Pada butir pernyataan 2, dari 80 responden menyatakan sangat setuju dan setuju, dan pilihan kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju dikosongkan atau tidak ada yang memilih. Pada butir pernyataan 4, 12 (15%) dari 80 responden menyatakan sangat setuju, 64 (80%) menyatakan setuju, 4 (5%) menyatakan tidak setuju. Pilihan yang ada adalah tidak setuju dan sangat tidak setuju, serta dinyatakan kosong atau tidak ada yang dipilih. . Pada item pernyataan 5, 28 (35%) dari 80 responden menyatakan sangat setuju dan setuju, 1 (1,3%) menyatakan tidak setuju, pilihan tidak setuju dan sangat tidak setuju menjadi dinyatakan kosong atau tidak ada yang memilih.
Pada butir 1 pernyataan, dari 80 responden terdapat yang sangat setuju, 60 (75%) menyatakan setuju, tidak setuju, pilihan tidak setuju dan sangat tidak setuju dinyatakan kosong atau tidak ada yang memilih. Pada butir 2 pernyataan, dari 80 responden menyatakan setuju dan sangat setuju, 4 orang (5%) menyatakan tidak setuju, pilihan tidak setuju dan sangat setuju dinyatakan kosong atau tidak ada yang memilih. Pada butir 3 pernyataan, dari 80 responden, 20 orang (25%) menyatakan sangat setuju dan setuju, 3 orang (3,7%) menyatakan tidak setuju, pilihan tidak setuju dan sangat setuju dinyatakan kosong atau tidak ada yang memilih.
Pada butir 4 pernyataan, dari 80 responden, 12 orang (15%) menyatakan sangat setuju dan setuju, 2 orang (2,5%) menyatakan tidak setuju, pilihan tidak setuju dan sangat setuju diberi tanda kosong atau tidak dipilih. oleh siapa pun. Pada poin 5 pernyataan tersebut, 16 dari 80 responden (20%) menyatakan sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan pilihan tidak setuju dan sangat setuju diberi tanda kosong atau tidak ada yang memilih.
Distribusi Frekuensi dan Persentase Jawaban Responden Variabel Brand Personality (X3)
Mengenai butir 2 pernyataan, dari 80 responden, 28 (35%) menyatakan sangat setuju dan setuju, 3 (3,7%) menyatakan tidak setuju, pilihan tidak setuju dan tidak setuju sama sekali diberi tanda kosong. atau tidak dipilih oleh siapa pun. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa produk Emina sangat kekinian dan memiliki banyak varian produk. Namun terdapat beberapa responden yang kurang setuju karena kosmetik Emina kurang beragam dan up-to-date, sehingga PT Paragon Technology and Innovation diharapkan terus berinovasi dan lebih kreatif untuk menciptakan produk yang lebih beragam dan up-to-date. tanggal. sampai hari ini.
Pada butir pernyataan 3, dari 80 responden, 12 (15%) menyatakan sangat setuju, 64 (80%) menyatakan setuju, 4 (5%) menyatakan tidak setuju, pilihan tidak setuju dan sangat tidak setuju, dinyatakan kosong atau tidak. satu dipilih.. Hasil ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju bahwa Emina adalah merek yang kompeten dan karenanya dapat diandalkan. Namun ada beberapa responden yang kurang setuju dengan hal tersebut, oleh karena itu diharapkan PT Paragon Technology and Innovation terus berusaha menarik konsumen agar konsumen merasa Emina bisa diandalkan.
Dalam hal ini PT Paragon Technology and Innovation berhasil menunjukkan kepribadian yang baik dengan pesona yang mereka tunjukkan untuk menarik perhatian konsumen. Pada pernyataan poin 5, dari 80 responden menyatakan sangat setuju, setuju, tidak setuju, pilihan tidak setuju dan sangat tidak setuju diberi tanda kosong atau tidak ada yang memilih. Berdasarkan hasil tersebut, sebagian besar responden setuju bahwa Emina memiliki ketahanan luar ruangan yang sangat baik.
