• Tidak ada hasil yang ditemukan

bab iv hasil penelitian dan pembahasan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "bab iv hasil penelitian dan pembahasan"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

Video tutorial yang digunakan peneliti adalah video tutorial orang lain yang sudah ada di youtube dengan nama channel iTuition Indo dan berisi tentang materi atau contoh soal. Untuk pembelajaran online mandiri (asynchronous learning), tetap menggunakan kelas dalam sistem manajemen kelas yang dibuat oleh peneliti. Tersedia fungsi laporan pada media Kelase untuk melihat aktivitas siswa dalam kelas virtual yang dibuat oleh peneliti.

Pembelajaran asinkron dilakukan setelah peneliti menyelesaikan pembelajaran di grup WA, siswa diarahkan untuk belajar mandiri dengan berbagai jenis kegiatan yang sudah tersedia dari materi berupa video, LKS sebagai tugas siswa untuk mencoba memahami konsep materi dan terdapat latihan seperti kuis yang dapat dicoba berulang kali oleh siswa. Sebelum pembelajaran berlangsung di grup WA, peneliti berpesan agar seluruh siswa diharapkan mengakses media Classroom melalui akun masing-masing untuk melihat dan mempelajari video pembelajaran, serta mengerjakan tugas dan soal latihan yang telah disiapkan oleh para peneliti. Seperti pertemuan sebelumnya, pembelajaran asinkron dilakukan setelah peneliti selesai belajar pada kelompok WA, siswa kembali belajar mandiri dengan berbagai kegiatan yang tersedia dari materi aturan sinus berupa video, LKS sebagai tugas siswa untuk mencoba. memahami konsep materi dan terdapat latihan seperti kuis yang dapat dicoba berulang kali oleh siswa.

Sebelum melakukan pembelajaran di grup WA, diharapkan seluruh siswa mengakses Kelase melalui akun masing-masing untuk menonton video pembelajaran dan soal-soal latihan yang telah disiapkan oleh peneliti. Video pembelajaran pertemuan ketiga adalah satu video dengan link https://youtu.be/cf1YtcVPC4E yang berisi materi aturan sinus beserta contoh soal dan diskusi, setelah menonton video siswa diminta mengerjakan tugas dan latihan soal apa yang telah disiapkan di kelas, seperti untuk soal-soal latihan. Pekerjaan yang dilakukan siswa berupa soal pilihan ganda yang berjumlah 5 soal. Pada kegiatan awal oleh kelompok WA, peneliti terlebih dahulu melakukan sesi tanya jawab dengan seluruh siswa tentang video pembelajaran untuk memastikan apakah siswa sudah menonton video pembelajaran oleh Kelase dan untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang disajikan di kelas. video dengan mengajukan pertanyaan tentang rumus aturan sinus yang dipelajari, ada 1 siswa yang menjawab tetapi kurang tepat, tanya peneliti.

Seperti pada pertemuan sebelumnya, peneliti meminta 2 siswa yang tidak menjawab soal praktikum melalui media Kelase untuk menjawab soal yang mereka diskusikan dan jelaskan kepada teman yang lain, namun siswa yang tidak menjawab ternyata tidak ada yang menjawab. dan terakhir, peneliti menanyakan siapa yang bisa dan masih ingat pertanyaan dari kuis yang mereka ikuti di kelas.

Gambar 4.2. Aplikasi Kelase di Playstore
Gambar 4.2. Aplikasi Kelase di Playstore

Hasil dan Analisis Data Penelitian 1. Data Observasi

Peneliti membuka pembelajaran seperti biasa kemudian menginformasikan bahwa ujian akhir akan dilakukan di Google Form dengan membagikan link Google Form yaitu https://s.id/TesAkhir, dan diberikan waktu 60 menit untuk menjawab soal-soal pekerjaan dan kirim jawaban berupa foto dan unggah di tempat yang disediakan. Setelah selesai, peneliti membagikan kembali link Google Form yang berisi angket respon siswa terhadap pembelajaran melalui link berikut https://s.id/AngketRespons. Siswa memilih jawaban yang sesuai dengan pernyataan yang mereka rasakan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model blended learning flipped classroom termasuk dalam kategori sangat baik, dengan rata-rata hasil pertemuan kedua dan pertemuan ketiga sebesar 84,37%.

Tabel 4.3. Data observasi aktivitas guru
Tabel 4.3. Data observasi aktivitas guru

Jadi dapat disimpulkan bahwa keaktifan siswa selama proses pembelajaran asinkron melalui LMS kelas mengambil persentase sebesar 83%.

Pembahasan 1. Aktivitas Guru

Hal ini dimungkinkan terjadi karena beberapa faktor, antara lain, ketika pertemuan kedua yang berlangsung sinkron pengajaran dilakukan sebelum puasa Ramadhan 1441H, namun ketika pertemuan ketiga diadakan di tengah puasa, itu diinterupsi oleh kegiatan puasa dini siswa yang mendapat tugas dari sekolah selama 1 minggu. Dalam pengamatan aktivitas guru dalam manajemen waktu, guru mendapat nilai 2 pada kedua pertemuan selama synchronous teaching, karena observer melihat pada aspek ini guru kurang optimal dalam mengalokasikan waktu untuk setiap kegiatan mengajar dan siswa kurang aktif. . Peran guru dalam model pembelajaran flipped classroom adalah sebagai pendamping proses pembelajaran bukan sebagai narasumber di kelas, lebih banyak meluangkan waktu mendampingi siswa dalam praktik dan mendiskusikan hasil belajar siswa.

