BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
1.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan analisis semiotika model Charles Sanders Pierce, semiotika sebagai suatu model dari ilmu pengetahuan sosial memahami dunia sebagai sistem hubungan yang memiliki unit dasaryang disebut sebagai tanda.
(Sobur, 2017)
Dalam memaknai tanda peneliti memakai analisis semiotika dari Charles Sanders Pierce, analisis ini digunakan untuk menkaji komunikasi non verbal gerakan-gerakan inti dari Tari Makan Sirih yang memuat pesan terhadap tamu.
Model ini terkenal dengan segitiga maknanya yaitu tanda (sign), objek (object), daan interpretan (interpretant). Data-data tersebut diinterpretasikan dengan hasil wawancara mendalam, buku dan bahan rujukan terkait dengan penelitian.
1.2 Pendekatan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif metode penelitian dengan mengumpulkan data-data sesuai dengan sebenarnya kemudian data-data tersebut disusun diolah dan dianalisis untuk memberikan gambaran mengenai masalah yang ada. Dalam pelaksanaan metode Kualitatif Peneliti menggunakan model deskriftif analisis yang tidak terbatas hanya sampai pengumpulan dan penyusunan data, yaitu bertujuan untuk menghimpun data-data secara sistematis, aktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi yang ada di lapangan.
Penelitian kualitatif bertujuan untuk mendapat pemahaman yang sifatnya umum terhadap kenyataan sosial dari perspektif partisipan. Pemahaman tersebut tidak ditentukan terlebih dahulu, tetapi diperoleh setelah melakukan anailis terhadap kenyataan sosial yang menjadi fokus penelitian, dan kemudian ditarik
suatu kesimpulan berupa pemahaman umum tentang kenyataan-kenyataan tersebut (Ruslan, 2010).
1.3 Waktu Penelitian
Tabel 3.1. Jadwal Penelitian
NO KEGIATAN FEB MAR APR JUN JUL AGUST SEPT 1 Pembuatan
Proposal 2 Bimbingan
Proposal
3 Seminar Proposal 4 Pembuatan Skripsi 5 Bimbingan Skripsi 6 Sidang Skripsi
3.4 Subjek Penelitian
Subjek adalah orang, tempat atau benda yang di amati dalam rangka pembubutan sebagai sasaran (Kamus Bahasa Indonesia, 1989). Subjek dalam penelitian ini adalah Penari Tari Makan Sirih. Untuk mendapatkan data peneliti mewawancarai narasumber terkait yaitu Koreografer, Akademisi Tari, dan Penari Melayu Riau.
3.4 Objek Penelitian
Objek penelitian, adalah hal yang menjadi sasaran penelitian ( Kamus Bahasa Indonersia; 1989). Objek penelitian dilihat dari sifat keadaan dari suatu benda, orang, atau yang menjadi pusat perhatian dan sasaran penelitian. Pada
penelitian ini Peneliti mengambil objek penelitian adalah gerakan-gerakan inti dalam Tari Makan Sirih.
3.5 Sumber Data
Data dalam penelitian ini didapat berdasarkan hasil wawancara dari 4 (empat orang narasumber yaitu:
Tabel 3.2. Nama-nama Narasumber
NO NAMA UMUR/
TAHUN
JENIS
KELAMIN PEKERJAAN
1 Iwan Irawan Permadi 58 Laki-laki Seniman
Tari/Koreografer
2 Muslim 60 Laki-laki Akademisi
Tari/Pengamat Tari 3 Hj. Tengku Rahimah 69 Perempuan Akademisi Tari
4 Vera Yuniwati Soermin 23 Perempuan Penari
3.6 Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi
Ruslan (2006) mengatakan observasi adalah metode pengumpulan data yang dilakukan Peneliti untuk mengamati atau mencatat suatu peristiwa dengan penyaksian langsung. Peneliti dapat sebagai partisipan atau observer dalam menyaksikan atau mengamati suatu objek peritsiwa yang sedang ditelitinya. Dengan menggunakan teknik ini, Peneliti berupaya menggali data yang berhubungan dengan makna Tari Makan Sirih di Provinsi Riau.
Observasi yang telah saya lakukan adalah dengan mengunjungi Lembaga Adat Melayu Riau (LAM-RIAU) dan mengunjungi beberapa sanggar tari untuk melihat penari latihan Tari Makan Sirih dan menyaksikan Tari Makan Sirih diberbagai acara. Hal yang sama saya lakukan mengunjungi beberapa penari dan Akademisi tari untuk bertanya sebelum melakukan penelitian.
2. Wawancara Mendalam (in-depth interview)
Menurut Moleong dalam (Kriyantono, 2010) wawancara mendalam merupakan proses menggali informasi secara mendalam, terbuka, dan bebas dengan masalah dan fokus penelitian dan diarahkan pada pusat penelitian. Dalam hal ini metode wawancara mendalam yang dilakukan dengan adanya daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Teknik wawancara dalam penelitian ini, Peneliti melakukan wawancara langsung atau melalui media dengan Koreografer, Pelatih Tari, Akademisi Tari, dan Penari Melayu Riau.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan informasi dibidang pengetahuan; pemberian atau pengumpulan bukti dari keterangan seperti gambar, kutipan, guntingan koran, dan bahan referensi lain (Kamus Bahasa Indonesia,1989).
Dokumentasi yang berhasil saya dapatkan merupakan dalam bentuk Video dan Foto dari sumber Arsip Lembaga Adat Melayu Riau (LAM-RIAU) dan telah saya kumpulkan.
3.6 Teknik Analisasi Data
Analisis data adalah sebagai proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola, kategori dan suatu uraian dasar sehingga dapat ditemukan
ditemukan untuk memberikan penafsiran yang dapat diterima akal sehat dalam konteks masalahnya secara keseluruhan.
Dalam penelitian ini Peneliti menggunakan analisis data Kualitatif, dimulai dari analisis berbagai data yang berhasil dikumpulkan oleh Peneliti dari berbagai sumber dilapangan. Data tersebut terkumpul dari Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi lalu Peneliti mengklarifikasi data sesuai dengan masalah yang ada dengan menjelaskan seperti langkah-langkah berikut:
1. Data yang didapat akan ditranskipkan dari bahasa lisan (lisan wawancara) ke bahasa tulisan. Hal ini dilakukan agar mempermudah Peneliti untuk menjelaskan makna yang diteliti.
2. Data dikelompokkan sesuai masalah yang diteliti untuk mempermudah dalam hal memahami permasalahan dan mendapatkan hasil makna yang sesuai.
3. Data dideskripsikan menjadi laporan penelitian yang sesuai dengan masalah penelitian dan mendapatkan hasil penelitian yang bermanfaat.