• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB III - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

29 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif untuk mengetahui kadar timbal (Pb) yang terkandung dalam air minum isi ulang menggunakan alat spektrofotometer serapan atom.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Maret-April 2021, dengan tempat penelitian yaitu Laboratorium Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang untuk analisis Pb dalam air minum isi ulang menggunakan instrument Spektrofotometer Serapa Atom.

3.3 Alat dan Bahan 3.3.1 Alat

Alat-alat yang digunakan adalah gelas kimia, batang pengaduk, spatula, neraca analitik, kaca arloji, Spektrofotometer Serapa Atom (SSA), pH meter, mikropipet, labu ukur 50 ml, erlenmeyer 100 ml, labu ukur 100 ml, labu ukur 1000 ml, pipet volume 10 ml, tabung reaksi 20 ml, gelas kimia 100 ml, gelas kimia 500 ml, dan hotplate.

3.3.2 Bahan

Bahan yang digunakan adalah air minum isi ulang, kertas Whatman no. 41 aquades, larutan asam nitrat (HNO3), larutan induk Pb100 ppm, larutan Pb 1; 5; 10; 15; dan 20 ppm.

3.4 Variabel Penelitian

Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah : 3.4.1 Variabel Bebas

Variabel bebas yang digunakan adalah timbal (Pb) 3.4.2 Variabel Terikat

Variabel terikat yang digunakan adalah air minum isi ulang

(2)

30 3.5 Devinisi Operasional Penelitian

Tabel 2. Devinisi Operasional Penelitian

Variabel Definisi Metode Alat Ukur Skala

Ukur Timbal

(Pb)

Timbal (Pb) merupakan salah satu jenis logam berat yang sering juga disebut dengan istilah timah hitam (plumbum). Pb biasa digunakan untuk melapisi logam agar tidak timbul perkaratan. Salah satu aplikasinya adalah

penggunaan Pb pada pipa pengaliran air minum dan solder penyambungan pipa tersebut (Fitri Wahyu, dkk, 2017).

Spektrofotometri Serapan Atom

Spektrofotometri Serapan Atom

Rasio

Air minum isi ulang

Air minum isi ulang merupakan salah satu jenis air minum yang dapat langsung diminum tanpa dimasak terlebih dahulu, karena telah mengalami proses pemurnian.

Spektrofotometri Serapan Atom

Spektrofotometri Serapan Atom

Rasio

3.6 Metode Penelitian (SNI 6989.8:2009) 3.6.1 Preparasi Sampel

a) Dipipet 50 ml sampel air minum isi ulang dan dimasukkan kedalam Erlenmeyer 100 ml

b) Ditambahkan 5 ml HNO3 pekat dan ditutup dengan corong

(3)

31 c) Dipanaskan diatas hot plate sampai larutan jernih dan volumenya kira-kira 15

mL-20 mL

d) Didinginkan dan disaring dengan menggunakan kertas Whatman no. 41 e) Dipindahkan kedalam labu ukur 50 mL

f) Didinginkan dan tambahkan aquades hingga tanda batas 3.6.2 Pembuatan Larutan Induk Pb 100 ppm

a) Ditimbang 0,16 gram Pb(NO3)2

b) Dimasukkan kedalam gelas kimia 1000 ml c) Ditambahkan sedikit larutan HNO3 1:1 d) Ditambahkan 10 ml HNO3 pekat e) Ditandabataskan dengan aquades 3.6.3 Pembuatan Larutan Baku Kerja Pb

a) Dibuat larutan dengan konsentrasi 1; 5; 10; 15; dan 20 ppm

b) Dipipet larutan baku induk Pb(NO3)2 100 ppm sebanyak 0,1; 0,5; 1; 1,5; dan 2 mL

c) Dimasukkan ke dalam masing-masing labu takar 10 mL dan diencerkan dengan aquades hingga tanda batas

3.6.4 Pengukuran kurva kalibrasi standar timbal

a) Dimasukkan masing-masing larutan standar 1; 5; 10; 15; dan 20 ppm yang telah dibuat dengan cara menginjeksikan ke dalam SSA lalu diukur serapannya pada panjang gelombang 283,3 nm.

b) Dicatat hasil pengukuran kemudian dibuat kurva kalibrasi.

3.6.5 Pengukuran kadar timbal (Pb) dalam sampel

a) Dimasukkan sampel uji air minum isi ulang yang sudah dipreparasi dengan cara menginjeksikan ke dalam SSA lalu diukur serapannya pada panjang gelombang 283,3 nm.

b) Dicatat hasil pengukuran yang diperoleh

3.7 Pengolahan, Penyajian, dan Analisis Data

Data yang diperoleh yaitu kurva kalibrasi dari larutan standar dan absorbansi dari sampel air minum isi ulang. Berdasarkan absorbansi yang diperoleh tersebut dapat dihitung kadar timbal (Pb) dalam air minum isi ulang dengan cara

(4)

32 konsentrasi (C) x fp atau faktor pengenceran. Kadar yang diperoleh tersebut dibandingkan dengan SK Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 Tahun 2010 tentang persyaratan kualitas air minum untuk mengetahui apakah air minum isi ulang yang dijual di depot air minum isi ulang Kelurahan Sumbersari Kota Malang memenuhi persyaratan.

Referensi

Dokumen terkait

Sampel ditimbang sebanyak 2 gram langsung dimasukkan kedalam kurs porselen yang telah dikeringkan, dan dicatat sebagai berat bahan dalam cawan.. Sampel

Pembuatan pH 3 dilakukan dengan cara mengambil 1 ml pH 2 yang telah dibuat dengan pipet ukur, kemudian dimasukkan kedalam 10 ml labu takar dan ditambahkan aquades sampai tanda batas,

Larutan induk 500 ppm dipipet 0,7 mL dimasukan dalam labu ukur 10 mL, ditambahkan dengan HCl 0,1M hingga tanda batas, kemudian ditentukan panjang gelombang serapan maksimum dengan

Bahan Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Aquades H2O, HgCl2 Merkuri / Raksa II Klorida PA yang dibeli dari Toko Bahan Kimia, Krim Pemutih BPOM dan Non-BPOM yang

- Mengetahui kadar Pb dalam kosmetik lip cream berwarna merah dan merah muda terdaftar BPOM yang dijual di Pasar Besar Kota Malang masih memenuhi standart BPOM < 20 ppm 1.4 Manfaat

Variabel Bebas Variabel bebas pada penelitian ini adalah varietas jambu biji yaitu jambu biji merah dan jambu biji kristal serta jenis pelarut antara lain aquades, aquabides, dan asam

Kadar Karbohidrat Jumlah karbohidrat dalam satuan gram per 100 gram crackers Menggunakan metode By Different Dinyatakan dalam satuan persen % Rasio Nilai energi Nilai Energi

26 - Riwayat gizi dahulu dimasukkan dalam format asuhan gizi - Riwayat Gizi dahulu dan sekarang dimasukkan dalam format asuhan gizi c Data diagnosis dimasukkan dalam format asuhan