• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PENGKAJIAN SISTEM - Smart Library UMRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB III PENGKAJIAN SISTEM - Smart Library UMRI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

29

BAB III

PENGKAJIAN SISTEM

3.1 Deskripsi Perusahaan

PT. Riau Baja Indo. Jalan Palas Mekar Sari, Pekanbaru adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang proses manufaktur dan pabrikasi, yang kegiatan utamanya adalah memproduksi sperpat untuk pabrik kelapa sawit dimana hampir segala jenis sperpat dari ukuran yang kecil hingga ukuran yang besar, perushaan ini baru berdiri pada tanggal 14 september 2006 perusahaan ini tergolong sudah lama dan mulai berkembang, pendiri seklaigus pemimpin perusahan bernama Pak Hary Pendiri sebelum mendirikan perusahaan di bidang industri penyediaan unit,suku cadang dan manufaktur untuk kebutuhan pabrik kelapa sawit dengan tujuan memberi kualitas unit layanan dan suku cadang yang dibutuhkan pabrik kelapa sawit. Pendiri memang memiliki pengalaman di bidang industri, pendiri memiliki pengalaman dari marketing hingga kepala cabang disebuah perusahaan. Dikarenakan pengalaman, keuntumgan dan progres usaha di bidang industri manufaktur sperpat alat pabbrik kelapa sawit memiliki keuntungan yang menjanjikkan maka dari itu pendiri memulai membuka PT. Riau Baja Indo dan telah berkembang diseluruh indonesia dengan lokasi kantor pusat dan central workshop berlokasi dipekanbaru untuk riau, medan dan provinsi aceh kantor cabang dipalembang untuk provisi jambi,lampung dan bengkulu. Kantor cabang dan toko kerja dibanjar baru untuk kalimantan, sulawesi dan papua.

Adapun visi dan misi perusahaan yaitu : Visi:

memberikan pelayanan terbaik terhadap customer Misi:

1. Ikut berperan aktif terhadap perekonomian indonesia

2. Dapat membanatu proses produksi pabrik kelapa sawit diseluru indonesia 3. Mensejahterahkan karyawan

(2)

4. Memastikkan distribusi terbaik kecustomer 5. Memberikkan mutu yang baik

3.2 Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Riau Baja Indo berdiri pada tanggal 14 septamber 2006 keputusan menteri hukum dan hak asasi manusia republik indonesia NOMOR AHU- 2473681.AH.01.01.TAHUN 2015 berlokasi di jl.palas mekar sari pekanbaru- riau, pendiri bernama Hary. PT. Riau Baja Indo adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang penyedian unit suku cadang dan manufaktur untuk kebutuhan pabrik kelapa sawit. Suatu usaha berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran, pembekalan dalam jumlah besar sesuai perundang - undangan yang berlaku. Target pasar PT. Riau Baja Indo adalah seluruh parik kelapa sawit yang ada di indonesia

3.3 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas

Struktur organisasi digunakan untuk melihat bagian pekerjaan untuk setiap anggota instansi, berikut dibawah ini merupakan struktur organisasi di PT. Riau Baja Indo.

Gambar 3.3 struktur organisasi PT. Riau Baja Indo Sumber, Dokumentasi Perusahaan

Bagian personalia Bagian Penyediaan Bahan

Bagian Penjualan Bagian Produksi

Bagian Keuangan Bagian Alat

Produkdsi

Paska Produksi Kontrlo Kualitas

Pra Produksi PEMIMPIN

(3)

PT. Riau Baja Indo. Jalan Palas Mekar Sari, Pekanbaru mempunyai struktur organisasi yang simpel, dimana hanya memiliki jumlah pekerja yang sedikit.

Adapun uraian dari masing posisi pada struktur organisasi adalah.

1.

Pemimpin

Ini adalah struktur organisasi manufaktur yang tertinggi. Bagian ini merupakan pihak yang bertanggung jawab terhadap segala bentuk operasional atau berjalannya roda perusahaan

2.

