BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
1. Perusahaan
Dalam Karya Ilmiah Terapan ini peneliti akan mendeskripsikan tentang gambaran umum lokasi penelitian sesuai judul yaitu
“IDENTIFIKASI KERUSAKAN MOTOR LISTRIK AC BOOSTER PUMP DI KAPAL MV. BOGA INDAH. Deskripsi gambaran umum objek
penelitian ini agar membuat pembaca dapat memahami dan mampu merasakan hal yang pernah dialami pada saat peneliti melakukan penelitian.
MV. BOGA INDAH adalah sebuah kapal jenis bulk carrier yang dimiliki oleh PT. INDOMARITIME MANAGEMENT
2. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di MV. BOGA INDAH yang jenis kapalnya adalah kapal bulk carrier. Rute Pelayaran yang ditempuh kapal ini adalah Indonesia, China, Korea, Jepang, USA, Canada. MV. BOGA INDAH memiliki data – data sebagai berikut.
DATA – DATA KAPAL MV. BOGA INDAH 1. Nama Kapal
2. Pemilik Kapal 3. Kebangsaan
: MV. BOGAINDAH : BOGA INDAH PTE. LTD : SINGAPORE
4. Terdaftar di : SINGAPORE
5. Panggil / Call Sign : 9V2399
6. Nomor Resmi 7. Tahun
: IMO No. 398978 : 2013
8. Jenis Kapal : BULK CARRIER
9. Trakyek Pelayaran 10. Klasifikasi
: OCEAN GOING : LLOYO’S REGISTER : No. 006349 Dikeluarkan
oleh BKI 11. Sertifikat Lambung
12. Sertifikat Mesin : No. 004315 Dikeluarkan oleh BKI
13. Berat Kotor : 48065 Tons
14. Berat Bersih : 27700 Tons
15. Bobot mati : 87181 Tons
16. Panjang keseluruhan 17. Panjang antara garis tegak 18. Lebar keseluruhan
: 229.0 Meter : 221.0 Meter : 36.80 Meter 19. Kedalaman sampai dek utama
20. Kedalaman sampai twin deck atas 21. Sarat kapal
: 19.90 Meter : 46.15 Meter : 14.218 Meter : 14.904 Meter : 14.8 Knots 22. Sarat kapal dalam keadaaan kosong
23. Kecepatan kapal normal 24. Kapasitas tangki bahan bakar 25. Kapasitas tangki air tawar 26. Kapasitas tangki air ballast 27. Kapasitas Muatan Curah 28.Jenis penutup palka
: 2698.4 M3 : 375.1 M3 : 45488.2 M3 : 100097.4 kg/ jam : side rolling weather
Jumlah : 7 Buah 30. Mesin Penggerak Utama Jenis
Jumlah
: 5S60MC-C 8.1 : 1 SET
Pembuat : HHM-B&W
: 1.600 HP/KW : 600 RPM Daya poros
Putaran Mesin
31.Ketep Uap : 94 - 33325
: 1 UNIT
Pembuat : MEYER WERFT,
PAPENBURG : AQ 12 / L 5 Z : 6 kg/cm2 Jenis
Tekanan kerja
Kapasitas Uap : 8 kg/jam
3. Awak Kapal
Di atas kapal MV. Boga Indah mempunyai 24 Awak Kapal dari mulai 1 Nahkoda, 4 orang Engineer, 3 orang Officer, 1 ETO, 1 Bosun, 3 AB, 2 OS, 1 Koki, 1 Pelayan, 1 Oiler, 1 Fitter, dan 5 Cadet.
B. Analisa Hasil Penelitian
Dalam mengumpulkan data penelitian, peneliti menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang didapatkan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan Hasil Wawancara Dengan ETO
Berikut penuturan dari ETO mengenai motor listrik booster pump, suara bising tersebut dikarenakan umur bearing sudah mencapai batas pemakaian dan harus diganti dan itu pun salah ETO juga tidak pernah memonitor suara bearing dari semua motor listrik yang ada di kamar mesin dan ETO juga tidak pernah melihat data-data motor listrik mana saja yang sudah dilakukan overhoul dan yang belum. Umur dari bearing itu kurang lebih 3 tahun harus diganti jadi bearing motor listrik booster pump itu sudah berusia 4 tahun belum pernah dilakukan overhoul, ETO juga tidak bisa menyalahkan ETO yang sebelumnya, karena ETO juga tidak memonitor data-datanya .
