• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV - Repository UNISBA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB IV - Repository UNISBA"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

Bagian Pembelian Membeli bahan sesuai pesanan.. a) Bagian Pemotongan Memproduksi bahan baku hingga kain siap jahit.. b) Bagian Jahit Memproduksi kain siap jahit hingga barang setengah jadi. Buatlah uraian tugas secara tertulis agar karyawan mengetahui dengan jelas tugasnya masing-masing. 3. Bahan baku. tidak dikelola dengan baik. Bahan baku tidak dikelola dengan baik sehingga perusahaan tidak mengetahui secara pasti jumlah sisa bahan yang tersedia, sisa bahan baku tercecer.

Model input yang digunakan Rajawali Konfeksi untuk sistem informasi penjualan ini terdiri dari form pemesanan, nota penjualan, daftar kebutuhan bahan baku yang dicatat ketika bahan baku harus dibeli dalam jumlah banyak, namun terkadang juga secara lisan, faktur penjualan dan nota pelunasan. Nota penjualan adalah dokumen yang digunakan oleh bagian penjualan untuk mencatat uang titipan yang ditransfer oleh pelanggan. Daftar kebutuhan bahan baku merupakan dokumen yang digunakan oleh bagian penjualan untuk mencatat kebutuhan bahan baku yang harus dibeli oleh bagian pembelian.

Model masukan sistem informasi pembelian adalah permintaan pembelian bahan baku dari bagian penjualan, kemudian bagian pembelian melakukan permintaan pembelian bahan baku secara lisan dalam jumlah tertentu dari bagian keuangan. Kwitansi adalah dokumen yang diperoleh dari bagian pembelian sebagai bukti bahwa bahan baku telah dibeli, kemudian diberikan kepada bagian keuangan.

Tabel 4.2 Problem Statement Struktur Organisasi dan Job Description
Tabel 4.2 Problem Statement Struktur Organisasi dan Job Description

Model Sistem dan Prosedur Produksi 1) Model Input Sistem

Setelah kain dipotong menjadi kain siap pakai, dibuat tali deskripsi, kemudian kain siap pakai beserta tali deskripsi dikirim ke bagian penjahitan, dan catatan pemesanan diarsipkan. Kain siap jahit dijahit sesuai dengan informasi yang diberikan pada pita deskripsi dan menghasilkan produk setengah jadi. MODEL INPUT SISTEM 1. Setelah diterima. bahan baku, mereka langsung melakukan prosesnya. produksi hanya dengan melihat deskripsi strap yang dibuat berdasarkan catatan pesanan.

Kegagalan membuat rencana produksi untuk setiap bagian dalam produksi yaitu bagian pemotongan, penjahitan dan finishing. Kesalahan dalam penggunaan bahan baku mungkin saja terjadi. kegagalan produksi, bahan baku terbuang sia-sia. Setiap bagian dibuat rencana produksinya, yaitu rencana produksi pemotongan, rencana produksi penjahitan, dan rencana produksi finishing. MODEL PROSES SISTEM.

Pemindahan proses produksi dari satu bagian ke bagian lain yaitu dari ruang pemotongan ke ruang penjahitan kemudian ke bagian akhir tidak diperbolehkan oleh manajer produksi. Penyimpanan bahan baku di gudang bahan.. mentah dan tersebar. MODEL KELUARAN SISTEM yang dikelola dan dikendalikan dengan baik.

Tabel Flowchart 4.3 Sistem dan Prosedur Produksi
Tabel Flowchart 4.3 Sistem dan Prosedur Produksi

Model Sistem dan Prosedur Keuangan 1) Model Input Sistem

10) Bagian keuangan menerima slip pelunasan beserta uang pelunasan dari bagian penjualan, kemudian dibuat laporan penerimaan uang pelunasan dan uang pelunasan tersebut disimpan. Model keluaran sistem yang digunakan bagian keuangan adalah laporan penerimaan kas DP, laporan pengeluaran kas, laporan penjualan dan laporan penagihan kas setelmen. Laporan pengambilan uang DP merupakan laporan yang dibuat oleh bagian keuangan mengenai pencatatan penerimaan uang tunai dari pelanggan yang membayar uang DP.

Laporan pengeluaran perbendaharaan merupakan laporan departemen keuangan mengenai pencatatan dana yang dikeluarkan untuk pembelian bahan baku yang diperlukan. Laporan penjualan merupakan laporan departemen keuangan mengenai transaksi penjualan yang terjadi di dalam perusahaan. Laporan penerimaan kas merupakan laporan yang berkaitan dengan pencatatan penerimaan kas dari pelanggan untuk membayar barang yang dibeli.

