• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV - Repository IAIN PAREPARE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB IV - Repository IAIN PAREPARE"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

Hal ini menandai dimulainya ritual adat mappadendang di Dusun Pudete, Desa Malalin, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang. Saat ritual adat Mappadendang dimulai juga menandakan bahwa gadis yang akan menari akan dirasuki oleh dewi padi. Ritual adat mappadendang berlangsung selama satu hari dan masyarakat di Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang secara bergiliran menumbuk alu ke dalam lesung. Apabila yang melakukan ritual tersebut lelah, maka dapat digantikan oleh orang yang mampu.

Masyarakat Dusun Pate sangat bersemangat untuk melakukan ritual adat Mappadendang karena bagi mereka itu adalah tradisi yang perlu dilestarikan karena masyarakat akan mengenal daerah kita berkat budayanya. Nilai-nilai Islam dalam tradisi Mappadendang yang dibawakan oleh Masyarakat Dusun Pte, Desa Malalin, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang. Tradisi adat tersebut dapat berupa pertunjukan nilai-nilai tradisi Mappadendang setelah mengikuti serangkaian prosesi tradisi Mappadendang.

Samovar, dkk., Komunikasi Antar Budaya, (Jakarta: Salemba Humanika, 2014), hal.30. . Peneliti mengetahui adanya nilai-nilai dalam tradisi mappadendang di Dusun Pute, Desa Malalin, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang. Unsur-unsur budaya dalam nilai-nilai sosial dalam pelaksanaan tradisi Mappadendang di Dusun Pote, Desa Malalin, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang adalah sebagai berikut. Dari pernyataan di atas peneliti menyimpulkan bahwa tradisi mappadendang merupakan warisan budaya yang patut dilestarikan diantara warisan budaya yang ada di Sulawesi Selatan.

Tradisi mappadendang yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Pudete, Desa Malalin, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang merupakan salah satu wujud rasa syukur atas keberhasilan panen, sehingga sebelum acara mappadendang dimulai, pemimpin adat terlebih dahulu diundang untuk memimpin doa. 43. Dari pernyataan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa tradisi mappadendang menjadi ciri khas masyarakat di Dusun Pudete, Desa Malalin, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang, sekaligus sebagai perayaan atas hasil panen yang diperoleh dan melalui doa, semoga di kedepannya bisa saja mendatangkan hasil panen yang lebih banyak dari sebelumnya. Dalam agama dan tradisi Mappadendang terdapat persamaan yaitu agama mengajarkan untuk menjaga atau meneruskan hubungan persahabatan antar umat.

Sedangkan tradisi mappadendang merupakan wadah masyarakat untuk menjaga hubungan persahabatan dengan sikap gotong royong. Dari pernyataan di atas peneliti menyimpulkan bahwa tradisi mappadendang merupakan warisan budaya yang patut dilestarikan diantara warisan budaya yang ada di Sulawesi Selatan. Dari pernyataan diatas peneliti menyimpulkan bahwa tradisi mappadendang merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Pute Desa Malalin Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang secara turun temurun dan memberikan manfaat dalam dinamika kehidupan seperti meningkatkan hubungan silaturahmi.

Tradisi mappadendang yang dilakukan masyarakat Dusun Pute, Desa Malalin, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang merupakan festival panen rakyat yang diadakan setiap tahun sebagai tanda syukur kepada Allah SWT. Tradisi mappadendang yang dipentaskan di Dusun Pute, Desa Malalin, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang, merupakan sebuah hiburan rakyat yang diselenggarakan untuk mempererat hubungan sosial antar masyarakat dengan mengungkapkan kegembiraan warga atas keberhasilannya di bidang pertanian. Dalam tradisi Dusun Mappadendang Pute terdapat beberapa pesan moral yang harus dijalankan dalam menjalin persatuan dan kesatuan.

Dalam pelaksanaan ritual adat mappadendang, masyarakat Dusun Ptege kerap melakukan komunikasi atau hubungan sosial demi kelancaran tradisi tersebut.

ام َْ

Al-Muzara'ah secara bahasa berasal dari bahasa Arab dari akar kata az-zar'u, kata az-zar'i az-zar'ah itu sendiri mempunyai dua arti, arti yang pertama adalah tharh az-zar'ah yang artinya melempar. benih (istilah kedua dari az-azur'ah adalah al-budzr), yaitu membuang benih ke tanah. Sedangkan dari segi pengertiannya, muzara'ah adalah suatu kerjasama pertanian antara pemilik tanah dan penggarap tanah dengan kesepakatan bagi hasil yang besarnya sesuai kesepakatan bersama, dan pada umumnya sawah diperuntukkan bagi pemilik tanah dan penggarap tanah. Muhammada Syekh Muhammad Yusuf Qordhawi, muzara'ah adalah dimana pemilik tanah menyerahkan alat, bibit dan hewan kepada yang ingin menanamnya, dengan syarat mendapat hasil yang telah ditentukan, misalnya ½ 1/3 atau kurang. atau lebih berdasarkan kesepakatan bersama.

Di sini yang dimaksud dengan muzara'ah adalah memberikan upah dan tidak boleh dan tidak boleh ada seseorang yang membayar orang lain atas pekerjaannya kecuali dengan upah yang diketahui keduanya sebelum pekerja itu mulai bekerja. Maka dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa muzara'ah menurut bahasanya berarti muamalah di darat dengan sebagian yang keluar darinya. Sedangkan muzara'ah adalah akad kerja sama pengolahan lahan pertanian atau perkebunan antara pemilik lahan dan penggarap dengan pembagian hasilnya sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

Musaqah merupakan bentuk mazara'ah yang lebih sederhana, dimana penggarap hanya bertanggung jawab atas penyiraman dan pemeliharaan, sebagai imbalannya penggarap berhak atas bagian tertentu dari hasil panen. Dalam setiap persiapan kegiatan, masyarakat Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang biasanya bersinergi mensukseskan acara ritual adat Mappadendang. Sebagaimana tradisi yang ada di masyarakat kami, gotong royong menjadi ciri khas masyarakat di Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang.

Gotong royong merupakan tindakan terpuji dan menjadi ciri khas masyarakat Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang. Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat dipahami bahwa gotong royong pada masyarakat Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang masih tergolong cukup baik, masih sering kita jumpai pada masyarakat setempat bahwa tradisi tersebut merupakan hiburan bagi tamu yang berkunjung. datang, karena dalam ritual adat tersebut ditampilkan mappadendang yaitu tindakan menumbuk alu dalam lesung secara gotong royong. Bagi masyarakat Bugis di Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang, ritual tradisi Mappadendang mengingatkan kosmologi kehidupan sehari-hari para petani pedesaan.

Kesatuan dan kesatuan masyarakat di Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang dapat terjalin melalui ukhuwah Islamiyah karena ukhuwah Islamiyah hanya dapat benar-benar terwujud ketika masyarakat Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang saling berselisih dan bertikai. Oleh karena itu, persatuan dan kesatuan tersebut merupakan wujud dari sistem perekonomian yang bersinergi dengan budaya ritual adat mappadendang yang terlihat pada berkumpulnya seluruh masyarakat di Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang. Dengan begitu, rumah kelompok tani yang selalu sibuk melakukan ritual adat Mappadendang telah disiapkan.

Referensi

Dokumen terkait

UMHLABUYALINGANA MUNICIPALITY SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES for the year ended 2014 1 BASIS OF ACCOUNTING 1.1 BASIS OF PRESENTATION GRAP 1 Presentation of Financial