• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

Bidang Anggaran mempunyai tugas melaksanakan pengkajian bahan perumusan kebijakan teknis, pedoman pelayanan publik dan pembangunan serta pemantauan dan evaluasi laporan di bidang anggaran, anggaran langsung dan tidak langsung, dan pembiayaan. Pelaksanaan peninjauan materi perumusan kebijakan dan pedoman teknis pelayanan publik di bidang anggaran, anggaran langsung, serta anggaran dan pembiayaan tidak langsung; Pelaksanaan peninjauan materi perumusan kebijakan dan pedoman teknis pelayanan publik di bidang pengelolaan kas daerah, penelitian dan penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), dan penatausahaan perbendaharaan;

pelaksanaan peninjauan bahan perumusan kebijakan dan pedoman teknis pelayanan publik di bidang data dan analisis pajak daerah I, penetapan pajak daerah I, dan penagihan, pemeriksaan dan pelaporan pajak daerah I; pelaksanaan penelaahan bahan pengembangan di bidang data dan analisis pajak daerah I, penetapan pajak daerah I, dan pengumpulan hasil pemeriksaan dan pelaporan pajak daerah I; Dan. Pelaksanaan laporan pemantauan dan evaluasi di bidang pendataan dan analisis pajak daerah I, penetapan pajak daerah I, dan pengumpulan hasil pemeriksaan dan pelaporan pajak daerah I.

Bidang Pajak Daerah II bertugas melakukan pengkajian terhadap bahan perumusan kebijakan teknis, pedoman pelayanan publik dan pedoman serta pemantauan dan evaluasi laporan di bidang data dan analisis Pajak Bumi Konstruksi (TBP) dan Biaya Perolehan. Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Penetapan PBB dan BPHTB, serta Penagihan dan Pelaporan PBB dan BPHTB. Pelaksanaan materi kajian perumusan kebijakan dan pedoman teknis pelayanan publik di bidang data dan analisis Pajak Bumi dan Bangunan (BPB) dan Biaya Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Penetapan PDB dan BPHTB, dan Pengumpulan dan Pelaporan PDB dan BPHTB; Pelaksanaan laporan pemantauan dan evaluasi di bidang pendataan dan analisis Pajak Bumi dan Bangunan (BPB) dan Biaya Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Penetapan PBB dan BPHTB, serta Pemungutan dan Pelaporan BPB dan BPHTB.

Gambar III.1
Gambar III.1

Metode Penelitian

  • Desain Penelitian
  • Operasionalisasi Variabel
  • Sumber Data
  • Populasi dan Sampel A Populasi

11. Mewujudkan kemitraan melalui penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Bandung Barat pada lembaga keuangan/perbankan dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Metode penelitian survei menurut Sugiyono (2017a), adalah metode yang digunakan untuk memperoleh data dari tempat tertentu yang alami (bukan buatan), namun peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan datanya. Menurut Sugiyono (2017a) dalam penelitian kuantitatif, masalah yang dibawa peneliti harus jelas, setelah masalah teridentifikasi dan dibatasi barulah masalah tersebut dirumuskan.

Peneliti melakukan penelitian terhadap pemerintahan di Kabupaten Bandung Barat yang menjadi sumber permasalahan akibat kontribusi pajak daerah, kontribusi dana alokasi umum, derajat kemandirian keuangan daerah dan laju pertumbuhan ekonomi. Dalam menjawab rumusan masalah yang bersifat temporal (hipotesis), peneliti dapat membaca referensi teori yang relevan dengan masalah. Hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah kontribusi pajak daerah, dana alokasi umum, tingkat kemandirian keuangan daerah dan laju pertumbuhan ekonomi.

Dalam pengumpulan data, peneliti akan menggunakan instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Instrumen dalam penelitian ini berupa data sekunder berupa data statistik laporan realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah dan produk domestik regional bruto di Kabupaten Bandung Barat. Selanjutnya data hasil analisis disajikan dan dikaji secara mendalam hasil penelitian serta interpretasi data yang disajikan.

Kesimpulan merupakan langkah terakhir dalam proses penelitian yang berisi jawaban singkat terhadap setiap rumusan masalah berdasarkan data yang dikumpulkan. Konsep dasar pengertian operasional meliputi pengertian untuk memperoleh data yang akan dianalisis dengan tujuan mengoperasionalkan konsep penelitian ke dalam variabel penelitian dan cara mengukurnya. Variabel dalam penelitian adalah segala sesuatu dalam bentuk apapun yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari guna memperoleh informasi mengenai hal tersebut dan kemudian menarik kesimpulan (Sugiyono, 2017a).

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi hasil karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2017a). Variabel intervening adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dalam hubungan tidak langsung serta tidak dapat diamati dan diukur. Dalam penelitian ini digunakan 4 variabel yaitu kontribusi pajak daerah dan kontribusi dana alokasi umum sebagai variabel X, sedangkan tingkat kemandirian keuangan daerah sebagai variabel Y dan pertumbuhan ekonomi daerah sebagai variabel Z.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja dan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bandung Barat.

Sampel

Teknik Pengumpulan Data

Jika dilihat dari sumber datanya, pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Sumber sekunder adalah sumber yang tidak memberikan data secara langsung kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen (Sugiyono, 2017a). Mengenai metode atau teknik pengumpulan data, teknik pengumpulan data dapat dilakukan melalui observasi, wawancara, angket, dokumentasi dan kombinasi keempatnya (Sugiyono, 2017a).

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder Kabupaten Bandung Barat dan bersifat kuantitatif. Observasi partisipatif diklasifikasikan menjadi empat, yaitu partisipasi pasif, partisipasi sedang, observasi jujur ​​dan halus, dan observasi lengkap (Sugiyono, 2017a). Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi partisipan pasif yang dilakukan di kantor pemerintahan Kabupaten Bandung Barat.

