• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB IV"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN

Berdasarkan penelitian yang penulis alami ketika melaksanakan praktek laut di kapal KMP. ATHYA yaitu terjadi kerusakan pada bagian-bagian kompresor mesin pendingin bahan makanan. Terjadinya peristiwa yang berpengaruh terhadap kinerja kompresor mesin pendingin bahan makanan ada beberapa faktor.

Berdasarkan kejadian yang penulis alami pada saat melaksanakan penelitian selama praktek laut pada saat perjalanan pada tanggal 2 Agustus 2019 dimana pada saat itu mesin pendingin bahan makanan mengalami permasalahan.

Tabel 4.1 : Data temperatur mesin pendingin bahan makanan KMP.

ATHAYA.

SAYURAN DAGING DAN IKAN LOBBY

+11ºC -11ºC +12ºC

+13ºC -9ºC +13ºC

+14ºC -10ºC +15ºC

Sumber : Log Book KMP. ATHAYA.

Maka penulis akan membahas mengenai “Apa saja faktor yang berpengaruh terhadap kinerja kompresor mesin pendingin bahan makanan dan bagaimana kinerja kompresor mesin pendingin bahan makanan”. Dengan demikian penulis menganalisa terjadi beberapa faktor dan cara kinerja kompresor mesin pendingin bahan makanan yaitu :

1. Faktor Mesin.

2. Faktor Lingkungan.

(2)

3. Faktor Prosedur Perawatan.

4. Faktor Kesalahan Manusia.

5. Kinerja Kompresor Mesin Pendingin Bahan Makanan.

Dari pengamatan dan data-data di atas yang penulis temukan maka penulis akan menganalisa permasalahan dan menjelaskan kinerja kompresor di atas.

Gambar : Kompresor Mesin Pendingin Bahan Makanan.

Sumber : KMP. ATHYA B. PEMBAHASAN

1. FAKTOR MESIN

Faktor mesin yang menyebabkan turunnya kinerja evaporator refrigerator adalah oil separator tidak bekerja dengan baik dan adanya gangguan pada dryer.

Berdasarkan observasi penulis, pada bulan oktober 2019 dan melakukan overhoul oleh masinis 3 dibantu dengan cadet dan ternyata keluhan pada oil seperator tidak bekerja dengan baik di akibatkan oleh tersumbatnya lubang laluan untuk kembalinya minyak lumas kedalam ruang engkol kompresor sehingga

(3)

lumas tersebut akan ikut masuk ke dalam sistem. Karena hal itu minyak lumas akan masuk ke dalam sistem dan membentuk partikel-partikel dan bunga es di pipa coil evaporator akan mengakibatkan kerja evaporator refrigerator turun.

2. FAKTOR LINGKUNGAN

Faktor lingkungan penumpukan bunga es di pipa coil evaporator menyebabkan kinerja evaporator refrigerator juga turun. Berdasarkan observasi penulis evaporator tidak dapat bekerja dengan baik jika line pipa coil evaporator tidak ada kotoran di dalamnya dan bunga es di luarnya, karena jika adanya bunga es di pipa line pipa coil akan menghambat proses penyerapan panas dan penguapan zat pendingin, tetapi yang terjadi di kapal adalah pipa coil evaporator mengalami penumpukan bunga es yang disebabkan oleh lolosnya kotoran dan air kedalam sistem dan pembersihan bunga es di pipa coil evaporator tidak tepat waktu. Mengakibatkan kerusakan pada coil evaporator disini cadet membantu masinis 3 bongkar evaporator dan mengganti coil.

3. FAKTOR PROSEDUR PERAWATAN

Faktor prosedur perawatan sistem perawatan dan perbaikan tidak tepat waktu salah satu contoh kesalahan dalam faktor prosedur adalah sistem perawatan tidak tepat waktu yang berdampak buruk pada komponen-komponen dipermesinan mesin pendingin makanan, upaya yang dilakukan untuk mengatasi perawatan dan perbaikan dengan memberikan peringatan jadwal perawatan sesuai manual book baik dengan alarm, penulisan pada papan kerja dengan tanda, atau saling mengingatkan antar sesama engineer

.

