99
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan penjelasan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan:
1. Sistem pakar klasifikasi tunagrahita dibuat dengan menggunakan metode naive bayes dan berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan maka
diperoleh nilai keakuratan sebesar 93,33% dari 15 sampel yang mempunyai 14 hasil yang sama dan hanya 1 yang berbeda dengan sistem.
2. Sistem pakar yang telah dihasilkan dapat membantu guru SLB Shanti Yoga untuk mendiagnosa tingkat klasifikasi siswa tunagrahita dalam menentukan kelas yang akan ditempati siswa.
5.2. Saran
Adapun saran dari penulis dalam mengembangkan sistem pakar ini, yaitu:
1. Diharapkan adanya penambahan data mengenai gejala dan solusi yang dengan menambah sumber baik dari psikolog, psikiater, jurnal dan buku sehingga diagnosa yang dihasilkan sistem pakar lebih akurat.
2. Diharapkan sistem dapat dipublikasikan dengan penambahan hak akses sehingga masyarakat dapat menggunakan untuk mendiagnosa penyandang tunagrahita.
3. Selain menggunakan naive bayes diharapkan mencoba dengan metode pengembangan pakar yang lain.