Observasi partisipan pasif, yaitu peneliti datang pada kegiatan yang diamati namun tidak terlibat dalam kegiatan tersebut (Sugiyono, 2017a). Peneliti mengumpulkan data dan menganalisis data penting mengenai kontribusi pajak daerah, kontribusi dana alokasi umum, hubungan tingkat kemandirian ekonomi daerah dengan laju pertumbuhan ekonomi daerah.

Sugiyono (2017a) menyatakan bahwa “Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau mendeskripsikan data yang dikumpulkan apa adanya tanpa menarik kesimpulan umum atau generalisasi.” Tahapan analisis data pada penelitian ini adalah dengan melihat perbandingan fluktuasi yang terjadi setiap tahunnya selama 8 periode dalam setahun dan dengan bantuan software SPSS data diperoleh dari keluaran tabel Statistik Deskriptif. penerimaan pajak daerah, dana alokasi umum, tingkat kemandirian keuangan daerah dan laju pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten Bandung Barat. Sugiyono (2012) menyatakan bahwa “Metode verifikasi dapat diartikan sebagai penelitian yang dilakukan terhadap populasi atau sampel tertentu dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan”.

Analisis verifikasi dengan pendekatan kuantitatif digunakan untuk menguji data yang diteliti dengan menghitung langkah-langkah menggunakan rumus statistik. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan model analisis statistik inferensial untuk menguji suatu hipotesis yang diajukan pada umumnya didasarkan pada asumsi-asumsi tertentu. Asumsi disini dapat dianggap sebagai asumsi, sehingga dapat dikatakan bahwa pengujian hipotesis didasarkan pada asumsi apakah dapat diterima atau dapat diuji atau tidak.

Dalam uji asumsi ada juga yang memandangnya sebagai uji kondisi, dimana uji kondisi merupakan suatu bentuk pengujian pendahuluan terhadap syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum dilakukan analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan (Sugiyono & Susanto, 2017). Ada beberapa asumsi yang harus dipenuhi sebelum suatu analisis dapat digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Pedoman yang digunakan untuk menentukan multikolinearitas menurut (Sugiyono & Susanto, 2017) adalah jika nilai VIF suatu variabel lebih besar dari 10, dan hal ini akan terjadi jika R2 lebih besar dari 0,80 dari variabel tersebut.

Autokorelasi merupakan salah satu asumsi dalam model regresi linier yang digunakan untuk mengetahui apakah dalam persamaan regresi terdapat kondisi serial antara variabel pengganggu atau tidak (Sugiyono & Susanto, 2017). Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel pengganggu dalam persamaan regresi mempunyai varian yang sama atau tidak. Pada penelitian ini digunakan metode scatterplot untuk mendeteksi heteroskedastisitas dengan memplot ZPRED (predicted value) dengan SRESID (residual value).

Selain itu analisis jalur juga dapat mengukur hubungan langsung antar variabel dalam model dan hubungan tidak langsung antar variabel dalam model. Analisis jalur atau path analysis merupakan suatu metode yang digunakan dalam model sebab akibat yang dirumuskan oleh peneliti berdasarkan substansi keilmuan yaitu landasan teori dan pengalaman peneliti. Metode ini berguna untuk memeriksa atau menguji teori sebab-akibat dan bukan untuk menurunkan teori kebetulan. Analisis jalur digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar variabel dengan tujuan.

Berdasarkan substruktur 1 dan 2 maka dapat dirumuskan hipotesis umum yang diajukan pada analisis jalur yaitu pengaruh Y = Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah.

Rancangan Uji Hipotesis

Ho : β = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kontribusi dana alokasi umum terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah. Ha : β ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara kontribusi dana alokasi umum terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah. Ho : β = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kontribusi pajak daerah terhadap laju pertumbuhan ekonomi daerah.

Ho : β = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kontribusi dana alokasi umum terhadap laju pertumbuhan ekonomi daerah. Ha : β ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara kontribusi dana alokasi umum terhadap laju pertumbuhan ekonomi daerah. e) Hipotesis parsial antara variabel tingkat kemandirian keuangan daerah terhadap laju pertumbuhan ekonomi daerah. Ho : β = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat kemandirian keuangan daerah terhadap laju pertumbuhan ekonomi daerah.

Ha : β ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat kemandirian keuangan daerah terhadap laju pertumbuhan ekonomi daerah. Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0,05 atau 5% karena dianggap cukup mewakili hubungan variabel-variabel yang diteliti dan merupakan tingkat signifikansi yang umum digunakan dalam suatu penelitian. Untuk menghitung nilai t-score atau menghitung uji signifikansi koefisien korelasi parsial adalah dengan menggunakan rumus sebagai berikut :. r = korelasi parsial yang ditentukan n = jumlah sampel.. t = t-score yang kemudian dibandingkan dengan t-tabel 4) Dasar Pengambilan Keputusan.

Pengujian hipotesis secara simultan (Uji F) 1) Mendefinisikan hipotesis.. a) Hipotesis simultan antara variabel kontribusi pajak dan kontribusi dana alokasi umum terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah. Ho : β = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kontribusi pajak daerah dan dana alokasi umum terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah. Ha : β ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara kontribusi pajak daerah dan dana alokasi umum terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah.

Ho : β = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah antara kontribusi pajak dan kontribusi dana tujuan umum. Ha : β ≠ 0 Kontribusi pajak dan kontribusi dana tujuan umum mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Gambar

Gambar III.1
Gambar III.2.
Tabel III.1.
Gambar III.3.
+3

Referensi

Dokumen terkait

RESULT AND DISCUSSION Based on Bruner’s theory above we make the scenario of learning for the material in order to calculate the area of triangle as the following this can be