Namun tak sedikit pula yang menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut, responden menilai kosmetik Emina tidak memiliki daya tahan yang baik jika digunakan di luar ruangan dalam jangka waktu lama. PT Paragon Technology and Innovation diharapkan dapat memberikan kualitas yang baik pada produknya sehingga produk Emina memiliki daya tahan yang baik bila digunakan di luar ruangan dalam jangka waktu lama.
Distribusi Frekuensi dan Persentase Jawaban Responden Variabel Keputusan Pembelian (Y)
Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas
Dalam menentukan pengukuran dilakukan uji validitas dengan menggunakan program SPSS dengan membandingkan nilai rhitung dengan rtabel. Berdasarkan Tabel 4.7, hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS menunjukkan bahwa seluruh item pernyataan yang mengukur variabel independen yaitu citra merek, celebrity endorser dan kepribadian merek, serta variabel dependen yaitu keputusan pembelian dinyatakan valid.
Uji Reliabilitas
Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah sebaran data mengikuti atau mendekati sebaran normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan menganalisis grafik yang dilihat dari titik-titik yang berdistribusi diagonal, yaitu sebaran datanya berbentuk lonceng dan sebaran datanya tidak menyimpang ke kiri atau ke kanan. Dengan menggunakan taraf signifikansi 5% (0,05), jika nilai Asymp. 2-tailed) diatas nilai signifikan 5% berarti variabel sisanya berdistribusi normal.
Uji normalitas data dengan pendekatan histogram di atas menunjukkan bahwa model regresi yang digunakan mempunyai distribusi normal. Hal ini terlihat dari garis histogram yang tidak menyimpang ke kiri atau ke kanan, sehingga sebaran datanya berdistribusi normal. Berdasarkan hasil uji normalitas dengan pendekatan grafis di atas dapat diketahui bahwa data mempunyai distribusi atau penyebaran yang normal.
Hal ini terlihat dari gambar diatas, titik-titiknya mengikuti dan mendekati diagonal, sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang kita miliki berdistribusi normal. Untuk lebih memastikan bahwa data sepanjang garis diagonal berdistribusi normal, dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov. Oleh karena itu, sesuai dengan analisis grafis, analisis statistik dengan uji statistik non parametrik Kolmogorov-Smirnov juga menunjukkan bahwa variabel residual berdistribusi normal.
Uji Multikolinearitas
Nilai VIF variabel citra merek, celebrity endorser dan kepribadian merek lebih kecil atau dibawah 10 (VIF < 10), hal ini berarti tidak terjadi multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi. Nilai Tolerance pada variabel brand image, celebrity endorser dan brand kepribadian lebih besar dari 0,1 (nilai Tolerance > 0,1), hal ini berarti tidak terjadi multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi.
Uji Heteroskedastisitas
Analisis Regresi Linear Berganda
Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada Tabel 4.11, kolom Bagian B dengan koefisien tidak terstandar diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut. Hal ini menunjukkan bahwa jika nilai variabel bebas citra merek (X1), celebrity endorser (X2) dan kepribadian merek (X3) bernilai 0, maka nilai variabel terikat keputusan pembelian (Y) adalah sebesar 5,683. Hal ini menunjukkan bahwa variabel citra merek (X1) berhubungan positif. Hal ini menunjukkan bahwa variabel citra merek (X1) berhubungan positif.
Jika citra merek (X1) meningkat sebesar satu satuan maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,317 atau dengan kata lain jika variabel citra merek (X1) meningkat maka keputusan pembelian kosmetik Emina akan meningkat. Peningkatan celebrity endorser (X2) sebesar satu satuan akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0,149 atau dengan kata lain peningkatan variabel celebrity endorser (X2) akan meningkatkan keputusan pembelian kosmetik Emina. Apabila variabel kepribadian merek (X3) kita naikkan satu satuan maka keputusan pembelian kosmetik Emina akan meningkat sebesar 0,407 atau dengan kata lain jika variabel kepribadian merek (X3) kita naikkan maka keputusan pembelian kosmetik Emina akan meningkat.
Pengujian Hipotesis
Uji Signifikasi Simultan (Uji Statistik-F)
Untuk menentukan nilai F diperlukan derajat kebebasan pada pembilang dan derajat kebebasan pada penyebut, dengan menggunakan rumus sebagai berikut. Nilai Fhitung akan diperoleh dengan SPSS, kemudian dibandingkan dengan Ftabel pada taraf α = 5%. Jika Fhitung < Ftabel maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti faktor brand image (X1), celebrity endorser (X2) dan brand personality (X3) secara simultan tidak mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian (Y).
