• Tidak ada hasil yang ditemukan

bab iv hasil dan pembahasan - Smart Library UMRI

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "bab iv hasil dan pembahasan - Smart Library UMRI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini, peneliti akan memaparkan hasil penelitian secara komprehensif, disertai dengan pembahasan bertujuan untuk menganalisa Dilema Pacaran Bagi Kaum Perempuan Dalam Perspektif Islam (Analisis Isi Pesan Dakwah Ustadz Felix Siauw Tentang “Udah Putusin Aja”).

4.1. Profil Dakwah Ustadz Felix Siauw

Ustadz Felix siauw lahir dan tumbuh dalam lingkungan non muslim.

Ustadz Felix siauw ialah seorang mualaf dan mulai mengenal islam pada tahun 2002, saat masih berkuliah di Institut Pertanian Bogor pada semester tiga. Ustadz Felix siauw menikah pada tahun 2006 dan ssat ini telah memiliki empat orang anak yaitu Alila Shaffiya Asy-Syarifah, Shifr Muhammad Al- Fatih, Ghazi Muhammad Al-Fatih dan Aia Shaffiya As-Syarifah.

Selain merupakan seorang penceramah, Ustadz Felix siauw juga merupakan seorang penulis. Buku-buku karyanya banyak mengangkat topik dan perspektif yang terkait dengan organisasi tempat Ustadz Felix siauw bernaung. Buku-buku yang ditulis diantaranya ialah Beyond The Inspiration, Muhammad Al-Fatih 1453, How To Master Your Habits, Udah Putusin Aja, Yuk Berhijab, The Chronicles of Ghazi: Rise of The Ottomans, Khilafah dan Khilafah Remake.

Saat ini, Ustadz Felix siauw berkonsentrasi membangun generasi islami sebagai Islamic Inspirator dan berprofesi sebagai Marketing Manager di perusahaan agrokimia, PT. Biotis Agro. Secara aktif, Ustadz Felix siauw mengisi kajian-kajian islam di perkantoran, pesantren dan masjid.

4.1.2. Teks Video Dakwah Ustadz Felix Siauw Tentang “Udah Putusin Aja”

Pada video dakwah Ustadz Felix siauw di Youtube tentang “Udah Putusin Aja” menjelaskan tentang pacaran menurut perspektif islam. Video ini banyak menjelaskan tentang banyaknya akibat yang berbahaya dalam pacaran. Berikut adalah teks video dakwah Ustadz Felix siauw:

(2)

Tabel 4.1 Teks Video Dakwah

No Menit Teks Video Ide Pokok

1 02.45-03.21 Tatkala kita berbicara tentang cinta, pada zaman sekarang banyak orang yang sebenarnya tidak memahami cinta sama sekali tapi mereka berbicara atas nama cinta. Saya katakan secara pribadi, saya baru ngerti bedanya cinta dan nafsu itu setelah saya menikah. Kenapa beda cinta dan nafsu bisa diketahui setelah menikah? Kalo orang belum menikah itu ibarat orang yang lagi puasa. Orang yang lagi puasa itu senantiasa diuji dengan nafsu, betul atau betul?

Makna cinta yang sebenarnya dapat dipahami ketika sudah menikah, karena orang yang belum menikah itu diibaratkan seperti orang yang berpuasa yang senantiasa diuji dengan nafsu.

Hasil Analisis: Ketika orang berpuasa akan diuji dengan nafsu begitu juga dengan orang yang belum menikah. Maka didalam pacaran itu yang ada bukan perasaan cinta melainkan nafsu.

2 04.00-4.32 Makanya kalo orang-orang yang pacaran yang belum nikah itu nafsu bukan cinta, tapi kalo yang sudah menikah itu baru namanya cinta. Cinta itu tenang, cinta itu adem, cinta itu woles kalo kata orang jaman sekarang. Sebaliknya nafsu itu selalu terburu-buru, nafsu itu pengen segala-galanya, nafsu itu tidak peduli, nafsu itu sesaat dan yang paling penting nafsu selalu mencari korban. Itu beda cinta dengan nafsu.

Orang yang berpacaran sebelum menikah sebenarnya adalah bukan perasaan cinta tapi nafsu, karena cinta itu dapat dilihat ketika sudah menikah. cinta yang sebenarnya adalah bersifat tenang dan damai sedangkan nafsu itu terburu-buru dan selalu mencari korban.

Hasil Analisis: Didalam pacaran tidak ada perasaan cinta tetapi hanya nafsu. cinta hanya dapat dilihat ketika sudah menikah, karena cinta dan nafsu adalah dua hal yang berbeda.

(3)

3 04.34-04.57 Maka kalo orang lagi puasa, dia bukan cinta tapi nafsu karena segala-gala pengen, liat aja orang pacaran, apa aja pengen. Liat aja kalo ada orang jalan berdua, bedanya anatara orang yang pacaran sama orang yang udah menikah? Kalo orang yang belum menikah, apa aja pengen dipegang, betul kan ya? Tangan pegang, apa pegang, segala macem pegang gitu kan ya. Tapi kalo orang udah menikah, santai, woles, lah kenapa? Karena sudah buka puasa.

Ketika berpuasa senantiasa diuji dengan nafsu karena banyak menginginkan sesuatu.

Maka orang yang berpacaran sebelum menikah itu adalah nafsu Karena akan selalu ingin bermaksiat kepada Allah SWT.

Hasil Analisis: Pacaran sebelum menikah akan merujuk kepada hal-hal yang bermaksiat kepada Allah seperti menyentuh yang bukan muhrim dan sebagainya.

