• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III - Repository Poltekkes Tasikmalaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB III - Repository Poltekkes Tasikmalaya"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

44 BAB III

METODE PENELITIAN 3.1 Desain KTI

Jenis penelitian ini adalalah kualitatif dalam bentuk studi kasus untuk mengeksplorasi masalah kesehatan pasien dengan teknik penyelesaian masalah keperawatan Pada 2 klien yang berbeda . Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler : Hipertesi. Adapun pendekatan yang digunakan adalah dengan menggunakan metoda penyelesaian masalah keperawatan

3.2 Subyek KTI

Subyek penelitian yang akan digunakan adalah individu dengan kasus Hipertensi , dengan identintas Ny. K umur 59 tahun dan Ny. S Umur 53 tahun.

Adapun subyek penelitian yang diteliti sejumlah 2 kasus dengan masalah utama Hipertensi essensial dan tanpa komplikasi penyerta . Pengambilan subyek ditentukan atas karakteristik kasus yang ditentukan dengan syarat pasien bersedia menjadi kasus kelolaan selama 5 hari

3.3 Definisi operasional/Batasan Istilah

Definisi operasional (DO) variabel disusun dalam bentuk matrik, yang berisi : nama variabel, deskripsi variabel (DO), alat ukur, hasil ukur dan skala ukur yang digunakan (nominal, ordinal, interval dan rasio). Definisi operasional dibuat untuk memudahkan dan menjaga konsistensi pengumpulan data, menghindarkan perbedaan interpretasi serta membatasi ruang lingkup variable (Surahman dkk,2016)

(2)

Tabel : 3.3

Definisi operasional/batasan istilah penelitian Hipertensi

No Istilah Definisi

1. Pelaksanaan Dalam pelaksanaan penulis akan melibatkan keluarga

2. Terapi Terapi 5 hari dalam rentang 3 minggu dengan durasi 15 sampai 30 menit

3. Relaksasi otot progresif Relaksasi otot progresif akan dilakukan meliputi 13 gerakan dari otot bagian wajah sampai otot bagian kaki

4 Penderita/klien Klien yang akan menjadi subyek KTI ini adalah Ny. K dan Ny. S

5 Hipertensi Hipertensi pada karya tulis ilmiah ini adalah penderita hipertensi essensial

6 Keluarga Melibatkan keluarga dalam melaksanakan intervensi kepada keluarga yang yang menderita hipertensi

7 Puskesmas Tempat studi kasus penelitian ini adalah di wilayah kerja UPTD puskesmas ciperna kabupaten Cirebon

Sumber : junaiti sahar,dkk.2019 , Nurhuda,2019 ;(UU No. 38 Tahun 2)

(3)

3.4 Lokasi dan waktu

Lokasi penelitian pada kasus ini yaitu 2 klien di wilayah kerja UPTD Puskesmas Ciperna dengan alamat blok benjaran . Waktu penelitian 2 klien ini dimulai tanggal 9 Mei – 28 Mei 2022.

3.5 Prosedur penyusunan KTI

Penelitian diawali dengan penyusunan proposal penlitian dengan pendekatan case reporting (Laporan kasus ) . Setelah proposal disetujui oleh penguji, maka proposal penelitian dilanjutkan dengan kegiatan laporan kasus dan dokumentasinya. Data penelitian berupa hasil pengukuran, observasi, wawancara terhadap kasus yang dijadikan subyek penelitian.

3.6 Teknik pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah :

3.6.1 Wawancara (hasil anamnesis berisi tentang identitas pasien, keluhan utama Riwayat penyakit sekarang-dahulu-keluarga dll). Sumber data dari pasien, keluarga, perawat lainnya.

3.6.2 Observasi dan pemeriksaan fisik (dengan pendekatan inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi/IPPA) pada sistem tubuh manusia

3.6.3 Studi dokumentasi dan angket (hasil dari pemeriksaan diagnostik dan kuesioner)

3.7 Instrumen Pengumpulan data

Alat atau instrument pengumpulan data penelitian ini menggunakan format pengkajian asuhan keperawatan keluarga, sphygmomanometer, stetoskop,

(4)

skrining test, satuan acara penyuluhan ( SAP), Leaflet dan Prosedural teknik relaksasi otot progresif

3.8 Keabsahan data

Keabsahan Data pada penelitian ini ditentukan oleh integritas peneliti (karena peneliti menjadi instrument utama) yaitu dalam melakukan intervensi utama pada klien penderita Hipertensi,keabsahan data dilakukan dengan memperpanjang waktu pengamatan atau tindakan,sumber informasi tambahan menggunakan triagulasi dari tiga sumber utama yaitu klien dengan penderita Hipertensi,perawat/petugas kesehatan di puskesmas dan keluarga klien yang berkaitan dengan masalah utama yang diteliti.