Tabel Flowchart 4.4 Sistem dan Prosedur Keuangan
Tabel Flowchart 4.4 Sistem dan Prosedur Keuangan

Pembahasan

Model Umum Perancangan Sistem Informasi yang Diusulkan

Bagian Penjualan Bagian ini bertugas melayani pelanggan dan melaksanakan transaksi penjualan yaitu menerima pesanan dan mengirimkan pesanan. Bagian ini bertugas memeriksa bahan baku yang tersedia dan melakukan permintaan pembelian bahan baku ke bagian pembelian. Bagian ini membuat surat permintaan pembelian bahan baku, bukti konsumsi bahan baku, dan laporan pengeluaran bahan baku.

Bagian ini bertugas mencatat transaksi dan menghimpun penerimaan serta bukti pengeluaran bahan baku, yang dilakukan oleh bagian gudang pengeluaran bahan baku dan bagian gudang penerimaan bahan baku. Bagian Pembelian Bagian ini bertanggung jawab atas pembelian bahan baku dari supplier berdasarkan permintaan pembelian bahan baku dari bagian gudang produksi bahan baku. Bagian Produksi Bagian ini bertugas mengelola kegiatan produksi bagian pemotongan, bagian penjahitan, dan bagian finishing, serta mengawasi kegiatan ketiga bagian tersebut.

Bagian ini membuat rencana produksi untuk ketiga bagian tersebut dan membuat laporan produksi. a) Bagian Pemotongan Bagian ini bertugas memproduksi bahan baku potong untuk bahan siap jahit. Bagian ini membuat bukti penerimaan kas, bukti pengeluaran kas, laporan penerimaan kas, dan laporan pengeluaran kas.

Model Khusus Perancangan Sistem Informasi yang Diusulkan .1 Rekomendasi Model Sistem dan Prosedur Penjualan

  • Rekomendasi Model Sistem dan Prosedur Pembelian 1) Model Input Sistem
  • Rekomendasi Model Sistem dan Prosedur Produksi 1) Model Input Sistem
  • Rekomendasi Model Sistem dan Prosedur Persediaan 1) Model Input Sistem
  • Rekomendasi Model Sistem dan Prosedur Keuangan 1) Model Input Sistem

Model masukan sistem yang diusulkan untuk sistem informasi pembelian adalah pesanan pembelian yang digunakan oleh bagian pembelian untuk mencatat nama bahan baku dan jumlah yang akan dibeli dari pemasok. Salinan pertama diberikan kepada bagian keuangan untuk meminta uang pembelian bahan baku, salinan kedua diberikan kepada bagian gudang untuk penerimaan bahan baku, salinan ketiga pada saat pembelian bahan baku diberikan kepada supplier beserta uang untuk pembeliannya. pembelian bahan baku. ketika diterima oleh departemen keuangan, salinan keempat ada dalam arsip. Setelah cocok, bahan baku diberikan ke bagian gudang tunggu bahan baku, invoice diberikan ke bagian keuangan.

Rencana produksi digunakan untuk mengatur kegiatan produksi agar pekerjaan selesai tepat waktu dan bahan baku yang akan digunakan direncanakan. Rencana produksi pemotongan dan pemotongan bahan baku diberikan kepada bagian pemotongan, rencana produksi penjahitan dan bahan baku penjahitan diberikan kepada bagian penjahitan, dan rencana produksi finishing serta bahan baku finishing diberikan hingga selesai. Model masukan sistem yang diusulkan untuk sistem informasi persediaan barang adalah surat permintaan pembelian bahan baku, bukti pengeluaran bahan baku dan bukti penerimaan bahan baku.

Surat permintaan pembelian bahan baku digunakan untuk permintaan pembelian bahan baku kepada bagian pembelian bagian gudang produksi bahan baku. Selain itu bukti pengeluaran bahan baku digunakan untuk mencatat bahan baku yang dikeluarkan oleh bagian gudang pengeluaran bahan baku berdasarkan permintaan dari bagian penjualan. Kemudian bukti penerimaan bahan baku digunakan untuk mencatat penerimaan bahan baku oleh bagian gudang penerima bahan baku dari bagian pembelian.

