• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB V PENUTUP"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

111

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari Bab I hingga Bab IV mengenai pengaruh jumlah pelaku usaha UMKM, jumlah tenaga kerja UMKM, dan permodalan UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung maka peneliti menarik kesimpulan.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bandung memegang peranan yang penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah di Kota Bandung dengan melalui peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Dengan adanya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian daerah khususnya untuk menciptakan kesempatan kerja. Hal ini berdasarkan pada kenyataan bahwa, disatu pihak jika jumlah pengangguran meningkat mengikuti jumlah pertambahan penduduk tiap tahunnya, maka harus diimbangi dengan penciptaan lapangan kerja baru yang mendukung, seperti Usaha Mikrro Kecil dan Menengah. Jenis Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang relatif padat karya, sehingga memungkinkan membantu penyerapan tenaga kerja yang tidak terserap.

Dari potensi alam yang mendukung Kota Bandung memiliki kriteria untuk penumbuhan iklim usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

Dari hasil analisa yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa faktor jumlah pelaku usaha UMKM dan tenaga kerja UMKM yang secara langsung signifikan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi daerah di Kota Bandung. Hal tersebut dilihat dari peningkatan Pertumbuhan Ekonomi menggambarkan taraf

(2)

112

hidup yang diukur dengan output per orang. Dan dari hasil penelitian ditemukan bahwa faktor jumlah pelaku usaha UMKM dan tenaga kerja UMKM berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Bandung.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, maka penulis memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat dipertimbangkan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bandung serta para peneliti selanjutnya, diantaranya:

1. Kontribusi yang disumbangakan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Bandung terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) begitu besar, sehingga pemerintah harus bisa melakukan pemberdayaan agar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat berkembang agar lebih pesat lagi.

2. Pemerintah memberikan kemudahan untuk para pelaku usaha dalam memperoleh bantuan modal dengan mensosialisasikan cara memperoleh bantuan kepada para pelaku UMKM.

3. Penelitian ini masih perlu untuk dikembangkan kembali, karena masih banyak aspek-aspek yang dapat dikaji lebih lanjut untuk pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kota Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini adalah secara parsial 1 jumlah tenaga kerja tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Trenggalek, 2 kemiskinan berpengaruh positif dan

Pengaruh Dana Alokasi Umum Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Dana Alokasi Umum DAU tidak berpengaruh dan signifikan terhadap Pertumbuhan