(4)

4. FAKTOR MANUSIA

Kesalahan manusia yang menyebabkan turunnya kinerja evaporator generator adalah membiarkan pintu ruangan pendingin makanan terbuka. Tiap kali membuka pintu pendingin makanan maka udara dingin dalam ruangan dingin yang berat jenisnya lebih besar akan keluar, ke tempat yang kosong dan vacum akan di isi udara dari luar yang panas, maka suhu diruangan pendingin akan naik, udara yang masuk di ruangan pendingin akan diserap kandungan panasnya oleh pipa coil evaporator. Sehingga semakin udara luar yang masuk ke ruangan semakin banyak pula kandungan panas yang terdapat didalam udara diserap coil evaporator.

5. KINERJA KOMPRESOR MESIN PENDINGIN BAHAN MAKANAN Kinerja kompresor pada mesin refrigerasi merupakan selisih entalpi yang dapat diketahui dari temperatur dan tekanan yang di ukur pada kondisi masuk dan keluar kompresor. Bila suatu gas dikompresi berarti ada energi mekanik dari luar yang diberikan kepada gas. Energi tersebut di ubah menjadi energi panas sehingga temperatur naik jika tekanan semakin tinggi. Proses kompresi yang terjadi pada kompresor menyebabkan naiknya tekanan refrigeran sehingga memudahkan pencairannya kembali, energi yang diperlukan untuk kompresi diberikan oleh motor listrik yang menggerakan kompresor. Dalam proses kompresi, energi diberikan kedalam uap refrigeran. Sehingga kinerja kompresor dapat diketahui dari selisih entalpi titik 2 dan titik 1.

(5)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari analisa dan pengamatan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa ada beberapa faktor yang paling utama ada 4 faktor yang berpengaruh terhadap kinerja kompresor mesin pendingin bahan makanan.

Penulisan juga menyimpulkan kinerja kompresor mesin pendingin bahan makanan, yaitu sebagai berikut :

Faktor mesin yang menyebabkan turunnya kinerja evaporator refrigerator adalah oil separator tidak bekerja dengan baik dan adanya gangguan pada dryer. Faktor lingkungan penumpukan bunga es di pipa coil evaporator menyebabkan kinerja evaporator refrigerator juga turun.

Faktor lingkungan penumpukan bunga es di pipa coil evaporator menyebabkan kinerja evaporator refrigerator juga turun.

Faktor prosedur perawatan sistem perawatan dan perbaikan tidak tepat waktu salah satu contoh kesalahan dalam faktor prosedur adalah sistem perawatan tidak tepat waktu yang berdampak buruk pada komponen- komponen dipermesinan mesin pendingin makanan.

Faktor kesalahan manusia yang menyebabkan turunnya kinerja evaporator generator adalah membiarkan pintu ruangan pendingin makanan terbuka.

Kinerja kompresor pada mesin refrigerasi merupakan selisih entalpi yang dapat diketahui dari temperatur dan tekanan yang di ukur pada kondisi masuk dan keluar kompresor. Dan pengaruh kinerja mesin kompresor

(6)

pendingin bahan makanan sangat menurun ketika mengalami faktor kerusakan pada mesin disebabkan oleh patahnya cincin piston.

B. Saran

Adapun saran yang dapat disampaikan penulis dalam hal ini adalah sebagai berikut :

1. Harus selalu menjaga agar tidak terjadi faktor manusia ataupun lingkungan tidak terjadi pada hal-hal yang di inginkan yang mengakibatkan kerukasan pada kompresor mesin pendingin makanan.

2. Harus selalu melakukan perawatan dan perbaikan sesuai prosedur dan jadwal yang telah ditetapkan Kepala Kamar Mesin.

3. Harus selalu melakukan pengecekan agar tidak terjadi penebalan bunga es pada evaporator sehingga penyerapan udara sekitar terserap secara sempurna.

Referensi

Dokumen terkait

Deskripsi Data Penelitian Faktor Pendukung Maupun Penghambat pada Pengimplementasian Model Pembelajaran Project Based Learning Guna Memupuk Minat Belajar Peserta Didik dalam Kegiatan