

Kekurangan:

• Mudah rusak dan berjamur

• Wallpaper cukup sulit dibersihkan LANTAI Pe n u tu p L a n ta i

Lantai keramik ubin keramik terbuat dari tanah liat yang

dibakar sedemikian

rupa, dengan atau

tanpa bahan

tambahan dan

pewarnaan.

Ubin porselen

Kelebihan:

• Banyak Pilihan • Harganya Beragam • Tahan Lama

• Anti Air

• Mudah Dibersihkan Kekurangan:

Gambar 3. 47 Walpaper

(69)

Sumber:

http://gambar-desain-rumah.com

Diakses

Senin, 21 Agustus

2017 ; 09:03 WIB

yang diberi lapisan

gelas dibagian

permukaannya.

• Nat Keramik (sambungan tiap

keramik) Sulit

Dibersihkan

• Mudah Pecah • Mudah Tergores Lantai Vinyl

Sumber:

http://chooseandbuild.

wordpress.com

Diakses

Senin, 21 Agustus

2017; 09:07 WIB

• Berbentuk papan atau lembaran

• Dilapisi kain atau busa dibagian

bawahnya

Kelebihan:

• Paling murah

dibandingkan pelapis

lantai lainnya

• Variatif

• Nyaman ketika dipijak • Mampu menahan

kotoran dan air

• Perawatan mudah • Relative tahan lama

Kekurangan:

• Mudah rusak ketika terkena benda tajam

• Relatif sulit diperbaiki

Lantai Granit

• Lantai ini memiliki ciri terdapat

bintik-bintik putih, warna &

motif tersedia dalam

berbagai variasi

Kelebihan:

• indah & menarik, • tahan api,

• kuat terhadap getaran, • keras,

• mampu menahan beban yang berat.

Kekurangan: Gambar 3. 49 Lantai Vinyl

(70)

Sumber:

www.otoreman.com

Diakses

Senin, 21 Agustus

2017 ; 09:29 WIB

a. jika terkena cairan

berwarna akan

meresesap dan tidak

akan hilang,

b. harga relatif mahal.

Lantai Parket

Sumber:

www.parketarahrast.co

m

Diakses

Senin, 21 Agustus

2017 ; 09:20 WIB

a. Parket merupakan

material penutup

lantai yang terbuat

dari kayu.

b. Parket digunakan

pada rumah-rumah

di lokasi yang

beriklim dingin atau

sejuk, karena

sifatnya yang

menyerap panas

atau hangat

Kelebihan:

- Parket cukup mudah

untuk dirawat dan

dibersihkan.

- Motif, warna, dan

tekstur yang alami

sesuai materialnya.

- Cukup aman bagi anak-anak maupun

manula, karena

sifatnya yang empuk

dibanding lantai hard

flooring.

Kekurangan:

- Memiliki kemampuan

menyerap air sehingga

berisiko jenuh.

- Rentan terhadap rayap

- Rentan terhadap sinar matahari berisiko

pudarnya warna dalam

jangka panjang.

Sumber: Analisa Pribadi

(71)

3.2.2 Studi Sistem Utilitas

a. Sistem Penghawaan

Penghawaan merupakan aliran udara didalam bangunan,

yaitu proses pertukaran udara kotor dan udara bersih.

Terdapat 2 jenis system penghawaan:

SISTEM PENGHAWAAN KELEBIHAN (+) KEKURANGAN (-)

Penghawaan Alami

Penghawaan yang

menggunakan udara

secara langsung dari

alami tanpa buatan sitem

mekanik.

• Kelancaran dan kebersihan sirkulasi

udara

• Kesejukan udara yang alami

• Hemat energi dan ekonomis

• Ruangan cepat kotor oleh debu-debu yang

masuk

• Temperatur dan kelembaban udara

tidak dapat dikontrol

• Memiliki banyak bukaan

Penghawaan Buatan

Penghawaan yang

menggunakan bantuan

sistem mekanik chiller

dan AHU.

Umumnya disebut

sebagai AC (Air

Conditioner)

• Setiap saat dapat dilakukan

pengontrolan udara

• Tidak memerlukan bukaan yang banyak

• Ruangan tidak mudah kotor oleh debu-debu

• Udara yang dihasilkan tidak sesegar udara

alami

• Tidak adanya sirkulasi udara yang bergerak

• Menggunakan banyak energi dan biaya

(72)

PENGHAWAAN ALAMI

Prasyarat:

a. Penghawaan alami adalah pergerakan/ pertukaran udara masuk dan keluar

dari suatu ruangan

b. Penghawaan alami dapat dilakulan dengan cara:

Jendela

dengan

sistem cross

ventilation

Sumber:

Cross Ventilation adalah

sistem sirkulasi udara

dimana bukaan-bukaan

diletakkan sedemikian

rupa sehingga udara

bisa mengalir dengan

baik. Sistem membantu

menjaga kualitas dan

temperatur udara di

dalam rumah.

