• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN THESIS

N/A
N/A
Mestikarini Astari

Academic year: 2025

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN THESIS"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

KERANGKA KONSEP, DO, HIPOTESIS 3.1 Kerangka Konsep

Kerangka konseptual penelitian adalah kaitan atau hubungan antara konsep satu dengan yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti. Kerangka konsep didapatkan dari konsep ilmu/ teori yang dipakai sebagai landasan penelitian yang didapatkan pada tinjauan pustaka

Beban Kerja:

1. Lama Kerja 2. Shift Kerja

3. Lingkungan Kerja

Stres kerja:

1. Faktor Individu 2. Faktor Pimpinan 3. Faktor Rekan setim 4. Faktor system 5. Faktor Tekanan (internal dan eksternal)

Kinerja : 1. Kualitas 2. Kuantitas 3. Waktu

4. Tanggung Jawab

H1 H3 H2

(2)

3.2 Definisi Operasional

Koefisien yang menunjukkan persentase pengaruh semua variable indepen terhadap variable dependen disebut juga Koefisien determinasi (AdjustedR2) dalam bentuk persentase. Besarnyapersentase pengaruh variable independent menunjukkan seberapa besar pengaruh variable tersebut.

Besarnya keofisian determinasi menunjukkan semakin baik variable independent dalam menjelaskan variable dependen. Nilai AdjustedR2 antara 0-1 (0 <

Adjusted R 2 < 1) koefisien ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variable independent dalam variable dependen. Dikatakan baik jika nilai AdjustedR2 >

0,5 karena mendekati 1.

Jika koefisien determinasi bernilai 0, maka tidak ada pengaruh variable independen terhadap variable dependen. Dalam penelitian ini dijabarkan variabel variabel yang terlibat dan disertai definisi operasionalnya, dimensi, indikator pengukuran, alat ukur, skala, dan skor atau hasil ukur.

(3)

Tabel 3.5 Definisi operasional

No Variabel Definisi Operasional Indikator/ Parameter Alat ukur Skala Skor/ Hasil ukur

1

Variabel Independen:

Beban Kerja (X1)

Jumlah waktu tersedia dalam shift

1. Dimensi Lama Waktu Kerja,

a. Pekerjaan terlalu banyak b. Butuh waktu lama menyelesaikan pekerjaan c. Jumlah jam melebihi waktu yang ditentukan d. Pulang terlambat e. Pekerjaan tambahan mendadak

Kuisioner beban kerja

Skala likert

1= Sangat tidak setuju 2= Tidak setuju

3= Ragu - ragu 4= Setuju 5= Sangat Setuju

Skor 10-23 Rendah24-

37 Sedang 38-49 Tinggi

Beban Kerja sebagai risiko kerja

2. Dimensi Shift Kerja, a. Bekerja lebih dari shift b. Puas dengan shift yang ada

(4)

No Variabel Definisi Operasional Indikator/ Parameter Alat ukur Skala Skor/ Hasil ukur

3. Dimensi lingkungan kerja,

a. Kerja sama yang baik b. Fasilitas yang

mendukung

c. Dukungan manajemen dan pimpinan RS

2 Variabel Independen : Stres Kerja (X2)

Stres kerja perawat merupakan kondisi dimana perawat dihadapkan pada tuntutan pekerjaan yang melampaui batas kemampuan individu perawat yang bisa menyebabkan masalah Kesehatan yang serius sehingga terganggunya asuhan keperawatan yang diberikan kepada klien (Harsono dkk, 2017)

1. Kematian dan sekarat

2. Konflik dengan dokter

3. Tidak cukup persiapan 4. Permasalahan

dengan teman kerja 5. Permasalahan

dengan atasan 6. Beban Kerja 7. Ketidakjelasan

pengobatan 8. Masalah dengan

keluarga pasien 9. Diskriminasi

Kuisioner Stres Kerja (ENSS)

Skala likert

1= Sangat tidak setuju

2= Tidak setuju 3= Ragu - ragu 4= Setuju

5= Sangat Setuju Skor

10-23 Rendah24- 37 Sedang 38-49 Tinggi

(5)

No Variabel Definisi Operasional Indikator/ Parameter Alat ukur Skala Skor/ Hasil ukur

3

variabel Dependen : Kinerja (Y)

Merupakan sebuah proses yang dapat diukur selama periode waktu tertentu dengan didasari ketentuan dan kesepakatan yang

sudah ditetapkan 1. Dimensi Kinerja Perawat ,

a. Kualitas b. Kuantitas c. Pelaksana Tugas d. Tanggung Jawab

Kuisioner

Kinerja Skala likert

1= Sangat tidak setuju

2= Tidak setuju 3= Ragu - ragu 4= Setuju

5= Sangat Setuju Skor

10-23 Rendah24- 37 Sedang 38-49 Tinggi

(6)

3.3 Hipotesis

Berdasarkan landasan teoritis, penelitian sebelumnya dan kerangka konseptual yang telah di uraikan di atas, maka hipotesis atau dugaan sementara penulis yang dapat disusun dalam peneltian ini adalah sebagai berikut:

Hipotesis

Hipotesis 1 Ho : Beban kerja tidak berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja perawat di RS Hermina Depok

Ha.: Beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat di RS Hermina Depok

Hipotesis 2 Ho : Stres Kerja tidak berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja perawat di RS Hermina Depok

Ha.: Stres Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat di RS Hermina Depok

Hipotesis 4 Ho : Beban Kerja dan Stres Kerja tidak

berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja perawat di RS Hermina Depok Ha : Beban Kerja dan Stres Kerja berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja perawat di RS Hermina Depok Beban Kerja (X1)

Stres Kerja (X2)

Kinerja Perawat (Y)

(7)

Referensi

Dokumen terkait

lapangan, penulis menetapkan hipotesis awal yang digunakan sebagai dasar dari... Berdasarkan uraian kerangka pemikiran diatas, maka

Berdasarkan hasil analisis yang telah diketahui, maka diadakan pengujian hipotesis. Dalam penelitian ini terdapat 2 hipotesis yang akan dilakukan pengujiannya,

Sesuai dengan penyusunan obyek pembahasan field project di atas, maka kerangka kerja yang akan digunakan dalam penyusunan tesis inipun terbagi menjadi dua, yakni kerangka kerja

Berdasarkan landasan teoretis dan kerangka konseptual yang telah dikemukakan,penulis merumuskan hipotesis penelitian ini adalah ada pengaruh metode outdoor learning

Berdasarkan pengertian para ahli di atas, maka penulis menarik kesimpulan bahwa metode deskriptif analitis cocok untuk digunakan dalam penelitian ini, karena sesuai dengan

3.2 Kerangka Kerja Penelitian 3.2 Kerangka Kerja Penelitian 3.3 Gambar 3.1 Kerangka Kerja Populasi Populasi pasien laparatomi dalam 3 bulan 102 pasien Sampling Insidental

38 BAB III KERANGKA HIPOTESIS DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Hipotesis Berdasarkan rumusan masalah, kerangka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 3.1

8 BAB II LANDASAN TEORITIS, KERANGA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teoritis Dalam suatu penelitian selalu memiliki masalah yang akan dibahas bersama