• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

Dari hasil penelitian mayoritas responden “2-5 tahun” sebanyak 58 orang (73,4%) Hal ini dikarenakan masa kerja yang lama dapat menentukan tingginya gaji/remunerasi yang diberikan oleh perusahaan. Gaji yang diberikan kepada pegawai didasarkan pada gaji pokok yang besarnya direvisi setahun sekali.

Tabel 4.4 menunjukan banyaknya responden berdasarkan “Lama Bekerja”.
Tabel 4.4 menunjukan banyaknya responden berdasarkan “Lama Bekerja”.

Dimensi Gaji

Berdasarkan hasil evaluasi jawaban responden mengenai dimensi gaji pada variabel kompensasi finansial, ringkasan dimensi gaji dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Berdasarkan tabel 4.9 dijelaskan bahwa variabel kompensasi finansial yang diukur dengan dimensi gaji tergolong baik.

Dimensi Upah

Berdasarkan hasil penilaian jawaban responden mengenai dimensi gaji pada variabel kompensasi finansial, ringkasan dimensi gaji dapat dilihat pada tabel berikut. Berdasarkan tabel 4.12 dijelaskan bahwa variabel kompensasi finansial yang diukur dengan dimensi upah dinilai cukup.

Dimensi Bonus

Berdasarkan hasil evaluasi jawaban responden mengenai dimensi bonus pada variabel kompensasi moneter, rekapitulasi dimensi bonus dapat dilihat pada tabel berikut. Berdasarkan Tabel 4.15 dijelaskan bahwa variabel kompensasi finansial yang diukur dengan dimensi bonus tergolong baik.

Dimensi Asuransi

Berdasarkan tabel 4.17 dijelaskan bahwa variabel kompensasi finansial yang diukur dari dimensi asuransi dinilai cukup.

Dimensi Fasilitas

Berdasarkan tabel 4.21 dijelaskan bahwa variabel kompensasi finansial yang diukur dengan dimensi fasilitas dinilai cukup. Berdasarkan hasil perhitungan jawaban responden di atas, ringkasan penilaian variabel kompensasi finansial dapat dilihat pada tabel 4.14 di bawah ini.

Kompensasi Nonfinansial di PT.Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk Kantor Cabang Bandung

Hasil wawancara komepensasi nonfinansial PT.Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) Cabang Bandung

Cukup". Artinya responden memperkirakan kompensasi finansial diukur dari 5 dimensi yaitu dimensi gaji, upah, bonus, asuransi dan fasilitas dalam kategori cukup. Namun sebagian kompensasi non finansial pada BNI Cabang Bandung seluruhnya diberikan oleh perusahaan, berupa pekerjaan (tugas menarik, tantangan, tanggung jawab, pengakuan dan rasa berprestasi). Selain itu, hari kerja yang singkat namun sibuk, sehingga di akhir minggu Anda memiliki waktu istirahat yang leluasa, berbagi pekerjaan atau tanggung jawab, atau bahkan akses, moda transportasi atau sistem komunikasi yang mudah dan fleksibel ke atau dari tempat kerja.

Skema pensiun menjadi hak pegawai setelah yang bersangkutan tidak lagi bekerja di perusahaan khususnya di BNI, namun dengan persyaratan yang mungkin berbeda-beda di masing-masing perusahaan. Persyaratan tersebut meliputi masa kerja minimum untuk memperoleh pensiun, usia pensiun dan besaran atau nilai pensiun itu sendiri. Cara penghitungan pensiunnya sendiri bermacam-macam, intinya adalah akumulasi nilai moneter yang diperoleh dari iuran yang secara rutin disimpan atau dikumpulkan selama masa kerja karyawan.

Kontribusi tersebut dapat berupa persentase pemotongan gaji karyawan, namun dapat juga berupa subsidi premium yang diberikan oleh perusahaan (model kontributor dan non-kontributor). Model perhitungan program pensiun biasanya dilaksanakan atau dijalankan oleh perusahaan asuransi atau dana pensiun, yang diselenggarakan oleh lembaga tersendiri di luar perusahaan tempat Anda bekerja.