Stack Effect Stack effect adalah

pergerakan udara masuk

dan keluar gedung

melalui bukaan yang

terdapat pada

langit-langit atau atap. http://sustainabilityworkshop.autodesk.

com

Diakses Kamis, 31 Agustus 2017 ; 12:40 WIB

Sumber :

www.simsheatingandcooling.com Diakses

Kamis, 31 Agustus 2017 ; 12:40 WIB Gambar 3. 52 Jendela Cross Ventilation

(73)

PENGHAWAAN BUATAN

Prasyarat:

Penghawaan yang dilakukan dengan bantuan alat/ teknologi tertentu

Air

Conditioning

AC central Blower, evaporator,

condenser, dan

kompresor

ditempatkan di satu

tempat

• Proses pendinginan udara terpusat pada

satu lokasi yang

kemudian

didistribusikan ke

semua arah atau

lokasi

• Umur 18-20 tahun • Pendinginan untuk

bangunan besar dan

bertingkat

AC split seperangkat alat yang

mampu mengkondisikan

suhu ruangan sesuai

yang diinginkan,

terutama

mengkondisikan suhu

ruangan menjadi lebih Sumber :

https://www.slideshare.net/EssienMik e/ac-central

Diakses

(74)

dibanding suhu

lingkungan sekitarnya.

Fan (KIpas

Angin)

Sumber: jualelektronik.com

Diakses

Kamis, 15 Maret 2015 ; 14:23 WIB

Kipas angin

dipergunakan untuk

menghasilkan angin.

Fungsi yang umum

adalah untuk pendingin

udara, penyegar udara

Exhaust

Fan

Sumber: www.powerairfan.com

Diakses

Kamis, 19 Maret 2015 ; 14:22 WIB

Alat ini berfungsi untuk

menghisap udara panas

di dalam ruang dan

membuangnya ke luar

dan pada saat yang

bersamaan menghisap

udara segar di luar untuk

masuk ke dalam

ruangan.

Sistem penghawaan yang akan dipakai pada proyek ini adalah system

penghawaan buatan karena tuntutan fungsi bangunan harus memiliki

suhu udara yang satbil karena di dalamnya akan disimpan peralatan dan

bahan yang membutuhkan kestabilan suhu. Selain itu untuk menjaga Sumber :

http://duniteknik.blogspot.co.id/2016/ 08/jenis-jenis-air-conditioner.html

Diakses

(75)

b. Sistem Pencahayaan

SISTEM PENCAHAYAAN

KELEBIHAN (+) KEKURANGAN (-)

Pencahayaan Alami

Sumber pencahayaan

alami (day light), yaitu

melalui bukaan-bukaan

yang ada dalam

bangunan. Sistem ini

memanfaatkan sinar

matahari sebagai sumber

cahaya

1. Hemat energi dan

ekonomis

2. Ketika pagi, sinarnya

menyehatkan

3. Terlihat alami dan

membantu tanaman

tetap hidup

• Ruangan cepat kotor oleh debu-debu yang

masuk

• Temperatur dan kelembaban udara

tidak dapat dikontrol

• Memiliki banyak bukaan

Pencahayaan Buatan

Melaui penggunaan

lampu untuk penerangan

di dalam bangunan.

Sistem ini memanfaatkan

energi listrik sebagai

tenaga sumber cahaya.

• Dapat menerangi daerah yang tidak

dapat dijangkau sinar

matahari

• Kekuatan cahaya dapat dikontrol dengan

mudah

• Dapat dipergunakan di saat malam hari

• Memerlukan banyak sumber penerangan

• Banyak menggunakan energi listrik dan biaya

• Krisis listrik pada kota

Tabel 3. 15 kelebihan dan Kekurangan Sistem Pencahayaann

(76)

PENCAHAYAAN ALAMI

Prasyarat:

a. Pencahayaan alami didapat dengan adanya jendela-jendela besar ataupun

dinding kaca sekurang-kurangnya 1/6 daripada luas lantai.

b. Pencahayaan alami dapat diperoleh pada waktu pukul ± 09.00 – 16.00 WIB.

c. Pencahayaan alami dapat diberikan pada area pamer indoor dan outdoor

Alternatif Sistem Spesifikasi

Jendela Jendela yang dibuka

tutup

• Jendela krepyak

• Jendela dengan kaca

nako

Jendela dapat menyediakan

cahaya alami dari sinar

matahari pada pagi dan siang

hari. Hal ini dapat terjadi cukup

dengan membuka daun jendela

atau membuka tirai pada

jendela kaca.

