• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PEMBAHASAN HASIL KARYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB V PEMBAHASAN HASIL KARYA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

64

BAB V

PEMBAHASAN HASIL KARYA

5.1. Proses Penciptaan Karya

Pada proses pembuatan karya, peneliti akan membahas mengenai tujuan dan langkah-langkah yang dilakukan untuk menciptakan karya sebagai bentuk visualisasi dari hasil penelitian. Karya yang dipilih peneliti untuk memvisualisasikan karyanya adalah dengan melalui Film Dokumenter. Film Dokumenter merupakan sebuah film yang mendokumentasikan kenyataan dengan beberapa seni perfilman yang dibuat di dalamnya. Pada film dokumenter ini penulis memilih judul ‘GARNIDA’ untuk menguatkan hasil penelitian pada organisasi GARNIDA tersebut. Pada film ini penulis akan menjelaslkan beberapa tahap yang ada di dalam pembuatan film dokumenter tersebut.

1. Tahap Pra Produksi

Dalam tahap ini, penulis mendapatkan ide kreatif untuk menciptakan sebuah karya film dokumenter. Melalui film ini penulis berharap penonton akan mendapatkan informasi mengenai sosok organisasi GARNIDA yang memiliki berbagai anggota dari berbagai kebudayaan di dalamnya. Karena di dalamnya terdapat berbagai hal menarik untuk diketahui oleh penonton seperti bagaimana para anggota GARNIDA dari luar kebudayaan daerah mencoba belajar mengenal kebudayaan sunda melalui kesenian sunda tersebut. Maka dari itu penulis menciptakan sebuah ide untuk diketahui proses pengenalan anggota GARNIDA dari luar kebudayaan sunda mengenal dan mempelajari kebudayaan sunda tersebut.

(2)

2. Tahap Produksi

Dalam pembuatan karya ini penulis berperan sebagai sutradara bertanggangung jawab sebagai pemimpin selama proses perencanaan, mengkoordinasi tim produksi, dan mengamati jalannnya proses penciptaan karya dimulai dari pra produksi, produksi hingga pasca produksi. Lalu sutradara juga bertanggung jawab agar film tersebut dapat tercapai sesuai tujuannya.

Untuk kelancaran produksi diperlukan alat penunjang yang digunakan untuk produksi. Alat yang digunakan ketika produksi yaitu kamera DSLR, Tripod, dan Audio Recorder. Kamera yang digunakan adalah Canon 200D. Penulis bertindak seorang diri untuk menciptakan sebuah film tersebut.

3. Tahap Pasca Produksi

Tahap ini dilakukan setelah tahap produksi karya selesai dilakukan. Pada tahap ini terdapat beberapa aktivitas seperti pengeditan film, pemberian efek pada film, pengoreksian warna, pemberian suara dan musik latar.

5.1.1 Tujuan Pembuatan Karya 1. Tujuan Teoritis

Karya ini dibuat dengan maksud memberikan informasi baru bagi dunia ilmu komunikasi khususnya dibidang Film dan Televisi. Sehingga menjadi referensi untuk kajian penelitian ilmu komunikasi Film dan Televisi dimasa sekarang dan masa mendatang.

(3)

2. Tujuan Praktis

Tujuan penulis menciptakan sebuah karya adalah untuk membuka wawasan sanggar seni sunda yang di dalamnya terdapat banyak anggota dari bebagai macam budaya belajar buday sunda melalui kesenian sunda di GARNIDA ini didalam karya penelitian, serta memberikan informasi yang bermanfaat baik sebagai pengetahuan.

5.1.2 Deskripsi Program

Film Dokementer “GARNIDA” adalah film yang menyuguhkan informasi mendalam tentang organisasi GARNIDA, membahas lengkap tentang berbagai anggota dari bermacam daerah belajar kesenian sunda di organisasi tersebut.

Kategori Program : Hiburan dan Informasi

Media : Televisi

Format Program : Film/Dokumenter

Judul Program : GARNIDA

Durasi Program : 13 Menit 12 Detik Target Audiens : - Semua Umur

Karakteristik Produksi : Record Single Camera

5.1.3 Laporan Produksi

Proses produksi dikerjakan selama satu minggu, dengan mengambil 2 hari untuk proses pengambil video di tempat yang sama, yaitu di POLTEKESOS

(4)

Bandung, tempat sekretariat GARNIDA di jalan Ir. H Juanda No.367, Dago, Bandung dan beberapa hari editing serta pengecekan kembali (evaluasi pada tahap pra produksi mempersiapkan ide, naskah, dan peralatan yang akan digunakan, tahap produksi meliputi shooting , pengumpulan materi, pembuatan opening dan closing bumper dan evaluasi hasil produksi. Tahap terakhir yaitu Pasca Produksi meliputi editing beserta evaluasi hasil keseluruhan karya

“GARNIDA”.