2. Berdasarkan Hasil Observasi
Pada 23 Agustus 2019 jam 22:15 seorang oiler mendengar suara bising yang ada pada booster pump kemudian oiler tersebut memberikan informasi kepada ETO dan saya. Setelah mendapat kabar tersebut ETO dan saya bergegas menuju Engine Room untuk memeriksa pompa tersebut dan ternyata suara tersebut berasal dari bearing motor listrik AC booster pump lalu ETO dan saya memindahkan booster pump 1 ke booster pump 2.
Di hari berikutnya pada tanggal 24 Agustus 2019 jam 09.00 ETO dan saya membongkar motor listrik tersebut untuk mencari penyebab suara bising tersebut lalu ETO dan saya menemukan penyebab suara bising yang ada pada motor listrik yaitu kerusakan pada bearing yang sudah berkarat. ETO dan saya mengganti bearing tersebut dengan
bearing yang baru. Setelah mengganti bearing yang baru ditemukan masalah lain yaitu rumah dari bearing tersebut longgar sehingga menyebabkan bearing bagian luar ikut berputar tidak bisa menahan agar bearing bagian dalam saja yang berputar. Jadi rumah pada bearing tersebut harus dimodifikasi biar bearing bagian luar tidak ikut berputar dengan cara kita pukul menggunakan besi lancip di rumah bearing tersebut agar permukaan pada rumah bearing tidak licin supaya bearing bagian luar tidak berputar. Setelah itu segera dipasang ulang motor listrik tersebut dan memasang ke booster pump. Setelah terpasang baru bisa dites dan tidak ada suara bising lagi di motor listrik tersebut.
3. Berdasarkan hasil dokumentasi
Berdasarkan dokumentasi diperoleh sebuah foto motor listrik penggerak booster pump dalam kondisi baik dan nameplate pada motor listrik penggerak booster pump sebagai berikut:
Gambar 4.1 Motor Listrik penggerak booster pump (Sumber Motor listrik MV. Boga Indah)
Gambar 4.2 Nameplate motor listrik penggerak booster pump (Sumber motor listrik MV. Boga Indah)
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Dalam pembahasan alternatif pemecahan masalah ini, peneliti mencoba untuk memberi penjelasan dan menarik garis besar dari hasil gambaran umum dijelaskan di atas, maka didalam Karya Ilm67iah Terapan ini peneliti akan membahas tentang pencegahan dan penanganan motor listrik sebagai berikut:
1. Pencegahan dalam perbaikan motor listrik
Banyak cara untuk mencegah terjadinya kerusakan pada motor listrik salah satunya dengan merawat kebersihan bodi suatu motor, memonitor dan mendengarkan suara pada bearing suatu motor dan biasakan untuk perawatan grease dengan teratur biasanya ETO melakukan grease selama satu bulan sekali. Dan kalau usia bearing sudah melebihi batas yang ditentukan segera untuk menggantinya agar putaran motor tidak terganggu.
2. Penanganan dalam perbaikan motor listrik
Dalam menangani kerusakan motor listrik diperlukan toolbox meating guna mencapai hasil maksimal dan keselamatan dalam bekerja.
Dalam perbaikan motor listrik diperlukan alat-alat yang lengkat seperti kunci pas sesuai ukuran baut, tracker, palu, AVO, dan lain sebagainya, agar overhoul dapat dilakukan dengan dingan lancar.
