• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN PEMBAHASAN"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

Analisis perhitungan metode Earned Value pada tugas akhir ini berupa analisis perhitungan Budgeted Cost Of Work Scheduled (BCWS) atau disebut juga Planned Value (PV), Budgeted Cost Of Work Performed (BCWP) atau disebut juga Earned Value (EV), dan biaya aktual pekerjaan yang dilakukan (ACWP) atau disebut juga biaya aktual (AC). Review data tugas akhir ini dilakukan selama dua bulan (8 minggu) setelah pelaksanaan yaitu pada minggu ke 5 sampai dengan minggu ke 12. Perhitungan nilai rencana (PV) pada periode minggu ke 5 dapat dihitung dengan mengalikan persentase kemajuan rencana kumulatif dalam minggu ke 5 dengan total anggaran biaya proyek atau total nilai kontrak pekerjaan proyek tidak termasuk PPN.

Perhitungan Nilai Rencana (PV) untuk minggu berikutnya dapat dilakukan dengan menggunakan metode perhitungan yang sama seperti perhitungan di atas. Berikut hasil perhitungan Planned Value (PV) tiap minggunya seperti terlihat pada Tabel 4.2. Perhitungan Earned Value (EV) periode minggu kelima dapat dihitung dengan mengalikan persentase kumulatif kemajuan realisasi minggu kelima yang dapat dilihat pada laporan proyek mingguan dengan total anggaran biaya proyek atau nilai kontrak proyek.

Jika Anda ingin menghitung nilai Earned Value (EV) untuk minggu depan, Anda bisa melakukannya dengan cara yang sama seperti di atas. Dalam menentukan kinerja waktu suatu proyek digunakan metode nilai yang diperoleh, yang didasarkan pada nilai yang diperoleh (EV) dan nilai yang direncanakan (PV). Nilai schedule variance (SV) dapat diperoleh dari hasil pengurangan nilai perolehan (EV) dengan nilai yang direncanakan (PV).

Untuk menghitung nilai Schedule Variance (SV) pada minggu berikutnya caranya sama dengan menghitung nilai Schedule Variance (SV) pada minggu ke 5.

Gambar  4.2 berikut ini merupakan laporan mingguan proyek pada  minggu ke-5 dan   gambar 4.3 merupakan Time Schedule Proyek
Gambar 4.2 berikut ini merupakan laporan mingguan proyek pada minggu ke-5 dan gambar 4.3 merupakan Time Schedule Proyek

Perhitungan Schedule Performance Index (SPI)

Untuk menghitung nilai Indeks Kinerja Jadwal (SPI) minggu berikutnya caranya sama dengan perhitungan Indeks Kinerja Jadwal (SPI) minggu ke 5.

Tabel 4.6 Nilai Schedule Performance Index (SPI)
Tabel 4.6 Nilai Schedule Performance Index (SPI)

Perhitungan Estimate Temporary Schedule (ETS)

Estimate All Schedule (EAS) merupakan perkiraan total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh aktivitas pekerjaan proyek berdasarkan kinerja proyek pada saat estimasi tersebut. Untuk mengetahui perkiraan total waktu proyek, Anda dapat menambahkan Perkiraan Jadwal Sementara (ETS) ke jumlah waktu yang dihabiskan. Untuk mengetahui perkiraan total waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh aktivitas pekerjaan proyek setiap minggunya, Anda dapat menghitung seperti di atas.

Pada Tabel 4.8 dibawah ini adalah nilai cost variance (CV) setiap minggunya selama periode review. Kinerja biaya suatu proyek dengan metode Earned Value dapat ditentukan berdasarkan Earned Value (EV) dan Actual Cost (AC).

Perhitungan Cost Varians (CV)

Perhitungan Cost Performance Index (CPI)

Berikut perhitungan untuk memperoleh cost performance index (CPI) pada minggu ke 5 proyek perbaikan jalan Dahang – Banyak – Sirimese. Untuk mengetahui nilai cost performance index (CPI) setiap minggunya, Anda bisa melakukan perhitungan seperti di atas. Pada tabel 4.10 di bawah ini merupakan nilai cost variance (CV) setiap minggunya selama periode peninjauan.

Estimate to finish (ETC) merupakan perkiraan sisa biaya yang diperlukan untuk sisa pekerjaan atau item pekerjaan yang belum selesai berdasarkan kinerja biaya proyek pada saat estimasi. Untuk mengetahui nilai Estimate to Complete (ETC) setiap minggunya, Anda bisa melakukan perhitungan seperti di atas. Pada tabel 4.11 di bawah ini adalah nilai estimasi penyelesaian (ETC) setiap minggunya selama periode peninjauan.