Tanggapan Responden Tentang Kompensasi Non Finansial (X2) di BNI Cabang Bandung

  • Dimensi Peluang Kenaikan Jabatan
  • Dimensi Pujian dan Pengakuan
  • Dimensi Kenyamanan Tugas
  • Dimensi Persahabatan

Berdasarkan hasil evaluasi jawaban responden mengenai besarnya kemungkinan kenaikan variabel kompensasi non finansial, rekapitulasi besaran kenaikan dimensinya dapat dilihat pada tabel berikut. Berdasarkan tabel 4.27 dijelaskan bahwa variabel kompensasi non finansial yang diukur dengan dimensi peluang kemajuan dinilai Baik. Berdasarkan hasil evaluasi jawaban responden mengenai dimensi pujian dan pengakuan pada variabel kompensasi non finansial, rekapitulasi dimensi pujian dan pengakuan dapat dilihat pada tabel berikut.

Berdasarkan tabel 4.30 dijelaskan bahwa variabel kompensasi non finansial yang diukur berdasarkan dimensi pujian dan pengakuan dinilai cukup. Berdasarkan hasil penilaian jawaban responden mengenai dimensi kenyamanan tugas pada variabel kompensasi non finansial, ringkasan dimensi kenyamanan tugas dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Berdasarkan tabel 4.32 dijelaskan bahwa variabel kompensasi non finansial yang diukur dengan dimensi kenyamanan tugas dinilai Baik.

Berdasarkan hasil evaluasi jawaban responden mengenai dimensi persahabatan pada variabel kompensasi non finansial, rekapitulasi dimensi persahabatan dapat dilihat pada tabel berikut. Berdasarkan Tabel 4.36 dijelaskan bahwa variabel kompensasi non finansial yang diukur dengan dimensi persahabatan dinilai baik.

Kepuasan Kerja di PT.Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Bandung

Hasil wawancara kepuasan kerja karyawan PT.Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) Cabang Bandung

Kepuasan kerja pegawai di BNI Cabang Bandung menunjukkan sedikit rasa ketidakpuasan pada awal survei wawancara ini karena beberapa faktor penting seperti hubungan kerja antara pegawai dengan atasan, dan klasifikasi mekanisme pemberian hari cuti. Namun bukan berarti tidak adanya rasa kepuasan kerja di BNI karena kompensasi yang diberikan dianggap cukup untuk memuaskan pegawai di BNI Cabang Bandung, antara lain dengan pemberian bonus, insentif yang jelas oleh perusahaan serta berbagai tunjangan yang diberikan. faktor penting dalam menciptakan kepuasan kerja di BNI Cabang Bandung. Gaji, sering kali disebutkan ketika perusahaan menanyakan kepada karyawannya mengenai kepuasan kerja, berapa besar gaji yang diberikan oleh perusahaan dan apakah sepadan dengan kinerja karyawan tersebut, apakah sepadan atau tidak.

Hal ini sangat penting untuk menentukan kepuasan pegawai ketika bekerja di perusahaan khususnya di BNI sendiri. Dengan adanya supervisor yang berkompeten seperti yang telah dijelaskan di atas maka proses kerja perusahaan dalam membantu pegawai di level bawah akan lebih baik dan kepuasan pegawai dalam bekerja di BNI akan semakin terjaga. Maka kepuasan yang tercipta dalam bekerja akan semakin besar dan kuat bagi setiap karyawan.

Lalu ada yang disebut Porter’s Need Satisfaction Questionnaire, yaitu instrumen pengukuran kepuasan kerja yang digunakan untuk mengukur kepuasan kerja para manajer. Selain itu, BNI Cabang Bandung juga sering menggunakan metode wawancara yaitu untuk mengukur kepuasan kerja dengan menggunakan wawancara yang dilakukan terhadap individu pegawai.

