• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB V PENUTUP"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

106

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. tingkat literasi keuangan dapat dikatakan cukup baik dimana rata-rata responden telah melakukan keputusan keuangan sendiri, membuat rencana pendapatan dalam usahanya, menyimpan uang untuk tagihan/cicilan bulanan dan mencatat tanggal tagihan/cicilan setiap bulannya dengan baik 2. tingkat inklusi keuangan pelaku UMKM di Kabupaten Bandung baik

dimana rata-rata pelaku UMKM di Kabupaten Bandung telah memiliki rekening perusahaan pribadi yang artinya tingkat aksesibilitas terhadap lembaga keuangan (Bank) dikatakan baik.

3. tingkat keberlanjutan usaha UMKM Kabupaten Bandung dapat dikatakan baik dimana rata-rata pelaku UMKM di Kabupaten Bandung telah memiliki masa usaha di atas 5 Tahun.

4. Tidak terdapat pengaruh yang siginifikan secara parsial antara literasi keuangan terhadap keberlanjutan usaha karena baik atau tidaknya literasi keuangan bukan satu-satunya yang mempengaruhi keberlanjutan usaha, namun ada hal lain yang memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap keberlanjutan usaha.

(2)

107

5. Terdapat pengaruh yang siginifikan secara parsial antara inklusi keuangan terhadap keberlanjutan usaha karena akses yang baik kepada lembaga keuangan pelaku UMKM mampu menjalankan usahanya dengan lebih baik, memberikan sistem pembayaran yang lebih mudah dengan transaksi perbankan, mampu memproduksi barang yang lebih baik dan berinovasi sehingga mampu memberikan kepuasan kepada konsumen dan karyawan.

6. Terdapat pengaruh secara simultan antara literasi keuangan dan inklusi keuangan terhadap keberlanjutan usaha karena literasi keuangan yang baik mampu meningkatkan pemahaman pelaku UMKM terkait lembaga keuangan sehingga akses kepada lembaga keuangan meningkat dimana hal tersebut berimplikasi terhadap keberlanjutan usahanya.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, maka penulis memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat dipertimbangkan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bandung serta para peneliti selanjutnya, diantaranya:

1. Meningkatkan literasi keuangan UMKM Kabupaten Bandung dengan cara seminar secara rutin kepada setiap sentra UMKM yang dilakukan di aula Kelurahan atau Kecamatan terdekat dengan sentra tersebut. Meningkatkan sosialisasi terkait dengan pentingnya pengetahuan terhadap keuangan dan lembaga keuangan dengan cara membuat UPT (unit pembantu terpadu) disetiap Kecamatan sehingga para pelaku UMKM bisa datang dan berkonsultasi dengan lebih mudah.

(3)

108

2. Meningkatkan inklusi keuangan UMKM Kabupaten Bandung dengan cara mempermudah segala akses terkait dengan masalah keuangan seperti solusi kredit melati yang mana akses permodalan tidak hanya kepada lembaga keuangan saja melainkan kepada Dinas terkait dengan merumuskannya dan menganggarkannya di APBD.

3. Penelitian mengenai literasi keuangan untuk UMKM masih relatif jarang dilakukan di Indonesia. Penyempurnaan terhadap penelitian ini dapat dilakukan di antaranya dengan cara memperluas cakupan sampel menjadi lebih luas, memodifikasi model menjadi lebih kompleks, atau bisa juga dengan memperluas cakupan indikator pengukur.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh secara positif dan signifikan yang telah diuji melalui dengan uji simultan dan parsial antara literasi dan inklusi keuangan