5.2 Analisis Karya

Dalam dunia perfilman, selain kualitas gambar yang harus bagus, audio juga sangat mempengaruhi dalam karya ini. Dan tidak kalah pentingnya dari kedua hal tersebut untuk membantu sebuah film dokumenter adalah penelitian naskah. Dengan menyadari fungsi naskah yang sangat penting, maka karya tanpa naskah adalah kesalahan yang sangat fatal. Film merupakan sebuah hiburan yang sangat sulit untuk dibantah dari kenyataan, karena film juga sebagai media yang menjalankan fungsi hiburan.

Alasan penulis memilih format program film dokumenter karena saat ini film menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hiburan dan informasi, dan merupakan karya yang sesuai untuk penelitian ini.

Penulis berharap dengan film yang dibuat ini, dapat diterima dan disukai oleh penontonnya. Penulis juga berharap semoga informasi yang disajikan dalam film ini benar-benar bermanafaat dan menghibur bagi penonton.

(5)

Working Schedule

Production Company : BSI Sutradara : Nizar Fazar M Project Title : GARNIDA Cameraman : Nizar Fazar M

Durasi : 13:12 Editor : Nizar Fazar M

No Tahap Aktifitas Tanggal

1

Pra Produksi

Penemuan Ide

15 Juni 2019

2

Pengembangan Gagasan

17 Juni 2019

3

Penelitian Naskah

20-24 Juni 2019

4 Shooting

(6)

Produksi 1-2 Juli 2019

5 Daily Production Report

1-2 Juli 2019

6 Evaluasi Produksi

5 Juli 2019 7

Pasca Produksi

Editing

20 Juli 2019

J Grading

22 Juli 2019

9 Evaluasi

25 Juli 2019

(7)

Shooting Schedule

Production Company : BSI Sutradara : Nizar Fazar M Project Title : GARNIDA Cameraman : Nizar Fazar M

Durasi : 13:12 Editor : Nizar Fazar M

No Hari dan Tanggal Waktu Pelaksanaan Kegiatan

1 1 Juli 2019 15.30-17.00 Wawancara Anggota

GARNIDA POLTEKESOS

2 2 Juli 2019 08.00-12.00 Pengambilan Gambar

Pentas GARNIDA

(8)

TOR (Term Of Reference)

Production Company : BSI Sutradara : Nizar Fazar M

Project Title : GARNIDA Cameraman : Nizar Fazar M

Durasi : 13:12 Editor : Nizar Fazar

M

Latar Belakang : Membahas tentang latar belakang organisasi GARNIDA yang didalamnya terdapat perbedaan budaya dalam mempelajari kebudayaan sunda melalui kesenian sunda

Fokus : Anggota Organisasi GARNIDA dari Luar Kebudayaan Sunda

Sumber dan Pertanyaan :

(berisi narasumber yang akan ditanyai serta garis besar pertanyaannya) Anggota GARNIDA : 1. Apa itu organisasi GARNIDA

2. Bagaimana cara mempelajari kesenian sunda di GARNIDA

3. Apa pengalaman yang didapat setelah mempelajari kesenian sunda di GARNIDA 4. Apa Suka dan Duka selama tinggal di bandung khususnya di organisasi GARNIDA

Segmentasi Durasi :

SEGMENT 1 : “Pembukaan”

a. Profil GARNIDA

SEGMENT 2 : Anggota GARNIDA

a. Hal menarik yang membuat ingin mempelajari kesenian sunda b. Cara mempelajari kesenian sunda c. Kesulitan mempelajari kesenian sunda SEGMENT 3 : Isi Pembahasan

a. Hasil yang di dapat

b. Pengalaman yang di dapat

(9)

SEGMENT 4 : Penutup

a. Suka dan Duka

Equipment List

Production Company : BSI Sutradara : Nizar Fazar M

Project Title : GARNIDA Cameraman : Nizar Fazar M

Durasi : Editor : Nizar Fazar

M

No Nama Seri Jumlah Keterangan

1 Kamera Canon 200D 1

2 Tripod - 1

3 Charger Canon 1

4 Mic - 1

5 Audio Recorder Iphone 7+ 1

6 Laptop Asus X454Y 1

Referensi

Dokumen terkait

Sistem pengendalian internal merupakan sistem yang dirancang sebagai alat manajemen guna memberi jaminan yang baik kepada perusahaan jika mereka sudah menggapai tujuan

Kesimpulan Berdasarkan penilain resiko terhadap pathogen dan inang yang telah ditetapkan pemerintah melalui KEPMEN KP 17/2021, terdapat 15 patogen yang terdiri dari 10 virus, 4