63
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bab IV mengenai profit margin terhadap penjualan Apotek K-24 Kopo Sayati Kabupaten Bandung, maka penulis membuat kesimpulan sebagai berikut:
1. Profit margin Apotek K-24 Kopo Sayati Kabupaten Bandung tergolong rendah. Penurunan profit margin yang sangat signifikan disebabkan oleh biaya operasional yang terlalu tinggi. Hal ini berdampak pada laba yang akan didapatkan oleh perusahaan. Semakin tinggi biaya operasional maka semakin rendah profit margin yang akan didapatkan 2. Penjualan Apotek K-24 Kopo Sayati mengalami penurunan setiap
tahunnya. Realisasi penjualan tidak mencapai target yang telah ditentukan perusahaan. Penurunan tingkat penjualan dipengaruhi oleh harga barang/obat yang lebih murah dan dijamin oleh BPJS Kesehatan yaitu obat generik. Harga obat generik lebih murah daripada obat originator yang relatif lebih mahal 2 kali lipat. Penjualan obat generik memang lebih tinggi daripada obat originator namun keuntungan dari penjualan obat generik lebih sedikit daripada keuntungan penjualan obat originator.
3. Secara simultan korelasi antara profit margin dengan penjualan tergolong lemah, namun profit margin hangat berpengaruh terhadap penjualan Apotek K-24 Kopo sayati. Semakin besar profit margin
64
semakin besar juga penjualan yang akan didapatkan. Besar kecilnya profit margin menjadi penentu para investor untuk menamkan modal kepada perusahaan tersebut.
5.2. Saran
Berdasarkan penelitian dan kesimpulan di atas, penulis mencoba memberikan saran bagi perusahaan sebagai bahan pertimbangan mengenai profit margin dengan tujuan meningkatkan dan tercapainya target penjualan sebagai berikut:
1. Profit margin yang tergolong rendah harus lebih diperhatikan. Untuk meningkatkan profit margin salah satunya dengan cara mengurangi dan menekan biaya operasional yang dikeluarkan perusahaan hal ini dapat membantu perusahaan meningkatkan penjualan dan mencapai profit margin yang diharapkan.
2. Penjualan Apotek K-24 Kopo Sayati Kabupaten Bandung masih tergolong rendah. Untuk meningkatkan penjualan perusahaan, dapat dilakukan dengan cara memberikan informasi tentang kualitas obat dan perbedaan obat generik dengan obat originator. Hal ini bertujuan untuk menambah wawasan konsumen tentang obat generik dan obat originator, serta menjadi bahan pertimbangan untuk konsumen bahwa harga obat murah tidak selalu baik untuk dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang.