112
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Efektivitas Pengendalian anggaran pada karyawan PT Pindad Enjiniring Indonesia sudah baik karena kinerja karyawan pada PT Pindad Enjiniring Indonesia dalam pengawasan dan pengelolaan anggaran sudah optimal dan efektif sehingga efektivitas pengendalian anggran dalam pengelolaan anggaran juga akan baik.
2. Asimetri Informasi pada PT Pindad Enjiniring Indonesia tinggi karena ketidakseimbangan informasi antara pegawai pelaksana anggaran dengan atasan untuk membuat anggaran yang menyebabkan anggaran tidak tepat.
3. Senjangan anggaran pada PT Pindad Enjiniring Indonesia tinggi karena tekanan yang dilakukan oleh atasan kepada bawahan untuk mencapai target anggaran sehingga bawahan akan cenderung melakukan senjangan anggaran demi tercapainya target anggaran yang dibebankan kepada mereka.
4. Terdapat pengaruh yang signifikan antara efektivitas pengendalian anggaran terhadap senjangan anggaran. Hal tersebut dikarenakan efektivitas pengendalian anggaran akan membuat dan mendorong para pelaksana anggaran untuk melakukan senjangan anggaran.
5. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara asimetri informasi terhadap senjangan anggaran. Hal tersebut dikarenakan adanya ketentuan dalam
113
penyampaian informasi harus sesuai dengan kenyataan yang ada didalam perusahaan.
6. Efektivitas Pengendalian anggaran dan asimetri informasi berpengaruh secara simultan terhadap senjangan anggaran, artinya senjangan anggaran akan meningkat apabila dalam pengendalian anggaran tidak sesuai dan tidak efektif dengan peraturan yang ada dan dalam melaporkan informasi terkait penyusunan anggaran bawahan/pelaksana anggaran lebih banyak mengetahui tentang informasi keadaan perusahaan dibandingkan atasan.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dijelaskan sebelumnya, maka ada beberapa saran yang dapat dipertimbangkan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Efektivitas pengendalian anggaran pada PT Pindad Enjiniring Indonesia sudah baik, namun demikian pihak manajemen PT Pindad Enjiniring Indonesia harus tetap mempertahankan pengenalian anggaran yang efektif dalam penyusunan anggaran. Hal tersebut dilakukan dengan cara melakukan pengelolaan dan pengendalian anggaran secara detail dan teliti dalam penyusunan anggaran.
2. Asimetri Informasi pada PT Pindad Enjiniring Indonesia tinggi, oleh karena itu pihak manajemen PT Pindad Enjiniring Indonesia harus memonitor proses penyusunan anggaran untuk mengantipasi timbulnya asimetri informasi dengan cara menjaga komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan agar
114
informasi dalam penyusunan anggaran sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan tepat.
3. Senjangan anggaran pada PT Pindad Enjiniring Indonesia tinggi, oleh karena itu pihak manajemen PT Pindad Enjiniring Indonesia harus melakukan pengawasan dalam proses penyusunan anggaran untuk mengantipasi timbulnya senjangan anggaran dengan cara tidak terlalu membebankan semua target anggaran kepada bawahan agar bawahan tidak menciprakan senjangan anggaran demi mencapai target anggaran.
4. Penelitian ini memiliki keterbatasan populasi dan sampel karena hanya mengambil populasi pada karyawan PT Pindad Enjiniring Indonesia saja.Maka untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian pada aspek yang sama untuk mengetahui konsistensi hasil penelitian ini, namun dengan cara mengambil populasi dan sampel yang lebih luas lagi.
5. Penelitian selanjutnya disarankan menguji variabel-variabel lain yang diduga mempunyai pengaruh terhadap munculnya senjangan anggaran, seperti variabel partisipasi anggaran, budget emphasis, variabel kepemimpinan dan locus of control.