117
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara umum, Electronic word of mouth pada Go-jek terkategorikan baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengolahan kuesioner Electronic word of mouth dari total responden yang ditentukan dengan rentang skor aktual tergolong baik. Maka dapat disimpulkan bahwa pernyataan pada skor aktual dikategorikan baik.
2. Secara umum, para pengguna memiliki kesadaran merek yang tinggi terhadap Go-jek. Hal ini terbukti dari pengolahan kesadaran merek dengan jumlah responden telah tentukan terdapat hasil yang sangat baik. Maka dapat diketahui bahwa pernyataan pada skor aktual dikategorikan sangat tinggi atau sangat baik.
3. Secara umum, para pengguna memiliki keputusan pembelian pada layanan Go-jek tinggi. . Hal ini dapat di buktikan dari hasil pengolahan kuesioner keputusan pembelian dari responden yang telah ditentukan didapat hasil yang sangat baik, yang berarti skor aktual berada dalam kategori sangat tinggi atau sangat baik.
4. Secara parsial bahwa, terdapat pengaruh antara Electronic word of mouth terhadap keputusan pembelian, karena dari hasil uji hipotesis
118
membuktikan bahwa didapat nilai yang dihasilkan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.
5. Secara parsial, kesadaran merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Gojek. Bahwa terdapat pengaruh antara kesadaran Merek terhadap keputusan pembelian.
6. Secara simultan, Electronic word of mouth dan kesadaran merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Gojek.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan yang diperoleh, maka saran yang dapat diberikan sebagai berikut :
1. Elektronic word of mouth pada Go-jek perlu ditingkatkan lagi dalam hal testimoni pelanggan. Penadapt peadapat postif dari para konsumen perlu ditampilkan dalam sosial media Go-jek. Agar para calon konsumen pun mempercayai kualitas layanan Go-jek.
2. Dalam hal kesadaran merek (Brand Awareness) pada Go-jek perlu lebih menonjolkan merek/logo Go-jek di sekitar masyarakat.
Contohnya dengan cara mewajibkan bagi driver untuk menggunakan atribut Go-jek yang lengkap, serta dalam proses driver membeli atribut Go-jeknya pun diberikan kemudahan seperti dapat mencicilanya. Demikian di jalanan akan tersebar luas logo Go-jek yang secara tidak langsung membangun kesadaran merek masyarakat terhadap merek Go-jek.
119
3. Dalam hal keputusan pembelian Go-jek dapat lebih ditigkatkan lagi dengan misalnya mengajak konsumen untuk mereview setelah menggunakan layanan Go-jek, lalu setelah mereview Go-jek dapat memberikan sedikit reward untuk konsumen, contohnya saldo Go-pay ataupun Go-point.
4. Dikarenakan sedikit kurangnya pengaruh hubungan antara Electronic word of mouth terhadap keputusan pembelian pada layanan Go-jek, maka untuk menambah keputusan pembelian layanan Go-jek perlu melakukan promo yang lebih transparan lagi di sosial media dengan mengajak beberapa influencer sosial media untuk berkolaborasi memasarkan Go-jek atau yang dikenal dengan endoser, dan hal-hal yang menyangkut daya tarik iklan termasuk kreatifitas yang di tuangkan dalam iklan dimaksimalkan salah satu contohnya yaitu kreatifitas gambar, dan pemilihan warna dalam konten sosial media yang dirancang oleh Gojek Indonesia.
5. Dikarenakan juga hubungan antara kesadaran merek terhadap keputusan pembelian yang sangat penting yaitu menggambarkan sejauh mana konsumen mempercayai sebuah produk atau jasa memiliki atribut atau benefit tertentu pada Go-jek, maka untuk menumbuhkan rasa kesadaran merek yang lebih tinggi lagi terhadap produk layanan Go-jek maka Go-jek Indonesia perlu lebih giat lagi untuk memperkenalkan produknya ke tengah-tengah masyarakat dengan mewajibkan para driver gojek menggunakan atribut lengkap dengan logo Go-jek.
120
6. Untuk lebih meningkatkan dan mempertahankan keputusan pembelian pada Go-jek, Go-jek perlu melakukan pendekatan kepada ojeg ojeg pangkalan agar mau bergabung menjadi mitra, sehingga tidak akan ada lagi diskriminasi terhadap mitra go-jek. Dan membuat konsumen menjadi lebih nyaman memesan layanan Go-jek dimanapun. Bisa dengan cara memberikan penyuluhan tekologi terlebih dahulu, agar ojeg ojeg pangkalan juga melek akan teknologi.