Pendirian Bank Muamalat Indonesia diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan pengusaha muslim yang kemudian mendapat dukungan dari Pemerintah Republik Indonesia. Sejak resmi beroperasi pada 1 Mei 1992 atau 27 Syawal 1412 H, Bank Muamalat Indonesia terus melakukan inovasi dan mengeluarkan produk keuangan syariah seperti Asuransi Syariah (Asuransi Takaful), Dana Pensiun Lembaga Keuangan Muamalat (DPLK Muamalat) dan multifinance syariah (Al ) -Ijarah Indonesia Finance), yang kesemuanya merupakan terobosan di Indonesia. Bank Muamalat Indonesia memasuki usianya yang ke-20 pada tahun 2012 dan mengganti logo bank tersebut untuk lebih meningkatkan kesadaran akan citranya sebagai bank syariah yang Islami, modern dan profesional.
Sejak tahun 2015, Bank Muamalat Indonesia telah bermetamorfosis menjadi entitas yang lebih baik dan mencapai pertumbuhan jangka panjang. Sejak berlakunya UU No. 7 Tahun 1992 yang memposisikan bank syariah sebagai bank umum dan bank perkreditan rakyat, hal ini memberikan angin segar bagi sebagian umat Islam yang menentang riba, yang ditandai dengan dimulainya beroperasinya Bank. Muamalat Indonesia (BMI) pada tanggal 1 Mei 1992 dengan modal awal Rp. 1Bank Muamalat, “Profil Bank Muamalat”, website resmi Bank Muamalat, https://bankmuamalat.co.id/profil-bank-muamalat, diakses 4 November 2020.
Adanya struktur organisasi yang jelas dan nyata akan menciptakan ketegasan dan pembatasan tanggung jawab setiap departemen, mulai dari pimpinan hingga bawahan. Terakhir, pengawas operasional adalah seseorang yang diberi tugas dan tanggung jawab untuk mengatur produksi dan pelayanan kepada konsumen, memimpin dan mengarahkan bawahan untuk mencapai tujuan organisasi, mengatur jadwal kerja dan pekerjaan teknis lainnya. Tugas dan tanggung jawab Supervisor Operasional Cabang Pembantu adalah ketika seseorang yang diserahi tugas menjadi supervisor mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda dengan pegawai biasa, dimana tugas dan tanggung jawab yang dijalankan tidak ringan. Oleh karena itu, sebelum seorang supervisor dipilih dan diangkat, ada beberapa aspek tentang orang tersebut yang harus diperhatikan.
Bank Muamalat senantiasa menjunjung etika bisnis yang berorientasi pada kemaslahatan kepentingan orang banyak sesuai dengan sistem, moral dan keyakinan sesuai dengan prinsip syariah khususnya kepuasan nasabah dan seluruh pemangku kepentingan.
Penerapan Quality of Work Life Pada Karyawan Bank Muamalat Parepare Masalah mendasar yang sering dihadapi perusahaan, terutama dalam dunia
Indikator penting kualitas kehidupan kerja adalah komunikasi. Untuk itu suatu organisasi harus mengembangkan dan menciptakan peluang komunikasi untuk menciptakan hubungan individu yang baik pada setiap karyawannya, baik pada jam kerja maupun di luar jam kerja. Komunikasi yang baik sangat diperhatikan dan diterapkan dalam setiap interaksi antar pegawai Bank Muamalat Parepare. Segala bentuk komunikasi sangat terjalin dengan baik di kantor ini, karena menurut kami komunikasi merupakan faktor yang sangat penting dalam menjaga kelangsungan dan kelancaran pekerjaan, tanpa komunikasi yang baik dan sehat hubungan antar rekan kerja akan terasa kaku dan penuh kekurangan, bahkan bisa saja mempengaruhi aktivitas di lingkungan kerja.
Untuk itu suatu organisasi harus mengembangkan dan menciptakan peluang komunikasi untuk menciptakan hubungan individu yang baik pada setiap karyawannya, baik pada jam kerja maupun di luar jam kerja. 5Muhammad, Komunikasi Organisasi (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), hal. 6Abu Ali Farmadi Pegawai Bank Muamalat Parepare, Wawancara Penulis di Kantor Bank Muamalat Parepare, 1 September 2020. dan saling memberikan dukungan serta mampu mencari solusi permasalahan yang konstruktif serta menyelesaikan konflik dan bentuk permasalahan interpersonal yang mungkin timbul dalam komunikasi dengan orang lain. Ayat di tengah surat Al-Israa' menjelaskan bahwa Allah mengajarkan umat-Nya untuk selalu berkomunikasi dengan baik. Hal ini penting dalam kehidupan organisasi karena komunikasi yang baik satu sama lain akan berdampak pada kelancaran arus informasi di dalamnya.
9Abu Ali Farmadi, pegawai Bank Muamalat Parepare, wawancara penulis di kantor Bank Muamalat Parepare, 1 September 2020. 10Ilham Salim, pegawai Bank Muamalat Parepare, wawancara penulis di kantor Bank Muamalat Parepare, 1 September 2020. Kemudian Pegawai yang berkeyakinan bahwa dengan mendapat perhatian yang cukup, lingkungan kerja yang baik, maka akan tercipta semangat kerja yang tinggi.” 11.