Apabila diperlukan, kirimkan bahan baku ke gudang pengiriman bahan baku, kemudian tunjukkan bukti penerimaan bahan baku sebanyak 3 rangkap. Model keluaran sistem yang diusulkan untuk sistem informasi persediaan adalah laporan pengeluaran bahan baku, laporan penerimaan bahan baku, dan laporan persediaan bahan baku. Laporan pengeluaran bahan baku adalah laporan yang digunakan untuk menginformasikan bahan baku yang telah dikeluarkan dari gudang pengeluaran bahan baku selama jangka waktu tertentu. Berikutnya ada laporan penerimaan bahan baku yang digunakan untuk menginformasikan mengenai bahan baku yang telah diterima ke gudang penerima bahan baku selama jangka waktu tertentu. Selain itu, laporan stok digunakan untuk menginformasikan persediaan dan pengeluaran bahan baku di gudang pada waktu tertentu.

Kemudian bukti pengeluaran kas digunakan untuk mencatat kas yang keluar akibat transaksi pembelian bahan baku yang dibutuhkan. Salinan pertama diberikan kepada pemesan, salinan kedua diberikan kepada bagian produksi, salinan ketiga beserta uang muka diberikan kepada bagian keuangan, salinan keempat beserta daftar kebutuhan bahan baku diberikan kepada bagian bahan baku. bagian gudang pengeluaran bahan material, salinan kelima ada di arsip. Salinan pertama diberikan kepada bagian keuangan, salinan kedua diberikan kepada bagian gudang pengeluaran bahan baku, salinan ketiga diberikan kepada supplier pada saat pembelian bahan baku secara langsung jika uang pembelian bahan baku diterima dari bagian departemen keuangan keluar dengan bukti uang tunai.

Laporan penerimaan kas digunakan untuk menyatakan jumlah uang tunai yang diterima akibat penjualan yang terjadi selama periode waktu tertentu, sedangkan laporan pengeluaran kas digunakan untuk menginformasikan jumlah uang tunai yang keluar akibat pembelian suatu barang. bahan baku selama jangka waktu tertentu.

Gambar 4.15 Daftar Kebutuhan Bahan Baku  Sumber: Hasil Rancangan
Gambar 4.15 Daftar Kebutuhan Bahan Baku Sumber: Hasil Rancangan

Desain Protoype Interface Pengguna Sistem

Tombol ini berisi tabel yang memungkinkan Anda memasukkan data terkait penerimaan bahan baku yang diterima gudang. Pada tabel ini terdapat tombol Tambah untuk memasukkan data dan tombol Tutup untuk kembali ke menu penerimaan bahan baku. Pada tabel ini terdapat tombol Tambah untuk memasukkan data dan tombol Tutup untuk kembali ke menu bagian Pengeluaran Bahan Baku.

Pada tabel ini terdapat tombol tambah untuk input data dan tombol tutup untuk kembali ke menu bagian registrasi gudang bahan baku.

Gambar 4.38 Rancangan Main Menu Rajawali Konfeksi  Sumber: Hasil Desain
Gambar 4.38 Rancangan Main Menu Rajawali Konfeksi Sumber: Hasil Desain

Perbedaan Sistem yang Diterapkan dengan Sistem yang Diusulkan Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang diterapkan oleh Rajawali

Formulir ini berisi informasi mengenai transaksi pembayaran tunai yang terjadi di perusahaan pada periode tertentu. Agar pesanan pelanggan tercatat dengan baik dan dapat diberikan bukti bahwa telah terjadi transaksi antara perusahaan dengan pelanggan pada saat uang muka diterima. Agar tidak terjadi kesalahan dalam pembelian bahan baku dan sebagai bukti bahwa bahan baku telah dibeli dari supplier.

Sehingga pemilik mengetahui bahwa bahan baku yang digunakan sesuai dengan produk yang telah dihasilkan dan pemilik dapat mengetahui barang yang telah diproduksi dalam jangka waktu tertentu.

Gambar

Gambar 4.7 Bon
Tabel Flowchart 4.2 Sistem dan Prosedur Pembelian
Gambar 4.9 Laporan Penerimaan Kas DP  Sumber: Rajawali Konfeksi
Gambar 4.11 Laporan Penjualan  Sumber: Rajawali Konfeksi
+7

Referensi

Dokumen terkait

DAMPAK KINERJA PERUSAHAAN DENGAN STRATEGI HIJAU PADA BUDAYA ORGANISASI: FENOMENA INDONESIA Soebarjo Fakultas Ekonomi, Universitas Mercubuana Yogyakarta email:[email protected]

Sejalan dengan pendapat Rusli Lutan 1988:115 bahwa Motor educabiliti sebagai kemampuan umum untuk mempelajari tugas secara cermat dan tepat SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data