Estimate at Completion (EAC) merupakan perkiraan total biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh aktivitas pekerjaan proyek berdasarkan kinerja biaya proyek pada saat estimasi tersebut. Untuk mengetahui nilai Completion Assessment (EAC) setiap minggunya, Anda dapat melakukan perhitungan seperti diatas. Pada Tabel 4.12 dibawah ini adalah nilai ETC setiap minggunya selama periode review.

Tabel 4.10 Nilai Cost Performance Index (CPI)  Minggu Ke-  Cost Performance Index
Tabel 4.10 Nilai Cost Performance Index (CPI) Minggu Ke- Cost Performance Index

Pembahasan Rekapitulasi Hasil Perhitungan

Pembahasan Hasil Analisa Performance Index

Berdasarkan Gambar 4.5, nilai Indeks Kinerja Jadwal (SPI) selama periode penilaian yaitu minggu ke 5 sampai dengan minggu ke 12 adalah <1. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan perencanaan proyek pada saat peninjauan sangat baik dan lebih cepat dari rencana. Nilai Cost Performance Index (CPI) pada periode penilaian dua bulan yaitu minggu kelima hingga minggu kedua belas juga <1.

Hal ini tentunya menunjukkan bahwa biaya kinerja yang dikeluarkan tidak melebihi biaya yang direncanakan dan lebih ekonomis.

Pembahasan Estimasi Biaya dan Estimasi Waktu Selesai Proyek

Faktor yang Mempengaruhi Kemajuan/Keterlambatan Proyek

Pelaksanaan atau kinerja proyek pada minggu ke-6 juga mengalami percepatan dibandingkan rencana, sama seperti pada minggu ke-5. Sebab, pada minggu ke-6, pelaksanaan pekerjaan pasangan bata dengan mortar sengaja segera diselesaikan, mengingat proyek tersebut dilakukan pada musim hujan. Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode Earned Value, perkiraan waktu akhir penyelesaian proyek jika dilihat berdasarkan kinerja pada minggu ke 6 lebih cepat dari rencana.

Pengerjaan proyek juga dipercepat dari rencana pada minggu ke-7, sama seperti pada minggu ke-5 dan ke-6. Hal ini karena hanya tiga item pekerjaan yang dieksekusi pada minggu ke 7 dan item pekerjaan ini tidak. Berdasarkan hasil perhitungan Earned Value, perkiraan waktu akhir penyelesaian proyek jika dilihat dari kinerja pada minggu ke 7 lebih cepat dari rencana.

Pelaksanaan atau kinerja proyek pada minggu ke-8 juga mengalami percepatan dari yang direncanakan, sama seperti pada minggu ke-7. Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode Earned Value, perkiraan waktu akhir penyelesaian proyek jika dilihat berdasarkan kinerja pada minggu ke 8 lebih cepat dari rencana. Pelaksanaan atau kinerja proyek pada minggu ke 9 juga mengalami percepatan dari yang direncanakan, sama seperti pada.

Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode Earned Value, perkiraan waktu berakhirnya proyek jika dilihat berdasarkan kinerja minggu ke-9 lebih cepat dari rencana. Pelaksanaan atau pelaksanaan proyek pada minggu ke-10 juga mengalami percepatan dibandingkan rencana, sama seperti minggu-minggu sebelumnya. Nilai deviasi pada minggu ke 10 lebih kecil dibandingkan dengan nilai deviasi pada minggu ke 10.

Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode Earned Value, perkiraan waktu berakhirnya proyek jika dilihat berdasarkan kinerja minggu ke 10 lebih cepat dari rencana. Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode Earned Value, perkiraan waktu akhir penyelesaian proyek jika dilihat berdasarkan kinerja minggu ke-11 lebih cepat dari rencana. Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode Earned Value, perkiraan waktu berakhirnya proyek jika dilihat berdasarkan kinerja minggu ke-12 lebih cepat dari rencana.

Gambar

Gambar 4.1 Peta Situasi
Gambar  4.2 berikut ini merupakan laporan mingguan proyek pada  minggu ke-5 dan   gambar 4.3 merupakan Time Schedule Proyek
Gambar 4.3 Laporan Minggu Ke-5
Gambar 4.3 Time Schedule
+7

Referensi

Dokumen terkait

Application for Research Project/Thesis ECN490/ECN599 Autumn 2022 Students who are required to enroll in ECN 490/ECN 599 in Autumn 2022 are advised to submit an application via email