Skylight Skylight berbahan fiber

Skylight berbahan kaca

Skylight merupakan atap

transparan yang mampu

memberikan akses bagi cahaya

matahari. Fungsi skylight

hampir serupa dengan jendela,

hanya letaknya saja yang

berbeda.

PENCAHAYAAN BUATAN

Prasyarat:

a. Pencahayaan yang dihasilkan oleh sumber cahaya selain cahaya alami

(77)

Alternatif Spesifikasi

Sistem

Pencahayaan

Sistem Pencahayaan Merata Pada sistem ini cahaya

tersebar secara merata

diseluruh ruangan dan

cocok untuk ruangan yang

tidak dipergunakan untuk

melakukan tugas visual

khusus.

Sistem Pencahayaan Terarah Pada sistem ini seluruh

ruangan mendapat

pencahayaan dari salah

satu arah tertentu dan

cocok untuk area

pameran karena objek

akan tampak lebih jelas.

Sistem Pencahyaan Setempat Pada sistem ini

dipusatkan pada suatu

objek tertentu yang

memerlukan tugas visual

misalnya tempat kerja

Sistem

Pencahayaan

Terarah

Sistem Pencahayaan Langsung

(direct lighting)

Pada sistem ini 90-100%

cahaya diarahkan

langsung ke benda yang

perlu diterangi.

Pencahayaan Semi Langsung

(semi direct lighting)

Pada sistem ini 60-90%

cahaya diarahkan pada

benda yang akan

diterangi dan sebagian

dipantulkan ke

(78)

Sistem pencahayaan Difus

(general diffuse lighting)

Pada sistem ini 40-60%

cahaya diarahkan pada

benda yang disinari dan

sisanya dipantulkan ke

langit-langit dan dinding.

Sistem Pencahayaan Semi

Tidak Langsung (semi indirect

lighting)

Pada sistem ini 60-90%

cahaya diarahkan ke

langit-langit dan dinding

bagian atas sedangkan

sisanya diarahkan ke

bagian bawah.

Sistem Pencahayaan Tidak

Langsung (indirect lighting)

Pada sistem ini 90-100%

cahaya diarahkan ke

langit-langit dan dinding

bagian atas kemudian

dipantulkan untuk

menerangi seluruh

ruangan.

Tipe

Penerangan

Spotlight

Sumber: www.listrikshop.com

Diakses

Sabtu, 2 September 2017 12:47

WIB

penyinaran dengan

cahaya kuat untuk suatu

obyek utama.

(79)

Backlight

Sumber:

http://www.lampuspot.com

Diakses Sabtu, 2 September

2017 12:58 WIB

Cahaya yang berasal dari

belakang objek

Uplight

Sumber:

http://archive.kaskus.co.id

Diakses Sabtu, 2 September

2017 12:59 WIB

Cahaya yang datang dari

bawah ke atas, dimana

posisi lampu dihadapkan

ke atas.

Downlight

Sumber:

http://mtmdesign.wordpress.com

Diakses Sabtu, 2 September

2017 13:01 WIB

Cahaya yang datang dari

atas dan menyinari objek

dibawahnya Gambar 3. 56 Penerangan Backlight

Gambar 3. 57 Penerangan Uplight

(80)

c. Sistem Pengolahan Air Bersih dan Air Kotor

Air Bersih

Sumber air bersih didalam bangunan adalah dari PDAM, yang

digunakan untuk cadangan pemadam kebakaran, hydrant box,

AC. System distribusi:

Tabel 3. 16Sistem Pengolahan Air Bersih

Sistem Up Feed

Sistem distribusi air bersih dari Ground Reservoir ke tempat yang lebih tinggi

dengan menggunakan pompa

Keuntungan (+) : Menghemat biaya tangka

Kerugian (-) : Aliran air bersih tidak dapat mengalir bila listrik padam dibutuhkan

beberapa pompa yang bekerja otomatis. Umumnya pada

daerah atas aliran air relative kecil

Sistem Down Feed

Sistem distribusi air bersih dengan cara memindahkan air dari Ground Reservoir

ke Roof Tank dengan menggunakan pompa, setelah itu air didistribusikan dengan

menggunakan system gravitasi

Keuntungan (+) : System ini masih dapat menjamin kelangsungan aliran air bersih

walaupun aliran listrik padam. Umumnya kekuatan air di tiap

lantai relative sama. Ekonomis karena pompa tidak selalu

Sumber Air ResevoirGround Pompa Air

Unit Distribusi

(81)

Kerugian (-) :membutuhkan ruang untuk tangka di atas bangunan dan akan

menimbulkan bebn pad bangunan.