Tanggapan Responden Tentang Kepuasan Kerja Karyawan di BNI Cabang Bandung

  • Dimensi Intrinsik
  • Dimensi Ektristik

Mitra kerja juga mempunyai peranan penting dalam menciptakan kepuasan kerja pegawai di perusahaan khususnya di BNI, karena mitra kerja merupakan orang yang paling dekat dalam melakukan segala pekerjaan selain supervisor atau manajer. Terpeliharanya hubungan kerja yang baik antar mitra kerja akan membuat kinerja para karyawan menjadi lebih baik dan segala pencapaian pribadi serta perusahaan akan segera tercapai. Untuk memudahkan dalam menilai item pertanyaan jawaban mengenai kepuasan kerja (Y), penulis mencari mean dari masing-masing jawaban responden. Dan untuk memudahkan penilaian meannya, penulis membaginya ke dalam kategori berdasarkan rentang skor respon responden dari seluruh variabel kepuasan kerja (Y).

Berdasarkan tabel 4.48 dijelaskan bahwa variabel kepuasan kerja yang diukur dari dimensi intrinsik dinilai cukup. Dari seluruh jawaban responden diperoleh total skor tertimbang sebesar 273 dan termasuk dalam kategori sangat baik. Dari seluruh jawaban responden diperoleh total skor tertimbang sebesar 278 dan termasuk dalam kategori sangat baik.

Berdasarkan tabel 4.55 dijelaskan bahwa variabel kepuasan kerja yang diukur dari dimensi eksternal dinilai cukup. Berdasarkan hasil perhitungan jawaban responden di atas, ringkasan penilaian variabel kepuasan kerja dapat dilihat pada tabel 4.56 di bawah ini. Cukup Dilihat dari nilai rata-rata jawaban responden terhadap indikator pertanyaan mengenai kompensasi non finansial diperoleh nilai rata-rata sebesar 264,7 yang diperoleh dari nilai rata-rata indikator dari dua dimensi.

Secara umum berdasarkan kontinum di atas dapat disimpulkan bahwa jawaban responden mengenai kepuasan kerja memberikan total skor seluruh indikator kepuasan kerja sebesar 529,4 dan rata-rata sebesar 264,7 yang berada pada kategori “Cukup”. bahwa responden menilai kepuasan kerja diukur dengan dua dimensi yaitu dimensi internal dan eksternal berada pada kategori cukup.

Pengaruh Kompensasi Finansial (X1) terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Y) di BNI Cabang Bandung

Dari hasil perhitungan di atas terlihat bahwa koefisien korelasi kompensasi finansial (X1) dengan kepuasan kerja (Y) adalah r = 0,669 artinya terdapat pengaruh yang kuat antara kompensasi finansial (X1) dengan kepuasan kerja (Y ). Besar kecilnya kontribusi atau peran variabel kompensasi finansial terhadap variabel kepuasan kerja dapat ditentukan dengan menggunakan analisis koefisien determinasi (KD). Koefisien determinasi (R Square) menunjukkan nilai sebesar 0,447 atau 44,7% yang berarti terdapat pengaruh yang cukup kuat yaitu 44,7% variabel kepuasan kerja dipengaruhi oleh variabel kompensasi finansial, sedangkan sisanya sebesar 55,3% dipengaruhi oleh variabel kompensasi finansial. faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Konstanta sebesar 28,583 artinya jika variabel kompensasi ekonomi (X1) bernilai nol, maka nilai kepuasan kerja sebesar 28,583 satuan. Artinya jika kompensasi finansial tinggi maka kepuasan kerja akan meningkat, jika kompensasi finansial rendah maka kepuasan kerja akan menurun. Pengujian hipotesis akan dilakukan dengan menggunakan uji t. Hipotesis merupakan jawaban sementara yang akan diuji.