3.9 Analisis data

Analisis data penelitian ini menggunakan pendekatan analisis data kualitatif tidak terstruktur yang disajikan dalam bentuk narasi. Analisis dilakukan sejak penulis dilapangan, sewaktu pengumpulan data sampai dengan semua data terkumpul. Analisis data dilakukan dengan cara mengemukakan fakta, selanjutnya membandingkan dengan teori/standar yang ada dan selanjutnya dapat menjadi salah satu opini pembahasan. Teknis analisis yang digunakan dengan cara menarasikan informasi yang diperoleh dari hasil interpretasi wawancara mendalam yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah KTI. Teknis analisis digunakan dengan cara observasi oleh penulis dan studi kasus dokumentasi yang menghasilkan data untuk selanjutnya diinterpretasikan oleh

(5)

penulis dibandingkan teori/standar yang ada sebagai bahan untuk memberikan rekomendasi dalam intervensi tersebut.

3.10 Etika penelitian

Etika penelitian berkaitan dengan beberapa norma, yaitu norma sopan santun memperhatikan konvensi dan adat istiadat dalam tatanan masyarakat, norma hokum mengenai penjatuhan sanksi apabila terjadi pelanggaran, dan norma moral yang meliputi itikad baik dan kesadaran serta jujur dalam penelitian etika yang diambil penulis antara lain :

3.10.1 Benefience

Pada prinsip ini peneliti mengutamakan keselamatan manusia yang artinya segala sesuatu tidak boleh mebahayakan subjek penelitian.

3.10.2 Menghargai Martabat Manusia

Pada prinsip ini peneliti menerapkan prinsip mengargai martabat manusia yang terdiri dari : (1) hak untuk self determination yang artinya bahwa responden penelitian harus sukarela dan tanpa paksaan dan (2) Ful disclover yang artinya bahwa responden penelitian berhak mendapat penjelasan yang lengkap terhadap peneliti terdiri dari untuk menolak berperan serta,tanggung jawab peneliti serta manfaat dan risiko penelitian.

(6)

3.10.3 Mendapatkan keadilan

Pada prinsip ini peneliti menerakan prinsip mendapatkan keadilan yang artinya bahwa subjek memiliki hak yang sama,sebelum,selama dan setelah partisipasi respondem dalam penelitian.

3.10.4 Informed Consent

Informed consent adalah proses untuk mendapatkan persetujuan terhadap responden yang akan diteliti,peneliti menerapkan prinsip tanpa ada paksaan,pengaruh yang berlebihan,bujukan atau instimidasi untuk ikut dalam penlitian serta peneliti menjamin kerahasiaan responden terhadap penelitianya.(Surahman dkk,2016)

Referensi

Dokumen terkait

49 BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Hasil pengolahan data dan analisis data melalui prosedur penghitung statistik, maka hasil penelitian tentang pengaruh penyuluhan menggunakan

Berdasarkan data-data tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian tentang skrining fitokimia dan gambaran kadar senyawa flavonoid total ekstrak daun insulin dengan metode infusa dan

62 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan mengenai penurunan insomnia pada lansia setelah diberikan terapi relaksasi otot progresif dapat disimpulkan bahwa:

Analisis Data Data yang telah didapatkan setelah proses pengambilan data lalu dikelola dengan menggunakan rumus menurut arikunto 2002, sehingga menghasilkan persentase Gambaran Tingkat

Adapun penelitian dari Tyani, dkk 2015 dengan judul Efektivitas Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Esensial yang dilakukan pada 30 responden

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan membuktikan efektivitas menggunakan teknik relaksasi otot progresif dan menggunakan teknik

5.1.5 Evaluasi Keperawatan Dari hasil evaluasi kedua subjek terjadi peningkatan pola tidur, pada subjek I dan II setelah dilakukan relaksasi otot progresif pada hari pertama dengan

T Sebaiknya meningkatkan kebiasaan baik seperti rutin melakukan terapi relaksasi otot progresif secara mandiri dengan frekuensi yang lebih sebagai pengobatan alternative dalam