Sedangkan ketika sudah menikah maka itulah cinta yang sebenarnya.

4 05.06-06.20 Maka cinta itu sekarang ini sering disalah gunakan, gara-gara cinta banyak hal yang terjadi. Apa saja yang terjadi? 2008 mereka KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) mendapatkan bahwa tidak hanya 51% di Jakarta tapi diseluruh Indonesia 62,7 % anak SMP sudah pernah melakukan hubungan seks, 62,7% sudah tidak perawan, lebih parah lagi sekitar 97% mereka pernah menonton video porno, Indonesia gawat darurat pornografi. Sebagaimana barusan kemaren disampaikan oleh menteri social, pagi tadi dibahas di Televisi, itu sudah dari lama, 2008 terjadi kaya gini, lah kenapa bisa terjadi? Salah satunya yang paling banyak kontribusi adalah yang namanya pacaran.

akibat dari salah mengartikan cinta banyak hal negatif terjadi seperti 62,7%

remaja di Indonesia sudah tidak perawan dan 97% nya sudah pernah menonton video porno, dan Indonesia menjadi

gawat darurat

pornografi. Dan ini terjadi akibat daripada kontribusi pacaran.

Hasil Analisis: Pacaran sangat berkontribusi pada hal-hal negatif yang terjadi seperti survey dari KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) bahwa 62,7%

remaja sudah tidak perawan dan 97% sudah pernah menonton video porno, akibatnya Indonesia gawat darurat pornografi.

(4)

5 06.21-07.49 Pacaran ini parah, kontribusinya parah. Saya sampaikan, tidak semua pacara menuju pada zinah, tapi setiap zinah pasti berawal dari pacaran. Semua laki-laki pasti menyukai wanita, dan semua laki-laki tertarik pada wanita dan wanita tau persis pada zaman sekarang, karena zaman sekarang adalah zamanya wanita, wanita tau persis kalo laki-laki bisa ditaklukkan oleh wanita.

Masalahnya adalah ketika itu terjadi lewat jalan pacaran tadi.

Tidak semua pacaran menuju kepada zina, namun setiap zina berawal dari pacaran.

Fitrahnya memang laki- laki menyukai wanita begitu pun sebaliknya namun masalahnya ketika terjadi lewat jalan pacaran, karena pintu zina berawal dari pacaran.

Hasil Analisis: fitrahnya laki-laki menyukai wanita begitu juga sebaliknya, namun ini menjadi salah ketika melalui jalan pacaran karean pintu zina berawal dari pacaran.

6 09.43-10.29 Ketika saya membahas tentang

“Udah Putusin Saja”, itu langsung biasanya email saya masuk 20-30 orang ngirim email ke saya. Kalo email yang dating dari orang yang beum menikah, Ustadz gimana kalo seandainya sudah terjadi? Apa yang harus kita lakukan? Emang saya gak pantes lagi mendapatkan seorang cowok yang baik? Ustadz kalo seandainya sudah terjadi gimana?

Bertobatnya caranya gimana? Itu kalo yang datang dari yang belum menikah. Kalo yang sudah menikah, selingkuh. Lah kenapa bisa terjadi begini? efek dari pada tadi, bermaksiat pada Allah SWT.

Cintanya bukan cinta yang bener, cintanya bukan cinta yang sejati.

Ketika orang yang belum menikah telah bermaksiat seperti melakukan zina kemudian orang yang

telah menikah

selingkuh, maka ini terjadi akibat dari bermaksiat kepada Allah SWT.

Hasil Analisis: Ketika zina sudah terjadi sebelum menikah, kemudian yang sudah menikah berbuat selingkuh maka ini adalah akibat dari pada bermaksiat kepada Allah SWT.

(5)

7 14.57-15.32 Defaultnya laki-laki ini pintar untuk melakukan sebuah rayuan ataupun gombal, sialnya cewek defaultnya seneng digombali. Itu baru salah satu godaan cowok, salah satu trik-triknya cowok . Merasa bahwa kemudian anda diistimewakan, merasa masa depan anda lah dia, tapi setelah cowok dapet anda tidak lagi berharga, anda dirasa sama sekali tak berharga.

pada dasarnya laki-laki memang pintar merayu, ataupun memuji sedangkan perempuan itu senang ketika dipuji.

Dengan segala pujianya, laki-laki akan membuat perempuan merasa diistimewakan namun setelah mendapatkan apa yang diinginkan maka perempuan dinilai tidak lagi berharga.

Hasil Analisis: Pada dasarnya laki-laki senang memuji dan perempuan senang dipuji, dan itu menjadi cara bagi laki-laki untuk mendapatkan perempuan. Ketika laki-laki sudah mendapatkan apa yang diinginkan, maka setelahnya perempun akan dirasa tidak lagi berharga.

8 15.34-15.43 Dan problemnya adalah dunia gak adil. Lah kenapa dunia gak adil?

Dunia gak adil karena laki-laki senantiasa diliat dari masa depan, sementara perempuan itu semua diliat dari masa lalunya.

Laki-laki yang masa lalunya tidak baik jika bertaubat maka orang akan melihatnya dari masa depan, sedangkan perempuan di masa lalunya melakukan kesalahan kemudian bertaubat, orang akan mengingat kesalahan masalalunya tersebut.

Hasil Analisis: ketika ada seorang laki-laki pada masalalunya membuat kesalahan kemudian bertaubat maka yang akan diingat oleh orang adalah masa depanya, namun jika perempuan maka akan dilihat dari masa lalunya tersebut. Untuk itu jika berbuat sesuatu, berfikirlah akibat panjang dari yang dilakukan.