Personalia

Seperti Bagian pada perusahaan yang lain, bagian struktur organisasi perusahaan manufaktur ini juga bertugas memanajemen atau mengatur para tenaga kerja. Tugasnya adalah menempatkan karyawan sesuai dengan keahlian yang dikuasai atau dimiliki. Selain itu produktifitas tenaga kerja juga menjadi tanggung jawab dari bagian ini.

3.

Bagian Penyediaan Bahan

Ini adalah struktur organisasi yang bertanggung jawab terhadap segala bentuk operasional atau berjalannya roda perusahaan.

- Bagian Alat Produksi

Ini juga merupakan bagian dari struktur organisasi perusahaan manufaktur yang cukup penting perannya. Tugasnya adalah menyediakan serta memelihara keawetan alat atau mesin yang digunakan untuk melakukan proses produksi. Dan bukan hanya menyediakan, mereka yang masuk dari bagian ini juga punya tanggung jawab bila ada alat produksi yang mengalami kerusakan atau gangguan

- Bagian Keuangan

Bagian struktur organisasi perusahaan manufaktur yang satu ini punya tanggung jawab terhadap keuangan untuk operasional perusahaan.

Tugasnya tentu saja adalah mengatur manajemen keuangan mulai dari belanja rutin untuk produksi dan keperluan perusahaan yang lain.

4.

Bagian Produksi

Ini merupakan bagian struktur organisasi perusahaan manufaktur yang sangat vital. Karena hamper 80% kegiatan dari perusahaan manufaktur berfokus

(4)

pada kegiatan produksi. Untuk itulah bagian produksi ini biasanya juga terbagi lagi dalam beberapa sub bagian. Misalnya :

- Bagian Pra Produksi

Bertugas menyiapkan bahan yang dibutuhkan dan telah disediakan oleh bagian penyediaan bahan.

- Bagian Kontrol Kualitas

Tugas dari bagian ini adalah melakukan pengecekan apakah barang hasil produksi mereka telah sesuai dengan standar kualitas yang telah ditentukan atau sesuai dengan pemesanan dari konsumen.

- Bagian Paska Produksi

Bagian ini tugasnya adalah bagian pengepakan, penyimpanan dan lain-lain - Bagian Penjualan

Meski tidak ikut dalam proses produksi, namun bagia dari struktur organisasi perusahaan manufaktur ini juga punya pengaruh yang besar terhadap kemajuan perusahaan. Karena dari bagian inilah hasil produksi perusahaan bisa dijual atau dipasarkan.

3.4 SDM Perusahaan

Faktor pendukung keberhasilan sebuah perusahaan atau instansi yaitu SDM (Sumber Daya Manusia), karena seluruh kegiatan pastinya akan digerakkan oleh karyawan itu sendiri. Adapun beberapa SDM yang bekerja di PT. Riau Baja Indo.

Jalan Palas Mekar Sari Pekanbaru adalah sebagai berikut:

Tabel. 3.4. Jumlah SDM PT. Riau Baja Indo. Jalan Palas Mekar Sari Pekanbaru

No Nama Jabatan Pendidpkkan Status

1 Johan Supervisor Salesman S1 Karyawan

2 Zuri Hrd S1 Karyawan

3 Fitra Keuangan S1 Karyawan

4 Mastono Keuangan S1 Karyawan

(5)

