• Tidak ada hasil yang ditemukan

View/Open

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View/Open"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

Distro Flashy mempunyai ciri produk yang khas dan identik pada setiap produknya, yaitu semua produk yang dijual Distro Flashy mempunyai tag keaslian produk dengan label pada pakaiannya. Flashy Distro membuat tag keaslian ini agar pelanggan dapat yakin bahwa produk yang dibelinya asli dengan tanda bukti keaslian seperti di bawah ini. Demi menjaga kualitas produknya, Flashy Distro telah menggunakan kain katun combed 30 sebagai bahan baku standar produk Flashy Distro.

Untuk menjaga konsistensi produk, distro Flashy telah menggunakan sablon jenis plastisol. Sablon jenis ini berbahan dasar minyak, dengan kemampuan khusus untuk mencetak font dot/raster/ukuran kecil dengan sangat jelas. Sablon plastisol jenis ini mempunyai kemampuan menahan panas sinar matahari dan tidak mudah terkelupas saat dicuci. Dengan banyaknya style yang ada di dunia fashion, distro Flashy menerapkannya pada produk-produk yang akan dijual di distronya. Distro Distro mempunyai berbagai jenis style untuk produknya, seperti : kaos branded Flashy, kemeja berkerah, sweater, ikat pinggang dan sepatu datar. Penerapan kesesuaian kualitas pada produk yang dijual di distro Flashy sudah cukup baik, karena produk distro Flashy menggunakan bahan yang berkualitas dan sesuai dengan standar produk pakaian.

Distro Flashy memiliki berbagai gaya fashion yang memiliki standar kualitas, namun produk Flashy belum mampu mendorong konsumen untuk membeli. Pada taraf signifikansi 5% terlihat 6 item pertanyaan pada variabel desain produk mempunyai nilai lebih besar dari r tabel atau dengan kata lain seluruh item pertanyaan bertanda positif atau valid. Korelasi total item yang terkoreksi digunakan untuk menunjukkan hubungan yang terjadi pada masing-masing individu, sedangkan alpha cronbach jika item tersebut dihilangkan digunakan untuk mengetahui nilai uji reliabilitas setiap item pertanyaan.

Skala statistik pertanyaan secara keseluruhan mempunyai mean (rata-rata) sebesar 17,67, varians sebesar 36,728 dan standar deviasi sebesar 6,065 serta jumlah pertanyaan sebanyak 6.

Gambar 4.3 Kain Cotton Combed 30s Sumber: Distro Flashy
Gambar 4.3 Kain Cotton Combed 30s Sumber: Distro Flashy

Karakteristik Umum Responden

Pembahasan di atas menunjukkan bahwa instrumen penelitian (panduan kuesioner) yang digunakan untuk pengumpulan data adalah instrumen yang baik dan benar sehingga data yang diperoleh dari lapangan baik dan akurat. Mayoritas merupakan responden berusia 21-25 tahun yaitu 47 orang (47%), hal ini terjadi karena sebagian besar barang yang dijual di distro Flashy ditujukan untuk kalangan remaja. Mayoritas adalah pelajar sebanyak 78 orang (78%), hal ini dikarenakan pengunjung distro Flashy sebagian besar masih berusia muda sehingga jenis pekerjaan responden didominasi oleh pelajar.

Tabel 4.16 menunjukkan banyaknya responden berdasarkan usia. Mayoritas adalah responden usia 21-25 tahun, yaitu sebanyak 47 orang (47%), hal ini terjadi karena mayoritas barang yang dijual di distro flashy ditujukan untuk kalangan remaja.
Tabel 4.16 menunjukkan banyaknya responden berdasarkan usia. Mayoritas adalah responden usia 21-25 tahun, yaitu sebanyak 47 orang (47%), hal ini terjadi karena mayoritas barang yang dijual di distro flashy ditujukan untuk kalangan remaja.

Tanggapan Responden Tentang Pelaksanaan Desain Produk di Distro Flashy

100 – 180) Kisaran hasil perhitungan ini dinilai kurang baik untuk indikator yang dibahas, kisaran ini merupakan yang terendah pada kisaran klasifikasi variabel. 181-260) kisaran dengan angka tersebut dinilai kurang baik karena indikator pembahasannya dinilai masih lemah. Selain itu, (261-340) rentang antara angka-angka tersebut dianggap cukup, artinya ketika menilai hasil responden, hasil kuesioner terhadap indikator yang diminta dianggap cukup. 341-420), rentang nilai penilaian ini tergolong baik, artinya penilaian responden terhadap hasil terhadap indikator yang diminta dinilai baik. 421-500), rentang dengan nilai tersebut dibobotkan dengan nilai sangat baik, artinya indikator-indikator yang ditanyakan responden dalam kuesioner dinilai sangat baik. Hal ini dinilai cukup baik karena sesuai dengan teori Kotler dan Keller bahwa banyak produk dapat dibedakan dari segi ukuran, model atau struktur fisik produknya.

Hal ini tidak sesuai dengan teori Kotler dan Keller yang menyatakan bahwa banyak produk dapat berbeda dalam bentuk, ukuran, model, atau struktur fisik produk tersebut. Hal ini tidak sesuai dengan teori Kotler dan Keller yang menyatakan bahwa fitur merupakan karakteristik produk tambahan sebagai sarana kompetitif untuk membedakan produk suatu perusahaan dengan produk perusahaan lain. Sedangkan minoritas sebanyak 47% tidak yakin produk yang dijual memiliki kualitas yang diharapkan konsumen.