(6)

9 18.37-20.14 Kalo orang berbicara cinta lalu pacaran, bohong. Cinta caranya gak seperti itu temen-temen sekalian. Laki-laki yang hobi bermaksiat sebelum menikah, akan lebih mudah bermaksiat setelah menikah. Jadi kalo seandainya pacaran, pegang tangan orang belum akad, belum ketemu bapaknya sekalipun lalu bilang I love you, I miss you, I need you dan sebagainya padahal belum akad belum nikah belum apa-apa. Pertanyaan saya sederhana, selepas dia menikah apa yang menghalangi dia untuk berbuat begitu sama cewek yang lain? Kan sama-sama belum nikah toh. Kan sudah bermaksiat sebelumnya sama Allah, setelah nikah lebih mudah lagi bermaksiat kepada Allah.

Laki-laki yang sebelum menikah senang melakukan maksiat, berpacaran dan berani menyentuh yang bukan muhrim maka setelah menikah tidak ada hal yang membuat laki-laki tersebut melakukan maksiat lagi. Karena sebelum menikah pun sudah bermaksiat maka setelah menikah akan lebih mudah lagi bermaksiat kepada Allah SWT.

Hasil Analisis: Ketika orang berpacaran lalu berbicara cinta itu bohong, itu adalah nafsu. Laki-laki yang sebelum menikah sudah sering berbuat maksiat maka setelah menikah akan lebih sering bermaksiat dengan perempuan lain.

10 20.16-20.34 Yang kedua, tapi laki-laki yang tidak berpacaran bukan karna gak laku bukan karna gak mau bukan karna gak bisa tapi karna dia taat pada Allah SWT. Yang kaya begini, akan menghormati dan menjaga anda karena Allah SWT.

Kesimpulanya adalah Udah Putusin Aja.

Laki-laki yang tidak berpacaran bukan berarti tidak mau namun karena taat pada Allah dan takut bermaksiat pada Allah maka laki-laki yang seperti ini yang akan menjaga dan menghormati

perempuan.

Hasil Analisis: Laki-laki yang taat kepada Allah pasti takut berbuat maksiat, dan laki-laki yang taat inilah yang aan menjaga dan menghormati perempuan.

Sumber: Olahan Data, 2019

(7)

4.2. Unit Tematik Dakwah Ustadz Felix Siauw

Unit tematik dalam dakwah Ustadz Felix Siauw dikategorikan menjadi tiga sesuai dengan materi dalam dakwah. Materi dakwah yang pertama adalah pesan aqidah. Pesan aqidah merupakan pesan yang membahas mengenai kepercayaan atau keyakinan. Aqidah dalam islam ialah masalah yang mencakup rukun iman yaitu Iman kepada Allah, Iman kepada Malaikat, Iman kepada Rasul, Iman kepada Kitab, Iman kepada Hari Kiamat dan Iman kepada Qadha dan Qadhar. Materi dakwah yang kedua ialah pesan akhlak.

Pesan akhlak ialah yang membahas mengenai perilaku ataupun budi pekerti.

Akhlak merupakan sifat yang sudah melekat dalam diri seseorang yang mendorong orang tersebut melakukan sesuatu. Dalam pembahasan ini terdapat tiga sub kategori yaitu akhlak kepada Allah, akhlak kepada manusia dan akhlak terhadap lingkungan. Akhlak yang mulia terlihat pada seseorang yang taat kepada Allah, berperilaku baik sesama manusia dan juga lingkunganya. Materi dakwah yang ketiga yaitu pesan syari’ah. Pesan syari’ah ialah materi dakwah yang berkaitan dengan masalah-masalah hukum atau aturan-aturan dalam kehidupan sehari-hari. Pesan syariah terbagi menjadi dua sub kategori yaitu ibadah dan muamalah. Syari’ah dalam islam berhubungan erat dalam rangka mentaati semua peraturan dan hukum Allah untuk mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan dan mengatur pergaulan hidup sesama manusia. Yang meliputi ibadah ialah Thaharah, shalat, puasa, zakat dan haji. Sedangkan muamalah dalam arti luas ialah hukum perdata yang meliputi hukum niaga, hukum nikah, hukum waris ataupun hukum publik yang meliputi hukum pidana, hukum Negara, hukum perang dan sebagainya. Lebih rincinya dapat dilihat melalui tabel berikut:

Tabel 4.2. Kategori Pesan Dakwah

No KATEGORI SUB KATEGORI

1 Pesan Akidah Iman Kepada Allah

Iman kepada Malaikat Iman Kepada Rasul Iman Kepada Kitab

(8)

Iman Kepada Hari Kiamat Iman Kepada Qadha dan Qadhar

2 Pesan Akhlak Akhlak Kepada Allah

Akhlak Kepada Manusia Akhlak Kepada Lingkungan

3 Pesan Syariah Ibadah

Muamalah

1. Pesan Aqidah

Pesan aqidah ialah pesan yang membahas tentang kepercayaan ataupun keyakinan. Pesan aqidah terbagi menjadi enam sub kategori yaitu iman kepada Allah, iman kepada Malaikat, iman kepada Rasul, iman kepada kitab, iman kepada hari kiamat dan iman kepada Qadha dan Qadhar.

