83
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Hewan musang saat ini sedang banyak dipelihara bagi sebagian masyarakat indonesia. Namun, Sebagaian pemelihara musang tidak mengetahui tentang cara merawat dan mengetahui gejala-gejala penyakit yang terjadi pada musang. Pada saat ini banyak kendala yang dirasakan para pemilik musang diantaranya ketika musang terkena penyakit flu, kembung, cacingan, dan distemper pencernaan sedikitnya sumber pengetahuan sehingga menghambat proses pertolongan pertama ketika musang sakit. Proses sistem pakar ini bertujuan untuk membantu para pemilik musang mengetahui jenis penyakit musang berdasarkan gejala-gejala klinis yang terlihat pada musang. Berdasarkan masalah yang ada maka penulis menganalisis dan menerapkan metode Naïve Bayes. Melalui aplikasi sistem pakar diagnosis penyakit musang dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Aplikasi sistem pakar ini memudahkan pemilik musang untuk mengenal
penyakit flu,scabies, cacingan dan distemper pencernaan pada musang.
2. Proses diagnosa penyakit flu,scabies,cacingan,dan distemper pencernaan dilakukan dengan cara memasukkan gejala klinis yang muncul pada musang.
Melalui gejala klinis tersebut akan dilakukan perhitungan dengan metode naïve bayes untuk mendapatkan nilai probabilitas posterior setiap class jenis penyakit flu,scabies,cacingan dan distemper pencernaan yang menjadi studi kasus pada
84
penelitian ini. Jenis penyakit yang memiliki nilai probabilitas akhir tinggi akan diambil sebagai diagnosa sistem pakar.
5.2. Saran-saran
Setelah melalui proses pembangunan aplikasi sistem pakar diagnosis penykait flu,scabies,cacingan dan distemper pencernaan pada musang maka evaluasi lebih lanjut yaitu berupa saran untuk pengembangan aplikasi dengan harapan agar kebutuhan sistem yang yang belum tercapai saat ini dapat terpenuhi dengan baik di masa yang akan datang.
1. Diharapkan dapat dikembangkan dengan menambahkan data gejala penyakit, sehingga informasi yang dimiliki oleh sistem semakin banyak.
2. Sistem pakar diagnosa penyakit pada musang ini menggunakan metode naïve bayes dan masih dapat dikembangkan lagi dengan metode lain.