Jika Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti faktor brand image (X1), celebrity endorser (X2) dan brand personality (X3) secara simultan mempengaruhi keputusan pembelian (Y). Dengan demikian Fhitung 12,570 > Ftabel 2,72 dan taraf signifikansi 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa variabel independen (brand image, celebrity endorser dan brand kepribadian) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian kosmetik Emina pada mahasiswa FEB UMA Istanbul20. .
Uji Parsial (Uji-t)
Artinya jika variabel citra merek meningkat sebesar satu satuan maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,317. Nilai thitung variabel celebrity endorser sebesar 0,853 dan nilai ttabel sebesar 1,991 maka thitung < ttabel (0,853 < 1,991), sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel celebrity endorser tidak berpengaruh positif dan signifikan secara parsial (0,396 > 0,05) terhadap keputusan pembelian. Artinya jika variabel celebrity endorser meningkat sebesar satu satuan maka keputusan pembelian tidak meningkat sebesar 0,149.
Nilai thitung variabel kepribadian merek sebesar 2,082 dan nilai ttabel sebesar 1,991 maka thitung > ttabel (2,082 > 1,991), sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kepribadian merek berpengaruh positif dan signifikan secara parsial (0,041 < 0,05) terhadap keputusan pembelian. Artinya jika variabel kepribadian merek dinaikkan satu satuan maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,407.
Uji Koefisien Determinasi (R 2 )
Pembahasan
- Pembahasan Hasil Statistik Deskriptif
Hasil Analisis Deskriptif Karakteristik Responden a. Karakteristik Responden Berdasarkan Program Studi
Hasil Analisis Deskriptif Variabel
Pembahasan Hasil Pengujian Hipotesis
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel citra merek secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, dilihat dari nilai thitung > ttabel (2,128 > 1,991) dan nilai signifikan (0,037 < 0,05). Dengan menciptakan citra merek yang tepat maka dapat mempengaruhi konsumen dalam memberikan penilaian kepuasan konsumen dalam memenuhi kebutuhan atau keinginannya. Hasil sebaran jawaban atas pernyataan responden menunjukkan bahwa sebagian besar responden setuju dengan PT Paragon Technology and Innovation, terutama karena produk Emina memiliki image yang fun dan ceria.
Dengan menciptakan citra merek yang tepat, Anda dapat mempengaruhi konsumen untuk memberikan penilaian terhadap kepuasan konsumen dalam memenuhi kebutuhan atau keinginannya. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Anandita dkk. 2019) dengan judul “Pengaruh Celebrity Endorser dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sepatu Futsal Specs di Lingkungan Karang Taruna Mataram”. Penelitian ini menunjukkan bahwa citra merek secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
Pengaruh variabel Celebrity Endorser terhadap keputusan pembelian Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Celebrity Endorser secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini terlihat dari nilai thitung < tabel (0,853 < 1,991) dan nilai signifikansi (0,396 > 0,05). Celebrity endorser merupakan salah satu produk pemasaran produk yang digunakan oleh perusahaan untuk menciptakan image yang baik melalui selebriti yang digunakannya. Namun hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika celebrity endorser ditampilkan dalam iklan, mereka tidak menjadi faktor penting bagi responden dalam memutuskan pembelian produk yang diiklankan karena konsumen lebih memilih faktor di luar celebrity endorser seperti citra merek dalam mengambil keputusan pembelian. kepribadian.
Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Chusnah (2020) dengan judul “Pengaruh Celebrity Endorser dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Luwak White Koffie”. Penelitian ini menunjukkan bahwa celebrity endorsement secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Pengaruh variabel kepribadian merek terhadap keputusan pembelian Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepribadian merek secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, hal ini terlihat dari thitung > ttabel (2,082 > 1,991) dan nilai signifikansi (0,041 <0,05).
Hasil sebaran tanggapan terhadap pernyataan responden menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju dengan PT Paragon Technology and Innovation, terutama karena Emina memiliki pesona yang sangat menarik.