Berikut adalah tabel teks video Ustadz Felix Siauw yang mengandung pesan aqidah, dengan sub kategori Iman Kepada Allah:

Tabel 4.3 Pesan Aqidah

No Menit Teks Pesan Dakwah Keterangan

1 20.16-20.34 Tipe laki-laki yang tidak berpacaran bukan karna gak laku bukan karna gak mau bukan karna gak bisa tapi karna dia taat pada Allah SWT. Yang kaya begini, akan menghormati dan menjaga anda karena Allah SWT. Kesimpulanya adalah Udah Putusin Aja.

Aqidah, Iman Kepada Allah

Sumber: olahan data, 2019

Pada menit 20.16-20.34 dalam teks video dakwah Ustadz Felix Siauw terdapat teks yang mengandung pesan aqidah didalamnya yaitu seorang laki-laki yang tidak berpacaran bukan karena tidak mau ataupun tidak bisa, namun karena laki-laki tersebut taat kepada Allah SWT.

2. Pesan Akhlak

Pesan akhlak ialah pesan dakwah yang membahas budi pekerti ataupun tingkah laku. Akhlak juga bersangkutan dengan sifat tetap seseorang yang mendorong orang melakukan sesuatu. Akhlak yang mulia

(9)

terlihat dari pengabdian seseorang terhadap Tuhannya, berperilaku baik terhadap sesama manusia dan juga lingkungan. Pesan akhlak juga terbagi dalam tiga sub kategori yaitu akhlak kepada Allah, akhlak kepada manusia dan akhlak kepada lingkungan.

Berikut adalah teks video Ustadz Felix Siauw yang mengandung pesan akhlak:

a. Pada tabel dibawah ini adalah pesan akhlak yang mengandung akhlak terhadap Allah sebagai berikut:

Tabel 4.3 Pesan Akhlak Terhadap Allah

No Menit Teks Pesan Dakwah Keterangan

1 04.00-04.32 Makanya kalo orang-orang yang pacaran yang belum nikah itu nafsu bukan cinta, tapi kalo yang sudah menikah itu baru namanya cinta.

Cinta itu tenang, cinta itu adem, cinta itu woles kalo kata orang jaman sekarang. Sebaliknya nafsu itu selalu terburu-buru, nafsu itu pengen segala-galanya, nafsu itu tidak peduli, nafsu itu sesaat dan yang paling penting nafsu selalu mencari korban. Itu beda cinta dengan nafsu.

Akhlak Terhadap Allah

2 09.43-10.29 Ketika saya membahas tentang

“Udah Putusin Saja”, itu langsung biasanya email saya masuk 20-30 orang ngirim email ke saya. Kalo email yang dating dari orang yang beum menikah, Ustadz gimana kalo seandainya sudah terjadi? Apa yang harus kita lakukan? Emang saya gak pantes lagi mendapatkan seorang cowok yang baik? Ustadz kalo seandainya sudah terjadi gimana?

Bertobatnya caranya gimana? Itu kalo yang datang dari yang belum menikah. Kalo yang sudah menikah, selingkuh. Lah kenapa bisa terjadi begini? efek dari pada tadi, bermaksiat pada Allah SWT.

Cintanya bukan cinta yang bener, cintanya bukan cinta yang sejati.

Akhlak Terhadap Allah

(10)

3 18.37-20.14 Kalo orang berbicara cinta lalu pacaran, bohong. Cinta caranya gak seperti itu temen-temen sekalian.

Laki-laki yang hobi bermaksiat sebelum menikah, akan lebih mudah bermaksiat setelah menikah. Jadi kalo seandainya pacaran, pegang tangan orang belum akad, belum ketemu bapaknya sekalipun lalu bilang I love you, I miss you, I need you dan sebagainya padahal belum akad belum nikah belum apa-apa.

Pertanyaan saya sederhana, selepas dia nikah apa yang menghalangi dia untuk berbuat begitu sama cewek yang lain? Kan sama-sama belum nikah toh. Kan sudah bermaksiat sebelumnya sama Allah, setelah nikah lebih mudah lagi bermaksiat pada Allah

Akhlak Terhadap Allah

Sumber: olahan data, 2019

Pada menit ke 04.00-04.32 membahas orang berpacaran sebelum menikah itu adalah nafsu dan bukan cinta, jika sudah menikah maka itulah cinta yang sebenarnya. Cinta yang sebenarnya adalah bersifat damai dan tenang sedangkan nafsu sifatnya selalu terburu-buru.

Pada menit ke 09.43-10.29 membahas ketika semuanya sudah terjadi lalu bagimana caranya untuk bertaubat? Apa yang harus dilakukan? Itu adalah pertanyaan yang ditanyakan oleh orang yang belum menikah. Dan ada juga yang sudah menikah dan masalahnya adalah selingkuh. Semuanya bisa terjadi karene efek dari bermaksiat kepada Allah SWT.

Pada menit ke 18.37-20.14 membahas laki-laki yang suka bermaksiat sebelum menikah, maka akan lebih mudah bermaksiat setelah menikah karena sebelumnya sudah bermaksiat kepada Allah apalagi setelah menikah akan lebih mudah lagi bermaksiat kepada Allah.

(11)

b. Pada tabel dibawah ini adalah pesan akhlak yang mengandung akhlak terhadap manusia sebagai berikut:

Tabel 4.4 Pesan Akhlak Terhadap Manusia

No Menit Teks Pesan Dakwah Keterangan

1 04.34-04.57 Maka kalo orang lagi puasa, dia bukan cinta tapi nafsu karena segala- gala pengen, liat aja orang pacaran, apa aja pengen. Liat aja kalo ada orang jalan berdua, bedanya anatara orang yang pacaran sama orang yang udah menikah? Kalo orang yang belum menikah, apa aja pengen dipegang, betul kan ya? Tangan pegang, apa pegang, segala macem pegang gitu kan ya. Tapi kalo orang udah menikah, santai, woles, lah kenapa? Karena sudah buka puasa.

