121
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Partisipasi anggaran pada karyawan PT Pindad (Persero) sudah baik karena kinerja karyawan PT Pindad (Persero) dalam pengelolaan anggaran sudah optimal sehingga partsisipasi dalam pengelolaan anggaran juga akan baik.
2. Senjangan anggaran pada PT Pindad (Persero) cukup tinggi karena tekanan yang dilakukan oleh atasan kepada bawahan untuk mencapai target anggaran sehingga bawahan akan cenderung melakukan senjangan anggaran demi tercapainya target anggaran yang dibebankan kepada mereka.
3. Organizational citizenship behavior pada karyawan PT Pindad (Persero) sudah baik karena senantiasa menerapkan budaya organisasi pada PT Pindad (Persero) sehingga karyawan pada PT Pindad (Persero) akan memiliki perilaku OCB yang baik dalam pekerjaannya.
4. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara partisipasi anggaran terhadap senjangan anggaran. Hal tersebut dikarenakan setiap orang memiliki cara pandang yang berbeda terhadap senjangan anggaran, tergantung tingkat pendidikan dan profesionalisme setiap orang yang berbeda-beda.
5. Organizational citizenship behavior tidak dapat memoderasi pengaruh partisipasi anggaran terhadap senjangan anggaran. Hal ini dikarenakan walaupun seseorang memiliki OCB yang baik namun belum tentu
122
mempengaruhi seseorang dalam senjangan anggaran, karena OCB dipengaruhi juga oleh perilaku seseorang yang berbeda-beda.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dijelaskan sebelumnya, maka ada beberapa saran yang dapat dipertimbangkan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Partisipasi anggaran pada PT Pindad (Persero) sudah baik, namun demikian pihak manajemen PT Pindad (Persero) harus tetap mempertahankan partisipasi aktif setiap karyawan dalam penyusunan anggaran Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menjaga komunikasi yang baik antara atasan dengan bawahan dan memantau partisipasi bawahannya dalam penyusunan anggaran.
2. Senjangan anggaran pada PT Pindad (Persero) cukup tinggi, oleh karena itu pihak manajemen PT Pindad (Persero) harus tetap memonitor proses penyusuanan anggaran untuk mengantisipasi timbulnya senjangan anggaran.
Cara yang dapat dilakukan adalah dengan tidak terlalu membebankan semua target anggaran kepada bawahan agar bawahan tidak menciptakan senjangan anggaran demi mencapai target anggaran.
3. Organizational citizenship behavior yang dimiliki karyawan PT Pindad (Persero) sudah baik, namun pihak manajemen harus tetap meningkatkan organizational citizenship behavior pada karyawan PT Pindad (Persero), dengan senantiasa melakukan pembinaan atau training motivasi kepada karyawan untuk meningkatkan produktivitas, loyalitas dan inisiatif karyawan, sehingga mereka memiliki kemampuan dan kemauan untuk melakukan tugas
123
melebihi tanggung jawab formalnya, sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.
4. Penelitian ini memiliki keterbatasan populasi dan sampel karena hanya mengambil populasi pada dua divisi saja yaitu Divisi Perencanaan dan Kinerja Perusahaan dan Divisi Bahan Peledak Komersial di PT Pindad (Persero). Maka untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian pada aspek yang sama untuk mengetahui konsistensi hasil penelitian ini, namun dengan mengambil populasi dan sampel yang lebih luas lagi.
5. Penelitian selanjutnya disarankan menguji variabel-variabel lain yang diduga mempunyai pengaruh terhadap munculnya senjangan anggaran, seperti variabel komitmen organisasi, informasi asimetri, dan kompleksitas tugas (Triana, et al., 2012). Kemudian untuk menguji pengaruh variabel moderator, dapat menggunakan variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, seperti keterlibatan kerja, motivasi, kultur organisasi, atau informasi yang berhubungan dengan tugas (job relevant information) (Kartika, 2010).
