• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V Penutup

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB V Penutup"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

67

BAB V Penutup

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data, penulis memperoleh kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian mengenai Keselamatan dan kesehatan kerja (SMKK) di kota Dili Timor Leste pada 4 proyek sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil analisis pada data menunjukkan bahwa perusahaan atau pekerja konstruksi mengutamakan Undang-Undang no.4/2012 tengtang ketenagakerjaan pada bagian keamanan, kebersihan dan kesehatan di tempat kerja.

2. Berdasarkan hasil analisis terhadap penerapan program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja pada proyek konstruksi di Kota Dili didapatkan hasil bahwa program pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja yang berlangsung di kota Dili mengutamakan program keselamatan dan kesehatan kerja. Hal ini dapat dilihat dari keseluruhan hasil analisis dengan nilai mean sebesar 4,49 dan simpanagan baku 0,473. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa setiap perusahaan proyek konstruksi mengutamakan penerapan k3 sebagai keamanan tempat bekerja dalam proyek, peralatan dan pakaian kerja, kebakaran, perlindungan terhadap publik, kesehatan kerja dan umum.

3. Berdasarkan hasil analisis terhadap kendala kendala dalam menerapkan program keselamatan dan kesehatan kerja (SMKK) didapatkan hasil

(2)

68

analisis bahwa dalam mengidentifikasi Kendala Dalam Menerapkan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMKK) meliputi hambatan dari sisi pekerja dan hambatan dari sisi perusahaan. Dari hasil analisis pada data tersebut menunjukkan bahwa hambatan dari sisi pekerja merupakan ranking 1 atau peringkat pertama dengan nilai mean sebesar 2,90 dan simpanagan baku 0,925. Dapat disimpulkan bahwa kendala dalam menerapkan program keselamatan dan kesehatan kerja banyak terjadi dari sisi pekerja karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan pekerja tengtang k3 dalam bekerja di proyek konstruksi serta banyak pekerja yang tidak mengetahui jaminan pada proyek konstruksi yang ada. Hal lain yang menjadi hambatan dari sisi pekerja dari hasil analisis dan observasi langsung ke lapangan adalah pekerja tidak mematuhi peraturan k3 seperti tidak menggunakan APD pada saat bekerja di tempat konstruksi dan susah ditegur oleh tim HSE.

(3)

69 5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut :

1. pekerja yang bekerja di tempat konstruksi umumnya susah di tegur jika tidak mematuhi peraturan k3 misalnya tidak memakai APD, maka dari itu disarankan pemerintah untuk menegaskan peraturan k3 terutama sanksi yang kuat kepada pekerja agar bisa menghindari dari kecelakaan kerja.

2. Bagi pemerintah khususnya di bagian SEFOPE atau pengawasan umum ketenagakerjaan disarankan untuk mengadakan pelatihan k3 agar pekerja yang bekerja di tempat konstruksi bisa lebih memahami tengtang peraturan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja.

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan Tingkat Pengetahuan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kedisiplinan Pemakaian Masker Pada Pekerja Bagian Winning Di PT.. Iskandar Indah Printing

Di Indonesia, kewajiban untuk melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja telah diatur dalam undang-undang dan peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), yang

Disamping itu, adanya kegiatan ini juga telah menambah pengetahuan masyarakat sasaran untuk menerapkan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja (K3) melalui penggunaan Alat

Kemampuan awal yang harus dimiliki oleh seorang pekerja tukang pasang ubin untuk unit kompetensi melaksanakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) ini adalah

K3 merupakan suatu keilmuan multidisiplin yang menerapkan upaya pemeliharaan dan peningkatan kondisi lingkungan kerja, keselamatan dan kesehatan tenaga kerja serta

Menurut Sutedi (2009:170), Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) adalah suatu program yang dibuat bagi pekerja/buruh maupun pengusaha sebagai upaya pencegahan

Kesimpulan Penerapan sistem informasi pelayanan kesehatan hewan berbasis web dapat menjadi solusi atas kendala yang ditemui dalam prosedur berjalan di Unit Pelayanan Teknis bidang

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis yang telah dilakukan menunjukan bahwa kesadaran wajib pajak tidak memiliki pengaruh terhadap kepatuhan pajak UMKM, pengetahuan perpajakan