No Nama Jabatan Pndidikan Status

5 Candra Salesman SLTA Karyawan

6 Ade Salesman S1 Karyawan

7 Rio Salesman SLTA Karyawan

8 Adam Salesman S1 Karyawan

9 Rezky Kepala gudang S1 Karyawan

10 Anto Asisten gudang SLTA Karyawan

11 Fauzy Rahmat Op.Bubut SLTA Karyawan

12 Arif Op. Bubut SLTA Karyawan

13 Sabar Op. Bubut SLTA Karyawan

14 Anugrah Op. Bubut SLTA Karyawan

15 Iman Op. Bubut SLTA Karyawan

16 Maartin Op. Milling SLTA Karyawan

17 Jepri Op. Milling SLTA Karyawan

18 Kairul Op. Milling SLTA Karyawan

19 Ieng Op. Milling SLTA Karyawan

20 Samuel Op. Milling SLTA Karyawan

21 Gandu Op. Bor SLTA Karyawan

22 Septia Op. Bor SLTA Karyawan

23 Anwar Op. Bor SLTA Karyawan

24 Alfero Op. Bor SLTA Karyawan

25 Budin Op. Bor SLTA Karyawan

26 Simon Fabrikasi SLTA Karyawan

(6)

No Nama Jabatan Pendidikan Status

27 Carles Fabrikasi SLTA Karyawan

28 Roy Fabrikasi SLTA Karyawan

29 Andre Fabrikasi SLTA Karyawan

30 Andi Fabrikasi SLTA Karyawan

Sumber : PT. Riau Baja Indo. Jalan Palas Mekar Sari Pekanbaru

PT. Riau Baja Indo. Jalan Palas Mekar Sari Pekanbaru mempunyai 30 pekerja, dimana posisi pekerja meliputi Kepala gudang dan staff, supervisor salesman, salesman/marketing dan keuangan. Keseluruhan bagian tersebut mempunyai tugas dan wewenang masing-masing. Jam kerja di PT. Riau Baja Indo. Jalan Palas Mekar Sari Pekanbaru di mulai dari jam 08:30 sampai jam 16:30 selesai. Di dalam perjanjian kerja terdapat peraturan jam kerja karyawan, yaitu selama 8 jam dan istirahat 1 jam. Jam istirahat karyawan dimulai dari jam 12.00, dan masuk kembali jam 13.00.

4.4 Aktivitas Perusahaan Dan Proses Produksi

PT. Riau Baja Indo. Jalan Palas Mekar Sari Pekanbarum perusahaan yang termasuk kategori industri manufaktur yang cukup berkembang secara garis besar proses bisnis sebagai berikut:

1. Pemesanan dan Penerimaan barang

Apabila barang meningkat dari konsumen sedangkan stok kurang maka untuk mengantisipasi supaya cukup perusahaan bisa melakukan pesanan tambahan. Pada penerimaan barang diterima oleh penanggung jawab gudang dan pada waktu menerima barang surat pengantar barang dan atau faktur barang. Apabila tidak ada surat pengantar barang maka penanggung jawab gudang tidak akan menerima barang yang dikirim tersebut, dan juga pada waktu penerimaan barang perlu dicocokkan antara faktur dengan fisik barang juga perlu dicek kebenarannya seperti spesifikasi, jumlah, dan sebagainya. Barang langsung masuk gudang.

Setiap pengiriman barang disertai dengan surat barang yang disebut dengan ship

(7)

list yang berisi nama barang dan jumlah barang, setelah sampai di fisik barang dicocokkan dengan ship list. Pemeriksaan dilakukan terhadap barang yang diterima antara lain:

1. Nama barang dan jumlahnya

2. Spesifikasi dari barang dan jumlahnya sesuai dengan kontrak, misalnya:

a. Pabrik yang memproduksi b. Bentuk dan kemasan

c. Penandaan pada kemasan dan sebagainya

d. Mutu / kwalitas barang, seperti warna dan tekstur kualitas bahan 3. Tanggal penerimaan

4. Pada pemeriksaan barang/bahan baku tersebut harus diperhatikan sifat- sifatnya serta persyaratan penyimpanannya, agar tidak ada barang yang rusak selama proses pemeriksaan dan penerimaan. Setiap barang yang masuk dicatat dikartu stok dan langsung dientry kedalam computer.