Air Kotor

Buangan air kotor dari dapur, floor drain, wastafel maupun air

hujan dapat disalurkan langsung ke bak control yang menuju

saluran kota. Sedangkan buangan air kotor dari WC harus

mengalai proses pengolahan air kotor baru kemidian disalurkan

ke riol kota.

Sistem saluran air kotor terbagi menjadi 2, yaitu :

Tabel 3. 17Sistem Pengolahan Air Kotor

GREY WATER

- Air Kotor yang berakhir di saluran pembuangan Kota

- Masih bisa diolah kembali

- Merupakan air bekas toilet, washtafel dan air wudhu serta air hujan

Sumber Air Ground

Reservoir Pompa Air Roof Tank

Unit Distribusi

Unit Distribusi

Toilet

Air bekas

washtafel Bak Kontrol

Water Treatment

Dibuang ke kota

Bak Penampung

Unit Distribusi Air bekas

wudhu

Air hujan Bak

Penampungan

Water

(82)

BLACK WATER

Air Kotor atau limbah padat yang berakhir ke Septic Tank

d. Sistem Penangkal Petir

Sistem Penangkal PetirSistem penangkal petirv: suatu sistem

dengan komponen dan peralatan-peralatan yang keseluruhan

berfungsi untuk menangkap petir dan menyalurkannya ke tanah,

sehingga semua bagian dari bangunan beserta isinya atau

benda-benda yang dilindunginya terhindar dari bahaya sambaran petir.

- Sistem penangkal petir terdiri dari :

- Penghantar di atas atap, terdiri dari elektroda logam tegak

dan mendatar

- Penghantar di dinding, berupa kawat tembaga atau baja

- Penghantar di tanah, berupa elektroda pita atau batang

maupun pelat.

- Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam perancangan :

- Keamanan, tanpa mengurangi nilai arsitektur, perhatian

harus ditujukan pada nilai perlindungan terhadap

sambaran petir yang efektif

(83)

- Ketahanan mekanis

- Ketahanan terhadap korosi

- Bentuk dan ukuran bangunan yang dilindungi

- Faktor ekonomis

Sistem Kelebihan Kekurangan Pemasangan

Franklin

• Biaya murah • Lebih

praktis

disbanding

sangkar

faraday

• Daya jangkau terbatas

• Untuk

bangunan yang

lebar

membutuhkan

antena yang

lebih tinggi

Cukup 1 antena

dipasang di

puncak gedung

Sangkar Faraday

• Cocok untuk

bangunan

tingg

• Jarak

jangkau

lebih luas

• Baik untuk

bangunan

yang

memanjang

• Biayamahal,

kurang efisien

disbanding

system Franklin

• Segi

penampilan

kurang estetis

Dipasang

mengelilingi

bangunan

Elektrostatis • Memiliki

jarak

jangkau

yang luas

• Biayamahal

• Bersifat

menolak petir

sehingga

Dipasang di

(84)

• Cukup

dipasang 1

buah

• Panjang

tiang tidak

terlalu tinggi

• Lebih

praktis

• Estetis lebih

baik

membahayakan

lingkungan

sekitar

(85)

e. Sistem Pengelolaan Sampah

Sampah disini dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu sampah organic

dan anorganik.

Tabel 3. 19 Sistem pengolahan Sampah

SAMPAH ORGANIK

Sampah Organik merupakan sampah yang masih bisa diolah kembali dengan

prosedur yang benar yaitu dengan cara pelapukan (dekomposisi) dan terurai

menjadi bahan yang lebih kecil (sering disebut dengan kompos).

SAMPAH ANORGANIK

Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non-hayati

atau sumber daya alam dan tidak dapat diuraikan oleh alam, Contohnya: botol

plastik, tas plastik, kaleng. Jenis sampah masih dapat didaur ulang maupun untuk

dimanfaatkan ulang.

Sampah Organik Bak Penampungan Pembuatan Pupuk Kompos

Sampah Anorganik Bak Penampungan

Diolah Kembali

(86)

f. Sistem Elektrikal

Sumber listrik utama berasal dari PLN yang kemudian akan

menyuplai ke bangunan dan sumber listrik sekunder berasal dari

genset serta solar panel. Ganset digunakan apabila jaringan listrik

PLN terputus.