Gambar 4.1 Terminal Fasa (sumber motor listrik MV. Boga Indah)
Langkah awal overhoul motor listrik dengan membuka cover therminal fasa dan mengingat atau menandai tempat pada kabel fasa tersebut supaya menghindari terjadinya kesalahan memasang kabel fasa tersebut. Jika terjadi kesalahan memasang fasa akan mengakibatkan berputarnya motor berbalik arah itu akan mengakibatkan pompa yang digerakkan itu terganggu dan harus segera mengubah kabel fasa seperti semula. Dan segera motor listrik tersebut diangkat dari pondasinya.
Gambar 4.2 Overhaul Motor Listrik (sumber motor listrik MV. Boga Indah)
Langkah selanjutnya setelah diangkat dari pondasi segera kita lepas-lepas semua baut pada bodi motor listrik dengan hati-hati juga supaya baut tersebut tidak patah. Dalam membuka motor listrik juga ada alat-alat pendukung seperti kunci pas 2 buah sesuai ukuran, WD 40 untuk baut yang susah dilepas, Tracker buat melepas coupling dan bearing.
Gambar 4.3 Pemasangan Bearing (sumber motor listrik MV. Boga Indah)
Langkah selanjutnya yaitu memasang bearing yang baru, cara memasang bearing yaitu masukan bearing ke shaft pada rotor dan kemudian pakai pipa yang seukurang dengan bearing lalu pipa tersebut di pukul sampai bearing terpasang sesuai tempatnya.
Gambar 4.4 cover bearing (sumber motor listrik MV. Boga Indah)
Ini yang kami lakukan setelah mengetauhi cover dari bearing sedikit longgar yang membuat bearing bagian luar ikut berputar. Jadi cover bearing tersebut dipukul menggunakan besi lancip supaya cover tersebut ada griginya supaya bearing bagian luar tidak ikut berputar. Langkah selanjutnya pasang bodi motor listrik seperti semula dan jangan sampai ada yang ketinggalan sedikitpun seperti snapring dan lain-lainnya. Dan kemudian motor listrik dipasang ulang ke booster pump dan jangan lupa memasang kabel phasa dengan benar jangan sampai terbalik karena itu akan berpengaruh kepada pompa.
BAB V PENUTUP
Sebagai akhir dari penulisan karya ilmiah terapan ini, penulis mengambil beberapa simpulan dan saran yang semoga dapat bermanfaat untuk pengetahuan dan masukan tentang perbaikan motor listrik AC di atas kapal
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari uraian permasalahan, maka dapat disimpulkan beberapa hal yang perlu kita perhatikan. Berikut simpulan yang diambil peneliti antara lain:
1. Penyebab kerusakan pada motor listrik AC booster pump No.1 di kapal MV.
Boga Indah adalah sebagai berikut:
a. Penyebab kerusakan pada motor listrik booster pump disebabkan oleh kesalahan ETO yang tidak memperhatikan data-data perawatan motor listrik sehingga bearing sudah mencapai batas maksimal pemakaian.
b. Tidak pernah mendengarkan suara–suara putaran motor listrik tersebut sehingga putaran motor listrik tidak berputar secara normal yang akan mengakibatkan terbakarnya motor listrik jika dibiarkan.
2. Cara merawat motor listrik AC booster pump di kapal MV. Boga Indah adalah sebagai berikut:
a. Membongkar daerah body motor dan melepas rotor dari stator serta mengganti bearing yang baru
b. Membersihkan kotoran-kotoran yang menghambat rotor di dalam stator dengan menggunakan contact cleaner dan upaya ini tidak luput di dukung dengan peralatan yang lengkap guna mencapai tujuan.
c. Grease pada bearing selama 1 bulan sekali.
B. Saran
1. Sebagai perwira di atas kapal perlu meningkatkan kewaspadaannya atau pengecekan pada tiap - tiap motor listrik yang menjadi tanggung jawab ETO di atas kapal
2. Dalam melaksanakan perbaikan perlu kerja sama tim yang baik dan alat yang memadai sehingga upaya yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar.
3. Sebagai perwira ETO di atas kapal harus memantau besaran arus yang bekerja di motor listrik dan suara – suara bearing semua motor listrik.
4. Harus mengetahui data – data yang pernah di maintenace oleh perwira ETO sebelumnya.