Akhlak Terhadap Manusia

2 05.06-06.20 Maka cinta itu sekarang ini sering disalah gunakan, gara-gara cinta banyak hal yang terjadi. Apa saja yang terjadi? 2008 mereka KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) mendapatkan bahwa tidak hanya 51% di Jakarta tapi diseluruh Indonesia 62,7 % anak SMP sudah pernah melakukan hubungan seks, 62,7% sudah tidak perawan, lebih parah lagi sekitar 97% mereka pernah menonton video porno, Indonesia gawat darurat pornografi.

Sebagaimana barusan kemaren disampaikan oleh menteri social, pagi tadi dibahas di Televisi, itu sudah dari lama, 2008 terjadi kaya gini, lah kenapa bisa terjadi? Salah satunya yang paling banyak kontribusi adalah yang namanya pacaran.

Akhlak Terhadap Manusia

3 06.21-07.49 Pacaran ini parah, kontribusinya parah. Saya sampaikan, tidak semua pacara menuju pada zinah, tapi setiap zinah pasti berawal dari pacaran. Semua laki-laki pasti menyukai wanita, dan semua laki- laki tertarik pada wanita dan wanita tau persis pada zaman sekarang,

Akhlak Terhadap Manusia

(12)

karena zaman sekarang adalah zamanya wanita, wanita tau persis kalo laki-laki bisa ditaklukkan oleh wanita. Masalahnya adalah ketika itu terjadi lewat jalan pacaran tadi.

4 14.57-15.32 Defaultnya laki-laki ini pintar untuk melakukan sebuah rayuan ataupun gombal, sialnya cewek defaultnya seneng digombali. Itu baru salah satu godaan cowok, salah satu trik- triknya cowok . Merasa bahwa kemudian anda diistimewakan, merasa masa depan anda lah dia, tapi setelah cowok dapet anda tidak lagi berharga, anda dirasa sama sekali tak berharga.

Akhlak Terhadap Manusia

Sumber: olahan data, 2019

Pada menit ke 04.32-04.57 menjelaskan bahwa orang yang berpuasa senantiasa diuji dengan nafsu karena banyak menginginkan sesuatu. Orang yang berpacaran sebelum menikah selalu ingin melakukan maksiat, sedangkan orang yang sudah menikah lebih tenang seperti orang yang sudah berbuka puasa.

Pada menit ke 05.06-06.20 menjelskan di zaman sekarang cinta banyak disalahgunakan, karena cinta banyak hal yang terjadi. Pada tahun 2008 Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melakukan survey dan hasilnya adalah 62,7% remaja sudah tidak perawan, 97% sudah pernah menonton video porno, Indonesia gawat darurat pornografi. Hal seperti ini banyak terjadi karena kontribusi yang disebut dengan pacaran.

Pada menit ke 06.21-07.49 membahas bahwa pacaran kontribusinya sangat parah. Tidak semua pacaran menuju kepada zina, namun setiap zina itu berawal dari pacaran. Sudah menjadi takdirnya bahwa laki-laki itu pasti menyukai wanita begitu juga sebaliknya. Namun yang menjadi masalah adalah ketika itu terjadi melalui pacaran.

Pada menit ke 14.57-15.32 menjelaskan pada dasarnya laki-laki itu pintar untuk merayu perempuan dengan cara memuji, dan perempuan defaultnya senang dipuji. Laki-laki akan membuat perempuan merasa diistimewakan dan sebagainya namun setelah laki-laki mendapatkan apa yang diinginkan maka perempuan tidak lagi dihargai, perempuan dirasa sama sekali tidak berharga.

(13)

3. Pesan Syari’ah

Pesan syari’ah ialah pesan dakwah yang membahas tentang masalah- masalah hukum atau aturan-aturan dalam kehidupan sehari-hari. Syari’ah terbagi menjadi dua sub kategori yaitu ibadah dan muamalah. Syari’ah dalam islam mengandung aturan yang mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhannya dan juga hubungan antara manusia dengan sesama manusia. Ibadah itu sendiri meliputi thaharah, shalat, zakat, puasa dan haji, sedangkan muamalah dalam arti luas ialah hukum perdata yang meliputi hukum niaga, hukum nikah dan hukum waris atau hukum publik yang meliputi hukum pidana, hukum Negara dan sebagainya.

Berikut adalah kutipan teks video Ustadz Felix Siauw yang mengandung pesan syari’ah:

Tabel 4.5 Pesan Syari’ah

No Menit Teks Pesan Dakwah Keterangan

1 03.14-03.21 Kalo orang belum menikah itu ibarat orang yang lagi puasa. Orang yang lagi puasa itu senantiasa diuji dengan nafsu, betul atau betul?

Syari’ah, Ibadah

Sumber: olahan data, 2019

Pada menit ke 03.14-03.21 kutipan dalam teks video dakwah Ustadz Felix Siauw membahas mengenai orang yang berpuasa itu senantiasa diuji dengan nafsu, dan jka diibaratkan seperti orang yang belum menikah.

