Dia kemudian mengikat Pawan dan memintanya untuk menemui temannya Dayanand, yang tinggal di Delhi, untuk mencari pekerjaan di sana. Setelah itu, Dayanand merestui Pawan dan Rasika dengan syarat Pawan harus memiliki rumah dalam waktu 6 bulan dengan hasil kerja kerasnya. Suatu hari, Munni hilang dari rumah Dayanand, memaksa semua orang mencarinya, termasuk Pawan dan Rasika.
Setelah berkeliling mencari Munni, Pawan dan Rasika melihat Munni sedang makan ayam dan mencuci di rumah seorang muslim. Melihat hal tersebut Pawan dan Rasika tampak terkejut karena menurut kepercayaan mereka tidak diperbolehkan makan daging. Suatu hari Pawan dan Rasika mengajak Munni beribadah dan di depan tempat ibadah terdapat masjid.
Pawan dan Rasika kembali panik namun tiba-tiba Munni datang dan memeluk Pawan dari belakang hingga Pawan dan Rasika membawa Munni kembali ke rumah Dayanand. Namun, kedutaan Pakistan menolak membawa pulang Munni dan kemudian Pawan dan Munni dideportasi dari negara tersebut. Pawan dan Munni kabur di dalam bus, namun ternyata seorang jurnalis bernama Chand Nawab juga ikut menaiki bus tersebut dengan tujuan mengikuti Pawan.
Maulana memberikan pakaian wanita Pawan dan Chand Nawab yang biasa dikenakan wanita Pakistan agar tidak ada yang curiga mereka memakai penutup wajah. Saat Pawan dan Munni masuk, Chand Nawab mengunggah video perjalanan mereka ke sebuah website agar bisa dilihat banyak orang, dan mendapat bantuan orang untuk menemukan orang tua Munni. Pada malam hari, Pawan dan Munni melihat video yang diunggah dan saat itulah Munni melihat ibunya dalam video tersebut dan memberi isyarat kepada Pawan bahwa wanita dalam video tersebut adalah ibunya.
Pawan dan Chand Nawab punya rencana agar Pawan mengungkap dirinya agar perhatian polisi hanya terfokus pada penangkapan Pawan. Saat Pawan sedang berjalan menuju India, Shahida mencoba memanggil Pawan dan terjadilah keajaiban, Shahida dapat berbicara dengan mengucapkan kata Maman. Prinsip pembentukan karakter melalui kerja keras yang digunakan dalam film Bajrangi Bhaijaan dapat diuraikan sebagai berikut.
Prinsip-prinsip penokohan ramah/komunikatif yang digunakan dalam film Bajrangi Bhaijaan dapat diuraikan sebagai berikut. Prinsip pembentukan karakter cinta tanah air yang digunakan dalam film Bajrangi Bhaijaan dapat diuraikan sebagai berikut. Prinsip-prinsip pembentukan karakter peduli sosial yang digunakan dalam film Bajrangi Bhaijaan dapat diuraikan sebagai berikut.
Prinsip pembentukan karakter tanggung jawab yang digunakan dalam film Bajrangi Bhaijaan dapat diuraikan sebagai berikut.
Pembahasan
Film Bajrangi Bhaijaan mempunyai nilai pendidikan karakter yang dapat dijadikan contoh bagi semua orang. 11 Rianawati, Implementasi Nilai Karakter pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), Pontianak: IAIN Pontianak Press, 2014, hal. Hal ini kami lakukan) agar di hari kiamat kalian tidak berkata: “Sesungguhnya kami (anak Adam) yang lalai terhadapnya (keesaan Tuhan)”.12 Film Bajrangi Bhaijaan juga menceritakan kisah dua orang yang lalai. agama, yaitu Islam dan Hindu. Karena ada dua agama dalam film ini, maka peneliti tidak hanya fokus pada nilai-nilai agama Islam saja, tapi juga agama Hindu.
Namun manusia diperintahkan untuk hidup berdampingan secara damai dengan saling menghormati.Allah berfirman dalam V.S. Nilai toleransi dalam film Bajrangi Bhaijaan adalah ketika Rasika menasihati Pawan untuk menerima Munni tanpa mempertimbangkan perbedaan agama, padahal Rasika tahu bahwa keluarganya tidak akan menerima pemeluk agama lain untuk tinggal di rumahnya. Nilai kerja keras dalam film Bajrangi Bhaijaan adalah ketika Pawan gagal dalam ujian sebanyak 10 kali.
Kejujuran adalah perilaku seseorang ketika berbicara atau memberikan keterangan sesuai dengan kenyataan yang terjadi.16 Kejujuran juga berarti yakin akan kebenaran dan menghargai kebenaran, tanpa memandang apakah kebenaran itu diyakini oleh diri sendiri atau orang lain. 17. Nilai kejujuran yang ditampilkan dalam film Bajrangi Bhaijaan menceritakan tentang kejujuran Pawan dimana ia berpegang teguh pada ajaran keyakinannya dengan selalu mengatakan kebenaran kepada siapapun meskipun itu berbahaya baginya. Sikap bersahabat atau komunikatif adalah suatu tindakan yang menunjukkan rasa senang dalam bersosialisasi, berbicara dan bekerja sama dengan orang lain.19 Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan dan tidak dapat hidup tanpa orang lain.
Sifat ramah/komunikatif dalam film Bajrangi Bhaijaan adalah ketika Pawan bersikap ramah terhadap orang lain meskipun baru bertemu dengannya. Sikap yang ditunjukkan Pawan ini bisa kita jadikan contoh untuk selalu bersikap baik saat berbicara dengan orang lain. Sikap cinta tanah air merupakan sikap rela berkorban dan selalu membela tanah air dari segala macam ancaman.
Sikap cinta tanah air ini juga ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim a.s yang mendoakan kesejahteraan negaranya.Allah berfirman dalam Q.S. Nilai patriotisme yang ditampilkan dalam film Bajrangi Bhaijaan adalah sikap seorang anggota Polisi Pakistan yang tidak ingin mencoreng nama baik negaranya, meski harus melanggar perintah Kapolri. Nilai kepedulian sosial yang ditunjukkan dalam film Bajrangi Bhaijaan adalah ketika Pawan melihat Shahida sedang menatapnya dan ternyata menginginkan sesuatu darinya maka Pawan memberinya makanan dan ketika Pawan mengetahui Shahida telah berpisah dari orang tuanya, ia bersedia membantu Shahida mencarikannya. dimana orang tua Shahida berada.
Tanggungjawab ialah tingkah laku seseorang yang menunjukkan bahawa dia boleh melaksanakan sesuatu tugas dan kewajipan, boleh dipercayai dan konsisten antara perkataan dan perbuatan yang sepatutnya dia lakukan sendiri berhubung dengan dirinya, masyarakat, alam sekitar, negara dan kepada Tuhan Yang Maha Esa.21 Nilai tanggungjawab, jawapan dalam filem Bajrangi Bhaijaan ialah apabila Pawan mengenang janjinya kepada Bajrangbali untuk menghantar Munni kepada ibunya, agar dia tidak berputus asa walaupun banyak rintangan yang dihadapi. Cinta damai ialah perubahan sikap, perkataan dan perbuatan yang membuat orang lain merasa tenang, tenteram dan dalam keadaan tanpa huru-hara.22 Allah berfirman dalam Q.S.