Kepuasan kerja merupakan kepuasan kerja yang dapat dinikmati dalam bekerja melalui pencapaian hasil pencapaian tujuan kerja, penempatan dan perlakuan, serta lingkungan kerja yang baik. 11Muhammad Taufik, pegawai Bank Muamalat Parepare, Wawancara penulis di kantor Bank Muamalat Parepare, 01 September 2020. Jadi rekan kerja yang baik harus saling memahami dan memahami serta mengutamakan komunikasi dan keterbukaan.
“Tetapi tidak pernah ada konflik besar selama saya bekerja di Bank Muamalat Parepare, yang ada hanya konflik kecil yang akan segera terselesaikan.” Pertumbuhan karir di Bank Muamalat sama seperti di perusahaan lainnya yaitu dengan memperhatikan kualitas dan kontribusi karyawan kita, sehingga sebagai karyawan yang ingin berkembang tentunya kita harus bekerja keras dan menunjukkan potensi yang ada. dalam diri kita sebaik mungkin. 15Muhammad Taufik, pegawai Bank Muamalat Parepare, wawancara penulis di kantor Bank Muamalat Parepare, 1 September 2020.
16Abu Ali Farmadi pegawai Bank Muamalat Parepare, Wawancara penulis di kantor Bank Muamalat Parepare, 01 September 2020. Berbagai bentuk kerjasama pegawai Bank Muamalat Parepare dalam pemanfaatan tenaga, pikiran dan waktu dalam perwujudan organisasi sasaran.
Dampak Quality of Work Life dalam Meningkatkan Komitmen Karyawan Bank Muamalat Parepare
Permasalahan pemenuhan kualitas kehidupan kerja yang dirasakan yang dilakukan di Bank Muamalat seperti adanya lingkungan kerja yang aman dan sehat, peluang pertumbuhan pegawai lebih lanjut dan pemenuhan hak-hak pegawai mendapat perhatian yang besar. Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa mutu kehidupan kerja yang hendaknya dipekerjakan, yaitu lapangan kerja para pekerja, tidak hanya sekedar konsumsi tenaganya saja, tetapi perlu diakui kemampuan intelektualnya, harkat dan martabat kemanusiaannya. rasa hormat, serta kepemimpinan manajerial, yang diinginkan secara demokratis. Bank Muamalat menyadari betul permasalahan utama yang patut menjadi perhatian, yaitu terjaminnya kualitas lingkungan kerja pegawai yang berdampak pada loyalitas pegawai yang berkualitas.
20Ilham Salim, pegawai Bank Muamalat Parepare, Wawancara penulis di kantor Bank Muamalat Parepare, 01 September 2020. 21Muhammad Taufik, pegawai Bank Muamalat Parepare, Wawancara penulis di kantor Bank Muamalat Parepare, 01 September 2020. kualitas Kehidupan kerja yang diterapkan terasa memiliki hubungan positif dengan komitmen karyawan terhadap perusahaan untuk menciptakan kesejahteraan bersama.
Segala bentuk kualitas kehidupan kerja yang diberikan oleh setiap perusahaan pasti berbeda-beda, tergantung kita sebagai karyawan menyetujui dan menerimanya, karena semua itu akan berdampak pada kemudahan dalam menyelesaikan pekerjaan. Kondisi lingkungan kerja yang saya rasakan tentunya menjadi alasan mengapa saya setia dan berkomitmen untuk terus berkontribusi di tempat ini.” 22. Pernyataan ini mempunyai arti bahwa cara Bank Muamalat Parepare menerapkan quality of work life dengan penuh perhatian dan fokus pada nilai-nilai dasar quality of work life.
Karyawan harus memperoleh aspek kehidupan kerja yang berkualitas, seperti keseimbangan yang harmonis antara aktivitas karir dan kehidupan keluarga atau pribadi karyawan. Ketika karyawan khawatir tentang masalah pribadi di luar pekerjaan, perhatian mereka akan terganggu dan upaya mereka menurun, seiring dengan produktivitas mereka. Memberikan karyawan kehidupan kerja yang berkualitas merupakan nilai yang sangat penting dalam kelangsungan kerja. Hal ini berdampak besar terhadap loyalitas dan partisipasi kita sebagai karyawan dalam kemajuan perusahaan. Semakin tinggi dimensi kualitas kehidupan kerja yang dirasakan karyawan maka akan semakin besar pula komitmennya, begitu pula sebaliknya. Jika karyawan merasa penerapan dimensi kualitas kehidupan kerja rendah maka keterikatan karyawan juga akan rendah.
Dalam wawancara tersebut peneliti menanyakan kepada karyawan mengenai penerapan kualitas kehidupan kerja yang dialami oleh karyawan itu sendiri serta dampaknya terhadap komitmen dan loyalitas mereka selama bekerja di Bank Muamalat Parepare. Oleh karena itu, aspek kualitas kehidupan kerja merupakan faktor terpenting bagi tumbuhnya komitmen karyawan, termasuk kesejahteraan karyawan itu sendiri. 23Muhammad Taufik, pegawai Bank Muamalat Parepare, Wawancara penulis di kantor Bank Muamalat Parepare, 01 September 2020.