4.2.2. Unit Konteks Pacaran Dalam Perspektif Islam

Ketika pacaran terdapat proses perkenalan untuk ke jenjang pernikahan, namun belum tentu pernikahan itu terjadi karena saat berpacaran banyak hal negatif yaitu bermaksiat kepada Allah. Menurut Ustadz Felix Siauw dalam berpacaran banyak hal yang merugikan terjadi terutama bagi kaum perempuan. Ustadz Felix Siauw memberikan fakta jika berpacaran banyak mengarah kepada hal-hal maksiat seperti zina, karena orang-orang yang berpacaran sebelum menikah telah bermaksiat kepada Allah SWT.

Banyak dari orang yang berpacaran menganggap bahwa pacaran adalah ekspresi dari yang namanya cinta. Padahal yang terjadi adalah mereka tidak memahami arti cinta yang sebenarnya. Makna cinta yang

(14)

sebenarnya hanya bisa dilihat setelah menikah, karena orang yang berpacaran tidak dapat membedakan antara cinta dan nafsu. Laki-laki takdirnya adalah menyukai perempuan begitu juga sebaliknya, namun pada zaman sekarang banyak yang menyalahgunakan dengan melalui jalan pacaran.

Tidak semua pacaran itu menuju kepada zina, namun zina banyak terjadi dikarenakan pacaran. Laki-laki pada dasarnya adalah pandai merayu ataupun memuji, dan perempuan itu senang dipuji. Dengan segala cara laki- laki dapat memuji perempuan kemudian membuat perempuan merasa diistimewakan dan sebagainya namun ketika laki-laki telah mendapatkan apa yang diinginkan, maka perempuan dirasa sama sekali tidak berharga.

Dan inilah yang membuat perempuan adalah pihak yang paling dirugikan ketika berpacaran.

Ustadz Felix Siauw juga menyebutkan bahwa dunia itu terkadang tidak adil. Karena laki-laki itu lebih sering dilihat dari masa depanya sedangkan perempuan itu dilihat dari masa lalunya. Jika perempuan tersebut memiliki masa lalu yang sering bermaksiat seperti zina, maka orang-orang hanya akan melihat pada masa lalu perempuan tersebut. Banyak juga yang berbagi cerita pribadi kepada Ustadz Felix Siauw seperti bagaimana jika hal tersebut sudah terjadi? Apa yang harus dilakukan dan bagaimana caranya bertaubat? Hal tersebut banyak terjadi kepada orang yang berpacaran sebelum menikah. Sedangkan yang sudah menikah masalahnya adalah selingkuh, dan hal itu terjadi karena sebelumnya sudah bermaksiat kepada Allah.

Jika sebelum menikah saja sudah bermaksiat kepada Allah maka tidak ada yang menghalanginya bermaksiat kepada Allah setelah menikah. Dan ini sudah banyak sekali terjadi karena akibat dari pacaran. Untuk sekian banyak cerita, dapat disimpulkan bahwa yang paling banyak dirugikan dalam hal pacaran ialah perempuan, dan lebih baik udah putusin aja.

(15)

4.3.Pembahasan Pacaran Dalam Perspektif Islam (Analisis Isi Pesan Dakwah Ustadz Felix Siauw Tentang “Udah Putusin Aja”)

Berdasarkan hasil yang telah peneliti paparkan, maka peneliti akan menganalisa Pacaran Dalam Perspektif islam berdasasarkan Analisis Isi Pesan Dakwah Ustadz Felix Siauw Tentang “Udah Putusin Aja”. Pesan dakwah yang terkandung dalam dakwah Ustadz Felix Siauw terdapat pada teks yang terdapat dalam video dakwah di youtube kemudian dibagi berdasarkan kategori pesan dakwah.

Berikut pesan dakwah Ustadz Felix Siauw di youtube yang mengandung pesan aqidah yang akan dianalisis berdasarkan unit tematik:

1) Pesan Aqidah

Pesan Aqidah adalah pesan yang membahas tentang kepercayaan atau keyakinan. Salah satu pesan Aqidah yaitu Iman Kepada Allah yang terkandung dalam teks video dakwah Ustadz Felix Siauw adalah sebagai berikut:

a. Iman kepada Allah

Berikut kutipan teks yang megandung pesan dakwah Iman kepada Allah:

Tipe laki-laki yang tidak berpacaran bukan karna gak laku bukan karna gak mau bukan karna gak bisa tapi karna dia taat pada Allah SWT. Yang kaya begini, akan menghormati dan menjaga anda karena Allah SWT. Kesimpulanya adalah Udah Putusin Aja.”

Maksud dari teks “Tipe laki-laki yang tidak berpacaran bukan karna gak laku bukan karna gak mau bukan karna gak bisa tapi karna dia taat pada Allah SWT” adalah laki-laki yang tidak berpacaran bukan karena tidak mau dan sebagainya namun karena taat kepada Allah. Ketika taat kepada Allah maka laki-laki tersebut percaya dengan adanya Allah dan takut bermaksiat kepada Allah SWT.

Maka dari segi unit konteks, laki-laki yang taat kepada Allah tidak akan mengajak perempuan untuk bermaksiat kepada Allah seperti halnya pacaran.

Laki-laki yang beriman dan taat kepada Allah, senantiasa akan menjaga dan menghormati wanita karena takut kepada Allah SWT.

(16)

Seperti yang terdapat dalam Al-qur’an Surat Muhammad Ayat ke-33 yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul dan janganlah kamu merusakkan (pahala) amal-amalmu” (QS.

Muhammad:33).

Ketika laki-laki sudah taat kepada Allah SWT, maka akan takut untuk bermaksiat kepada Allah dan lebih banyak memperbaiki diri dengan memperbanyak amalan bukan malah bermaksiat sehingga merusak amalan yang ada.