Untuk melakukan pesmesanan bahan baku dilakukan terlebih dahulu oleh sales yang telah mendapatkan pesanan setelah itu dilakukan pemnuatan surat PO(purchase order) yaitu dokumen yang dibuat oleh pembeli untuk menunjukkan barang yang ingin mereka beli dari pihak penjual. Setelah adanya kartu PO dibagian gudang melakukan pemesanan bahan baku apa saja yang dibutuhkan untuk pengerjaan yang telah dipesan oleh pembeli.

2. Ketua team/mandor

Sebelum bahan baku itu mulai diproses terlebih dahulu bentuk penyesuaian barang digambar dengan menggunakan sistem autocad 2d dan 3d sesuai pemesanan oleh perusahaan pabrik kelapa sawit yang membutuhkan. Setelah selesai ketua team meberikan gmabar tersebut kepada bagian proses produksi dengan menentukan berapa lama target pengerjaan barang tersebut. Ketua team/mandor juga mempunyai tanjung jawab besar terhadap divisi yang dia pimpin

(8)

3. Proses produksi

Dibagian proses produksi bubut,milling,bor dan pabrikasi dilakukan dengan teliti sesuai kemampuan yang dimiliki dan mengengikuti aturan perusahaan yaitu 8 jam kerja dan 1 jam istirahat mulai pekerjaan jam 08.30 – jam 12.00 (istirahat) kembali bekerja jam 13.00- jam 16.00 tahapannya proses produksi :

a. Bubut

Bubut adalah proses pembentukan bahan mentah atau bahan baku yang belum berbentuk dengan cara pengupasan mengunakan mata pahat sistemm benda kerja berputar sesuai kecepatan kebutuhan pengupasan, dalam proses ini dibutuhkan ketelitian yang akurat sesuai dengan gambar yang dibutuhkan.

b. Milling

Dalam proses permesinan dimilling yang pada umumnya menghasilkan bentuk bidang datar (bidang datar ini berbentuk karena pergerakan dari meja mesin) dimana proses pengurangan material benda kerja terjadi karena adanya kontak antar alat potong yang berputar pada spindel dengan benda kerja yang tercekam pada meja mesin.

c. Bor

Mesin bor suatu jenis mesin gerakannya memutar alat pemotong yang arah pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin, diproses bor ini dilakukan pada bahan yang telah selesai dimilling dan dilakukan pembuatan lobang dengan mengikuti gambar yang sudah diberikan, jikan benda kerja besar dilakukan pengangkatan dengan crane.

d. Fabrikasi

Proses fabrikasi ini dilakukan setelah semua bahan bahan telah selesai dibubut,milling dan bor. Fabrikasi ini meliputi rangkaian pekerjaan dari beberpa komponen material baik berupa plat ,pipa atau pun baja profil dirangkai dan dibentuk setahap demi setahap berdasarkan item-item tertentu sampai menjadi satu bentuk yang dapat dipasang menjadi sebuah rangkaian alat produksi maupun

(9)

kontruksi, berikut dibawah ini adalah diagram proses produksi workshop PT.Riau Baja Indo Pekanbaru Palas Mekar Sari :

Mulai

Desain Gambar 2D

Divisi I Bubut

Divisi II Milling

Divisi II Bor

Divisi IV Fabrikasi

Bahan Baku

Mandor

Operator Mesin Bubut

Proses Produksi Bubut

Inspeksi Bahan Jadi

Gudang Penyimpanan Bahan Jadi

Selesai Bahan Baku

Mandor

Operator Mesin Milling

Proses Produksi Milling

Inspeksi Bahan Jadi

Pengecatan

Bahan Baku

Mandor

Operator Mesin Milling

Proses Produksi Bor

Inspeksi Bahan Jadi

Bahan Baku

Mandor

Proses Perakitan

Inspeksi Bahan Jadi

Gambar 4.4 Flowchart Diagram Proses Produksi Sumber: PT. Riau Baja Indo

Referensi

Dokumen terkait

According to Means et al., 2009: 1, the application of technology can support various online learning models, such as using the Electronic- Crossword Puzzle E-CP learning media to