Hal ini nampaknya cukup sejalan dengan teori Kotler dan Keller bahwa kualitas kesesuaian adalah tingkat kesesuaian dan pemenuhan seluruh unit yang diproduksi terhadap spesifikasi yang dijanjikan. Hal ini sejalan dengan teori Kotler dan Keller yang menyatakan bahwa ketahanan adalah ketahanan suatu produk atau ukuran perkiraan umur suatu produk dalam kondisi normal atau parah, yang merupakan atribut berharga dari suatu produk tertentu. Hal ini sejalan dengan teori Kotler dan Keller bahwa cara lain untuk menambah nilai kepada pelanggan adalah melalui gaya dan desain produk yang berbeda.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden mengenai desain produk pada distro Flashy meliputi aspek ukuran, kualitas, kesesuaian, daya tahan dan gaya. Oleh karena itu, distro Flashy harus fokus pada peningkatan aspek yang mendapat respons buruk dan peningkatan aspek yang mendapat respons memadai. Oleh karena nilai bobotnya berada pada kategori “Sangat”, maka perlu dilakukan pengujian terhadap arah penilaian “Sedang”, untuk mengetahui apakah masuk dalam kategori “Baik” atau menuju arah.

Berdasarkan kontinum diatas dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden mengenai variabel desain produk distro Flashy menghasilkan total skor seluruh indikator desain produk sebesar 297, termasuk dalam kategori “Cukup” karena berada pada interval 260-340, namun dilihat dari kontinum total skor indikator desain produk condong ke kiri dan nilainya negatif, sehingga variabel desain produk masuk dalam kategori cukup (tidak baik).

Tabel 4.21 dapat diketahui bahwa mayoritas 78 % responden belum merasakan produk yang dijual memiliki model bervariasi
Tabel 4.21 dapat diketahui bahwa mayoritas 78 % responden belum merasakan produk yang dijual memiliki model bervariasi

Tanggapan Responden Tentang Keputusan Pemebelian Konsumen Di Distro Flashy

Selain itu, (261-340) rentang antara angka-angka tersebut dianggap cukup, artinya ketika mengevaluasi hasil responden, hasil kuesioner untuk indikator-indikator yang ditetapkan dianggap cukup. 341-420), rentang nilai klasifikasi ini tergolong baik, artinya penilaian responden terhadap hasil indikator yang dimaksud tergolong baik. 421-500) rentang dengan nilai tersebut dibobotkan dengan nilai sangat baik yang berarti indikator yang ditanyakan responden pada kuesioner sangat baik. Mereka berpendapat bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan teori Kotler dan Keller yang menyatakan bahwa konsumen dalam memutuskan produk mana yang akan dibeli, konsumen akan membeli produk yang mempunyai nilai bagi dirinya. Mereka menilai hal tersebut tidak sejalan dengan teori Kotler dan Keller yang menyatakan bahwa konsumen harus memutuskan merek mana yang akan dibeli karena setiap merek memiliki perbedaannya masing-masing.

Hal ini dirasa tidak sesuai dengan teori Kotler dan Keller yang menyatakan bahwa konsumen harus memutuskan dealer mana yang akan dikunjungi. Hal-hal seperti ini dinilai tidak sejalan dengan pandangan Kotler dan Keller yang menyatakan bahwa keputusan konsumen dalam memilih peluang pembelian dapat berbeda-beda. Dari hasil pembobotan setiap item pada variabel keputusan pembelian, perlu dilakukan perhitungan rata-ratanya, sehingga dapat mengetahui tingkat kepuasan terhadap variabel keputusan pembelian.

Berdasarkan garis kontinum diatas dapat disimpulkan bahwa jawaban responden mengenai variabel keputusan pembelian distro Flashy memberikan total skor untuk seluruh indikator keputusan pembelian sebesar 294, termasuk dalam kategori “Cukup” karena berada pada rentang 260-340, namun dapat dilihat dari garis kontinum skor keseluruhan indikator keputusan pembelian cenderung ke kiri dan nilainya negatif, sehingga variabel keputusan pembelian masuk dalam kategori cukup (tidak baik).

Tabel 4.30 dapat diketahui bahwa mayoritas 75% responden menyatakan untuk tidak memilih membeli produk dengan merek flashy
Tabel 4.30 dapat diketahui bahwa mayoritas 75% responden menyatakan untuk tidak memilih membeli produk dengan merek flashy

Pengaruh Desain Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Distro Flashy

Dari hasil perhitungan diperoleh koefisien korelasi antara desain produk dengan keputusan pembelian sebesar r = 0,794 yang berarti terdapat hubungan yang kuat antara desain produk dengan keputusan pembelian. Besarnya kontribusi atau peran variabel desain produk terhadap variabel keputusan pembelian dapat diketahui dengan menggunakan analisis koefisien determinasi (COD). Dari perhitungan menggunakan SPSS diperoleh nilai koefisien korelasi antara desain produk dengan keputusan pembelian sebesar 0,794 yang berarti terdapat hubungan yang kuat antara desain produk dengan keputusan pembelian konsumen.

Konstanta sebesar 1,455 artinya jika variabel desain produk bernilai nol maka nilai keputusan pembelian sebesar 1,455 satuan. Artinya jika desain produk tinggi maka keputusan pembelian akan meningkat, jika desain produk rendah maka keputusan pembelian akan menurun.

Tabel 4.36 Koefisien Regresi
Tabel 4.36 Koefisien Regresi

Pengujian Hipotesis

Gambar

Gambar 4.1 Produk bentuk Sumber: Flashy
Gambar 4.2 Produk fitur standar Sumber: Flashy
Gambar 4.3 Kain Cotton Combed 30s Sumber: Distro Flashy
Gambar 4.5 Gaya desain Sumber: Distro Flashy
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Skripsi ini membahas tentang pengaruh atribut produk yang terdiri dari variabel kualitas produk, fitur produk, dan desain produk terhadap keputusan pembelian Smartphone