2) Pesan Akhlak

Pesan Akhlak adalah pesan yang membahas budi pekerti atau tingkah laku. Pesan Akhlak terbagi menjadi tiga sub kategori yaitu Akhlak terhadap Allah, Akhlak terhadap Manusia dan Akhlak terhadap Lingkunngan.

Pesan dakwah Ustadz Felix Siauw di youtube yang mengandung pesan akhlak dengan sub kategori Akhlak kepada Allah yang akan dianalisis berdasarkan unit tematik salah satunya sebagai berikut:

a. Akhlak kepada Allah

Kalo orang berbicara cinta lalu pacaran, bohong. Cinta caranya gak seperti itu temen-temen sekalian. Laki-laki yang hobi bermaksiat sebelum menikah, akan lebih mudah bermaksiat setelah menikah. Jadi kalo seandainya pacaran, pegang tangan orang belum akad, belum ketemu bapaknya sekalipun lalu bilang I love you, I miss you, I need you dan sebagainya padahal belum akad belum nikah belum apa-apa.

Pertanyaan saya sederhana, selepas dia nikah apa yang menghalangi dia untuk berbuat begitu sama cewek yang lain?

Kan sama-sama belum nikah toh. Kan sudah bermaksiat sebelumnya sama Allah, setelah nikah lebih mudah lagi bermaksiat pada Allah”.

Maksud dari teks “Laki-laki yang hobi bermaksiat sebelum menikah, akan lebih mudah bermaksiat setelah menikah. Jadi kalo seandainya pacaran,

(17)

pegang tangan orang belum akad, belum ketemu bapaknya sekalipun lalu bilang I love you, I miss you, I need you dan sebagainya padahal belum akad belum nikah belum apa-apa. Pertanyaan saya sederhana, selepas dia nikah apa yang menghalangi dia untuk berbuat begitu sama cewek yang lain? Kan sudah bermaksiat sebelumnya sama Allah, setelah nikah lebih mudah lagi bermaksiat pada Allah” adalah ketika seorang laki-laki sebelum menikah sering bermaksiat maka setelah menikah akan lebih mudah lagi bermaksiat.

Ketika berpacaran menyentuh tangan yang belum muhrim dan mengatakan cinta dan sebagainya sebelum akad maka setelah menikah tidak ada yang menghalangi orang tersebut untuk bermaksiat dengan perempuan lain karena sebelumnya sudah bermaksiat kepada Allah.

Maka dari segi unit konteksnya adalah ketika bermaksiat kepada Allah sudah menjadi kebiasaan sebelum menikah, maka akan terus bermaksiat lagi setelah menikah. Ketika berpacaran, sudah berani menyentuh yang bukan muhrim kemudian mengatakan cinta dan sebagainya maka setelah menikah ada kemungkinan akan terus bermaksiat dengan perempuann lain yang disebut dengan selingkuh, karena sebelum menikah saja sudah bermaksiat maka setelah menikah tidak ada yang menghalangi untuk bermaksiat lagi kepada Allah.

Diantara kesempurnaan Akhlak terhadap Allah adalah memiliki akhlak yang baik terhadap sesama manusia, seperti yang terdapat dalam hadits Rasul yang artinya:

“Orang mukmin yang paling sempurna imanya adalah yang paling baik akhaknya” (HR.Tirmidzi no. 1162).

Jika maksiat sudah menjadi kebiasaan, maka akan terus bermaksiat kepada Allah, dan pacaran adalah salah satu kebiasaan atau akhlak yang buruk terhadap Allah. Jika Akhlak kepada Allah saja sudah tidak baik, maka Akhlak terhadap sesama manusia juga akan tidak baik.

b. Akhlak terhadap Manusia

Pesan dakwah Ustadz Felix Siauw di youtube yang mengandung pesan akhlak dengan sub kategori Akhlak

(18)

kepada Manusia yang akan dianalisis berdasarkan unit tematik salah satunya sebagai berikut:

Pacaran ini parah, kontribusinya parah. Saya sampaikan, tidak semua pacara menuju pada zinah, tapi setiap zinah pasti berawal dari pacaran. Semua laki-laki pasti menyukai wanita, dan semua laki-laki tertarik pada wanita dan wanita tau persis pada zaman sekarang, karena zaman sekarang adalah zamanya wanita, wanita tau persis kalo laki-laki bisa ditaklukkan oleh wanita. Masalahnya adalah ketika itu terjadi lewat jalan pacaran tadi”.

Maksud dari kutipan “tidak semua pacaran menuju pada zina, tapi setiap zina pasti berawal dari pacaran. Semua laki-laki pasti menyukai wanita, dan semua laki-laki tertarik pada wanita dan wanita tau persis pada zaman sekarang” dan “wanita tau persis kalo laki-laki bisa ditaklukkan oleh wanita.

Masalahnya adalah ketika itu terjadi lewat jalan pacaran tadi” adalah tidak semua pacaran menuju zina namun zina terjadi berawal dari pacaran. Pada dasarnya laki-laki memang ditakdirkan menyukai wanita begitupun sebaliknya, namun pacaran bukanlah hal baik yang dilakukan ketika laki-laki dan perempuan saling menyukai.

Maka dari segi unit konteks, pacaran sudah jelas menjadi awal dari seseorang yang berbuat maksiat seperti zina. Walaupun takdirnya laki-laki memang menyukai perempuan begitupun sebaliknya, seharusnya tidak melalui jalan pacaran melainkan pernikahan.