Syaratnya adalah jika: signifikansi < α, Ho ditolak dan H1 diterima, dan jika signifikansi > α, maka Ho diterima dan H1 ditolak.

Pengaruh Kompensasi Non Finansial (X2) terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Y) di BNI Cabang Bandung

Dari hasil perhitungan di atas terlihat bahwa koefisien korelasi kompensasi non finansial (X2) dengan kepuasan kerja (Y) adalah r = 0,513 artinya terdapat pengaruh yang besar antara kompensasi non finansial (X2) dengan kepuasan kerja (Y). Besarnya kontribusi atau peranan variabel kompensasi non finansial terhadap variabel kepuasan kerja dapat diketahui dengan menggunakan analisis koefisien determinasi (KD). Koefisien determinasi (R Square) menunjukkan nilai sebesar 0,263 atau 26,3% yang berarti terdapat pengaruh yang sangat kecil (lemah), yaitu 26,3 variabel kepuasan kerja dipengaruhi oleh variabel kompensasi non finansial, sedangkan sisanya 73,7 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Konstanta sebesar 30,362 artinya jika variabel kompensasi non finansial (X2) bernilai nol, maka nilai kepuasan kerja sebesar 30,362 satuan. Artinya jika kompensasi non finansial tinggi maka kepuasan kerja akan meningkat, jika kompensasi non finansial rendah maka kepuasan kerja akan menurun. Gambar 21 Kurva uji t variabel kompensasi non finansial terhadap kepuasan kerja Sumber: Olahan data primer, 2015.

Berdasarkan pengujian hipotesis, variabel kompensasi non finansial (X2) mempunyai nilai thitung lebih besar dari nilai tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat pengaruh signifikan kompensasi non finansial (X1) terhadap kepuasan kerja (Y).

Dari hasil perhitungan di atas terlihat bahwa koefisien korelasi kompensasi finansial (X1) dan non finansial (X2) dengan kepuasan kerja (Y) adalah r = 0,681 artinya terdapat pengaruh yang kuat antara kompensasi finansial ( X1) dan kompensasi non-finansial (X2) dengan kepuasan kerja (Y). Besarnya kontribusi atau peran variabel kompensasi finansial dan non finansial terhadap variabel kepuasan kerja dapat diketahui dengan menggunakan analisis koefisien determinasi (KD). Koefisien determinasi (R Square) menunjukkan nilai sebesar 0,464 yang berarti terdapat pengaruh yang cukup kuat yaitu 46,4% variabel kepuasan kerja dipengaruhi oleh variabel kompensasi finansial dan non finansial, sedangkan sisanya sebesar 53,6% dipengaruhi oleh variabel kompensasi finansial dan non finansial. oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Konstanta sebesar 23,796 artinya jika variabel kompensasi finansial (X1) dan non finansial (X2) bernilai nol, maka nilai kepuasan kerja sebesar 23,796 satuan. Artinya jika kompensasi finansial dan non finansial tinggi maka kepuasan kerja akan meningkat, jika kompensasi finansial dan non finansial rendah maka kepuasan kerja akan menurun. Pengujian hipotesis akan dilakukan dengan menggunakan uji-t. Hipotesis merupakan jawaban sementara yang akan diuji dan dibuktikan kebenarannya.

Gambar

Tabel  4.2  menunjukan  banyaknya  responden  berdasarkan  “Usia”.  Dari  hasil responden mayoritas adalah pada usia “21-26” sebanyak 36 orang (45,6 %)
Tabel 4.4 menunjukan banyaknya responden berdasarkan “Lama Bekerja”.
Tabel 4.6  Rentang Klasifikasi Variabel  N

Referensi

Dokumen terkait

SAUDI ARABIAN MINING COMPANY BANK ALJAZIRA SAUDI TELECOM SAUDI AUTOMOTIVE SERVICES 41.9% 23.1% 9.5% 8.3% 6.7% 4.2% 3.9% FINANCIALS MATERIALS ENERGY INFORMATION TECHNOLOGY