Rencana Pelaksanaan Literasi (RPL) digunakan peneliti untuk diajarkan sebagai kelompok eksperimen pada kelas V.A. RPL ini berupa langkah-langkah pemberian perlakuan literasi Buku Cernik dalam upaya meningkatkan minat baca siswa. Untuk mencari pendapat apakah langkah-langkah tersebut tepat dan dapat meningkatkan minat baca siswa. Instrumen penelitian ini berupa angket yang harus dijawab oleh siswa untuk mengetahui sejauh mana minat membaca siswa.
Angket digunakan untuk mengukur minat baca siswa baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dengan memberikan pre-test dan post-test berupa angket yang telah disiapkan oleh peneliti. Setelah menggunakan media Cernik Book, guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa dan memberikan tes akhir berupa post test untuk mengetahui seberapa besar minat baca siswa saat menggunakan media Cernik Book. Di akhir pembelajaran guru memberikan tes akhir berupa post test untuk mengetahui seberapa besar minat membaca siswa, kemudian guru menutup pelajaran literasi dengan berdoa dan mengucapkan salam.
Berikut adalah data hasil pre-test dan post-test tentang minat baca siswa kelas V A dan kelas V B dengan menggunakan media buku Cernik. Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa hasil pretest dan posttest kelompok eksperimen mengalami peningkatan setelah diberikan perlakuan melalui pembelajaran dengan media Buku Cernik. Sedangkan berdasarkan tabel 4.2 di atas terlihat bahwa hasil pre-test dan post-test kelompok kontrol juga mengalami peningkatan.
Evaluasi ini merupakan penerapan angket posttest baik untuk kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol, yang digunakan untuk mengukur minat baca siswa setelah perlakuan, dan angket posttest diberikan kepada kelompok eksperimen dan kontrol.
Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 1. Validasi Buku CERNIK
Dalam penilaian ini validator mengatakan media Buku Cernik secara umum sudah baik, hanya saja lebih diperhatikan penyesuaian materi dengan indikator dan cara penyampaian materi. Jika persentase tersebut dikonversikan dari skala dengan tabel kriteria kategorisasi maka dapat disimpulkan bahwa media Buku Cernik berada pada kategori skala 88,4% yang berarti sangat baik. Jika persentase tersebut dikonversikan dari skala dengan tabel kriteria kategorisasi maka dapat disimpulkan bahwa media Buku Cernik berada pada kategori skala 96,1% yang berarti sangat baik.
Dalam penelitian ini data yang harus peneliti tulis meliputi data hasil angket minat baca siswa yang diperoleh melalui angket pretest dan posttest yang telah diujikan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol siswa kelas V SD AL Ishlah. Rejeni. Hasil pretest dan posttest diuji menggunakan SSS21 dengan mengklik Analyze > Descriptive Statistics > Frequencies. -Sampel Tes Kolmogorov-Smirnov N Mean Std. 2tailed) lebih besar dari taraf Alpha 5% (Asymp Sig. 2tailed) > 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan sebaliknya jika Asymp Sig. 2tailed) kurang dari tingkat alfa 5%.
Berdasarkan hasil output SPSS dapat disimpulkan bahwa hasil pretest kelompok eksperimen memiliki nilai Asymp. Sedangkan hasil posttest kelompok eksperimen memiliki nilai Asymp Sig. 2 ekor) sebesar 1.000 > 0,05 yang berarti data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. -Contoh Tes Kolmogorov-Smirnov N Mean Std. 2tailed) lebih besar dari taraf Alpha 5% (Asymp Sig. 2tailed) > 0.05) maka dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan sebaliknya jika Asymp Sig. 2tailed) kurang dari tingkat Alpha 5% (Asymp Sig. 2tailed) < 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
Hasil keluaran SPPS di atas dapat disimpulkan bahwa dari hasil pretest kelompok kontrol memiliki nilai Asymp Sig. 2tailed) sebesar .994 > .05, artinya data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Sedangkan hasil posttest dari kelompok kontrol memiliki nilai Asymp Sig. 2tailed) sebesar .973 > .05, artinya data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji hipotesis ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan minat baca antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, dimana kelas eksperimen mendapatkan perlakuan sedangkan kelas kontrol tidak mendapatkan perlakuan.
Adapun dasar pengambilan keputusan, jika nilai Sig. lt; 0,05 maka terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar pada data pre dan post test, sedangkan jika nilai Sig. 2-tailed) > 0,05, sehingga tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai belajar pada data pre dan post test. hasil keluaran uji sampel berpasangan menunjukkan bahwa nilai Sig. 2 tail) sebesar 0,000 < 0,05 maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kegiatan literasi dengan menggunakan buku teks terhadap minat baca siswa. Perbedaan Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol (Kelas V B) Gambar 4.8 Hasil uji hipotesis pretest dan posttest kelompok kontrol. Adapun dasar pengambilan keputusan, jika nilai Sig. lt; 0,05 maka terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar pada data pre dan post test, sedangkan jika nilai Sig. 2-tailed) > 0,05, sehingga tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai belajar pada data pre dan post test.
Berdasarkan hasil output Paired Sample Test diketahui nilai Sig. 2tailed) sebesar 0,009 > 0,05 maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara keterampilan membaca buku tema terhadap minat baca siswa. Jika persentase tersebut dikonversikan dengan tabel kinerja dan kualitas kelayakan maka dapat disimpulkan bahwa media Buku Cernik termasuk dalam kategori sangat baik. Asesmen Minat Baca untuk mengetahui dampak minat baca pada siswa menggunakan buku Cernik dengan cara memberikan skor dari jawaban kuesioner yang diisi oleh responden.
Pembahasan
Bahkan ahli media pertama mendapatkan persentase sebesar 88,4% yang jika persentase tersebut dikonversi dengan tabel kriteria kategorisasi termasuk dalam kategori sangat baik, maka ahli media kedua juga mendapatkan persentase sebesar 96,1% jika persentase tersebut dikonversikan dengan kategori sangat baik. tabel kriteria kategorisasi, maka dapat disimpulkan bahwa media buku Cernik berada pada kategori sangat baik. Sedangkan minat baca menurut Dalman mengemukakan bahwa minat baca adalah dorongan untuk memahami secara harfiah dan isi teks yang terkandung dalam bacaan sehingga seseorang dapat memahami hal-hal yang disajikan dalam suatu bacaan. Pengukuran minat baca siswa pada akhir pembelajaran (posttest) instrumen literasi sebelumnya disesuaikan dengan indikator minat baca siswa.
Dalam mengukur minat baca siswa, peneliti membuat angket dengan 30 item baik pre-test maupun post-test yang diujikan pada siswa SD Al Ishlah Rejeni dengan 6 responden.