Dalam Al-Qur’an sudah dijelaskan bahaya dari zina, tertera dalam Al- Qur’an Surat Al-Isra Ayat 32 yang artinya:

“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk” (QS. Al-Isra:32).

Sudah banyak akibat yang terjadi ketika pacaran seperti zina. Pintu zina itu berawal dari pacaran meskipun tidak semua pacaran menuju zina.

Sedangkan dalam Al-Qur’an sudah dengan jelas mengatakan bahwa zina adalah perbuatan yang keji, bahkan mendekatinya saja sudah dilarang.

(19)

3) Pesan Syari’ah

Pesan syari’ah adalah pesan dakwah yang membahas tentang masalah-masaah hukum atau aturan kehidupan sehari-hari. Pesan syariah terbagi menjadi dua sub kategori yaitu ibadah dan muamalah.

Berikut pesan dakwah Ustadz Felix Siauw di youtube yang mengandung pesan syari’ah dengan sub kategori ibadah yang akan dianalisis berdasarkan unit tematik:

a. Ibadah

Didalam ibadah meliputi Thaharah, Shalat, Zakat, Puasa dan Haji. Berikut adalah salah satu teks yang meliputi ibadah puasa sebagai berikut:

Kalo orang belum menikah itu ibarat orang yang lagi puasa.

Orang yang lagi puasa itu senantiasa diuji dengan nafsu, betul atau betul?”

Maksud dari teks “Kalo orang belum menikah itu ibarat orang yang lagi puasa. Orang yang lagi puasa itu senantiasa diuji dengan nafsu” adalah seseorang yang belum menikah itu diibaratkan seperti orang yang berpuasa yaitu lebih harus menahan hawa nafsu. Orang yang berpuasa akan senantiasa diuji dengan nafsu.

Maka dari segi unit konteks, ketika sedang berpuasa banyak hal yang harus dihindari seperti menahan nafsu. Karena orang yang berpuasa itu senantiasa diuji dengan nafsu seperti menahan haus, lapar, hawa nafsu dan sebagainya. Maka orang yang belum menikah diibaratkan seperti orang yang berpuasa yang harus menahan nafsu.

Maka lebih baik manusia mengikuti syariat yang telah ditentukan oleh Allah agar tidak melakukan hal yang bertentangan dengan agama , seperti dalam Al-qur’an Surat Al-Jatsiyah Ayat 18 yang artinya:

“Kemudian kami jadikan kamu berada diatas suatu syari‟at (peraturan) dari urusan (agama) itu, maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui” (QS. Al- Jatsiyah:18).

(20)

Al-Qur’an telah diturunkan untuk mengatur kehidupan manusia, mulai dari aturan kehidupan sehari-hari sampai dengan urusan agama. Untuk itu manusia harus hidup berdasarkan aturan yang ada agar tidak melakukan hal- hal yang bertentangan dengan agama.

Berdasarkan hasil penelitian, maka islam tidak memperbolehkan pacaran, tetapi islam memerintahkan pernikahan. Seperti yang terdapat dalam Al-Qur’an Surat Al Mu’minun Ayat 5-7 yang artinya: “dan orang-orang yang menjaga kemaluanya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.

Barang siapa mencari yang dibalik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas” (Al Mu‟minun: 5-7).

Berkaitan dengan ayat diatas, maka Tafsir Ibnu Katsir mengatakan:

Orang-orang yang memelihara kemaluan mereka dari perbuatan yang diharamkan. Karena itu mereka tidak terjerumus kedalam perbuatan- perbuatan yang dilarang oleh Allah, seperti zina dan liwat. Dan mereka tidak mendekati selain dari istri-istri mereka yang dihalalkan oleh Allah bagi mereka, atau budak-budak perempuan yang mereka miliki dari tawanan perangnya. Barang siapa yang melakukan hal-hal yang dihalalkan oleh Allah, maka tiada tercela dan tiada dosa baginya.

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Basysyar, telah menceritakan kepada kami Sa’id, dari Qatadah, bahwa pernah ada seorang mengambil budak laki-lakinya (sebagai kekasihnya) dan mengatakan bahwa ia melakukan perbuatanya itu karena bertakwilkan kepada firman Allah yang mengatakan: atau budak yang mereka miliki (QS. Al Mu‟minun:6) lalu ia ditangkap dan dihadapkan kepada Khalifah Umar ibnul Khattab Radhiyallahu Anhu, dan orang-orang dari kalangan sahabat Nabi SAW mengatakan bahwa perempuan itu menakwilkan suatu ayat dari Kitabullah dengan takwil yang menyimpang. Kemudian budak laki-laki itu dihukum pancung dan Khalifah Umar berkata kepada wanita itu, “engkau sesudah dia, haram bagi setiap orang muslim.”

Barang siapa mencari zina maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas (QS. Al Mu‟minun:7). Pacaran sama saja dengan mencari

(21)

zina sebab memiliki kedekatan dengan lawan jenis tanpa ada ikatan yang sah yaitu pernikahan.

BAB V KESIMPULAN 5.1. Kesimpulan

Referensi

Dokumen terkait

It contains researchers about the reaction of Jakarta Islamic Index (JII) on governor election; the determination of nonperforming financing in Islamic bank; the analysis of

Menurut penelitian Sulistyawati 2008 menggunakan adsorben arang aktif dari kulit durian yang mendapatkan waktu kontak terbaik yaitu pada waktu 24 jam bahwasannya semakin lama waktu