Seperti yang dinyatakan Johnson (2013), flipped classroom adalah model pembelajaran yang meminimalkan instruksi langsung dari guru tetapi memaksimalkan instruksi tidak langsung dengan dukungan materi yang diakses secara online oleh siswa. Untuk observasi keseluruhan aktivitas guru dapat disimpulkan bahwa proses blended learning menggunakan model flipped classroom di tengah pandemi dengan materi trigonometri pada 7 siswa kelas X IPS-1 SMA Penguatan Persatuan, mencapai skor keseluruhan 84,37 . dengan kriteria sangat baik dalam transfer pembelajaran, karena teknologi yang digunakan dengan baik adalah teknologi yang dikuasai. Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa selama pembelajaran blended learning dengan menggunakan model flipped classroom terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran asinkron, indikator perhatian siswa terhadap tugas yang diberikan mendapatkan persentase tertinggi sebesar 90,4% dengan kriteria siswa sangat aktif dalam pembelajaran. pembelajaran karena dalam hal ini siswa menggunakan LMS yang sekedar familiar dan juga dilengkapi dengan langkah demi langkah materi yang akan dipelajari beserta contoh soal dan latihan untuk mengasah pemahaman siswa terhadap materi tersebut dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja sambil bermain dengan smartphone mereka, di sini siswa belajar secara mandiri dan mencoba mengerjakan tugas dapat dilakukan dengan melihat materi lagi, siswa lebih suka bertanya kepada peneliti secara pribadi tentang pemahaman masalah selama belajar mandiri.

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa selama proses pembelajaran sinkron dan asinkron dengan strategi model blended learning flipped classroom mencapai persentase keseluruhan sebesar 70,3%, dengan demikian aktivitas siswa dinyatakan aktif dalam pembelajaran yang dominan terhadap antusiasme siswa. selama berkas. Berdasarkan analisis sisa tes hasil belajar menunjukkan bahwa selama proses pembelajaran dengan menggunakan model flipped classroom pada materi trigonometri di kelas X IPS-1 dengan sampel 7 siswa yang mengikuti post test diberitahukan bahwa mereka memang memiliki. tidak tuntas klasikal dengan pencapaian prosentase 71,43%. Pada tabel 4.11 data tes hasil belajar dari 7 siswa ada sebanyak 5 siswa yang dinyatakan tuntas belajar dengan mendapatkan nilai di atas KKM.

Untuk mengerjakan tes ini hanya terdapat 2 siswa yang berbeda jawaban, langkah pengerjaan dengan perincian 6 siswa dengan jawaban yang hampir sama dan 1 siswa yang berbeda, dimana siswa yang jawabannya berbeda dalam hal aktivitas selama pembelajaran kurang aktif tetapi mampu saat menjawab soal. soal tes, dengan demikian kita mendapatkan sesuatu yang menarik bahwa kemampuan siswa dalam pembelajaran ini tidak dapat dilihat dari keaktifan siswa selama pembelajaran. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ulfa (2014) dalam penelitiannya tentang penerapan strategi flipped classroom dalam pembelajaran matematika terhadap kemampuan kognitif ditinjau dari aktivitas belajar siswa. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa tingkat aktivitas belajar siswa yang berbeda (tinggi, sedang, rendah) tidak mempengaruhi kemampuan kognitifnya.

Siswa yang memiliki tingkat aktivitas tinggi belum tentu mendapatkan kemampuan kognitif yang tinggi dan sebaliknya siswa yang memiliki tingkat aktivitas rendah belum tentu mendapatkan kemampuan kognitif yang rendah. Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan model flipped classroom pada materi trigonometri di kelas X IPS-1 dengan sampel 7 siswa yang mengikuti post test secara klasikal dinyatakan tidak tuntas karena telah mencapai persentase sebesar 71,43%. . Penilaian pembelajaran online pada masa Covid-19 dalam melaksanakan tes dengan menggunakan sistem online berupa google form kurang efektif diterapkan terutama dalam bentuk soal uraian karena dalam penelitian ini tidak ada pengawasan saat siswa mengerjakan soal-soal dan nilai-nilai kejujuran dan kemandirian siswa benar-benar diuji, sehingga diperoleh sesuatu yang menarik dalam penelitian ini bahwa kemampuan kognitif siswa tidak dapat dilihat dari keaktifan siswa selama pembelajaran.

Berdasarkan Tabel 4.12 hasil angket respon siswa menunjukkan bahwa respon siswa terhadap blended learning dengan model flipped classroom rata-rata memberikan respon positif, untuk setiap pernyataan angket respon berada pada kategori sangat baik, dalam hal ini kasus, siswa antusias menggunakan LMS yang baru ditemukan, siswa menerima video yang berisi materi pembelajaran dan juga diberikan langkah demi langkah materi untuk dipelajari beserta contoh soal dan latihan bagi siswa untuk menyempurnakan pemahaman mereka tentang materi yang dipelajari . . Sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kurniawati, dkk (2019) dalam penelitiannya tentang penggunaan blended learning menggunakan model flipped classroom berbantuan Google Classroom dalam pembelajaran matematika di sekolah menengah.

Gambar

Gambar 4.1. Tampilan Awal Kelase versi Desktop
Gambar 4.2. Aplikasi Kelase di Playstore
Tabel 4.1. Daftar Nama  Siswa  No.  Nama Siswa
Tabel 4.2. Pelaksanaan Penelitian di Kelas
+4

Referensi

Dokumen terkait

Abstract This research is entitled “Analysis of Idiom Forms and Meanings in Legal and Criminal News in Analisa and Waspada Newspaper March-April 2021 Edition.. The research model