Tabel 3. 20 Sistem Elektrikal

LISTRIK KOTA

Jaringan Listrik yang berasal dari saluran PLN

GENSET

Jaringan pada saat adanya pemutusan listrik dari saluran kota

PLN METERAN

Main Distribution

Panel

Sub

Panel UNIT

Sub

Panel UNIT

Sub

Panel UNIT

GENSET

Main Distribution

Panel

Sub Panel

UNIT

(87)

g. Sistem Tranportasi

Sistem Transportasi Horizontal MOBIL ELEKTRIK

• Salah satu tranportasi horizontal dalam bangunan

ini merupakan Mobil elektrik

yang kegunaannya untuk

membawa pengunjung dari

lobby menuju ke ruang yang

berdasarkan fungsinya

sesuai keinginan pengunjung

• Transportasi ini dilengkapi dengan teknologi tinggi

robotic bersama dengan

kamera optic stereoskopik

yang tidak memerlukan rel,

jalur overhead dan juga

tenaga driver.

• Sistem jalan menggunakan line tracer

Sumber:

http://www.pcworld.com/article/2085006/the-

little-shuttle-that-can-induct-navia-is-first-self-driving-vehicle.html

Diakses

Kamis, 31 Agustus 2017 16:00 WIB

SKUTER ELEKTRIK

• Skuter elektrik ini sudah dibekali dengan Kinetic

Energy Recovery System

(KERS) yang disebut dapat

membantu pengguna. Jadi,

sistem ini akan otomatis

mengubah energi gerak

(88)

(ketika skuter dijalankan

secara manual) menjadi

energi listriK

• Energi itu kemudian akan dikembalikan untuk

menambah daya baterai

pada skuter. Untuk

melakukannya, pengguna

cukup melakukan

pengaturan langsung dari

aplikasi yang tersedia,

sesuai dengan kebutuhan.

Sumber: http://yudirachman.blogspot.com Diakses Kamis, 31 Agustus 2017 16:19 WIB

FORKLIFT

• Merupakan sistem transportasi horizontal dalam bangunan ini

yang berfungsi sebagai alat

angkut dalam pemindahan

barang berkapasitas besar baik

indoor maupun outdor

• Dioprasikan secara electric untuk dapat menaik turunkan beban

serta bermanuver dengan jarak

yang cukup jauh

• Operator dapat dengan mudah mengoperasikan alat ini melalui

layar LCD, dgital multifungsi,

tombol kendali kecepatan, alarm,

rem otomatis, dll.

Sumber:

https://handpalletmurahsurabaya.wordpress.co

m/category/handpallet/

Diakses Gambar 3. 60 Sukter Elektrik

(89)

Sistem Transportasi Vertical LIFT

• Lift yang digunakan didalam bangunan ini merupakan Lift Barang yang

digunakan untuk membawa barang

atau benda-benda koleksi Furn

Gambar

Gambar 3. 1 Besaran Ruang Kantor Karyawan & Staff
Gambar 3. 2 Besaran Ruang Ruang Direktur
Gambar 3. 3 Besaran Ruang Sekertaris
Gambar 3. 4 Besaran Ruang Lavatory Kantor
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pembangunan Saluran Drainase Lingkungan (2014) Ibu Kota Kec.. Pembangunan Saluran Drainase Lingkungan (2014) Ibu

Stabilitas kapal adalah kemampuan kapal untuk kembali pada posisi semula dari suatu keolengan atau kemiringan disebabkan gangguan atau gaya dari luar. Sistem

Pada langkah ini dapat meningkatkan semua indikator pemahaman konsep karena pada langkah ini siswa bertukar peran, berdiskusi dan mencocokkan jawaban dengan

Pada tahap ini dilakukan perhitungan kecepatan air yang bisa dipompa oleh piston untuk masing-masing variasi ukuran tabung karena untuk. setiap ukuran tabung

Infrastruktur kawasan permukiman perdesaan potensial yang meningkat kualitasnya Pendampingan PIP untuk operasional dan pengawasan 400,00 Pemberdayaan Masyarakat dalam

Membuat analisa percepatan proyek menggunakan analisa What If pada CPM sehingga diketahui jumlah tenaga kerja dan jam kerja tambahan untuk mempercepat durasi proyek agar

Jumat,23 Januari 2015 Jurusan Teknik Material dan Metalurgi Sidang Tugas Akhir FTI-ITS.. Sidang Tugas Akhir (TL

Hal ini dilakukan dengan cara membandingkan hasil simulasi total deformation yang terjadi pada material steel 4130 dan pada material fiber carbon – epoxy. Hal ini